Lompat ke isi

Lumbanraja: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 34: Baris 34:


== Etimologi ==
== Etimologi ==
Nama Lumban Raja dalam [[Bahasa Batak Toba]] secara harfiah merujuk pada Lumban dan raja yang memiliki arti sebagai perkampungan para raja di [[Pulau Samosir]]
Nama Lumbanraja dalam [[bahasa Batak Toba]] secara harfiah merujuk kepada kata ''lumban'' dan ''raja'' yang memiliki arti sebagai perkampungan para raja di [[Pulau Samosir]]:
* Kata ''lumban'' dalam bahasa Batak Toba berarti kampung (desa),

kata Lumban dalam bahasa Batak Toba berarti Perkampungan (daerah)
* Kata ''raja'' dalam bahasa Batak Toba memiliki arti sebagai seorang raja.
Nama Lumbanraja sendiri adalah gelar dari Datu Parulas karna ia sering datang ke kampung yang dihuni para raja sehingga ia diberi gelar dengan nama Lumbanraja.

kata raja dalam bahasa Batak Toba berarti arti sebagai seorang raja

nama Lumban raja sendiri gelar dari datu Parulas parultop karna dia sering martandangi ke kampung yang di huni para raja sehingga ia di gelar dengan lumban raja ia sering mengobati , dan dia memiliki 9 istri dari kepergian nya ke kampung lain (seperti: Toba, Porsea, Simalungun, Humbang, dll)

Dan dia sendiri memiliki konflik dengan saudara nya kandung [[Lumbantungkup|Raja Tanjabau Lumbantungkup]]


== Sejarah Tanjabau dan Datu Parulas Parultop ==
== Sejarah Tanjabau dan Datu Parulas Parultop ==

Revisi per 23 April 2023 19.15

Lumbanraja (Surat Batak: ᯞᯔᯮ᯲ᯅᯉ᯲ᯒᯐ) adalah salah satu marga Batak Toba. Leluhur marga Lumbanraja merupakan keturunan dari Nainggolan, yang berasal dari Nainggolan, Samosir.[1]

Lumbanraja
Aksara Batakᯞᯔᯮ᯲ᯅᯉ᯲ᯒᯐ
(Surat Batak Toba)
Nama margaLumbanraja
Julukan/
nama panggilan
Datu Parulas
Artilumban + raja
(kampung raja)
Silsilah
Jarak
generasi
dengan
Siraja Batak
1Si Raja Batak
2Guru Tatea Bulan
3Tuan Saribu Raja
4Si Raja Lontung
5Toga Nainggolan
6Si Ruma Hombar
7Si Raja Tungkup
8Sindar Ni Ari
9Sindar Ni Huta
10Mogot Pinayungan
11Datu Parulas (Lumbanraja)
Nama istri
Kekerabatan
Induk margaNainggolan
Persatuan
marga
Toga Nainggolan
Kerabat
marga
Turunan
  • Guru Panuju
    (Mahulae)
  • Dormahasi
    (Buaton)
  • Sarmahata
    (Pusuk)
  • Mata Tunggal
  • Tuan Rangga
  • Raja Tahutuk
  • Toga Sahata
  • Sabungan Raja
  • Raja Simoba
  • Guru Tinunjangan
  • Guru Tinandangan
  • Raja Bonan Dolok
  • Raja Tomuan
Asal
SukuBatak
EtnisBatak Toba
Daerah asalNainggolan, Samosir

Etimologi

Nama Lumbanraja dalam bahasa Batak Toba secara harfiah merujuk kepada kata lumban dan raja yang memiliki arti sebagai perkampungan para raja di Pulau Samosir:

  • Kata lumban dalam bahasa Batak Toba berarti kampung (desa),
  • Kata raja dalam bahasa Batak Toba memiliki arti sebagai seorang raja.

Nama Lumbanraja sendiri adalah gelar dari Datu Parulas karna ia sering datang ke kampung yang dihuni para raja sehingga ia diberi gelar dengan nama Lumbanraja.

Sejarah Tanjabau dan Datu Parulas Parultop

datu Parulas adik dari Tanjabau

Tanjabau seorang yang rajin bekerja dan berbeda dengan datu Parulas yang sering dan suka berguru untuk menambah ilmu nya. Tetapi walaupun begitu datu Parulas ialah anak kesayangan ibu mereka. Perbedaan perlakuan ibu mereka sangat kelihatan sekali kasih sayangnya lebih kepada Datu Parulas dibandingkan Tanjabau.

Makanan datu Parulas pun selalu dikasih yang enak enak dan sengaja diberikan agak lambat oleh ibunya agar tidak di lihat oleh Abang nya Yaitu: Sitanjabau

demikianlah perbedaan diantara dua bersaudara itu. Tanjabau sudah lama mengetahui hal itu, sampailah waktunya Tanjabau kesal dengan perlakuan ibunya Boru Sagala itu. Pada suatu hari tanpa sengaja Tanjabau mengintip datu Parulas Parultop makan dilihatnya ternyata makanan adiknya itu lebih enak daripada yang diberikan ibu mereka kepadanya. Karna hal itu timbullah sakit hati

Tanjabau mengetahui hal itu dan karena emosi tidak sengaja memukul ibunya. Hal itu diketahui oleh Datu Parulas, lalu katanya : perbuatan mu sangat lah keterlaluan Abang Teganya kamu memukul ibu kita aku tahu marah dan bencimu sebenarnya untukku sebab itu mulai saat ini sampai kita mati aku tidak akan mau menemuimu lagi. Biar puas kau

Datu Parulas pun pergi dari rumahnya di Harian Nainggolan Samosir dan disana mempunyai isteri yang banyak

Tokoh

Beberapa tokoh yang bermarga Lumbanraja, di antaranya adalah:

Referensi