Lompat ke isi

Banyuraden, Gamping, Sleman: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Endutz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Endutz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 63: Baris 63:
| 4 || [[Kanoman, Banyuraden, Gamping, Sleman|Kanoman]]|| Jumakir || Kanoman, Geplakan, Perumahan Kanoman,dengan ketua KKLPMD Nur Hasan
| 4 || [[Kanoman, Banyuraden, Gamping, Sleman|Kanoman]]|| Jumakir || Kanoman, Geplakan, Perumahan Kanoman,dengan ketua KKLPMD Nur Hasan
|-
|-
| 5 || [[Somodaran, Banyuraden, Gamping, Sleman|Somodaran]]|| Hadi Istanto || Somodaran, Pelemgurih, Griya Banyuraden
| 5 || [[Modinan, Banyuraden, Gamping, Sleman|Modinan]]|| Suhartono || Modinan, Asrama Kompi C Yonif 403, Perum Kikavser (Kompi Kavaleri Serbu

|-
| 6 || [[Modinan, Banyuraden, Gamping, Sleman|Modinan]]|| Suhartono || Modinan, Asrama Kompi C Yonif 403, Perum Kikavser (Kompi Kavaleri Serbu
|-
|-
| 6 || [[Somodaran, Banyuraden, Gamping, Sleman|Somodaran]]|| Hadi Istanto || Somodaran, Pelemgurih, Griya Banyuraden |-
| 7 || [[Cokrowijayan, Banyuraden, Gamping, Sleman|Cokrowijayan]]|| Wagiyo || Sukunan, Cokrowijayan, Perum Banyuraden Pratama, Perum Graha Banyuraden
| 7 || [[Cokrowijayan, Banyuraden, Gamping, Sleman|Cokrowijayan]]|| Wagiyo || Sukunan, Cokrowijayan, Perum Banyuraden Pratama, Perum Graha Banyuraden
|-
|-

Revisi per 26 Juni 2009 06.33

Banyuraden
Negara Indonesia
ProvinsiDaerah Istimewa Yogyakarta
KabupatenSleman
KecamatanGamping
Kode Kemendagri34.04.01.2003 Edit nilai pada Wikidata
Luas400 Ha
Jumlah penduduk9.273
Kepadatan2.318 jiwa/km2


Banyuraden adalah sebuah desa yang terletak di kecamatan Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.

Asal mula nama Banyuraden adalah penggabungan antara kelurahan Banyumeneng dan kelurahan Kradenan. Penggabungan kedua kelurahan tersebut terjadi pada tahun 1946 berdasarkan Maklumat Pemerintah Propinsi Yogyakarta. Saat ini Desa Banyuraden memiliki 8 Padukuhan, 22 RW, 72 RT. Sebagai wilayah yang terletak di pinggiran kota (sub-urban), kebanyakan mata pencaharian penduduk Desa Banyuraden adalah petani, atau buruh tani.

Geografi

Keadaan topografi tanahnya relatif datar, meski ada sedikit kemiringan ke arah Selatan. Ketinggian rata-rata 143 m di atas permukaan laut dengan curah hujan rata-rata 1.776 mm/tahun. Desa Banyuraden dengan luas 400 Ha memiliki penduduk sebesar 9.273 jiwa (4.454 laki-laki dan 4.819 perempuan). Dibandingkan dengan luas wilayah, dapat dikemukakan angka kepadatan penduduk (rata-rata) sebesar 2.318 jiwa/km2.

Batas desa

  • Utara : Desa Nogotirto (Gamping, Sleman)
  • Timur : Desa Ngestiharjo (Kasihan, Bantul)
  • Selatan : Desa Ngestiharjo (Kasihan, Bantul)
  • Barat : Desa Ambarketawang (Gamping, Sleman)

Pendidikan

Di wilayah Banyuraden ini terdapat 2 kampus besar, berstatus negeri, yaitu : Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (Milik BadanPertanahan Nasional), dan Politeknik Kesehatan Yogyakarta (milik Departemen Kesehatan Republik Indonesia).

