Suhu warna: Perbedaan antara revisi
k ←Suntingan 112.215.245.87 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh RaymondSutanto Tag: Pengembalian |
k +{{Sumber Pencahayaan Buatan}} |
||
Baris 9: | Baris 9: | ||
Pada umumnya, suhu yang rendah cenderung berwarna kemerahan dan makin tinggi akan menampakkan warna kebiruan. |
Pada umumnya, suhu yang rendah cenderung berwarna kemerahan dan makin tinggi akan menampakkan warna kebiruan. |
||
{{Sumber Pencahayaan Buatan}} |
|||
[[Kategori:Warna]] |
[[Kategori:Warna]] |
||
[[Kategori:Lampu]] |
[[Kategori:Lampu]] |
Revisi terkini sejak 3 April 2023 12.52
Suhu warna adalah karakteristik cahaya tampak yang merupakan aplikasi penting di bidang industri lampu, fotografi, videografi, percetakan, astrofisika dan bidang lainnya.
Suhu warna ini dapat dideskripsikan sebagai suhu dari sebuah benda hitam ideal yang memancarkan cahaya tampak sebagai warna. Suhu yang berbeda akan menampakkan warna yang berbeda pula. Suhu warna biasanya menggunakan satuan Kelvin (K) sebagai satuannya.
Suhu lebih tinggi dari 5000K berwarna kebiruan biasanya disebut sebagai warna putih dingin, sedangkan 4000K lazim sebagai warna putih netral. 2700K adalah warna cahaya yang dipancarkan oleh lampu pijar disebut sebagai putih hangat.
Pada umumnya, suhu yang rendah cenderung berwarna kemerahan dan makin tinggi akan menampakkan warna kebiruan.