Instagram: Perbedaan antara revisi
Update Fitur dan alat Instagram (belum semua nanti dilanjutkan untuk pengembangan artikel) Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Update Pemeriksaan fakta, templat akan dikerjakan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Pp-vandalism|small=yes}} |
{{Pp-vandalism|small=yes}} |
||
{{akan dikerjakan}} |
|||
{{Infobox software |
{{Infobox software |
||
| title = Instagram |
| title = Instagram |
||
| Baris 137: | Baris 138: | ||
Pada tanggal 1 Maret 2022, perusahaan induk Instagram, Meta, mengumumkan penutupan IGTV, karena fokus mereka pada Instagram Reels. Aplikasi ini dihapus dari toko aplikasi pada pertengahan Maret, dan semua video IGTV kemudian digabungkan ke dalam aplikasi Instagram.<ref>{{Cite web |title=Instagram is shutting down its standalone IGTV app |url=https://social.techcrunch.com/2022/02/28/instagram-is-shutting-down-its-standalone-igtv-app/ |access-date=25 April 2023 |website=TechCrunch |date=28 Februari 2022 |language=en-US |archive-date=2022-03-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220310233128/https://techcrunch.com/2022/02/28/instagram-is-shutting-down-its-standalone-igtv-app/ |url-status=live }}</ref> |
Pada tanggal 1 Maret 2022, perusahaan induk Instagram, Meta, mengumumkan penutupan IGTV, karena fokus mereka pada Instagram Reels. Aplikasi ini dihapus dari toko aplikasi pada pertengahan Maret, dan semua video IGTV kemudian digabungkan ke dalam aplikasi Instagram.<ref>{{Cite web |title=Instagram is shutting down its standalone IGTV app |url=https://social.techcrunch.com/2022/02/28/instagram-is-shutting-down-its-standalone-igtv-app/ |access-date=25 April 2023 |website=TechCrunch |date=28 Februari 2022 |language=en-US |archive-date=2022-03-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220310233128/https://techcrunch.com/2022/02/28/instagram-is-shutting-down-its-standalone-igtv-app/ |url-status=live }}</ref> |
||
=== Reels === |
|||
Pada bulan November 2019, dilaporkan bahwa Instagram telah mulai menguji coba fitur video baru yang dikenal sebagai "Reels" di Brasil, yang kemudian diperluas ke Prancis dan Jerman.<ref>{{Cite web|last=Vincent|first=James|date=12 November 2019|title=Instagram is testing a new video editing tool called Reels that copies TikTok's best features|url=https://www.theverge.com/2019/11/12/20960916/instagram-facebook-tiktok-clone-tool-scenes-clips-jane-wong|access-date=25 April 2023|website=The Verge|language=en}}</ref> Fungsinya mirip dengan layanan berbagi video [[TikTok]] dari Tiongkok, dengan fokus untuk memungkinkan pengguna merekam video pendek yang diatur ke klip suara yang sudah ada sebelumnya dari unggahan lain.<ref>{{Cite web|last=Vincent|first=James|date=12 November 2019|title=Instagram is testing a new video editing tool called Reels that copies TikTok's best features|url=https://www.theverge.com/2019/11/12/20960916/instagram-facebook-tiktok-clone-tool-scenes-clips-jane-wong|access-date=25 April 2023|website=The Verge}}</ref> Pengguna dapat membuat video hingga 15 (kemudian 30) detik dengan menggunakan fitur ini.<ref>{{cite news |title=5 interesting facts about Instagram Reels |url=https://www.indiatoday.in/information/story/5-interesting-facts-about-instagram-reels-1707765-2020-08-04 |work=India Today |date=4 Agustus 2020 }}</ref> Reels juga terintegrasi dengan filter dan alat pengeditan Instagram yang sudah ada.<ref name=":11" /> |
|||
Seperti [[Twitter]] dan juga [[Facebook]], Instagram juga memiliki fitur yang dapat digunakan penggunanya untuk menyebut pengguna lainnya dengan manambahkan tanda arroba (@) dan memasukkan nama akun Instagram dari pengguna tersebut. Para pengguna tidak hanya dapat menyebut pengguna lainnya di dalam judul foto, melainkan juga pada bagian komentar foto. Pada dasarnya penyinggungan pengguna yang lainnya dimaksudkan untuk berkomunikasi dengan pengguna yang telah disinggung tersebut.<ref>{{cite web|url=http://instagramers.com/destacados/how-to-use-hashtags-in-instagram/ |title=Instagram 6.0 (english): How to use Hastags in Instagram? |author=Phil Gonzales |publisher=Instagramers |date=31 Januari 2011 |accessdate= 25 September 2011}}</ref> |
|||
Pada Juli 2020, Instagram meluncurkan Reels ke India setelah TikTok diblokir di negara tersebut.<ref>{{Cite web|last=Porter|first=Jon|date=6 Juli 2020|title=Instagram's Reels feature reportedly expands to India following TikTok ban|url=https://www.theverge.com/2020/7/6/21314370/instagram-reels-india-tiktok-video-editing-15-seconds-brazil-france-germany-lasso|access-date=25 April 2023|website=The Verge|language=en}}</ref> Bulan berikutnya, Reels secara resmi diluncurkan di 50 negara termasuk Amerika Serikat, Kanada, dan Britania Raya.<ref>{{Cite web|last=Alexander|first=Julia|date=5 Agustus 2020|title=Instagram launches Reels, its attempt to keep you off TikTok|url=https://www.theverge.com/2020/8/5/21354117/instagram-reels-tiktok-vine-short-videos-stories-explore-music-effects-filters|access-date=25 April 2023|website=The Verge|language=en}}</ref> Instagram juga memperkenalkan tombol reel di halaman beranda.<ref>{{Cite web|last=Mehta|first=Ivan|date=4 September 2020|title=Instagram introduces a Reels button on its home screen so you might finally watch some|url=https://thenextweb.com/plugged/2020/09/04/instagram-introduces-a-reels-button-on-its-home-screen-so-you-might-finally-watch-some|access-date=25 April 2023|website=The Next web|language=en}}</ref> |
|||
===== Label foto ===== |
|||
Sebuah [[label]] dalam Instagram adalah sebuah kode yang memudahkan para pengguna untuk mencari foto tersebut dengan menggunakan "kata kunci". Bila para pengguna memberikan label pada sebuah foto, maka foto tersebut dapat lebih mudah untuk ditemukan. Label itu sendiri dapat digunakan di dalam segala bentuk komunikasi yang bersangkutan dengan foto itu sendiri. Para pengguna dapat memasukkan namanya sendiri, tempat pengambilan foto tersebut, untuk memberitakan sebuah acara, untuk menandakan bahwa foto tersebut mengikuti sebuah lomba, atau untuk menandakan bahwa foto tersebut dihasilkan oleh anggota komunitas Instagram. Foto yang telah diunggah dapat dicantumkann label yang sesuai dengan informasi yang bersangkutan dengan foto. Pada saat ini, label adalah cara yang terbaik jika pengguna hendak mempromosikan foto di dalam Instagram. |
|||
Pada 17 Juni 2021, Instagram meluncurkan iklan layar penuh di Reels. Iklan tersebut mirip dengan reels pada umumnya dan dapat berjalan hingga 30 detik. Mereka dapat dibedakan dari konten biasa dengan tag "bersponsor" di bawah nama akun.<ref>{{Cite web|last=Kastrenakes |first=Jacob |date=June 17, 2021 |title=Instagram Reels now has ads |url=https://www.theverge.com/2021/6/17/22537297/instagram-reels-ads-launch-globally |access-date=June 18, 2021 |website=The Verge |language=en}}</ref> Pada bulan yang sama reels diluncurkan di Indonesia.<ref>{{Cite web|last=Stephanie|first=Conney|date=23 Juni 2021|editor-last=Yusuf|editor-first=Oik|title=Instagram Reels Sudah Bisa Dicoba di Indonesia|url=https://tekno.kompas.com/read/2021/06/23/10210507/instagram-reels-sudah-bisa-dicoba-di-indonesia|website=[[KOMPAS.com]]|access-date=25 April 2023}}</ref><ref>{{Cite web|last=Prima|first=Erwin|date=23 Juni 2021|title=Instagram Rilis Fitur Reels dan Musik di Indonesia|url=https://tekno.tempo.co/read/1475744/instagram-rilis-fitur-reels-dan-musik-di-indonesia|website=[[Tempo (majalah)|Tempo]]|access-date=26 April 2023}}</ref> |
|||
; Perlombaan |
|||
Sebagai sebuah media untuk mengunggah foto, salah satu kegunaan dari Instagram adalah sebagai ajang lomba [[fotografi]]. Di dalam perlombaan ini, para penyelenggara lomba menggunakan tanda label untuk menandakan bahwa foto yang telah diunggah tersebut telah mengikuti lomba tersebut. Sebuah perlombaan foto melalui Instagram adalah salah satu cara untuk membuat sebuah produk lebih dikenal oleh masyarakat luas. Penyelenggara juga memberikan jangka waktu tertentu agar makin banyak pengguna dari Instagram yang mengikuti perlombaan tersebut. Pada umumnya, perlombaan yang diadakan melalui Instagram ini tidak hanya memberikan hadiah, melainkan juga dengan menjadi pemenang maka akan lebih dikenal lagi di dalam dunia Instagram oleh para pengguna lainnya. Hal ini memungkinkan pengikut dari pengguna Instagram tersebut akan bertambah banyak.<ref>{{cite web |url=http://blog.instagram.com/post/8758205264/how-to-host-a-photo-contest-on-instagram |title=How to Host A Photo Contest on Instagram |publisher=Blog Instagram |accessdate=25 September 2011 |archive-date=2011-11-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111104151553/http://blog.instagram.com/post/8758205264/how-to-host-a-photo-contest-on-instagram |dead-url=yes }}</ref> |
|||
=== Instagram Direct === |
|||
; Publikasi kegiatan sosial |
|||
Pada bulan Desember 2013, Instagram mengumumkan Instagram Direct, sebuah fitur yang memungkinkan pengguna berinteraksi melalui pesan pribadi. Pengguna yang saling mengikuti dapat mengirim pesan pribadi dengan foto dan video, berbeda dengan sebelumnya yang hanya berlaku untuk publik. Ketika pengguna menerima pesan pribadi dari seseorang yang tidak mereka ikuti, pesan tersebut akan ditandai sebagai pesan yang tertunda dan pengguna harus menyetujui untuk melihatnya. Pengguna dapat mengirim foto ke maksimal 15 orang.<ref>{{cite web |first=Jordan |last=Crook |title=Instagram Introduces Instagram Direct |url=https://techcrunch.com/2013/12/12/instagram-messaging/ |website=[[TechCrunch]] |publisher=[[AOL]] |date=12 Desember 2013 |access-date=25 April 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Ellis |last=Hamburger |title=Instagram announces Instagram Direct for private photo, video, and text messaging |url=https://www.theverge.com/2013/12/12/5203302/instagram-direct-photo-text-messaging |website=[[The Verge]] |date=12 Desember 2013 |access-date=25 April 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Laurie |last=Segall |title=Instagram launches direct messaging |url=https://money.cnn.com/2013/12/12/technology/mobile/instagram-direct/ |work=CNN|date= 12 Desember 2013 |access-date=25 April 2023}}</ref> Fitur ini menerima pembaruan besar pada bulan September 2015, menambahkan [[utas percakapan]] dan memungkinkan pengguna untuk berbagi lokasi, halaman tagar, dan profil melalui pesan pribadi langsung dari news feed. Selain itu, pengguna sekarang dapat membalas pesan pribadi dengan teks, [[emoji]] atau dengan mengklik ikon hati. Sebuah kamera di dalam Direct memungkinkan pengguna untuk mengambil foto dan mengirimkannya ke penerima tanpa meninggalkan percakapan.<ref>{{cite web |first=Ariha |last=Setalvad |title=Instagram Direct gets a huge update focused on messaging your friends |url=https://www.theverge.com/2015/9/1/9236553/instagram-direct-messaging-update |website=[[The Verge]] |date=1 September 2015 |access-date=25 April 2023}}</ref><ref>{{cite magazine |first=Molly |last=McHugh |title=Today's Instagram Update Could Ease the Dreaded @ Wars |url=https://www.wired.com/2015/09/instagram-direct-messaging-update/ |magazine=[[Wired (majalah)|Wired]] |date=1 September 2015 |access-date=25 April 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Kia |last=Kokalitcheva |title=Instagram takes on Twitter's direct messages with these new features |url=http://fortune.com/2015/09/01/instagram-direct-update/ |website=[[Fortune (magazine)|Fortune]] |date= 1 September 2015 |access-date=25 April 2023}}</ref> Pembaruan baru pada bulan November 2016 memungkinkan pengguna dapat membuat pesan pribadi mereka "menghilang" setelah dilihat oleh penerima, dengan pengirim menerima notifikasi jika penerima mengambil tangkapan layar.<ref>{{cite web |first=Jordan |last=Kahn |title=Instagram launches live video for Stories, disappearing photos & videos in direct messages |url=https://9to5mac.com/2016/11/21/instagram-live-video-stories-disappearing-photos-direct/ |website=9to5Mac |date=21 November 2016 |access-date=25 April 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Nathan |last=Ingraham |title=Instagram adds live video broadcasts and disappearing photos |url=https://www.engadget.com/2016/11/21/instagram-live-video-stories-disappearing-images/ |website=[[Engadget]] |publisher=[[AOL]] |date=21 November 2016 |access-date=25 April 2023}}</ref> |
