Lompat ke isi

Kesamben, Blitar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sentot Sentausa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Baris 4: Baris 4:
|dati2=Kabupaten
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Blitar
|nama dati2=Blitar
|luas= 59,66 km²
|luas= 56,96 km²
|penduduk=48.444 jiwa (Data tahun 2014)
|penduduk=48.444 jiwa
|kelurahan/Desa= 36 dusun / 10 desa
|kelurahan/Desa= 36 dusun / 10 desa
|nama camat= Drs.A.Basuki Wibowo, M.Si |kepadatan= 850 jiwa/km² (Data tahun 2014)
|nama camat= Drs.A.Basuki Wibowo, M.Si |kepadatan= 850 jiwa/km²
|provinsi=Jawa Timur
|provinsi=Jawa Timur
|Kode Pos = 66191|Ketinggian = 193 m dpl (Kota Kecamatan)}}
|Kode Pos = 66191|Ketinggian = 193 m dpl (Kota Kecamatan)}}

Revisi terkini sejak 5 April 2023 06.16

Kesamben
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenBlitar
Pemerintahan
 • CamatDrs.A.Basuki Wibowo, M.Si
Populasi
 • Total48,444 jiwa jiwa
Kode Kemendagri35.05.19 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3505110 Edit nilai pada Wikidata
Luas56,96 km²


Jembatan gantung di atas Sungai Brantas di Kesamben pada tahun 1920-an

Kesamben (Hanacaraka: ꦏꦼꦕꦩꦠꦤ꧀ꦏꦼꦱꦩ꧀ꦧ~ꦤ꧀, Pegon: کٚچَامَتَنْ کٚسَمْبَينْ) adalah kecamatan di Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kecamatan ini terletak di sebelah timur kecamatan Wlingi dan juga berbatasan dengan kecamatan Selorejo. Sebelah utara berbatasan dengan kecamatan Doko Dan berbatasan dengan Sungai Brantas Dan Kecamatan Binangun di sebelah selatan.

Kecamatan Kesamben meliputi 10 desa yaitu Siraman, Kesamben, Jugo, Pagergunung, Sukoanyar, Pagerwojo, Tepas, Bumirejo, Tapakrejo, dan Kemirigede.

Fasilitas umum yang tersedia antara lain SPBU, pasar umum, stasiun kereta api, terminal, lapangan desa, kantor kecamatan serta balai desa. Fasilitas pendidikan antara lain 43 TK, 36 SD, 8 SMP, serta 10 SMU dan SMK. Fasilitas kesehatan meliputi Puskesmas, Rumah Sakit Swasta Dan Poliklinik.

Profesi masyarakat Kesamben bervariasi antara lain sebagian guru, pegawai instansi pemerintah, petani, tetapi banyak juga yang berprofesi sebagai pedagang karena Kesamben merupakan jalur lalu lintas utama yang menghubungkan antara Blitar dengan Malang. Lokasi yang strategis sangat menguntungkan masyarakat tersebut untuk melakukan berbagai aktivitas perekonomian.