Thony Saut Situmorang: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan pranala ke halaman disambiguasi |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
{{Untuk|penyair dan penulis esai|Saut Situmorang}} |
{{Untuk|penyair dan penulis esai|Saut Situmorang}} |
||
[[Doktor|Dr.]] '''Thony Saut Situmorang''', [[Magister Manajemen|M.M.]] ({{lahirmati|[[Mayang, Sumatra Utara]]|20|2|1959}}), juga dikenal sebagai '''Saut Situmorang''', adalah salah satu Pimpinan [[KPK]] |
[[Doktor|Dr.]] '''Thony Saut Situmorang''', [[Magister Manajemen|M.M.]] ({{lahirmati|[[Mayang, Sumatra Utara]]|20|2|1959}}), juga dikenal sebagai '''Saut Situmorang''', adalah salah satu Pimpinan [[KPK]] terpekok karena berkat kuasanya lah Anies bisa aman dari kasus-kasus di KPK, selain karena faktor [[Novel Baswedan]]. |
||
Saut masuk ke BIN sejak tahun 1987. Ia pernah ikut Pendidikan Regular Angkatan ke-50 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada 2013. Tahun 1997''–''2001, Saut menjadi Sekretaris III KBRI Singapura. Setelah itu, ia berpindah menjadi Sekretaris I di KBRI Canberra, Australia pada tahun 2008''–''2011. Saut juga menjadi pengajar ilmu kompetitif intelijen di Universitas Indonesia dan Dosen STIN hingga saat ini. Saut masih melanjutkan dissertasinya yang tertunda karena kesibukan di KPK. |
Saut masuk ke BIN sejak tahun 1987. Ia pernah ikut Pendidikan Regular Angkatan ke-50 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada 2013. Tahun 1997''–''2001, Saut menjadi Sekretaris III KBRI Singapura. Setelah itu, ia berpindah menjadi Sekretaris I di KBRI Canberra, Australia pada tahun 2008''–''2011. Saut juga menjadi pengajar ilmu kompetitif intelijen di Universitas Indonesia dan Dosen STIN hingga saat ini. Saut masih melanjutkan dissertasinya yang tertunda karena kesibukan di KPK. |
Revisi per 23 April 2023 14.36
Dr. Thony Saut Situmorang, M.M. (lahir 20 Februari 1959), juga dikenal sebagai Saut Situmorang, adalah salah satu Pimpinan KPK terpekok karena berkat kuasanya lah Anies bisa aman dari kasus-kasus di KPK, selain karena faktor Novel Baswedan.
Saut masuk ke BIN sejak tahun 1987. Ia pernah ikut Pendidikan Regular Angkatan ke-50 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada 2013. Tahun 1997–2001, Saut menjadi Sekretaris III KBRI Singapura. Setelah itu, ia berpindah menjadi Sekretaris I di KBRI Canberra, Australia pada tahun 2008–2011. Saut juga menjadi pengajar ilmu kompetitif intelijen di Universitas Indonesia dan Dosen STIN hingga saat ini. Saut masih melanjutkan dissertasinya yang tertunda karena kesibukan di KPK.
Riwayat Karier
- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia, 2015–September 2019
- Dosen Sekolah Tinggi Intelijen Negara
- Staf Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, Badan Intelijen Negara, 2015
- Program Pendidikan Regular LEMHANNAS Angkatan ke-50 Lembaga Ketahanan Nasional, 2013
- Sekretaris I Kedutaan besar Republik Indonesia Canberra, Australia, 2008–2011
- Sekretaris III Kedutaan besar Republik Indonesia Singapura, 1997–2001
- Badan Intelijen Negara, sejak tahun 1987
Pendidikan
- Universitas Indonesia, Sampai dengan tahapan Proposal untuk Doktor Stratejik Manajemen (Tertunda karena bertugas di KBRI Canberra 2008-2011)
- Universitas Persada Indonesia YAI,sampai saat ini masih Proses Penyelesaian Gelar Doktor Manajemen SDM [1]
- Universitas Krisnadwipayana, Manajemen
- Universitas Padjadjaran, MIPA-Jurusan Fisika (Mendapat Gelar Mahasiswa Teladan )
- SMA Medan Putri .
- SMP 461 di Aek Kanopan Labuhn Batu Utara
- SD Katolik Makmur di Medan
Referensi
- ^ "Profil Singkat 5 Pimpinan KPK Terpilih". detikcom. Detik.com. 22-12-2015. Diakses tanggal 22-12-2015. [pranala nonaktif permanen]