|||
Sebagaimana kegunaan [[media sosial]] lainnya, Instagram menjadi sebuah media untuk memberitahukan suatu kegiatan sosial dalam cakupan lokal ataupun [[mancanegara]]. Cara yang digunakan untuk mengikuti hal ini adalah dengan menggunakan label Instagram. Dengan menggunakan label yang membahas mengenai kegiatan sosial, maka makin banyak masyarakat yang mengikuti hal tersebut. Dengan demikian Instagram menjadi salah satu alat promosi yang baik dalam menyampaikan sebuah kegiatan itu. Contohnya seperti pada label #thisisJapan yang dapat menarik perhatian para masyarakat international untuk membantu [[bencana alam]] yang terjadi di Jepang pada awal tahun lalu.<ref>{{cite web|url=http://instagramers.com/destacados/thisisjapan-a-social-media-charity-photo-book-for-tohoku-japan/ |title=#thisisjapan–Asocial media charity photo book for Tohoku Japan |author=Phil Gonzalez |publisher=Instagramers |date=9 Agustus 2011 |accessdate=25 September 2011}}</ref> |
|||
Pada bulan April 2017, Instagram mendesain ulang Direct untuk menggabungkan semua pesan pribadi, baik yang bersifat permanen maupun sementara, ke dalam utas pesan yang sama.<ref name="tc-2017">{{cite web |first=Josh |last=Constine |title=Instagram Direct unites ephemeral and permanent messaging for 375M users |url=https://techcrunch.com/2017/04/11/instachat-direct/ |website=[[TechCrunch]] |publisher=[[AOL]] |date=11 April 2017 |access-date=25 April 2023}}</ref><ref name="cnet-2017">{{cite web |first=Gordon |last=Gottsegen |title=Instagram Direct messages just became more like Snapchat |url=https://www.cnet.com/news/instagram-direct-disappearing-photos-videos-messages-snapchat/ |publisher=[[CNET]] |date=11 April 2017 |access-date=25 April 2023}}</ref><ref name="verge-2017">{{cite web |first=Jacob |last=Kastrenakes |title=Instagram Direct now combines permanent and ephemeral chats |url=https://www.theverge.com/2017/4/11/15250766/instagram-direct-ephemeral-messaging-update |website=[[The Verge]] |date=11 April 2017 |access-date=25 April 2023}}</ref> Pada bulan Mei, Instagram memungkinkan untuk mengirim [[Lokator Sumber Seragam|tautan situs web]] dalam pesan, dan juga menambahkan dukungan untuk mengirim foto dalam orientasi potret atau lanskap aslinya tanpa perlu dipangkas.<ref>{{cite web |first=Chaim |last=Gartenberg |title=Instagram is just now offering support for sending links in direct messages |url=https://www.theverge.com/2017/5/25/15691746/instagram-direct-links-update-portrait-landscape |website=[[The Verge]] |date=25 Mei 2017 |access-date=25 April 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Darrell |last=Etherington |title=Instagram direct messages now support web links and different photo orientations |url=https://techcrunch.com/2017/05/25/instagram-direct-messages-now-support-web-links-and-different-photo-orientations/ |website=[[TechCrunch]] |publisher=[[AOL]] |date=25 Mei 2017 |access-date=25 April 2023}}</ref> |
|||
; Publikasi organisasi |
|||
Di dalam Instagram juga banyak organisasi-organisasi yang memublikasikan produk mereka. Contohnya saja seperti [[Starbucks]], [[Red Bull]], [[Burberry]], ataupun [[Levi’s]]. Banyak dari produk-produk tersebut yang sudah menggunakan [[media sosial]] untuk memperkenalkan produk-produk terbarunya kepada masyarakat, hal ini dikarenakan agar mereka tidak harus mengeluarkan biaya sepersen pun untuk melakukan promosi tersebut. Tidak hanya itu saja, produsen tersebut dapat berinteraksi secara langsung dengan para konsumen mereka melalui Instagram. Hal ini juga dimanfaatkan oleh para produsen untuk mendapatkan konsumen lebih banyak lagi, terlebih lagi bila mereka ingin mendekati konsumen yang belum pernah menggunakan produk mereka. Selain organisasi bersifat perniagaan, organisasi jenis lainnya juga dapat menggunakan Instagram untuk tujuan [[politik]] ataupun bidang lainnya. |
|||
Pada bulan April 2020, Direct dapat diakses dari situs web Instagram, yang memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan langsung dari versi web menggunakan teknologi [[WebSocket]].<ref>{{Cite web|last=Carman|first=Ashley|date=10 April 2020|title=Everyone can now access their Instagram DMs on the web|url=https://www.theverge.com/2020/4/10/21215449/instagram-dm-web-browser-update-direct-message|access-date=25 April 2023|website=The Verge|language=en}}</ref> |
|||
==== Geotagging ==== |
|||
Setelah memasukkan judul foto tersebut, bagian selanjutnya adalah bagian Geotag. Bagian ini akan muncul ketika para pengguna iDevice mengaktifkan [[GPS]] mereka di dalam iDevice mereka. Dengan demikian iDevice tersebut dapat mendeteksi lokasi para pengguna Instagram tersebut berada. Geotagging sendiri adalah identifikasi [[metadata]] [[geografis]] dalam situs web ataupun foto.<ref>{{cite web|url=http://www.inigis.com/geotagging-dan-gps-photo-link/151 |title=Geotagging dan GPS Photo Link |publisher=Edypurnomo.net |accessdate=25 September 2011}}</ref> Dengan Geotag, para penguna dapat terdeteksi lokasi mereka telah mengambil foto tersebut atau tempat foto tersebut telah diunggah. |
|||
Pada bulan Agustus 2020, Facebook mulai menggabungkan Instagram Direct ke dalam [[Facebook Messenger]]. Setelah pembaruan (yang diluncurkan ke sebagian basis pengguna), ikon Instagram Direct berubah menjadi ikon Facebook Messenger.<ref>{{Cite web|last=Amadeo|first=Ron|date=17 Agustus 2020|title=Facebook Messenger starts taking over Instagram Direct messages|url=https://arstechnica.com/gadgets/2020/08/facebook-starts-merging-instagram-direct-and-facebook-messenger/|access-date=25 April 2023|website=Ars Technica|language=en-us}}</ref> |
|||
==== Jejaring sosial ==== |
|||
Dalam berbagi foto, para pengguna juga tidak hanya dapat membaginya di dalam Instagram saja, melainkan foto tersebut dapat dibagi juga melalui [[jejaring sosial]] lainnya seperti [[Facebook]], [[Twitter]], [[Foursquare]], Tumblr, dan [[Flickr]] yang tersedia di halaman Instagram untuk membagi foto tersebut.<ref name="Splatf">{{cite web|url=http://www.splatf.com/2011/08/instagram/ |title=Instagram is Quickly Becoming the Next Great Social Network |publisher=Splatf |date=4 Agustus 2011 |accessdate=25 September 2011}}</ref> |
|||
Pada bulan Maret 2021, sebuah fitur ditambahkan untuk mencegah orang dewasa mengirim pesan kepada pengguna berusia di bawah 18 tahun yang tidak mengikuti mereka sebagai bagian dari serangkaian kebijakan keamanan anak yang baru.<ref name=":4" /><ref name=":5" /><ref name=":6" /> |
|||
| ⚫ | |||
Instagram juga memiliki sebuah fitur tanda suka yang fungsinya memiliki kesamaan dengan yang disediakan [[Facebook]], yaitu sebagai penanda bahwa pengguna yang lain menyukai foto yang telah diunggah. Berdasarkan dengan durasi waktu dan jumlah suka pada sebuah foto di dalam Instagram, hal itulah yang menjadi faktor khusus yang memengaruhi foto tersebut terkenal atau tidak. Namun jumlah pengikut juga menjadi salah satu unsur yang penting membuat foto menjadi terkenal. Bila sebuah foto menjadi terkenal, maka secara langsung foto tersebut akan masuk ke dalam halaman popular tersendiri. |
|||
=== Cerita Instagram === |
|||
Pada bulan Agustus 2016, Instagram meluncurkan Cerita Instagram (''Instagram Stories''), sebuah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengambil foto, menambahkan efek dan lapisan, dan menambahkannya ke dalam cerita Instagram mereka. Gambar yang diunggah ke cerita pengguna akan kedaluwarsa setelah 24 jam. Sejumlah awak media mencatat kemiripan fitur ini dengan [[Snapchat]].<ref>{{cite web |first=Josh |last=Constine |title=Instagram launches "Stories," a Snapchatty feature for imperfect sharing |url=https://techcrunch.com/2016/08/02/instagram-stories/ |website=[[TechCrunch]] |publisher=[[AOL]] |date=2 Agustus 2016 |access-date=25 April 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Casey |last=Newton |title=Instagram's new stories are a near-perfect copy of Snapchat stories |url=https://www.theverge.com/2016/8/2/12348354/instagram-stories-announced-snapchat-kevin-systrom-interview |website=[[The Verge]] |date= 2 Agustus 2016 |access-date=25 April 2023}}</ref> Menanggapi kritik bahwa ia meniru fungsionalitas dari Snapchat, CEO Kevin Systrom mengatakan kepada ''[[Recode]]'' bahwa "Hari Pertama: Instagram adalah kombinasi dari [[Hipstamatic]], [[Twitter]] [dan] beberapa hal dari [[Facebook]] seperti [[Tombol suka Facebook|tombol Suka]]. Anda dapat melacak akar dari setiap fitur yang dimiliki siapa pun di aplikasi mereka, di suatu tempat dalam sejarah teknologi". Meskipun Systrom mengakui bahwa kritik tersebut "wajar", ''Recode'' menulis bahwa "dia menyamakan fitur umum kedua aplikasi sosial tersebut dengan industri otomotif: Beberapa perusahaan mobil dapat hidup berdampingan, dengan perbedaan yang cukup besar di antara mereka sehingga mereka dapat melayani konsumen yang berbeda". Systrom lebih lanjut menyatakan bahwa "Ketika kami mengadopsi [Stories], kami memutuskan bahwa salah satu hal yang sangat menjengkelkan tentang format ini adalah bahwa format ini terus berjalan dan Anda tidak dapat menghentikannya untuk melihat sesuatu, Anda tidak dapat memundurkannya. Kami melakukan semua itu, kami mengimplementasikannya." Dia juga mengatakan kepada publikasi bahwa Snapchat "awalnya tidak memiliki filter. Mereka mengadopsi filter karena Instagram memiliki filter dan banyak aplikasi lain yang mencoba mengadopsi filter juga."<ref>{{cite web|url=https://www.recode.net/2017/6/5/15738276/instagram-snapchat-stories-copying-kevin-systrom-filters-facebook-snap-kara-swisher-decode-podcast|title=Did Instagram copy Snapchat? Not exactly, Instagram CEO Kevin Systrom says.|last=Johnson|first=Eric|date=5 Juni 2017|website=[[Recode]]|access-date=25 April 2023}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.engadget.com/2017/06/05/did-instagram-copy-snapchat/|title=Instagram CEO downplays criticism that it copied Snapchat|last=Krishna|first=Swapna|date=5 Juni 2017|website=[[Engadget]]|publisher=[[AOL]]|access-date=25 April 2023}}</ref> |
|||
Bila sebuah foto masuk ke dalam halaman popular, yang merupakan tempat kumpulan dari foto-foto popular dari seluruh dunia pada saat itu. Secara tidak langsung foto tersebut akan menjadi suatu hal yang dikenal oleh masyarakat mancanegara, sehingga jumlah pengikut juga dapat bertambah lebih banyak. Foto-foto yang berada di halaman popular tersebut tidak akan seterusnya berada di halaman tersebut, melainkan dengan berjalannya waktu akan ada foto-foto popular baru lain yang masuk ke dalam daftar halaman dan menggeser posisi kepopuleran foto tersebut.<ref>{{cite web|url=http://instagramers.com/destacados/instagram-5-0-english-how-to-become-most-popular-in-instagram/ |title=Instagram 5.0 (english): How become “most popular” in Instagram |author=Phil Gonzalez |publisher=Instagramers |date=27 Januari 2011 |accessdate=25 September 2011}}</ref> |
|||
Pada bulan November, Instagram menambahkan fungsionalitas siaran langsung ''(live video)'' ke Instagram Stories, yang memungkinkan pengguna untuk menyiarkan diri mereka sendiri secara langsung, dengan video yang langsung menghilang setelah selesai.<ref>{{cite web |first=Casey |last=Newton |title=Instagram's take on live video arrives with an ephemeral twist |url=https://www.theverge.com/2016/11/21/13682752/instagram-live-stories-direct-messages-snapchat |website=[[The Verge]] |date=21 November 2016 |access-date=25 April 2023}}</ref><ref name="tc-live "/> |
|||
=== Peraturan Instagram === |
|||
Sebagai tempat untuk mengunggah foto-foto dari masyarakat umum, ada beberapa peraturan tersendiri dari Instagram, agar para pengguna tidak mengunggah foto-foto yang tidak sesuai dengan peraturan. Peraturan yang paling penting di dalam Instagram adalah pelarangan keras untuk foto-foto [[pornografi]], dan juga mengunggah foto pengguna lain tanpa meminta izin terlebih dahulu. Bila ada salah satu foto dari akun yang terlihat sama oleh pengguna lainnya, maka pengguna tersebut memiliki hak untuk menandai foto tersebut dengan bendera atau melaporkannya langsung kepada Instagram. |
