Museum Mahkota Dipuncak Nur: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 8: | Baris 8: | ||
{{Uncategorized|date=Februari 2023}} |
{{Uncategorized|date=Februari 2023}} |
||
[[Kategori:Lampung]] |
|||
[[Kategori:Kedaton, Bandar Lampung]] |
|||
[[Kategori:Kota Bandar Lampung]] |
|||
[[Kategori:Museum di Lampung]] |
[[Kategori:Museum di Lampung]] |
||
[[Kategori:Pariwisata di Lampung]] |
|||
[[Kategori:Tempat wisata di Lampung]] |
Revisi per 10 April 2023 04.06
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Museum Mahkota Dipuncak Nur terletak di Jl. Sultan H, No. 45 sepang Jaya Kec. Kedaton. Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung. dihiasi dengan pesona ornament rumah adat panggung khas Lampung. Museum Mahkota Dipuncak Nur Museum ini dirawat oleh pewaris ke 18 keturunan kedatun Dipuncak yaitu Suttan Seghayo Dipuncak Nur Mawardi Harirama bersama keluarga. Perawatan dan penjagaan dilakukan secara temurun oleh pewaris sedarah untuk menjaga jati diri adat istiadat Lampung. Hingga saat ini. Suttan Harirama memastikan rumah adat yang dulunya ditinggali raja ini tetap terawat dan dibersihkan secara rutin. Museum mahkota ini terbuka untuk siapa saja dari berbagai kalangan yang berkeinginan untuk mempelajari lebih dalam tentang kebudayaan masyarakat Lampung atau hanya sekedar berkunjung. Yang diperlukan hanya konfirmasi dan penyesuaian jadwal. Museum rumah panggung ini, memamerkan berbagai peralatan, perhiasan dan pakaian adat Lampung, termasuk senjata pusaka adat Lampung yaitu Terapang atau Keris Gabus, hingga kain-kain khas. Dan yang paling disoroti adalah singgasana yang terukir indah. Selain dapat melakukan eduwisata ke museum Mahkota, disediakan pula beberapa spot foto yang bisa dimanfaatkan untuk foto pre wedding bernuansa adat Lampung.
Selain itu telah pengunjungnya Para Guru besar (Prof) Universitas Se Sumatra dll, jula dr Luar Negeri, Kunjungan Para Mahasiswa/wi dan para pelajar, serta Pejabat Pusat dan Daerah bail Sipil, Meliter dan Kepolisian RI
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |