Risa Umami: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 30: | Baris 30: | ||
[[File:Ratna Ruthinah, R Umami, and Djuriah Karno, Film Varia 1.4 (March 1954), p9.jpg|thumb|Dari kiri: Ratna Ruthinah, Risa Umami, dan Djuriah Karno]] |
[[File:Ratna Ruthinah, R Umami, and Djuriah Karno, Film Varia 1.4 (March 1954), p9.jpg|thumb|Dari kiri: Ratna Ruthinah, Risa Umami, dan Djuriah Karno]] |
||
Risa memulai kariernya pada tahun 1938 sebagai pemain sandiwara.<ref name=":0" /> Ia memulai debut pertamanya dalam dunia film dengan membintangi ''[[Bunga Rumah Makan]]''.<ref name=":1">{{Cite book|last=Indonesia.|first=Sinematik|url=http://worldcat.org/oclc/1060946612|title=Apa siapa orang film Indonesia, 1926-1978|oclc=1060946612}}</ref> |
Risa memulai kariernya pada tahun 1938 sebagai pemain sandiwara.<ref name=":0" /> Ia memulai debut pertamanya dalam dunia film dengan membintangi ''[[Bunga Rumah Makan]]''.<ref name=":1">{{Cite book|last=Indonesia.|first=Sinematik|url=http://worldcat.org/oclc/1060946612|title=Apa siapa orang film Indonesia, 1926-1978|oclc=1060946612}}</ref> Lalu pada tahun berikutnya, ia membintangi dua judul film sebagai pemeran utama yaitu ''[[Sekuntum Bunga Ditepi Danau]]'' dan ''[[Penjelundup]]''.<ref name=":1" /> |
||
Lalu pada tahun berikutnya, ia membintangi dua judul film sebagai pemeran utama yaitu ''[[Sekuntum Bunga Ditepi Danau]]'' dan ''[[Penjelundup]]''.<ref name=":1" /> |
|||
Pada tahun 1953, Risa membintangi film ''Krisis'' bersama dengan [[Wahid Chan]] dan [[Nurnaningsih]].<ref name=":1" /> Ia juga membintangi film ''[[Bawang Merah Bawang Putih (film)|Bawang Merah Bawang Putih]]'' yang merupakan adaptasi dari cerita rakyat dengan judul yang sama.<ref name=":1" /> Pada tahun 1954, ia membintangi dua judul film yaitu ''[[Rahasia Sukudomas]]'' dan ''[[Bawang Merah Tersiksa]]''. Kedua film tersebut kemudian berhasil mempopulerkan namanya.<ref name=":1" /> Ia kemudian membintangi tiga judul film pada tahun 1955, yaitu ''[[Nasib Penjanji]]'', ''[[Sengsara]]'', dan ''[[Rusmala Dewi]].''<ref name=":1" /> Ia membintangi film terakhirnya yang berjudul ''[[Bertjerai Kasih]]'' (1956). Setelah pensiun dari dunia film, Risa bekerja sebagai guru dalam kursus menjahit dan memasak.<ref name=":1" /> |
Pada tahun 1953, Risa membintangi film ''Krisis'' bersama dengan [[Wahid Chan]] dan [[Nurnaningsih]].<ref name=":1" /> Ia juga membintangi film ''[[Bawang Merah Bawang Putih (film)|Bawang Merah Bawang Putih]]'' yang merupakan adaptasi dari cerita rakyat dengan judul yang sama.<ref name=":1" /> Pada tahun 1954, ia membintangi dua judul film yaitu ''[[Rahasia Sukudomas]]'' dan ''[[Bawang Merah Tersiksa]]''. Kedua film tersebut kemudian berhasil mempopulerkan namanya.<ref name=":1" /> Ia kemudian membintangi tiga judul film pada tahun 1955, yaitu ''[[Nasib Penjanji]]'', ''[[Sengsara]]'', dan ''[[Rusmala Dewi]].''<ref name=":1" /> Ia membintangi film terakhirnya yang berjudul ''[[Bertjerai Kasih]]'' (1956). Setelah pensiun dari dunia film, Risa bekerja sebagai guru dalam kursus menjahit dan memasak.<ref name=":1" /> |
Revisi per 5 April 2023 05.20
Raden Imam Suriamiatmaja (lahir 15 Agustus 1923) adalah seorang aktris dan guru berkebangsaan Indonesia yang aktif pada tahun 1950an.
Risa Umami | |
---|---|
Lahir | Batavia, Hindia Belanda | 15 Agustus 1923
Kebangsaan | Indonesia |
Nama lain | R Umami |
Pekerjaan |
|
Tahun aktif | 1938–1956 |
Suami/istri | |
Anak | 2 |
Kehidupan awal
Risa Umami dilahirkan sebagai Raden Imam Suriamiatmaja pada 15 Agustus 1923 di Batavia, Hindia Belanda, sebagai putri sulung dari pasangan Raden Imam Suriatmadja dan Ramelah.[1]
Ia memulai pendidikan di Hollandsch-Inlandsche School, dan kemudian melanjutkan pendidikannya di Sekolah Kepandaian Putri.[1]
Kehidupan pribadi
Risa menikah dengan seorang aktor Indonesia yaitu A Bakar pada tahun 1938, dari pernikahannya itu mereka dikaruniai dua orang putri.[1]
Karier
Risa memulai kariernya pada tahun 1938 sebagai pemain sandiwara.[1] Ia memulai debut pertamanya dalam dunia film dengan membintangi Bunga Rumah Makan.[2] Lalu pada tahun berikutnya, ia membintangi dua judul film sebagai pemeran utama yaitu Sekuntum Bunga Ditepi Danau dan Penjelundup.[2]
Pada tahun 1953, Risa membintangi film Krisis bersama dengan Wahid Chan dan Nurnaningsih.[2] Ia juga membintangi film Bawang Merah Bawang Putih yang merupakan adaptasi dari cerita rakyat dengan judul yang sama.[2] Pada tahun 1954, ia membintangi dua judul film yaitu Rahasia Sukudomas dan Bawang Merah Tersiksa. Kedua film tersebut kemudian berhasil mempopulerkan namanya.[2] Ia kemudian membintangi tiga judul film pada tahun 1955, yaitu Nasib Penjanji, Sengsara, dan Rusmala Dewi.[2] Ia membintangi film terakhirnya yang berjudul Bertjerai Kasih (1956). Setelah pensiun dari dunia film, Risa bekerja sebagai guru dalam kursus menjahit dan memasak.[2]
Filmografi
- Bunga Bangsa (1951)
- Bunga Rumah Makan (1951)
- Mirah Delima (1951)
- Sekuntum Bunga di Tepi Danau (1952)
- Penjelundup (1952)
- Saputangan Sutra (1953)
- Harimau dan Merpati (1953)
- Krisis (1953)
- Bawang Merah Bawang Putih (1953)
- Bawang Merah Tersiksa (1954)
- Rahasia Sukudomas (1954)
- Rusmala Dewi (1955)
- Sengsara (1955)
- Bertjerai Kasih (1956)