|||
Pada bulan Januari 2017, Instagram meluncurkan iklan yang dapat dilewati ''(skip)'', di mana iklan foto lima detik dan iklan video 15 detik muncul di antara cerita yang berbeda.<ref name="tc-stories-150">{{cite web |first=Josh |last=Constine |title=Instagram Stories hits 150M daily users, launches skippable ads |url=https://techcrunch.com/2017/01/11/instagram-stories-hits-150m-daily-users-launches-skippable-ads/ |website=[[TechCrunch]] |publisher=[[AOL]] |date=11 Januari 2017 |access-date=25 April 2023}}</ref><ref name="telegraph-stories-150">{{cite news |first=James |last=Titcomb |title=Instagram to show more adverts by putting them in Stories |url=https://www.telegraph.co.uk/technology/2017/01/11/instagram-show-adverts-within-stories/ |archive-url=https://ghostarchive.org/archive/20220110/https://www.telegraph.co.uk/technology/2017/01/11/instagram-show-adverts-within-stories/ |archive-date=10 Januari 2022 |url-access=subscription |url-status=live |website=[[The Daily Telegraph]] |date=11 Januari 2017 |access-date=25 April 2023}}{{cbignore}}</ref><ref name="variety-stories-200" /> |
|||
| ⚫ | |||
| ⚫ | Menandai foto dengan sebuah bendera berfungsi bila pengguna ingin melakukan pengaduan terhadap penggunaan Instagram lainnya. Hal ini dilakukan bila sebuah foto mengandung unsur [[pornografi]], ancaman, foto curian ataupun foto yang memiliki hak cipta. Dalam menandai sebuah foto dengan bendera (''flagging''), informasi mengenai pihak yang telah menandainya akan tetap dijaga kerahasiaannya.<ref>{{cite web|url=http://help.instagram.com/customer/portal/articles/95788-flagging-photos |title=Flagging Photos |author=Admin |publisher=Instagram |accessdate=25 September 2011}}</ref> Para pengguna lainnya juga dapat melaporkan foto yang bukan milik mereka di saat menemukan suatu foto dengan pelanggaran-pelanggaran yang sama.<ref>{{cite web |url=http://help.instagram.com/customer/portal/articles/95791-reporting-users |title=Support Center |author=Admin |publisher=Instagram |accessdate=25 September 2011 }}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> |
||
Pada bulan April 2017, Instagram Stories memasukkan stiker [[Augmented Reality|augmented reality]], sebuah "tiruan" dari fungsi Snapchat.<ref name="tc-stories-200">{{cite web |first=Josh |last=Constine |title=Instagram Stories hits 200M users, surpassing Snapchat as it copies its AR stickers |url=https://techcrunch.com/2017/04/13/instagram-stories-bigger-than-snapchat/ |website=[[TechCrunch]] |publisher=[[AOL]] |date=13 April 2017 |access-date=25 April 2023}}</ref><ref name="verge-stories-200">{{cite web |first=Nick |last=Statt |title=Instagram Stories is now more popular than the app it was designed to kill |url=https://www.theverge.com/2017/4/13/15279266/instagram-stories-facebook-200-million-users-snapchat-clone |website=[[The Verge]] |date=13 April 2017 |access-date=25 April 2023}}</ref><ref name="variety-stories-200">{{cite web |first=Janko |last=Roettgers |title=Instagram Clocks 200 Million Daily Users for Its Snapchat Stories Clone |url=https://variety.com/2017/digital/news/instagram-stories-200-million-users-1202029987/ |website=[[Variety (magazine)|Variety]] |date= 13 April 2017 |access-date=25 April 2023}}</ref> |
|||
== Komunitas Instagram == |
|||
Instagram sendiri berkembang dari [[aplikasi]] iPhone untuk berbagi foto, hingga sekarang menjadi sebuah perusahaan media sosial di Internet yang berkembang. Secara statistik setelah 10 bulan setelah dikeluarkan, Instagram menarik perhatian 7 juta pengguna baru yang telah mengunggah 150 juta foto di Instagram. Sedangkan Instagram sendiri hanya memiliki 5 staf yang bekerja di dalamnya.<ref name="Splatf"/> |
|||
Pada bulan Mei 2017, Instagram memperluas fitur stiker augmented reality untuk mendukung filter wajah, sehingga pengguna dapat menambahkan fitur visual tertentu ke wajah mereka.<ref>{{cite web |first=Sean |last=O'Kane |title=Instagram adds augmented reality face filters |url=https://www.theverge.com/2017/5/16/15643062/instagram-face-filters-snapchat-facebook-features |website=[[The Verge]] |date=16 Mei 2017 |access-date=25 April 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Josh |last=Constine |title=Instagram launches selfie filters, copying the last big Snapchat feature |url=https://techcrunch.com/2017/05/16/instagram-face-filters/ |website=[[TechCrunch]] |publisher=[[AOL]] |date=16 Mei 2017 |access-date=25 April 2023}}</ref> |
|||
Sampai pada saat ini belum ada [[spam]] di antara para pengguna, dan aktivitas dari para pengguna pun lebih sering untuk menyukai sebuah foto dan memberi komentar terhadap foto tersebut. Dari para pengguna yang secara berkelanjutan untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya, hubungan para pengguna pun menjadi lebih erat lagi, terlebih bila mereka tahu bahwa mereka berada di satu lokasi yang sama. Hal inilah yang pada awalnya menjadi permulaan dari komunitas-komunitas Instagram atau lebih sering dikenal dengan sebutan "iGers". Dengan adanya [[komunitas]] tersebut, semangat mendapatkan sebuah tanggapan dari pengguna lainnya menjadi hal yang penting ketika mengunggah foto. Tidak hanya itu saja, pengguna didorong untuk mengambil foto lebih banyak lagi dan memungkinkan para pengguna untuk berpikir bahwa hasil foto mereka lebih artistik daripada sebelumnya.<ref>{{cite web|url=http://instagramers.com/destacados/a-case-study-of-the-%E2%80%9Cinstagram%E2%80%9D-iphone-app/ |title=A Case Study of the "Instagram" iPhone App |author=Phil Gonzales |publisher=Instagramers |date=22 Juni 2011 |accessdate=25 Septembe 2011}}</ref> Sampai pada saat ini ada lebih dari 141 komunitas "Instagramers" di dunia. Komunitas tersebut tidak hanya dikategorikan dari negara-negara, melainkan kota-kota besar di sebuah negara.<ref>{{cite web |url=http://instagramers.com/cities/ |title=Cities |author=Phil Gonzales |publisher=Instagramers |accessdate=25 September 2011 |archive-date=2011-09-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110925204441/http://instagramers.com/cities/ |dead-url=yes }}</ref> |
|||
Pada bulan Mei lalu, ''[[TechCrunch]]'' melaporkan tentang uji coba fitur Location Stories di Instagram Stories, di mana konten Stories publik di lokasi tertentu dikumpulkan dan ditampilkan di halaman Instagram bisnis, landmark, atau tempat tertentu.<ref>{{cite web |first=Josh |last=Constine |title=Instagram tests Location Stories |url=https://techcrunch.com/2017/05/16/instagram-location-stories/ |website=[[TechCrunch]] |publisher=[[AOL]] |date=16 Mei 2017 |access-date=25 April 2023}}</ref> Beberapa hari kemudian, Instagram mengumumkan "Story Search", di mana pengguna dapat mencari lokasi geografis atau tagar dan aplikasi menampilkan konten Stories publik yang relevan yang menampilkan istilah pencarian.<ref name="tc-story-search "/><ref>{{cite web |first=Casey |last=Newton |title=You can now search Instagram Stories by location and hashtag |url=https://www.theverge.com/2017/5/23/15677494/instagram-story-search-hashtags |website=[[The Verge]] |date=23 Mei 2017 |access-date=25 April 2023}}</ref> |
|||
Pada bulan Juni 2017, Instagram merevisi fungsionalitas live-videonya untuk memungkinkan pengguna menambahkan siaran langsung mereka ke dalam cerita mereka untuk dapat dilihat dalam 24 jam ke depan, atau langsung membuang siaran tersebut.<ref name="tc-june2017-live">{{cite web |first=Josh |last=Constine |title=Instagram Stories hits 250M daily users, adds Live video replays |url=https://techcrunch.com/2017/06/20/instagram-live-video-replays/ |website=[[TechCrunch]] |publisher=[[AOL]] |date=20 Juni 2017 |access-date=25 April 2023}}</ref> Pada bulan Juli, Instagram mulai mengizinkan pengguna untuk menanggapi konten Stories dengan mengirimkan foto dan video, lengkap dengan efek Instagram seperti filter, stiker, dan tagar.<ref>{{cite web |first=Jacob |last=Kastrenakes |title=Instagram now lets you reply to stories with photos and videos |url=https://www.theverge.com/2017/7/6/15928646/instagram-story-replies-update-photos-videos |website=[[The Verge]] |date=6 Juli 2017 |access-date=25 April 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Darrell |last=Etherington |title=You can now reply to Instagram Stories with photos and video |url=https://techcrunch.com/2017/07/06/you-can-now-reply-to-instagram-stories-with-photos-and-video/ |website=[[TechCrunch]] |publisher=[[AOL]] |date= 6 Juli 2017 |access-date=25 April 2023}}</ref> |
|||
Stories tersedia untuk dilihat di situs web seluler dan desktop Instagram pada akhir Agustus 2017.<ref>{{cite web |first=Natt |last=Garun |title=You can now view Instagram Stories on the web |url=https://www.theverge.com/2017/8/31/16233416/instagram-stories-mobile-desktop-web-support |website=[[The Verge]] |date=31 Agustus 2017|access-date=25 April 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=David |last=Lumb |title=Instagram Stories now work in your browser |url=https://www.engadget.com/2017/08/31/instagram-stories-now-work-browser/ |website=[[Engadget]] |publisher=[[Oath Inc.]] |date=31 Agustus 2017 |access-date=25 April 2023}}</ref> |
|||
Pada tanggal 5 Desember 2017, Instagram memperkenalkan "Sorotan Cerita" (''Story Highlights''),<ref>{{Cite web|title=Menambahkan cerita ke Sorotan Cerita Anda | Pusat Bantuan|url=https://help.instagram.com/813938898787367?cms_id=813938898787367|website=help.instagram.com|access-date=26 April 2023}}</ref> juga dikenal sebagai "Cerita Permanen" (''permanent stories''), yang mirip dengan Instagram Stories, tetapi tidak kedaluwarsa. Cerita ini muncul sebagai lingkaran di bawah foto profil dan juga dapat diakses dari situs web desktop. |
|||
Pada bulan Juni 2018, pengguna aktif harian Instagram telah mencapai 400 juta pengguna, dan pengguna aktif bulanan telah mencapai 1 miliar pengguna aktif.<ref>{{cite web|url=https://tej9.com/instagram-marketing-agency/|title=Instagram|website=Tej SolPro|access-date=16 September 2019}}</ref> |
|||
| ⚫ | |||
Emily White bergabung dengan Instagram sebagai [[Direktur Operasi Bisnis]] pada bulan April 2013.<ref>{{cite web |first=Alexia |last=Tsotsis |title=Monetization TBD ... Instagram Hires Facebook's Emily White As Director of Business Operations |url=https://techcrunch.com/2013/04/02/instagram-hires-facebooks-emily-white-as-director-of-business-operations/ |website=[[TechCrunch]] |publisher=[[AOL]] |date=2 April 2013 |access-date=25 April 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Alyson |last=Shontell |title=Emily White Has The Large Task of Turning A Zero-Revenue Business For Facebook into A Money-Making Machine |url=http://www.businessinsider.com/emily-white-instagram-director-of-business-operations-2013-9 |website=[[Business Insider]] |date= 9 September 2013 |access-date=25 April 2023}}</ref> Dalam sebuah wawancara dengan ''[[The Wall Street Journal]]'' pada bulan September 2013, ia menyatakan bahwa perusahaan harus siap untuk mulai menjual iklan pada bulan September 2014 sebagai cara untuk menghasilkan bisnis dari entitas populer yang belum menghasilkan keuntungan bagi perusahaan induknya.<ref>{{cite news |last1=Rusli |first1=Evelyn M. |title=Instagram Pictures Itself Making Money |url=https://www.wsj.com/articles/instagram-pictures-itself-making-money-1378675706 |work=[[The Wall Street Journal]] |date=8 September 2013|access-date=25 April 2023 }}</ref> White meninggalkan Instagram pada bulan Desember 2013 untuk bergabung dengan [[Snapchat]].<ref>{{cite web |first=Addy |last=Dugdale |title=Snapchat Snaps Up Facebook And Instagram's Emily White As Its New COO |url=https://www.fastcompany.com/3022925/snapchat-snaps-up-facebook-and-instagrams-emily-white-as-its-new-coo |work=[[Fast Company]] |date=4 Desember 2013 |access-date=25 April 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Julie |last=Bort |title=Snapchat Just Nabbed An Important Advertising Exec Away From Facebook |url=http://www.businessinsider.com/snapchat-names-emily-white-coo-2013-12 |website=[[Business Insider]] |date=3 Desember 2013 |access-date=25 April 2023}}</ref> Pada bulan Agustus 2014, James Quarles menjadi Kepala Global Pengembangan Bisnis dan Merek Instagram, yang bertugas mengawasi iklan, upaya penjualan, dan mengembangkan "produk monetisasi" baru, menurut seorang juru bicara.<ref>{{cite web |first=Kurt |last=Wagner |title=Instagram Hires New Ad Chief |url=https://www.recode.net/2014/8/13/11629814/instagram-hires-new-ad-chief |website=[[Recode]] |date=13 Agustus 2014 |access-date=25 April 2023}}</ref> |
