Abu al-Hasan al-Hashimi al-Qurashi: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Referensi: clean up |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 12: | Baris 12: | ||
| office = [[Khalifah]] [[Negara Islam Irak dan Syam]] ke-3 |
| office = [[Khalifah]] [[Negara Islam Irak dan Syam]] ke-3 |
||
| term_label = Masa jabatan |
| term_label = Masa jabatan |
||
| term_start = 10 Maret 2022 – Oktober 2022 |
| term_start = 10 Maret 2022 – 15 Oktober 2022 |
||
| term_end = |
| term_end = |
||
| predecessor = [[Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurashi]] |
| predecessor = [[Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurashi]] |
||
| successor = |
| successor = [[Abu al-Hussein al-Husseini al-Qurashi]] |
||
| nickname = |
| nickname = |
||
| blank1 = Agama |
| blank1 = Agama |
Revisi per 8 April 2023 08.44
Abu al-Hasan al-Hashimi al-Qurashi | |
---|---|
Khalifah Negara Islam Irak dan Syam ke-3 | |
Mulai menjabat 10 Maret 2022 – 15 Oktober 2022 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Irak |
Agama | Islam Sunni |
Karier militer | |
Pengabdian | |
Perang/pertempuran | Perang melawan terorisme |
Sunting kotak info • L • B |
Abu al-Hasan al-Hashimi al-Qurashi[1] (bahasa Arab: أبو الحسن الهاشمي القرشي) adalah khalifah[a] ketiga dan saat ini dari Negara Islam Irak dan Syam. Ia diangkat menjadi khalifah pada 10 Maret 2022 dalam sebuah pesan rekaman oleh jurubicara baru Negara Islam Irak dan Syam, Abu Omar al-Muhajir, yang mengumumkannya lebih dari sebulan setelah kematian pendahulunya Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurashi.[5][6]
Catatan
- ^ Negara Islam Irak dan Syam menyebut dirinya sebagai kekhalifahan dan pemimpinnya sebagai khalifah, namun anggapan tersebut tak diterima oleh kebanyakan Muslim, dan dipersengketakan oleh berbagai ulama dan pengarang Muslim.[2][3][4]
Referensi
- ^ https://www.ilpost.it/2022/03/10/isis-nuovo-leader/
- ^ Yusuf al-Qaradawi stated: "[The] declaration issued by the Islamic State is void under sharia and has dangerous consequences for the Sunnis in Iraq and for the revolt in Syria", adding that the title of caliph can "only be given by the entire Muslim nation", not by a single group. Strange, Hannah (5 July 2014). "Islamic State leader Abu Bakr al-Baghdadi addresses Muslims in Mosul". The Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 January 2022. Diakses tanggal 6 July 2014.
- ^ Bunzel, Cole. "Caliph Incognito: The Ridicule of Abu Ibrahim al-Hashimi". www.jihadica.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 January 2020. Diakses tanggal 2 January 2020.
- ^ Hamid, Shadi (1 November 2016). "What a caliphate really is—and how the Islamic State is not one". Brookings (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 April 2020. Diakses tanggal 5 February 2020.
- ^ https://www.france24.com/en/live-news/20220310-islamic-state-names-new-leader-confirms-death-of-predecessor
- ^ Hubbard, Ben (10 March 2022). "ISIS Names a New Leader, but Says Little About Him". New York Times. Diakses tanggal 10 March 2022.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurashi |
Khalifah Negara Islam 2022–kini |
Diteruskan oleh: Petahana |