Kesamben, Blitar: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 4: | Baris 4: | ||
|dati2=Kabupaten |
|dati2=Kabupaten |
||
|nama dati2=Blitar |
|nama dati2=Blitar |
||
|luas= |
|luas= 56,96 km² |
||
|penduduk=48.444 jiwa |
|penduduk=48.444 jiwa |
||
|kelurahan/Desa= 36 dusun / 10 desa |
|kelurahan/Desa= 36 dusun / 10 desa |
||
|nama camat= Drs.A.Basuki Wibowo, M.Si |kepadatan= 850 jiwa/km² |
|nama camat= Drs.A.Basuki Wibowo, M.Si |kepadatan= 850 jiwa/km² |
||
|provinsi=Jawa Timur |
|provinsi=Jawa Timur |
||
|Kode Pos = 66191|Ketinggian = 193 m dpl (Kota Kecamatan)}} |
|Kode Pos = 66191|Ketinggian = 193 m dpl (Kota Kecamatan)}} |
Revisi terkini sejak 5 April 2023 06.16
Kesamben | |
---|---|
Negara | ![]() |
Provinsi | Jawa Timur |
Kabupaten | Blitar |
Pemerintahan | |
• Camat | Drs.A.Basuki Wibowo, M.Si |
Populasi | |
• Total | 48,444 jiwa jiwa |
Kode Kemendagri | 35.05.19 ![]() |
Kode BPS | 3505110 ![]() |
Luas | 56,96 km² |
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/99/COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Een_kabelbrug_over_de_rivier_Brantas_bij_Kesamben_residentie_Kediri_Oost-Java_TMnr_10007555.jpg/220px-COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Een_kabelbrug_over_de_rivier_Brantas_bij_Kesamben_residentie_Kediri_Oost-Java_TMnr_10007555.jpg)
Kesamben (Hanacaraka: ꦏꦼꦕꦩꦠꦤ꧀ꦏꦼꦱꦩ꧀ꦧ~ꦤ꧀, Pegon: کٚچَامَتَنْ کٚسَمْبَينْ) adalah kecamatan di Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kecamatan ini terletak di sebelah timur kecamatan Wlingi dan juga berbatasan dengan kecamatan Selorejo. Sebelah utara berbatasan dengan kecamatan Doko Dan berbatasan dengan Sungai Brantas Dan Kecamatan Binangun di sebelah selatan.
Kecamatan Kesamben meliputi 10 desa yaitu Siraman, Kesamben, Jugo, Pagergunung, Sukoanyar, Pagerwojo, Tepas, Bumirejo, Tapakrejo, dan Kemirigede.
Fasilitas umum yang tersedia antara lain SPBU, pasar umum, stasiun kereta api, terminal, lapangan desa, kantor kecamatan serta balai desa. Fasilitas pendidikan antara lain 43 TK, 36 SD, 8 SMP, serta 10 SMU dan SMK. Fasilitas kesehatan meliputi Puskesmas, Rumah Sakit Swasta Dan Poliklinik.
Profesi masyarakat Kesamben bervariasi antara lain sebagian guru, pegawai instansi pemerintah, petani, tetapi banyak juga yang berprofesi sebagai pedagang karena Kesamben merupakan jalur lalu lintas utama yang menghubungkan antara Blitar dengan Malang. Lokasi yang strategis sangat menguntungkan masyarakat tersebut untuk melakukan berbagai aktivitas perekonomian.