|||
Pada bulan Oktober 2013, Instagram mengumumkan bahwa iklan video dan gambar akan segera muncul di feed untuk pengguna di Amerika Serikat,<ref>{{cite web |first=Matthew |last=Panzarino |title=Instagram To Start Showing In-Feed Video And Image Ads To US Users |url=https://techcrunch.com/2013/10/03/instagram-starts-showing-in-feed-video-and-image-ads-to-us-users/ |website=[[TechCrunch]] |publisher=[[AOL]] |date=3 Oktober 2013 |access-date=25 April 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Adrian |last=Covert |title=Instagram: Now with ads |url=https://money.cnn.com/2013/10/03/technology/social/instagram-ads/ |work=CNN|date=3 Oktober 2013 |access-date=25 April 2023}}</ref> dengan iklan gambar pertama yang ditampilkan pada tanggal 1 November 2013.<ref>{{cite web |first=Chris |last=Welch |title=Instagram launches ads with sponsored post from Michael Kors |url=https://www.theverge.com/2013/11/1/5055416/instagram-launches-sponsored-posts-michael-kors-first-ad |website=[[The Verge]] |date=1 November 2013 |access-date=25 April 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Jennifer |last=Van Grove |title=The preview is over: Instagram ads are here |url=https://www.cnet.com/news/the-preview-is-over-instagram-ads-are-here/ |publisher=[[CNET]] |date=1 November 2013 |access-date=25 April 2023}}</ref> Iklan video menyusul hampir setahun kemudian pada tanggal 30 Oktober 2014.<ref>{{cite web |first=Jacob |last=Kastrenakes |title=Instagram launches video ads today |url=https://www.theverge.com/2014/10/30/7131081/instagram-video-ads-launching-today |website=[[The Verge]] |date=30 Oktober 2014 |access-date=25 April 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Paul |last=Sawers |title=Instagram video ads are rolling out today, watch 4 of them here |url=https://thenextweb.com/insider/2014/10/30/instagram-video-ads-rolling-today-watch-four/ |website=The Next Web |date=30 Oktober 2014 |access-date=25 April 2023}}</ref> Pada bulan Juni 2014, Instagram mengumumkan peluncuran iklan di Britania Raya, Kanada, dan Australia,<ref>{{cite web |first=Jackie |last=Dove |title=Instagram will introduce ads in the UK, Canada and Australia 'later this year' |url=https://thenextweb.com/creativity/2014/06/09/instagram-plans-ad-rollout-uk-canada-australia/ |website=The Next Web |date=9 Juni 2014 |access-date=25 April 2023}}</ref> dengan iklan mulai diluncurkan pada musim gugur.<ref>{{cite web |first=Josh |last=Ong |title=Instagram to introduce advertising in the UK in 'the coming weeks' |url=https://thenextweb.com/facebook/2014/09/17/instagram-will-roll-sponsored-posts-uk-coming-weeks/ |website=The Next Web |date=17 September 2014 |access-date=25 April 2023}}</ref> |
|||
Pada bulan Maret 2015, Instagram mengumumkan akan menerapkan "iklan carousel," yang memungkinkan pengiklan untuk menampilkan beberapa gambar dengan opsi untuk menautkan ke konten tambahan.<ref>{{cite web |first=Garett |last=Sloane |title=Instagram Unveils New Features for Advertisers, From Carousel-Style Photos to Web Links |url=http://www.adweek.com/digital/instagram-unveils-new-features-advertisers-carousel-style-photos-web-links-163268/ |website=[[Adweek]] |publisher=Beringer Capital |date=4 Maret 2015 |access-date=25 April 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Alexei |last=Oreskovic |title=Facebook's Instagram rolls out new 'carousel' ads |url=https://www.reuters.com/article/us-instagram-ads-idUSKBN0M023S20150304 |work=[[Reuters]] |date=4 Maret 2015 |access-date=25 April 2023}}</ref> Perusahaan ini meluncurkan iklan gambar carousel pada bulan Oktober 2015,<ref>{{cite web |first=Marty |last=Swant |title=Why Offering Self-Service Carousel Ads Could Attract More Marketers to Instagram |url=http://www.adweek.com/digital/why-instagram-offering-self-service-carousel-ads-could-attract-more-marketers-167877/ |website=[[Adweek]] |publisher=Beringer Capital |date=30 Oktober 2015 |access-date=25 April 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Mark |last=Sullivan |title=Instagram will sell carousel ads to businesses via self-service |url=https://venturebeat.com/2015/10/29/instagram-will-sell-carousel-ads-to-businesses-via-self-service/ |website=[[VentureBeat]] |date=29 Oktober 2015 |access-date=25 April 2023}}</ref> dan iklan video carousel pada bulan Maret 2016.<ref>{{cite news |first=Maureen |last=Morrison |title=Instagram Adds Video to Ad Carousel |url=http://adage.com/article/digital/instagram-introduces-video-ad-format/303831/ |website=[[Advertising Age]] |publisher=[[Crain Communications]] |date= 3 Mei 2016 |access-date=25 April 2023}}</ref> |
|||
Pada bulan Februari 2016, Instagram mengumumkan bahwa mereka memiliki 200.000 pengiklan di platform tersebut.<ref>{{cite web |first=Anthony |last=Ha |title=There Are Now 200K Advertisers on Instagram |url=https://techcrunch.com/2016/02/24/200k-advertisers-on-instagram/ |website=[[TechCrunch]] |publisher=[[AOL]] |date=24 Februari 2016 |access-date=25 April 2023}}</ref> Jumlah ini meningkat menjadi 500.000 pada bulan September 2016,<ref>{{cite web |first=Anthony |last=Ha |title=And now there are 500K active advertisers on Instagram |url=https://techcrunch.com/2016/09/22/instagram-500k/ |website=[[TechCrunch]] |publisher=[[AOL]] |date=22 September 2016 |access-date=25 April 2023}}</ref> dan 1 juta pada bulan Maret 2017.<ref>{{cite web |first=David |last=Ingram |title=Instagram says advertising base tops one million businesses |url=https://www.reuters.com/article/us-instagram-advertising-idUSKBN16T1LK |work=[[Reuters]] |date= 22 Maret 2017 |access-date=25 April 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Ken |last=Yeung |title=Instagram now has 1 million advertisers, will launch business booking tool this year |url=https://venturebeat.com/2017/03/22/instagram-now-has-1-million-advertisers-will-launch-business-booking-tool-this-year/ |website=[[VentureBeat]] |date=22 Maret 2017 |access-date=25 April 2023}}</ref> |
|||
Pada bulan Mei 2016, Instagram meluncurkan alat baru untuk akun bisnis, termasuk profil bisnis, analisis, dan kemampuan untuk mempromosikan postingan sebagai iklan. Untuk mengakses alat ini, bisnis harus menautkan halaman Facebook yang sesuai.<ref name="tc-insights">{{cite web |first=Sarah |last=Perez |title=Instagram officially announces its new business tools |url=https://techcrunch.com/2016/05/31/instagram-officially-announces-its-new-business-tools/ |website=[[TechCrunch]] |publisher=[[AOL]] |date=31 Mei 2016 |access-date=25 April 2023}}</ref> Halaman analisis baru, yang dikenal sebagai Instagram Insights, memungkinkan akun bisnis untuk melihat postingan teratas, jangkauan, tayangan, keterlibatan, dan data demografis.<ref name="tc-insights" /> Insights diluncurkan pertama kali di Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru, dan diperluas ke seluruh dunia pada tahun 2016.<ref>{{cite magazine |first=Sarah |last=Griffifths |title=Instagram launches business tools to help users buy and sell |url=https://www.wired.co.uk/article/instagram-business-tools-uk |magazine=[[Wired (magazine)|Wired]] |date=15 Agustus 2016 |access-date=25 April 2023}}</ref><ref name="tc-insights" /><ref>{{cite web |first=Oscar |last=Raymundo |title=Instagram will let you run a business profile if you have a Facebook Page |url=http://www.macworld.com/article/3077377/social-media/instagram-will-let-you-run-a-business-profile-if-you-have-a-facebook-page.html |website=[[MacWorld]] |publisher=[[International Data Group]] |date=31 Mei 2016 |access-date=25 April 2023}}</ref> |
|||
Pada bulan November 2018, Instagram menambahkan kemampuan bagi akun bisnis untuk menambahkan tautan produk yang mengarahkan pengguna ke halaman pembelian atau menyimpannya ke "daftar belanja".<ref>{{Cite web|url=https://www.theverge.com/2018/11/15/18095679/instagram-shopping-product-collection-video-posts|title=Instagram will now let users shop items from video posts|last=Carman|first=Ashley|date=15 November 2018|website=The Verge|access-date=25 April 2023}}</ref> Pada bulan April 2019, Instagram menambahkan opsi untuk "Checkout on Instagram," yang memungkinkan pedagang untuk menjual produk secara langsung melalui aplikasi Instagram.<ref>{{Cite web|url=https://www.theverge.com/2019/3/19/18271840/instagram-checkout-shopping-facebook-business|title=Instagram adds in-app checkout as part of its big push into shopping|last=Newton|first=Casey|date=19 Maret 2019|website=The Verge|access-date=25 April 2023}}</ref> |
|||
Pada bulan Maret 2020, melalui sebuah postingan blog, Instagram mengumumkan bahwa mereka melakukan perubahan moderasi besar-besaran untuk mengurangi arus disinformasi, hoaks, dan berita palsu terkait [[COVID-19]] di platformnya, "Kami akan menghapus akun-akun COVID-19 dari rekomendasi akun, dan kami sedang berupaya untuk menghapus beberapa konten terkait COVID-19 dari Jelajah kecuali jika diunggah oleh organisasi kesehatan yang kredibel. Kami juga akan mulai menurunkan peringkat konten di feed dan Stories yang dinilai salah oleh pemeriksa fakta pihak ketiga."<ref>{{cite web|url=https://www.businessinsider.com/instagram-changes-moderation-policy-for-coronavirus-hoaxes-2020-3|title=Instagram is targeting fake coronavirus news and finally taking disinformation and hoaxes seriously|first=Ben|last=Gilbert|work=Business Insider |date=24 Maret 2020 |access-date=25 April 2023}}</ref> |
|||
Pada bulan Juni 2021, Instagram meluncurkan alat [[pemasaran afiliasi]] yang dapat digunakan kreator untuk mendapatkan komisi berdasarkan penjualan. Postingan yang mendukung komisi diberi label "Memenuhi Syarat untuk Komisi" (''Eligible for Commission'') di sisi pengguna untuk mengidentifikasinya sebagai postingan afiliasi. Mitra peluncuran termasuk Sephora, MAC, dan Kopari.<ref>{{cite web |last1=Spangler |first1=Todd |title=Instagram Will Let Creators Earn Shopping Referral Commissions, Part of Facebook's Monetization Push |url=https://variety.com/2021/digital/news/instagram-shopping-monetization-tools-zuckerberg-1234991560/ |website=Variety |date=8 Juni 2021 |access-date=25 April 2023}}</ref> |
|||
=== Aplikasi stand-alone === |
|||
