Biduri bulan: Perbedaan antara revisi
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Moonstone (gemstone)" |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 18: | Baris 18: | ||
|Bisa beragam |
|Bisa beragam |
||
warna, seperti biru, |
warna, seperti biru, |
||
abu-abu, putih, |
abu-abu, putih, |
||
merah muda, persik, |
merah muda, persik, |
||
hijau dan coklat, |
hijau dan coklat, |
||
serta tidak berwarna |
serta tidak berwarna |
||
|- |
|- |
||
Revisi per 6 April 2023 14.38
| Biduri Bulan | |
|---|---|
| |
| Umum | |
| Jenis | Ragam Ortoklase |
| Rumus | (Na,K)AlSi3O8 |
| Identifikasi | |
| Warna | Bisa beragam
warna, seperti biru, abu-abu, putih, merah muda, persik, hijau dan coklat, serta tidak berwarna |
| Fraktur | tidak rata/ konkoidal |
| Skala mohs | 6.0 |
| Kilauan | Seperti akik |
| Gravitasi khusus | 2.61 |
Biduri bulan adalah silikat natrium kalium aluminium ((Na,K)AlSi3O8) dari kelompok felspar yang menampilkan sebuah kilauan mutiara dan akik. Nama alternatif untuk biduri bulan adalah hekatolit.
Etimologi
Nama biduri bulan berasal dari efek visual khas batu tersebut, yang disebut adularesensi, yang menghasilkan cahaya interior kebiruan seperti susu. Efek ini disebabkan oleh difraksi cahaya melalui lapisan ortoklas dan albit yang berselang-seling di dalam batu. Cahaya yang dibiaskan bervariasi dari putih ke biru, tergantung pada ketipisan lapisan albit. Secara lebih teknis, struktur mikro ini terdiri dari lapisan eksolusi reguler (lamellae) dari felspar alkali yang berbeda (ortoklas dan plagioklas kaya natrium).