Funkadelic Rhythm and Distortion: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 24: | Baris 24: | ||
== Latar Belakang == |
== Latar Belakang == |
||
Funky Kopral muncul pada tahun 1999 & tahun 2000 dengan membawa suasana segar di blantika musik dalam negeri dengan memadukan unsur rock dan funk. Funky Kopral terdiri dari Robby Wibowo (drum), Anggara Mulia (vokal), Bondan Prakoso (bass), Kristo Perwira (gitar) dan Arlonsy Miraldi alias Oncy (gitar). Ini adalah album kedua Funky Kopral setelah sebelumnya mengeluarkan album pertama Funchopat (1999). Ini juga sekaligus menjadi album terakhir bagi Bondan Prakoso dan Oncy, karena di album berikutnya mereka tidak lagi memperkuat Funky Kopral. Bondan Prakoso kemudian membentuk band baru Fade 2 Black |
Funky Kopral muncul pada tahun 1999 & tahun 2000 dengan membawa suasana segar di blantika musik dalam negeri dengan memadukan unsur rock dan funk. Funky Kopral terdiri dari Robby Wibowo (drum), Anggara Mulia (vokal), Bondan Prakoso (bass), Kristo Perwira (gitar) dan Arlonsy Miraldi alias Oncy (gitar). Ini adalah album kedua Funky Kopral setelah sebelumnya mengeluarkan album pertama Funchopat (1999). Ini juga sekaligus menjadi album terakhir bagi Bondan Prakoso dan Oncy, karena di album berikutnya mereka tidak lagi memperkuat Funky Kopral. Bondan Prakoso kemudian membentuk band baru yaitu Bondan Prakoso & Fade 2 Black. Sedangkan Oncy seperti kita tahu sekarang menjadi gitaris grup band Ungu. |
||
Album kedua Funky Kopral yang dirilis pada |
Album kedua Funky Kopral yang dirilis pada Desember 2000 ini menampilkan 3 hits single yaitu; Bagian Yang Hilang, Super Funk, dan Drop Dead Down. Di lagu Drop Dead Down, Funky Kopral mengajak beberapa musisi untuk berkolaborasi, antara lain: DJ "Kebot", [[Aryo Wahab]] "S. O. G." dan Ombat "Tengkorak". Melalui album ini, Funky Kopral dianugerahi penghargaan sebagai "Grup Alternatif Terbaik" pada [[Anugerah Musik Indonesia 2001|AMI Sharp Awards 2001]]. |
||
== Daftar Lagu == |
== Daftar Lagu == |
Revisi per 9 April 2023 16.35
Funkadelic Rhythm and Distortion | ||||
---|---|---|---|---|
Album studio karya Funky Kopral | ||||
Dirilis | Desember 2000 | |||
Direkam | 2000 | |||
Genre | Pop, Rock, Rap & Funk | |||
Durasi | 51:19 | |||
Bahasa | Indonesia | |||
Label | Universal Music Indonesia | |||
Kronologi Funky Kopral | ||||
|
Funkadelic Rhythm and Distortion adalah album musik kedua karya Funky Kopral yang dirilis pada Desember 2000. Hits single pada album ini adalah Bagian Yang Hilang, Super Funk dan Drop Dead Down.
Ada 1 lagu yang mengusung genre Rap Metal, yaitu Drop Dead Down karena lagu tersebut band ini berkolaborasi dengan DJ "Kebot", Aryo Wahab "S.O.G" dan Ombat "Tengkorak".
Pada album ini, Kristo tidak lagi menjadi gitaris pada band ini karena Kristo memilih hengkang dari Funky Kopral. Sebelum hengkang, Kristo terlibat dalam proses pembuatan album ini. Album kedua ini menjadi album terakhir bersama Oncy. Karena Oncy mengundurkan dari Funky Kopral dan beberapa tahun kemudian bergabung dengan grup band Ungu pada tahun 2003. Album ini juga menjadi album terakhir bersama Bondan Prakoso yang pada akhirnya membentuk grup band Bondan Prakoso & Fade 2 Black pada tahun 2004.
Latar Belakang
Funky Kopral muncul pada tahun 1999 & tahun 2000 dengan membawa suasana segar di blantika musik dalam negeri dengan memadukan unsur rock dan funk. Funky Kopral terdiri dari Robby Wibowo (drum), Anggara Mulia (vokal), Bondan Prakoso (bass), Kristo Perwira (gitar) dan Arlonsy Miraldi alias Oncy (gitar). Ini adalah album kedua Funky Kopral setelah sebelumnya mengeluarkan album pertama Funchopat (1999). Ini juga sekaligus menjadi album terakhir bagi Bondan Prakoso dan Oncy, karena di album berikutnya mereka tidak lagi memperkuat Funky Kopral. Bondan Prakoso kemudian membentuk band baru yaitu Bondan Prakoso & Fade 2 Black. Sedangkan Oncy seperti kita tahu sekarang menjadi gitaris grup band Ungu.
Album kedua Funky Kopral yang dirilis pada Desember 2000 ini menampilkan 3 hits single yaitu; Bagian Yang Hilang, Super Funk, dan Drop Dead Down. Di lagu Drop Dead Down, Funky Kopral mengajak beberapa musisi untuk berkolaborasi, antara lain: DJ "Kebot", Aryo Wahab "S. O. G." dan Ombat "Tengkorak". Melalui album ini, Funky Kopral dianugerahi penghargaan sebagai "Grup Alternatif Terbaik" pada AMI Sharp Awards 2001.
Daftar Lagu
No. | Judul | Durasi |
---|---|---|
1. | "Pak Tua" | 4:58 |
2. | "Usai" | 3:29 |
3. | "Lelah" | 4:53 |
4. | "Stay Out Of This" | 5:13 |
5. | "Bagian Yang Hilang" | 5:20 |
6. | "Super Funk" | 4:55 |
7. | "Lagu Buat Fans" (Instrumental) | 2:53 |
8. | "Drop Dead Down" (Feat. DJ "Kebot", Aryo "S.O.G", Ombat "Tengkorak") | 5:01 |
9. | "Sunyi Bernyanyi" | 5:45 |
10. | "Funk You" | 4:39 |
11. | "Ngayal" | 4:50 |
Durasi total: | 51:35 |
Anggota Band
- Funky Kopral
- Anggara Mulia - vokal & rap
- Bondan Prakoso - bass & vokal
- Arlonsy Miraldi - gitar & vokal
- Kristo Perwira - gitar (direkam sebelum keluar dari Funky Kopral)
- Robby Wibowo - drum
Musisi Pendukung
- Ombat "Tengkorak" - Backing Vocal & Scream pada lagu "Drop Dead Down"
- DJ "Kebot" - DJ (Disc Jockey) pada lagu "Drop Dead Down"
- Aryo Wahab "S.O.G" - Backing Vocal & Rap pada lagu "Drop Dead Down"
- Blend - Backing Vocal pada lagu "Drop Dead Down"
- Enry "Jenggot" - Violin pada lagu "Sunyi Bernyanyi"
- Sisco Batara - Trombone pada lagu "Super Funk"
- Hendro - Trompet pada lagu "Super Funk"
Kontroversi
- Video Klip lagu Bagian Yang Hilang ada sebagian videonya yang dipotong. Dikarenakan adanya adegan Kucing memakan bekas muntah dan adanya adegan ciuman. Dengan adanya adegan ini, Funky Kopral sempat menuai Kontroversi yang begitu keras.[1]
- Lagu Drop Dead Down sempat dilarang diproduksi di Indonesia pada Desember 2000 karena adanya lirik berkata kasar yang bertuliskan Fuck, Niggers dan kata-kata kasar lainnya yang memberikan referensi kata yang tidak baik.
Pranala Luar
Referensi
- ^ Funky Kopral Kena Sensor[pranala nonaktif permanen], Tembang.com, diakses 11 November 2012