Instagram telah mengembangkan dan merilis tiga aplikasi yang berdiri sendiri (''stand-alone'') dengan fungsionalitas khusus. Pada bulan Juli 2014, Instagram merilis '''Bolt''', sebuah aplikasi perpesanan di mana pengguna mengeklik foto profil teman untuk mengirim gambar dengan cepat, dan kontennya akan menghilang setelah dilihat.<ref>{{cite web |first=Ellis |last=Hamburger |title=This is Bolt, Instagram's new messaging app |url=https://www.theverge.com/2014/7/29/5948845/this-is-bolt-instagrams-new-messaging-app |website=[[The Verge]] |date=29 Juli 2014 |access-date=25 April 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Alyson |last=Shontell |title=Instagram Launches Its One-Tap Photo App Bolt To Rival TapTalk And Mirage |url=http://www.businessinsider.com/instagram-launches-bolt-2014-7 |website=[[Business Insider]] |date=29 Juli 2014 |access-date=25 April 2023}}</ref> Diikuti dengan peluncuran [[Hyperlapse]] pada bulan Agustus, aplikasi eksklusif iOS yang menggunakan "pemrosesan algoritme cerdas" untuk membuat bidikan pelacakan dan video selang waktu yang cepat.<ref>{{cite magazine |first=Cliff |last=Kuang |title=Hyperlapse, Instagram's New App, Is Like a $15,000 Video Setup in Your Hand |url=https://www.wired.com/2014/08/hyperlapse-instagrams-new-app-is-like-a-15000-video-setup-in-your-hand/ |magazine=[[Wired (magazine)|Wired]] |date=26 Agustus 2014 |access-date=25 April 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Darrell |last=Etherington |title=Instagram's New Hyperlapse App Makes Mobile Timelapse And Steady Video Capture Easy |url=https://techcrunch.com/2014/08/26/instagram-hyperlapse/ |website=[[TechCrunch]] |publisher=[[AOL]] |date=26 Agustus 2014 |access-date=25 April 2023}}</ref> Microsoft meluncurkan aplikasi Hyperlapse untuk Android dan Windows pada bulan Mei 2015, tetapi belum ada aplikasi Hyperlapse resmi dari Instagram untuk kedua platform ini hingga saat ini.<ref>{{cite web |first=Emil |last=Protalinski |title=Microsoft Hyperlapse apps launch on Android and Windows to turn your shaky videos into smooth timelapses |url=https://venturebeat.com/2015/05/14/microsoft-hyperlapse-apps-launch-on-android-and-windows-to-turn-your-shaky-videos-into-smooth-timelapses/ |website=[[VentureBeat]] |date=14 Mei 2015 |access-date=25 April 2023}}</ref> Hyperlapse ditarik dari toko aplikasi oleh Instagram pada tanggal 1 Maret 2022.<ref name=tc>{{cite web |url=https://techcrunch.com/2022/03/07/instagrams-boomerang-and-hyperlapse-apps-disappear-from-app-stores/ |title=Instagram's Boomerang and Hyperlapse apps disappear from app stores |last=Perez |first=Sarah |publisher=TechCrunch |date=7 Maret 2022 |website=TechCrunch |access-date=25 April 2023}}</ref> Pada bulan Oktober 2015, Instagram merilis '''Boomerang''', sebuah aplikasi video yang menggabungkan foto-foto menjadi video pendek berdurasi satu detik yang diputar berulang-ulang.<ref>{{cite web |first=Kathleen |last=Chaykowski |title=Instagram Launches New App 'Boomerang' For Making GIF-Like Videos |url=https://www.forbes.com/sites/kathleenchaykowski/2015/10/22/instagram-launches-new-app-boomerang-for-making-gif-like-videos/ |website=[[Forbes]] |date=22 Oktober 2015 |access-date=25 April 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Paul |last=Sawers |title=Instagram launches Boomerang, an app that creates crazy, looping 1-second videos |url=https://venturebeat.com/2015/10/22/instagram-launches-boomerang-an-app-that-creates-crazy-looping-1-second-videos/ |website=[[VentureBeat]] |date=22 Oktober 2015 |access-date=25 April 2023}}</ref> |
|||
=== Layanan pihak ketiga === |
|||
Popularitas Instagram telah memunculkan berbagai layanan pihak ketiga yang dirancang untuk berintegrasi dengannya, termasuk layanan untuk membuat konten untuk diposting di layanan dan menghasilkan konten dari foto-foto Instagram (termasuk hasil cetak fisik), analitik, dan klien alternatif untuk platform yang tidak memiliki atau tidak mendapatkan dukungan resmi dari Instagram (seperti di masa lalu, [[iPad]]).<ref>{{cite web |first=Heather |last=Kelly |title=10 cool things to do with Instagram |url=http://www.macworld.com/article/1160269/software-photography/instagramprojects.html |website=[[MacWorld]] |publisher=[[International Data Group]] |date=3 Juni 2011 |access-date=25 April 2023}}</ref><ref name=":3">{{Cite web|url=http://social.techcrunch.com/2015/11/17/just-instagram/|title=Instagram Kills Off Feed Reading Apps|website=TechCrunch|date=17 November 2015 |access-date=25 April 2023}}</ref> |
|||
Pada bulan November 2015, Instagram mengumumkan bahwa mulai tanggal 1 Juni 2016, Instagram akan mengakhiri akses [[Antarmuka pemrograman aplikasi|API]] "feed" ke platformnya untuk "mempertahankan kontrol bagi komunitas dan menyediakan peta jalan yang jelas bagi para pengembang" dan "menyiapkan lingkungan yang lebih berkelanjutan yang dibangun berdasarkan pengalaman otentik di platform", termasuk yang berorientasi pada pembuatan konten, penerbit, dan pengiklan. Selain itu, klien pihak ketiga dilarang menggunakan string teks "insta" atau "gram" dalam nama mereka.<ref>{{cite web |title=Gramfeed is now Picodash |url=http://www.gramfeed.com/about |website=gramfeed |quote=Instagram based apps cannot have the word "insta" or "gram" in the name}}</ref> Dilaporkan bahwa perubahan ini terutama dimaksudkan untuk mencegah klien pihak ketiga meniru seluruh pengalaman Instagram (karena peningkatan monetisasi layanan), dan alasan keamanan (seperti mencegah penyalahgunaan oleh peternakan klik otomatis, dan pembajakan akun). Setelah [[Skandal data Facebook–Cambridge Analytica|skandal Cambridge Analytica]], Instagram mulai memberlakukan pembatasan lebih lanjut pada API-nya pada tahun 2018.<ref name=":3" /><ref>{{Cite web|url=http://social.techcrunch.com/2018/04/02/instagram-api-limit/|title=Instagram suddenly chokes off developers as Facebook chases privacy|website=TechCrunch|date=2 April 2018 |access-date=25 April 2023}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://mashable.com/2015/11/19/instagram-third-party-apps/|title=Instagram is cracking down on third-party apps|last=Bell|first=Karissa|website=Mashable|date=19 November 2015|access-date=25 April 2023}}</ref> |
|||
Untuk penelusuran profil Instagram publik sepuasnya tanpa harus membuat akun, serta untuk penelusuran anonim Cerita ''(Stories)'' orang lain, maka harus menggunakan alat penampil profil Instagram yang berasal dari layanan pihak ketiga.<ref>{{cite web |author1=Sumit |title=Can You Use Instagram Without An Account |url=https://www.coremafia.com/can-you-use-instagram-without-an-account/ |access-date=25 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200513031633/https://www.coremafia.com/can-you-use-instagram-without-an-account/ |archive-date=13 Mei 2020 |date=7 Oktober 2019 |url-status=live}}</ref> Cerita lebih otentik dibandingkan foto biasa yang diposting sebagai konten karena pengguna tahu bahwa dalam 24 jam, Cerita mereka akan hilang jika mereka tidak menambahkannya sebagai sorotan<ref>{{cite web |title=When does my Instagram story disappear? |url=https://help.instagram.com/1729008150678239 |access-date=26 April 2023|archive-url=https://web.archive.org/web/20200412045444/https://help.instagram.com/1729008150678239 |archive-date=12 April 2020 |url-status=live}}</ref> (namun pengguna dapat memeriksa siapa yang melihat Cerita mereka selama 48 jam setelah dipublikasikan).<ref>{{cite web |title=How can I tell who's seen my Instagram Story? |url=https://help.instagram.com/202055156863605 |access-date=May 31, 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200412070138/https://help.instagram.com/202055156863605 |archive-date=12 April 2020 |url-status=live}}</ref> Untuk alasan ini, mereka sangat berguna untuk riset pasar.<ref>{{cite web |first1=Rebekah |last1=Carter |title=We Tried The Best Instagram Viewers: Here's what we Learned – Followergrowth |url=https://followergrowth.co/best-instagram-viewer-tools/ |access-date=26 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20191217063940/https://followergrowth.co/best-instagram-viewer-tools/ |archive-date=17 Desember 2019 |date=18 Juni 2019 |url-status=live}}</ref> |
|||
=== Pemeriksaan fakta === |
|||
Pada tanggal 16 Desember 2019, [[Meta Platforms|Facebook]] (sekarang Meta Platforms) mengumumkan akan memperluas program pengecekan faktanya ke Instagram,<ref>{{Cite web|last=Kozlowska|first=Hanna|title=Instagram will finally fact-check posts|url=https://qz.com/1770264/instagram-will-finally-fact-check-posts/|date=17 Desember 2019|access-date=25 April 2023|website=Quartz|language=en}}</ref> dengan menggunakan organisasi pemeriksa fakta pihak ketiga, informasi palsu dapat diidentifikasi, ditinjau, dan dilabeli sebagai informasi tidak benar (''false''). Konten yang dinilai false atau sebagian false akan dihapus dari halaman jelajah dan halaman tagar, sebagai tambahan, konten yang dinilai false atau sebagian false akan diberi label seperti itu. Dengan penambahan program pengecekan fakta Facebook, muncullah penggunaan teknologi pencocokan gambar untuk menemukan contoh-contoh misinformasi. Jika sebuah konten diberi label false atau sebagian false di [[Facebook]] atau Instagram, maka duplikat dari konten tersebut juga akan diberi label ''false''.<ref>{{Cite web|date=16 Desember 2019|title=Combatting Misinformation on Instagram|url=https://about.fb.com/news/2019/12/combatting-misinformation-on-instagram/|access-date=26 April 2023|website=About Facebook|language=en-US}}</ref> |
|||
| ⚫ | |||
| ⚫ | Menandai foto dengan sebuah bendera berfungsi bila pengguna ingin melakukan pengaduan terhadap penggunaan Instagram lainnya. Hal ini dilakukan bila sebuah foto mengandung unsur [[pornografi]], ancaman, foto curian ataupun foto yang memiliki hak cipta. Dalam menandai sebuah foto dengan bendera (''flagging''), informasi mengenai pihak yang telah menandainya akan tetap dijaga kerahasiaannya.<ref>{{cite web|url=http://help.instagram.com/customer/portal/articles/95788-flagging-photos |title=Flagging Photos |author=Admin |publisher=Instagram |accessdate=25 September 2011}}</ref> Para pengguna lainnya juga dapat melaporkan foto yang bukan milik mereka di saat menemukan suatu foto dengan pelanggaran-pelanggaran yang sama.<ref>{{cite web |url=http://help.instagram.com/customer/portal/articles/95791-reporting-users |title=Support Center |author=Admin |publisher=Instagram |accessdate=25 September 2011 }}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> |
||
== Instagram di masa depan == |
== Instagram di masa depan == |
||
Revisi per 26 April 2023 07.15
 | Penyuntingan Artikel oleh pengguna baru atau anonim untuk saat ini tidak diizinkan. Lihat kebijakan pelindungan dan log pelindungan untuk informasi selengkapnya. Jika Anda tidak dapat menyunting Artikel ini dan Anda ingin melakukannya, Anda dapat memohon permintaan penyuntingan, diskusikan perubahan yang ingin dilakukan di halaman pembicaraan, memohon untuk melepaskan pelindungan, masuk, atau buatlah sebuah akun. |
 | Halaman ini sedang dipersiapkan dan dikembangkan sehingga mungkin terjadi perubahan besar. Anda dapat membantu dalam penyuntingan halaman ini. Halaman ini terakhir disunting oleh Meabook (Kontrib • Log) 460 hari 132 menit lalu. Jika Anda melihat halaman ini tidak disunting dalam beberapa hari, mohon hapus templat ini. |
  | |||||||||||||
  | |||||||||||||
| Tipe | layanan jejaring sosial, situs web, layanan hos gambar, layanan hosting video, komunitas daring dan very large online platform (en)  | ||||||||||||
| Versi pertama | 6 Oktober 2010 | ||||||||||||
| Versi stabil | Daftar iOS: 276.1 (29 Maret 2023) Android: 276.1.0.26.103 (30 Maret 2023) | ||||||||||||
| Lisensi | Proprietary software dengan Ketentuan Penggunaan | ||||||||||||
| Bahasa | |||||||||||||
| Klasifikasi Alexa | 20 | ||||||||||||
| |||||||||||||
| |||||||||||||
| |||||||||||||
     | |||||||||||||
Instagram[a] adalah layanan jejaring sosial berbagi foto dan video yang dimiliki oleh perusahaan Amerika, Meta Platforms. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengunggah media yang dapat diedit dengan filter dan diatur dengan tagar dan penandaan geografis. Unggahan dapat dibagikan secara publik atau dengan pengikut yang telah disetujui sebelumnya. Pengguna dapat menelusuri konten pengguna lain berdasarkan tag dan lokasi, melihat konten yang sedang tren, menyukai foto, dan mengikuti pengguna lain untuk menambahkan konten mereka ke feed pribadi.[6] Versi Android dirilis pada bulan April 2012, diikuti oleh antarmuka desktop dengan fitur terbatas pada bulan November 2012, aplikasi Fire OS pada bulan Juni 2014, dan aplikasi untuk Windows 10 pada bulan Oktober 2016.
Instagram pada awalnya memiliki perbedaan dengan memungkinkan konten dibingkai hanya dalam rasio aspek persegi (1:1) 640 piksel agar sesuai dengan lebar layar iPhone pada saat itu. Pada tahun 2015, pembatasan ini dilonggarkan dengan peningkatan menjadi 1080 piksel. Instagram juga menambahkan fitur perpesanan, kemampuan untuk menyertakan beberapa gambar atau video dalam satu kiriman, dan fitur Stories-mirip dengan pesaing utamanya, Snapchat-yang memungkinkan pengguna untuk memposting konten mereka ke umpan berurutan, dengan setiap kiriman dapat diakses oleh orang lain selama 24 jam. Pada Januari 2019, Stories digunakan oleh 500 juta orang setiap harinya.[6]
Awalnya Instagram diluncurkan untuk iOS pada bulan Oktober 2010 oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger, Instagram dengan cepat meraih popularitas, dengan satu juta pengguna terdaftar dalam dua bulan, 10 juta dalam satu tahun, dan 10 miliar pada bulan Juni 2018.[7] Pada bulan April 2012, Facebook Inc. mengakuisisi layanan ini dengan nilai sekitar US$1 miliar dalam bentuk uang tunai dan saham.
