Lompat ke isi

Surah Al-Kahf: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 15: Baris 15:
| ayat_sajdah =
| ayat_sajdah =
| Harf-e-Mukatta'at =
| Harf-e-Mukatta'at =
}}
|name-ar=يوسف,|prev_sura=[[Surah al-Isra'|al-Isra']]|next_sura=[[Surah Maryam|Maryam]]}}
'''Surah Al-Kahf''' ([[bahasa Arab]]:'''الكهف''', ''al-Kahf'', "Gua") disebut juga '''Ashabul Kahf''' adalah surah ke-18 dalam [[Al-Qur'an]]. Surah ini terdiri atas 110 ayat, termasuk golongan surah-surah [[Makkiyah]]. Dinamai Al-Kahf dan Ashabul Kahf yang artinya Penghuni-Penghuni Gua. Kedua nama ini diambil dari cerita yang terdapat dalam surah ini pada ayat 9 sampai dengan 26, tentang beberapa orang pemuda [[Ashabulkahfi]] (atau dikenal dalam bahasa Inggris, ''The Seven Sleepers'') yang tidur dalam gua selama 300 tahun untuk lari dari persekusi raja [[Dikyanus]] karena menolak menyembah berhala. Selain cerita tersebut, terdapat pula beberapa cerita dalam surat ini, yang kesemuanya mengandung pelajaran-pelajaran yang berguna untuk kehidupan manusia. Terdapat beberapa [[hadits]] [[Rasulullah]] Shalallahu alaihi wasallam yang mengatakan keutamaan [[mengaji|membaca]] surah Al Kahfi, Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda;
'''Surah Al-Kahf''' ([[bahasa Arab]]:'''الكهف''', ''al-Kahf'', "Gua") disebut juga '''Ashabul Kahf''' adalah surah ke-18 dalam [[Al-Qur'an]]. Surah ini terdiri atas 110 ayat, termasuk golongan surah-surah [[Makkiyah]]. Dinamai Al-Kahf dan Ashabul Kahf yang artinya Penghuni-Penghuni Gua. Kedua nama ini diambil dari cerita yang terdapat dalam surah ini pada ayat 9 sampai dengan 26, tentang beberapa orang pemuda [[Ashabulkahfi]] (atau dikenal dalam bahasa Inggris, ''The Seven Sleepers'') yang tidur dalam gua selama 300 tahun untuk lari dari persekusi raja [[Dikyanus]] karena menolak menyembah berhala. Selain cerita tersebut, terdapat pula beberapa cerita dalam surat ini, yang kesemuanya mengandung pelajaran-pelajaran yang berguna untuk kehidupan manusia. Terdapat beberapa [[hadits]] [[Rasulullah]] Shalallahu alaihi wasallam yang mengatakan keutamaan [[mengaji|membaca]] surah Al Kahfi, Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda;
{{Cquote|Siapa yang membaca surat al-Kahfi pada hari Jum’at, cahaya akan meneraginya di antara dua jum’at. |author=HR. Al-Hakim}}
{{Cquote|Siapa yang membaca surat al-Kahfi pada hari Jum’at, cahaya akan meneraginya di antara dua jum’at. |author=HR. Al-Hakim}}

Revisi per 20 April 2023 00.26

Surah ke-18
al-Kahf
الكهف
Gua
KlasifikasiMakkiyah
Nama lainAshabul Khaf
(Penghuni-Penghuni Gua)
JuzJuz 15 (ayat 1-74)
Juz 16 (ayat 75-110)
Jumlah ruku12 ruku
Jumlah ayat110 ayat

Surah Al-Kahf (bahasa Arab:الكهف, al-Kahf, "Gua") disebut juga Ashabul Kahf adalah surah ke-18 dalam Al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 110 ayat, termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Dinamai Al-Kahf dan Ashabul Kahf yang artinya Penghuni-Penghuni Gua. Kedua nama ini diambil dari cerita yang terdapat dalam surah ini pada ayat 9 sampai dengan 26, tentang beberapa orang pemuda Ashabulkahfi (atau dikenal dalam bahasa Inggris, The Seven Sleepers) yang tidur dalam gua selama 300 tahun untuk lari dari persekusi raja Dikyanus karena menolak menyembah berhala. Selain cerita tersebut, terdapat pula beberapa cerita dalam surat ini, yang kesemuanya mengandung pelajaran-pelajaran yang berguna untuk kehidupan manusia. Terdapat beberapa hadits Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam yang mengatakan keutamaan membaca surah Al Kahfi, Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda;

Dalam surat ini terdapat titik tengah Al-Qur'an yang membelah isi Al-Qur'an menjadi dua bagian.

Isi

Ancaman terhadap kepercayaan Rabb punya anak (1-8)

Kisah Ashabulkahfi (9-26)

Petunjuk-petunjuk tentang dakwah (27-59)

·       Nabi jangan mementingkan orang-orang terkemuka saja dalam berdakwah (27-31).

·       Perumpamaan kehidupan dunia dan orang-orang yang tertipu padanya (32-46).

·       Beberapa kejadian pada hari Kiamat dan kedurhakaan Iblis (47-53).

·       Akibat tidak mengindahkan peringatan-peringatan Allah (54-59).

Nabi Musa mencari ilmu (60-82)

·       Nabi Musa bertemu dengan Nabi Khidr(60-70).

·       Khidr membocorkan perahu (71-73)

·       Khidr membunuh seorang anak (74-76).

·       Khidr membetulkan dinding rumah (77).

·       Hikmah-hkmah dari perbuatan Khidr (78-82).

Zulkarnaen dengan Yakjuj dan Makjuj (83-101).

Adzab bagi orang-orang musyrik dan pahala bagi orang-orang mukmin

·       Celakalah orang-orang musyrik (102).

·       Amat merugilah orang-orang yang terpedaya oleh dirinya sendiri (103-108).

Luasnya ilmu Allah tidak terhingga (109-110)

Referensi

  • Mukaddimah Al Qur'an versi terjemahan Departemen Agama Republik Indonesia

Pranala luar


Surah Sebelumnya:
Surah Al-Isra'
Al-Qur'an Surah Berikutnya:
Surah Maryam
Surah 18