Kampus Politeknik Kesehatan Yogyakarta beralamat di Jl. Tata Bumi No.3, Banyuraden, Gamping, Sleman,Yogyakarta, Telp/Fax. (0274) 617601. Dikampus ini terdapat 3 jurusan, yaitu Jurusan Gizi, Jurusan Keperawatan dan Jurusan Kesehatan Lingkungan. Kampus Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta beralamat di Jl. Tata Bumi No.5, Banyuraden, Gamping, Sleman,Yogyakarta, Telp/Fax. (0274) 587239. Dikampus ini terdapat 2 program pendidikan, yaitu Program Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral dan Program Diploma IV Pertanahan.

Suran Mbah Demang

Di Desa Banyuraden terdapat upacara Tradisi Suran Mbah Demang Modinan. Upacara ini diadakan oleh masyarakat Dusun Modinan untuk mengenang perjuangan hidup Ki Demang Cakradikrama, seorang demang-pabrik. Upacara diselenggarakan setiap tahun sekali pada tanggal 7 Sura, tepatnya saat tengah malam menjelang tanggal 8 Sura. Adapun pelaksanaan upacaranya bertempat di dusun di mana Ki Demang Cakradikrama terakhir bermukim, di Dusun Modinan. Di dusun itu pula sumur sebagai sumber air yang pernah dipakai mandi oleh Ki Demang Cakradikrama.

Ki Demang Cakradikrama yang bernama kecil Asrah terkenal karena meski nakal saat masih remaja, namun rajin bertapa. Suatu saat ia berhasil memenangkan sayembara memberantas kejahatan di sekitar Kali Bayem dan Kali Dowangan. Atas jasanya, ia kemudian diangkat menjadi mandor perkebunan tebu. Pada suatu kemarau panjang, banyak perkebunan tebu di daerah tersebut menjadi kering. Atas permintaan pemilik pabrik gula, Asrah menyelenggarakan pertunjukan wayang kulit di tengah lapangan dan memohon kepada Yang Maha Agung untuk memberikan air bagi para petani yang kelaparan. Saat pertengahan pertunjukan, turunlah hujan yang dinanti. Ia kemudian diangkat menjadi Demang.

Semua keberhasilan Ki Demang tersebut berkat laku prihatin yaitu tidak makan garam, dan setiap sore laku tapa bisu mengelilingi rumahnya. Selain itu, Ki Demang juga "nglakoni" dengan mandi setahun sekali, yaitu setiap malam menjelang tanggal 8 Sura bertempat di sumur di belakang rumahnya.

Lurah Desa

  1. Marjuki Widiosumarto.
  2. Muh. Abdul Kadir, Bsc (1993-2001)
  3. Basuki Rachmat (2001-2007)
  4. Muh. Abdul Kadir, Bsc (2007-2013)

Kode Pos

  • 55293

Pedukuhan di Banyuraden

No Nama Padukuhan Nama Dukuh Nama Kampung & Perumahan
1 Banyumeneng Wasito Prawiroatmojo Banyumeneng, Gadingan, Patran, Perum Gadingsari, Asrama 1 Politeknik Kesehatan Yogyakarta, Perum Titi Bumi Asri
2 Dukuh Wakidjo - 3 Kaliabu Parjuli Kaliabu, Turusan, Patuk, Perum Kaliabu, Perum Turusan Permai
4 Kanoman Jumakir Kanoman, Geplakan, Perumahan Kanoman,dengan ketua KKLPMD Nur Hasan
5 Modinan Suhartono Modinan, Asrama Kompi C Yonif 403, Perum Kikavser (Kompi Kavaleri Serbu
6 Somodaran Hadi Istanto - 7 Cokrowijayan Wagiyo Sukunan, Cokrowijayan, Perum Banyuraden Pratama, Perum Graha Banyuraden
8 Kradenan Dasuki }