Meskipun sering dipuji karena kesuksesan dan pengaruhnya, Instagram juga dikritik karena berdampak negatif pada kesehatan mental remaja, perubahan kebijakan dan antarmuka, dugaan penyensoran, hingga konten ilegal maupun konten tidak pantas yang diunggah pengguna.
Sejarah
Instagram mulai dikembangkan di San Francisco sebagai Burbn, sebuah aplikasi check-in mobile yang dibuat oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger.[8] Menyadari bahwa aplikasi ini terlalu mirip dengan Foursquare, mereka memfokuskan kembali aplikasi mereka pada berbagi foto, yang telah menjadi fitur populer di antara para penggunanya.[9][10] Mereka menamainya Instagram, sebuah kata serapan dari "instan camera" dan "telegram".[11]
2010-2011: Permulaan dan sumber pendanaan utama
Pada tanggal 5 Maret 2010, Systrom menutup putaran pendanaan awal sebesar $500.000 dengan Baseline Ventures dan Andreessen Horowitz ketika sedang mengerjakan Burbn.[12] Josh Riedel bergabung dengan perusahaan pada bulan Oktober sebagai Manajer Komunitas,[13] Shayne Sweeney bergabung pada bulan November sebagai teknisi,[13] dan Jessica Zollman bergabung sebagai Komunitas Evangelist pada bulan Agustus 2011.[13][14]
Unggahan pertama di Instagram adalah foto Pelabuhan South Beach di Dermaga 38, yang diunggah oleh Mike Krieger pada pukul 17:26 tanggal 16 Juli 2010.[15][10] Systrom membagikan postingan pertamanya, dengan foto seekor anjing dan kaki pacarnya, beberapa jam kemudian pada pukul 21.24. Foto ini telah salah diasosiasikan sebagai foto Instagram pertama karena huruf alfabet yang lebih awal dalam URL-nya.[16][17][butuh sumber yang lebih baik] Pada tanggal 6 Oktober 2010, aplikasi Instagram iOS secara resmi dirilis melalui App Store.[18]
Pada bulan Februari 2011, dilaporkan bahwa Instagram telah mengumpulkan dana sebesar $7 juta dalam pendanaan Seri A dari berbagai investor, termasuk Benchmark Capital, Jack Dorsey, Chris Sacca (melalui Capital fund), dan Adam D'Angelo.[19] Kesepakatan tersebut memberi nilai valuasi pada Instagram sekitar $20 juta.[20] Pada bulan April 2012, Instagram berhasil mengumpulkan dana sebesar $50 juta dari para pemodal ventura dengan valuasi $500 juta.[21] Joshua Kushner adalah investor terbesar kedua dalam putaran penggalangan dana Seri B Instagram, memimpin perusahaan investasinya, Thrive Capital, untuk menggandakan uangnya setelah penjualan ke Facebook.[22]
2012-2014: Platform tambahan dan akuisisi oleh Facebook
Pada tanggal 3 April 2012, Instagram merilis versi aplikasinya untuk ponsel Android,[23][24] dan diunduh lebih dari satu juta kali dalam waktu kurang dari satu hari.[25] Aplikasi Android ini telah menerima dua pembaruan yang signifikan: pertama, pada bulan Maret 2014, yang memangkas ukuran file aplikasi menjadi setengahnya dan menambahkan peningkatan kinerja;[26][27] kemudian pada bulan April 2017, untuk menambahkan mode offline yang memungkinkan pengguna untuk melihat dan berinteraksi dengan konten tanpa koneksi Internet. Pada saat pengumuman, dilaporkan bahwa 80% dari 600 juta pengguna Instagram berada di luar Amerika Serikat, dan meskipun fungsionalitas yang disebutkan di atas sudah tersedia pada saat pengumuman, Instagram juga mengumumkan niatnya untuk menyediakan lebih banyak fitur yang tersedia secara offline, dan bahwa mereka "menjajaki versi iOS".[28][29][30]
Pada tanggal 9 April 2012, Facebook, Inc (sekarang Meta Platforms) membeli Instagram dengan nilai $1 miliar dalam bentuk tunai dan saham,[31][32][33] dengan rencana untuk mempertahankan perusahaan agar tetap dikelola secara independen.[34][35][36] Office of Fair Trading Britania Raya menyetujui kesepakatan tersebut pada tanggal 14 Agustus 2012,[37] dan pada tanggal 22 Agustus 2012, Komisi Perdagangan Federal di Amerika Serikat menutup investigasinya, sehingga memungkinkan kesepakatan tersebut untuk dilanjutkan.[38] Pada tanggal 6 September 2012, kesepakatan antara Instagram dan Facebook secara resmi ditutup dengan harga pembelian sebesar $300 juta dalam bentuk tunai dan 23 juta lembar saham.[39]
Menurut CNN, kesepakatan ini ditutup tepat sebelum jadwal penawaran saham perdana Facebook.[36] Harga kesepakatan tersebut diperbandingkan dengan $35 juta yang dibayarkan Yahoo! untuk Flickr pada tahun 2005.[36] Mark Zuckerberg mengatakan bahwa Facebook "berkomitmen untuk membangun dan mengembangkan Instagram secara mandiri."[36] Menurut Wired, kesepakatan tersebut menghasilkan $400 juta bagi Systrom.[40]
Pada bulan November 2012, Instagram meluncurkan profil situs web, yang memungkinkan siapa saja untuk melihat feed pengguna dari peramban web dengan fungsionalitas terbatas,[41] serta pilihan lencana, tombol widget web untuk ditautkan ke profil.[42]
Sejak peluncurannya, aplikasi ini telah menggunakan teknologi API Foursquare untuk menyediakan penandaan nama lokasi. Pada bulan Maret 2014, Instagram mulai menguji dan mengalihkan teknologinya untuk menggunakan Facebook Places.[43][44]
2015-2017: Desain ulang dan aplikasi Windows
Pada bulan Juni 2015, antarmuka pengguna situs web desktop didesain ulang menjadi lebih datar dan minimalis, tetapi dengan lebih banyak ruang layar untuk setiap foto dan menyerupai tata letak situs web ponsel Instagram.[45][46][47] Selain itu, satu baris foto hanya memiliki tiga foto, bukan lima foto untuk menyesuaikan dengan tata letak seluler. Banner slideshow[48][49] di bagian atas halaman profil, yang secara simultan menampilkan tujuh ubin gambar dari gambar yang diposting oleh pengguna, bergantian pada waktu yang berbeda dalam urutan acak, telah dihapus. Selain itu, gambar profil yang tadinya bersudut, sekarang menjadi melingkar.
Pada bulan April 2016, Instagram merilis aplikasi Windows 10 Mobile, setelah bertahun-tahun diminta oleh Microsoft dan publik untuk merilis aplikasi untuk platform tersebut.[50][51] Platform ini sebelumnya memiliki Instagram versi beta, yang pertama kali dirilis pada 21 November 2013, untuk Windows Phone 8.[52][53][54] Aplikasi baru ini menambahkan dukungan untuk video (melihat dan membuat postingan atau cerita, dan melihat live streaming), postingan album, dan direct message.[55] Demikian pula, sebuah aplikasi untuk komputer pribadi dan tablet Windows 10 dirilis pada bulan Oktober 2016.[56][57] Pada bulan Mei, Instagram memperbarui situs web selulernya untuk memungkinkan pengguna mengunggah foto, dan menambahkan versi "ringan" (lightweight) dari tab Explore.[58][59]
Pada tanggal 11 Mei 2016, Instagram merombak desainnya, menambahkan tema desain datar hitam-putih untuk antarmuka pengguna aplikasi, dan ikon yang tidak terlalu skeuomorfis, lebih abstrak, "modern", dan penuh warna.[60][61][62] Rumor tentang desain ulang pertama kali beredar pada bulan April, ketika The Verge menerima tangkapan layar dari seorang pemberi informasi, tetapi pada saat itu, juru bicara Instagram hanya mengatakan kepada publikasi bahwa itu hanya sebuah konsep.[63]
Pada tanggal 6 Desember 2016, Instagram memperkenalkan fitur menyukai komentar. Namun, tidak seperti suka posting, pengguna yang memposting komentar tidak menerima pemberitahuan tentang suka komentar di kotak masuk notifikasi mereka. Pengunggah dapat secara opsional memutuskan untuk menonaktifkan komentar pada sebuah postingan.[64][65][66]
Tampilan muka web seluler memungkinkan mengunggah gambar sejak tanggal 4 Mei 2017. Filter gambar dan kemampuan untuk mengunggah video belum diperkenalkan saat itu.[67][68]
Pada tanggal 30 April 2019, aplikasi Windows 10 Mobile dihentikan, meskipun situs web seluler tetap tersedia sebagai progressive web application (PWA) dengan fungsionalitas terbatas. Aplikasi ini tetap tersedia di komputer dan tablet Windows 10, juga telah diperbarui ke PWA pada tahun 2020.[butuh rujukan]
2018-2019: IGTV, penghapusan like counter, perubahan manajemen
Untuk mematuhi peraturan GDPR mengenai portabilitas data, Instagram memperkenalkan kemampuan bagi pengguna untuk mengunduh arsip data pengguna mereka pada bulan April 2018.[69][70][71]
IGTV diluncurkan pada tanggal 20 Juni 2018, sebagai aplikasi video mandiri (standalone).
Pada tanggal 24 September 2018, Krieger dan Systrom mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan mengundurkan diri dari Instagram.[72][73] Pada tanggal 1 Oktober 2018, diumumkan bahwa Adam Mosseri akan menjadi kepala Instagram yang baru.[74][75][76]
Selama Facebook F8, diumumkan bahwa Instagram akan, dimulai di Kanada, mengujicobakan penghapusan jumlah "suka" (like) yang ditampilkan di depan umum untuk konten yang diposting oleh pengguna lain.[77] Jumlah suka hanya akan terlihat oleh pengguna yang memposting konten tersebut. Mosseri menyatakan bahwa hal ini dimaksudkan agar pengguna "tidak terlalu khawatir tentang berapa banyak like yang mereka dapatkan di Instagram dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk terhubung dengan orang-orang yang mereka sayangi."[78][79] Ada yang berpendapat bahwa jumlah suka yang sedikit dalam hubungannya dengan orang lain dapat berkontribusi pada harga diri yang lebih rendah pada pengguna.[79][77] Uji coba ini dimulai pada bulan Mei 2019, dan diperluas ke 6 pasar lainnya pada bulan Juli.[79][80] Uji coba ini diperluas ke seluruh dunia pada bulan November 2019.[81] Pada bulan Juli 2019, Instagram juga mengumumkan bahwa mereka akan mengimplementasikan fitur-fitur baru yang dirancang untuk mengurangi pelecehan dan komentar negatif di layanannya.[82]
Pada bulan Agustus 2019, Instagram juga mulai menguji coba penghapusan tab "mengikuti" (following) dari aplikasi, yang memungkinkan pengguna untuk melihat umpan suka dan komentar yang dibuat oleh pengguna yang mereka ikuti. Perubahan ini diresmikan pada bulan Oktober, dengan kepala produk Vishal Shah menyatakan bahwa fitur tersebut kurang digunakan dan beberapa pengguna "terkejut" ketika mereka menyadari bahwa aktivitas mereka dimunculkan dengan cara ini.[83][84][85]
Pada bulan Oktober 2019, Instagram memperkenalkan batasan jumlah postingan yang terlihat dalam mode gulir halaman kecuali jika pengguna sedang login. Hingga saat ini, profil publik telah tersedia untuk semua pengguna, bahkan ketika tidak login. Setelah perubahan tersebut, setelah melihat sejumlah postingan, sebuah pop-up mengharuskan pengguna untuk login untuk melanjutkan melihat konten.[86][87][88]
2020-sekarang: Fitur baru
Pada bulan Maret 2020, Instagram meluncurkan fitur baru yang disebut "Co-Watching". Fitur baru ini memungkinkan pengguna untuk saling berbagi postingan melalui panggilan video. Menurut Instagram, mereka mendorong peluncuran Co-Watching untuk memenuhi permintaan untuk terhubung secara virtual dengan teman dan keluarga karena adanya pembatasan sosial akibat pandemi COVID-19.[89]
Pada bulan Agustus 2020, Instagram memulai pivot ke video, memperkenalkan fitur baru yang disebut "Reels".[90][91][92] Tujuannya adalah untuk bersaing dengan situs berbagi video TikTok.[92][93][90] Instagram juga menambahkan postingan yang disarankan pada bulan Agustus 2020. Setelah menggulir postingan dari 48 jam terakhir, Instagram menampilkan postingan yang terkait dengan minat mereka dari akun yang tidak mereka ikuti.[94]
Pada Februari 2021, Instagram mulai menguji coba fitur baru yang disebut Vertical Stories, yang menurut beberapa sumber terinspirasi oleh TikTok.[95] Pada bulan yang sama, mereka juga mulai menguji coba penghapusan kemampuan untuk membagikan postingan feed ke stories.[96]
Pada bulan Maret 2021, Instagram meluncurkan fitur baru di mana empat orang dapat melakukan siaran langsung sekaligus.[97] Instagram juga mengumumkan bahwa orang dewasa tidak akan diizinkan untuk mengirim pesan kepada remaja yang tidak mengikuti mereka sebagai bagian dari serangkaian kebijakan keamanan anak yang baru.[98][99][100][101]
Pada Mei 2021, Instagram mulai mengizinkan pengguna di beberapa wilayah untuk menambahkan kata ganti (pronouns) ke halaman profil mereka.[102][103]
Pada tanggal 4 Oktober 2021, layanan Meta mengalami pemadaman terburuk sejak 2008, yang menyebabkan Instagram, Facebook, dan WhatsApp tidak dapat diakses.[104][105] Pakar keamanan mengidentifikasi masalah ini mungkin terkait dengan DNS.[106]
Pada tanggal 17 Maret 2022, Zuckerberg mengonfirmasi rencana untuk menambahkan token non-fungible (NFT) ke dalam platform.[107]
Pada bulan September 2022, Komisi Perlindungan Data Irlandia mendenda perusahaan sebesar $402 juta di bawah undang-undang privasi yang baru-baru ini diadopsi oleh Uni Eropa terkait cara mereka menangani data privasi anak di bawah umur.[108][109][110]
Setelah diujicobakan pada pertengahan tahun 2022,[111] Instagram memperkenalkan Catatan (Notes) pada bulan Desember 2022.[112][113]
Pada bulan Februari 2023, Instagram memperkenalkan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk menelusuri dan memposting GIF dalam komentar mereka.[butuh rujukan]
Pada bulan Februari 2023, CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengumumkan bahwa Meta akan mulai menjual lencana "terverifikasi" berwarna biru di Instagram dan Facebook.[114]
Fitur dan alat Instagram
.jpg)
Pengguna dapat mengunggah foto dan video pendek, mengikuti feed pengguna lain,[115] dan memberi geotag pada gambar dengan nama lokasi.[116] Pengguna dapat mengatur akun mereka sebagai "privat", dengan demikian mengharuskan mereka untuk menyetujui permintaan pengikut baru.[117] Pengguna dapat menghubungkan akun Instagram mereka ke situs jejaring sosial lainnya, sehingga memungkinkan mereka untuk berbagi foto yang diunggah ke situs-situs tersebut.[118] Pada bulan September 2011, versi baru dari aplikasi ini menyertakan filter baru dan live, tilt-shift instan, foto beresolusi tinggi, batas opsional, rotasi sekali klik, dan ikon yang diperbarui.[119][120] Foto pada awalnya dibatasi pada rasio aspek persegi 1:1; sejak Agustus 2015, aplikasi ini juga mendukung rasio aspek portraitportrait dan layar lebar.[121][122][123] Sebelumnya, pengguna dapat melihat peta foto yang diberi geotag pengguna. Fitur ini dihapus pada bulan September 2016, dengan alasan sedikitnya pengguna.[124][125]
Sejak Desember 2016, postingan dapat "disimpan" ke dalam area pribadi pada aplikasi.[126][127] Fitur ini diperbarui pada bulan April 2017 untuk memungkinkan pengguna mengatur postingan yang disimpan ke dalam koleksi bernama.[128][129] Pengguna juga dapat "mengarsipkan" postingan mereka di area penyimpanan pribadi, yang tidak dapat dilihat oleh publik dan pengguna lain. Langkah ini dilihat sebagai cara untuk mencegah pengguna menghapus foto yang tidak mendapatkan jumlah "suka" yang diinginkan atau dianggap membosankan, tetapi juga sebagai cara untuk membatasi "perilaku yang muncul" dalam menghapus foto, yang membuat foto-foto tersebut tidak lagi menjadi bagian dari layanan. Langkah ini dilihat sebagai cara untuk mencegah pengguna menghapus foto yang tidak mendapatkan jumlah "like" yang diinginkan, atau dianggap membosankan, tetapi juga sebagai cara untuk membatasi "perilaku yang muncul" dalam menghapus foto, yang membuat layanan ini tidak memiliki konten.[130][131] Pada bulan Agustus, Instagram mengumumkan bahwa mereka akan mulai mengatur komentar ke dalam utas, sehingga pengguna dapat lebih mudah berinteraksi dengan balasan.[132][133]
Sejak Februari 2017, hingga sepuluh gambar atau video dapat disertakan dalam satu postingan, dengan konten yang muncul sebagai carousel yang dapat digeser.[134][135] Fitur ini pada awalnya hanya membatasi foto pada format persegi, tetapi pada bulan Agustus, fitur ini diperbarui untuk memungkinkan foto portrait dan lanskap.[136][137]
Pada bulan April 2018, Instagram meluncurkan versi mode potret wajah yang disebut "mode fokus", yang dapat memburamkan latar belakang foto atau video secara lembut sekaligus menjaga subjek tetap dalam fokus apabila dipilih.[138] Pada bulan November, Instagram mulai mendukung teks Alt untuk menambahkan deskripsi foto bagi tunanetra. Teks ini dibuat secara otomatis menggunakan pengenalan objek (menggunakan teknologi Facebook yang sudah ada) atau secara manual ditentukan oleh pengunggah.[139]
Pada tanggal 1 Maret 2021, Instagram meluncurkan fitur baru bernama Instagram Live "Rooms" yang memungkinkan empat orang melakukan siaran langsung bersama.[140]
Pada bulan Mei 2021, Instagram mengumumkan fitur aksesibilitas baru untuk video di Instagram Reels dan Stories yang memungkinkan kreator menempatkan teks (closed captions) pada konten mereka.[141]
Tagar
Pada bulan Januari 2011, Instagram memperkenalkan tagar (Hashtags) untuk membantu pengguna menemukan kumpulan foto berdasarkan pengelompokan konten maupun membantu mempromosikan merek dagang.[142][143] Instagram mendorong pengguna untuk membuat tag yang spesifik dan relevan, daripada menandai kata-kata umum seperti "foto", agar foto lebih menonjol dan menarik pengguna Instagram yang mempunyai minat yang sama.[144]
Pengguna di Instagram telah menciptakan "tren" melalui tagar. Tren yang dianggap paling populer di platform ini sering kali menyoroti hari tertentu dalam seminggu untuk memposting materi. Contoh tren populer termasuk #SelfieSunday, di mana pengguna memposting foto wajah mereka pada hari Minggu; #MotivationMonday, di mana pengguna memposting foto motivasi pada hari Senin; #TransformationTuesday, di mana pengguna memposting foto-foto yang menyoroti perbedaan dari masa lalu dan masa kini; #WomanCrushWednesday, di mana pengguna mengunggah foto wanita yang mereka sukai atau mereka anggap menarik, serta #ManCrushMonday yang berpusat pada pria; dan #ThrowbackThursday, di mana pengguna mengunggah foto dari masa lalu mereka yang menyoroti momen tertentu.[145][146]
Pada bulan Desember 2017, Instagram mulai mengizinkan pengguna untuk mengikuti tagar, yang menampilkan sorotan yang relevan dari topik tersebut di feed mereka.[147][148]
Jelajahi
Pada bulan Juni 2012, Instagram memperkenalkan "Jelajahi" (Explore), sebuah tab di dalam aplikasi yang menampilkan foto-foto populer, foto yang diambil di lokasi terdekat, dan pencarian.[149] Tab ini diperbarui pada bulan Juni 2015 untuk menampilkan tag dan tempat yang sedang tren, konten yang dikurasi, dan kemampuan untuk mencari lokasi.[150] Pada bulan April 2016, Instagram menambahkan saluran "Video yang Mungkin Anda Sukai" (Videos You Might Like) ke tab tersebut,[151][152] diikuti oleh saluran "Acara" (Events) pada bulan Agustus, yang menampilkan video dari konser, pertandingan olahraga, dan acara langsung lainnya,[153][154] diikuti dengan penambahan Instagram Stories pada bulan Oktober.[155][156] Tab ini kemudian diperluas lagi pada bulan November 2016 setelah Instagram Live diluncurkan untuk menampilkan halaman yang dikurasi secara algoritmik dari video-video Instagram Live "terbaik" yang sedang ditayangkan.[157] Pada bulan Mei 2017, Instagram sekali lagi memperbarui tab Explore untuk mempromosikan konten Stories publik dari tempat-tempat terdekat.[158]
Filter fotografi
Instagram menawarkan sejumlah filter fotografi yang bisa diterapkan oleh pengguna ke gambar mereka. Pada bulan Februari 2012, Instagram menambahkan filter "Lux", efek yang "mencerahkan bayangan, menggelapkan sorotan dan meningkatkan kontras".[159][160] Pada bulan Desember 2014, Slumber, Crema, Ludwig, Aden, dan Perpetua adalah lima filter baru yang ditambahkan ke dalam keluarga filter Instagram.[161]
Video
Awalnya layanan ini merupakan murni berbagi foto, namun pada bulan Juni 2013, Instagram memasukkan fitur berbagi video berdurasi 15 detik.[162][163] Penambahan ini dilihat oleh beberapa media teknologi sebagai upaya Facebook untuk bersaing dengan aplikasi berbagi video yang saat itu sedang populer, Vine.[164][165] Pada bulan Agustus 2015, Instagram menambahkan dukungan untuk video layar lebar.[166][167] Pada bulan Maret 2016, Instagram meningkatkan batas video 15 detik menjadi 60 detik.[168][169] Album diperkenalkan pada bulan Februari 2017, yang memungkinkan hingga 10 menit video untuk dibagikan dalam satu postingan.[134][135][170]
IGTV
IGTV adalah aplikasi video vertikal yang diluncurkan oleh Instagram pada bulan Juni 2018.[171] Fungsionalitas dasar juga tersedia dalam aplikasi dan situs web Instagram. IGTV memungkinkan pengunggahan hingga 10 menit dengan ukuran file hingga 650 MB, sementara pengguna yang terverifikasi dan populer diizinkan untuk mengunggah video berdurasi hingga 60 menit dengan ukuran file hingga 5,4 GB.[172] Aplikasi ini secara otomatis mulai memutar video segera setelah diluncurkan, yang menurut CEO Kevin Systrom berbeda dengan video host yang harus mencari video terlebih dahulu.[173][174][175]
Pada tanggal 1 Maret 2022, perusahaan induk Instagram, Meta, mengumumkan penutupan IGTV, karena fokus mereka pada Instagram Reels. Aplikasi ini dihapus dari toko aplikasi pada pertengahan Maret, dan semua video IGTV kemudian digabungkan ke dalam aplikasi Instagram.[176]
Reels
Pada bulan November 2019, dilaporkan bahwa Instagram telah mulai menguji coba fitur video baru yang dikenal sebagai "Reels" di Brasil, yang kemudian diperluas ke Prancis dan Jerman.[177] Fungsinya mirip dengan layanan berbagi video TikTok dari Tiongkok, dengan fokus untuk memungkinkan pengguna merekam video pendek yang diatur ke klip suara yang sudah ada sebelumnya dari unggahan lain.[178] Pengguna dapat membuat video hingga 15 (kemudian 30) detik dengan menggunakan fitur ini.[179] Reels juga terintegrasi dengan filter dan alat pengeditan Instagram yang sudah ada.[172]
Pada Juli 2020, Instagram meluncurkan Reels ke India setelah TikTok diblokir di negara tersebut.[180] Bulan berikutnya, Reels secara resmi diluncurkan di 50 negara termasuk Amerika Serikat, Kanada, dan Britania Raya.[181] Instagram juga memperkenalkan tombol reel di halaman beranda.[182]
Pada 17 Juni 2021, Instagram meluncurkan iklan layar penuh di Reels. Iklan tersebut mirip dengan reels pada umumnya dan dapat berjalan hingga 30 detik. Mereka dapat dibedakan dari konten biasa dengan tag "bersponsor" di bawah nama akun.[183] Pada bulan yang sama reels diluncurkan di Indonesia.[184][185]
Instagram Direct
Pada bulan Desember 2013, Instagram mengumumkan Instagram Direct, sebuah fitur yang memungkinkan pengguna berinteraksi melalui pesan pribadi. Pengguna yang saling mengikuti dapat mengirim pesan pribadi dengan foto dan video, berbeda dengan sebelumnya yang hanya berlaku untuk publik. Ketika pengguna menerima pesan pribadi dari seseorang yang tidak mereka ikuti, pesan tersebut akan ditandai sebagai pesan yang tertunda dan pengguna harus menyetujui untuk melihatnya. Pengguna dapat mengirim foto ke maksimal 15 orang.[186][187][188] Fitur ini menerima pembaruan besar pada bulan September 2015, menambahkan utas percakapan dan memungkinkan pengguna untuk berbagi lokasi, halaman tagar, dan profil melalui pesan pribadi langsung dari news feed. Selain itu, pengguna sekarang dapat membalas pesan pribadi dengan teks, emoji atau dengan mengklik ikon hati. Sebuah kamera di dalam Direct memungkinkan pengguna untuk mengambil foto dan mengirimkannya ke penerima tanpa meninggalkan percakapan.[189][190][191] Pembaruan baru pada bulan November 2016 memungkinkan pengguna dapat membuat pesan pribadi mereka "menghilang" setelah dilihat oleh penerima, dengan pengirim menerima notifikasi jika penerima mengambil tangkapan layar.[192][193]
Pada bulan April 2017, Instagram mendesain ulang Direct untuk menggabungkan semua pesan pribadi, baik yang bersifat permanen maupun sementara, ke dalam utas pesan yang sama.[194][195][196] Pada bulan Mei, Instagram memungkinkan untuk mengirim tautan situs web dalam pesan, dan juga menambahkan dukungan untuk mengirim foto dalam orientasi potret atau lanskap aslinya tanpa perlu dipangkas.[197][198]
Pada bulan April 2020, Direct dapat diakses dari situs web Instagram, yang memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan langsung dari versi web menggunakan teknologi WebSocket.[199]
Pada bulan Agustus 2020, Facebook mulai menggabungkan Instagram Direct ke dalam Facebook Messenger. Setelah pembaruan (yang diluncurkan ke sebagian basis pengguna), ikon Instagram Direct berubah menjadi ikon Facebook Messenger.[200]
Pada bulan Maret 2021, sebuah fitur ditambahkan untuk mencegah orang dewasa mengirim pesan kepada pengguna berusia di bawah 18 tahun yang tidak mengikuti mereka sebagai bagian dari serangkaian kebijakan keamanan anak yang baru.[98][99][100]
Cerita Instagram
Pada bulan Agustus 2016, Instagram meluncurkan Cerita Instagram (Instagram Stories), sebuah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengambil foto, menambahkan efek dan lapisan, dan menambahkannya ke dalam cerita Instagram mereka. Gambar yang diunggah ke cerita pengguna akan kedaluwarsa setelah 24 jam. Sejumlah awak media mencatat kemiripan fitur ini dengan Snapchat.[201][202] Menanggapi kritik bahwa ia meniru fungsionalitas dari Snapchat, CEO Kevin Systrom mengatakan kepada Recode bahwa "Hari Pertama: Instagram adalah kombinasi dari Hipstamatic, Twitter [dan] beberapa hal dari Facebook seperti tombol Suka. Anda dapat melacak akar dari setiap fitur yang dimiliki siapa pun di aplikasi mereka, di suatu tempat dalam sejarah teknologi". Meskipun Systrom mengakui bahwa kritik tersebut "wajar", Recode menulis bahwa "dia menyamakan fitur umum kedua aplikasi sosial tersebut dengan industri otomotif: Beberapa perusahaan mobil dapat hidup berdampingan, dengan perbedaan yang cukup besar di antara mereka sehingga mereka dapat melayani konsumen yang berbeda". Systrom lebih lanjut menyatakan bahwa "Ketika kami mengadopsi [Stories], kami memutuskan bahwa salah satu hal yang sangat menjengkelkan tentang format ini adalah bahwa format ini terus berjalan dan Anda tidak dapat menghentikannya untuk melihat sesuatu, Anda tidak dapat memundurkannya. Kami melakukan semua itu, kami mengimplementasikannya." Dia juga mengatakan kepada publikasi bahwa Snapchat "awalnya tidak memiliki filter. Mereka mengadopsi filter karena Instagram memiliki filter dan banyak aplikasi lain yang mencoba mengadopsi filter juga."[203][204]
Pada bulan November, Instagram menambahkan fungsionalitas siaran langsung (live video) ke Instagram Stories, yang memungkinkan pengguna untuk menyiarkan diri mereka sendiri secara langsung, dengan video yang langsung menghilang setelah selesai.[205][157]
Pada bulan Januari 2017, Instagram meluncurkan iklan yang dapat dilewati (skip), di mana iklan foto lima detik dan iklan video 15 detik muncul di antara cerita yang berbeda.[206][207][208]
Pada bulan April 2017, Instagram Stories memasukkan stiker augmented reality, sebuah "tiruan" dari fungsi Snapchat.[209][210][208]
Pada bulan Mei 2017, Instagram memperluas fitur stiker augmented reality untuk mendukung filter wajah, sehingga pengguna dapat menambahkan fitur visual tertentu ke wajah mereka.[211][212]
Pada bulan Mei lalu, TechCrunch melaporkan tentang uji coba fitur Location Stories di Instagram Stories, di mana konten Stories publik di lokasi tertentu dikumpulkan dan ditampilkan di halaman Instagram bisnis, landmark, atau tempat tertentu.[213] Beberapa hari kemudian, Instagram mengumumkan "Story Search", di mana pengguna dapat mencari lokasi geografis atau tagar dan aplikasi menampilkan konten Stories publik yang relevan yang menampilkan istilah pencarian.[158][214]
Pada bulan Juni 2017, Instagram merevisi fungsionalitas live-videonya untuk memungkinkan pengguna menambahkan siaran langsung mereka ke dalam cerita mereka untuk dapat dilihat dalam 24 jam ke depan, atau langsung membuang siaran tersebut.[215] Pada bulan Juli, Instagram mulai mengizinkan pengguna untuk menanggapi konten Stories dengan mengirimkan foto dan video, lengkap dengan efek Instagram seperti filter, stiker, dan tagar.[216][217]
Stories tersedia untuk dilihat di situs web seluler dan desktop Instagram pada akhir Agustus 2017.[218][219]
Pada tanggal 5 Desember 2017, Instagram memperkenalkan "Sorotan Cerita" (Story Highlights),[220] juga dikenal sebagai "Cerita Permanen" (permanent stories), yang mirip dengan Instagram Stories, tetapi tidak kedaluwarsa. Cerita ini muncul sebagai lingkaran di bawah foto profil dan juga dapat diakses dari situs web desktop.
Pada bulan Juni 2018, pengguna aktif harian Instagram telah mencapai 400 juta pengguna, dan pengguna aktif bulanan telah mencapai 1 miliar pengguna aktif.[221]
Iklan
Emily White bergabung dengan Instagram sebagai Direktur Operasi Bisnis pada bulan April 2013.[222][223] Dalam sebuah wawancara dengan The Wall Street Journal pada bulan September 2013, ia menyatakan bahwa perusahaan harus siap untuk mulai menjual iklan pada bulan September 2014 sebagai cara untuk menghasilkan bisnis dari entitas populer yang belum menghasilkan keuntungan bagi perusahaan induknya.[224] White meninggalkan Instagram pada bulan Desember 2013 untuk bergabung dengan Snapchat.[225][226] Pada bulan Agustus 2014, James Quarles menjadi Kepala Global Pengembangan Bisnis dan Merek Instagram, yang bertugas mengawasi iklan, upaya penjualan, dan mengembangkan "produk monetisasi" baru, menurut seorang juru bicara.[227]
Pada bulan Oktober 2013, Instagram mengumumkan bahwa iklan video dan gambar akan segera muncul di feed untuk pengguna di Amerika Serikat,[228][229] dengan iklan gambar pertama yang ditampilkan pada tanggal 1 November 2013.[230][231] Iklan video menyusul hampir setahun kemudian pada tanggal 30 Oktober 2014.[232][233] Pada bulan Juni 2014, Instagram mengumumkan peluncuran iklan di Britania Raya, Kanada, dan Australia,[234] dengan iklan mulai diluncurkan pada musim gugur.[235]
Pada bulan Maret 2015, Instagram mengumumkan akan menerapkan "iklan carousel," yang memungkinkan pengiklan untuk menampilkan beberapa gambar dengan opsi untuk menautkan ke konten tambahan.[236][237] Perusahaan ini meluncurkan iklan gambar carousel pada bulan Oktober 2015,[238][239] dan iklan video carousel pada bulan Maret 2016.[240]
Pada bulan Februari 2016, Instagram mengumumkan bahwa mereka memiliki 200.000 pengiklan di platform tersebut.[241] Jumlah ini meningkat menjadi 500.000 pada bulan September 2016,[242] dan 1 juta pada bulan Maret 2017.[243][244]
Pada bulan Mei 2016, Instagram meluncurkan alat baru untuk akun bisnis, termasuk profil bisnis, analisis, dan kemampuan untuk mempromosikan postingan sebagai iklan. Untuk mengakses alat ini, bisnis harus menautkan halaman Facebook yang sesuai.[245] Halaman analisis baru, yang dikenal sebagai Instagram Insights, memungkinkan akun bisnis untuk melihat postingan teratas, jangkauan, tayangan, keterlibatan, dan data demografis.[245] Insights diluncurkan pertama kali di Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru, dan diperluas ke seluruh dunia pada tahun 2016.[246][245][247]
Pada bulan November 2018, Instagram menambahkan kemampuan bagi akun bisnis untuk menambahkan tautan produk yang mengarahkan pengguna ke halaman pembelian atau menyimpannya ke "daftar belanja".[248] Pada bulan April 2019, Instagram menambahkan opsi untuk "Checkout on Instagram," yang memungkinkan pedagang untuk menjual produk secara langsung melalui aplikasi Instagram.[249]
Pada bulan Maret 2020, melalui sebuah postingan blog, Instagram mengumumkan bahwa mereka melakukan perubahan moderasi besar-besaran untuk mengurangi arus disinformasi, hoaks, dan berita palsu terkait COVID-19 di platformnya, "Kami akan menghapus akun-akun COVID-19 dari rekomendasi akun, dan kami sedang berupaya untuk menghapus beberapa konten terkait COVID-19 dari Jelajah kecuali jika diunggah oleh organisasi kesehatan yang kredibel. Kami juga akan mulai menurunkan peringkat konten di feed dan Stories yang dinilai salah oleh pemeriksa fakta pihak ketiga."[250]
Pada bulan Juni 2021, Instagram meluncurkan alat pemasaran afiliasi yang dapat digunakan kreator untuk mendapatkan komisi berdasarkan penjualan. Postingan yang mendukung komisi diberi label "Memenuhi Syarat untuk Komisi" (Eligible for Commission) di sisi pengguna untuk mengidentifikasinya sebagai postingan afiliasi. Mitra peluncuran termasuk Sephora, MAC, dan Kopari.[251]
Aplikasi stand-alone
Instagram telah mengembangkan dan merilis tiga aplikasi yang berdiri sendiri (stand-alone) dengan fungsionalitas khusus. Pada bulan Juli 2014, Instagram merilis Bolt, sebuah aplikasi perpesanan di mana pengguna mengeklik foto profil teman untuk mengirim gambar dengan cepat, dan kontennya akan menghilang setelah dilihat.[252][253] Diikuti dengan peluncuran Hyperlapse pada bulan Agustus, aplikasi eksklusif iOS yang menggunakan "pemrosesan algoritme cerdas" untuk membuat bidikan pelacakan dan video selang waktu yang cepat.[254][255] Microsoft meluncurkan aplikasi Hyperlapse untuk Android dan Windows pada bulan Mei 2015, tetapi belum ada aplikasi Hyperlapse resmi dari Instagram untuk kedua platform ini hingga saat ini.[256] Hyperlapse ditarik dari toko aplikasi oleh Instagram pada tanggal 1 Maret 2022.[257] Pada bulan Oktober 2015, Instagram merilis Boomerang, sebuah aplikasi video yang menggabungkan foto-foto menjadi video pendek berdurasi satu detik yang diputar berulang-ulang.[258][259]
Layanan pihak ketiga
Popularitas Instagram telah memunculkan berbagai layanan pihak ketiga yang dirancang untuk berintegrasi dengannya, termasuk layanan untuk membuat konten untuk diposting di layanan dan menghasilkan konten dari foto-foto Instagram (termasuk hasil cetak fisik), analitik, dan klien alternatif untuk platform yang tidak memiliki atau tidak mendapatkan dukungan resmi dari Instagram (seperti di masa lalu, iPad).[260][261]
Pada bulan November 2015, Instagram mengumumkan bahwa mulai tanggal 1 Juni 2016, Instagram akan mengakhiri akses API "feed" ke platformnya untuk "mempertahankan kontrol bagi komunitas dan menyediakan peta jalan yang jelas bagi para pengembang" dan "menyiapkan lingkungan yang lebih berkelanjutan yang dibangun berdasarkan pengalaman otentik di platform", termasuk yang berorientasi pada pembuatan konten, penerbit, dan pengiklan. Selain itu, klien pihak ketiga dilarang menggunakan string teks "insta" atau "gram" dalam nama mereka.[262] Dilaporkan bahwa perubahan ini terutama dimaksudkan untuk mencegah klien pihak ketiga meniru seluruh pengalaman Instagram (karena peningkatan monetisasi layanan), dan alasan keamanan (seperti mencegah penyalahgunaan oleh peternakan klik otomatis, dan pembajakan akun). Setelah skandal Cambridge Analytica, Instagram mulai memberlakukan pembatasan lebih lanjut pada API-nya pada tahun 2018.[261][263][264]
Untuk penelusuran profil Instagram publik sepuasnya tanpa harus membuat akun, serta untuk penelusuran anonim Cerita (Stories) orang lain, maka harus menggunakan alat penampil profil Instagram yang berasal dari layanan pihak ketiga.[265] Cerita lebih otentik dibandingkan foto biasa yang diposting sebagai konten karena pengguna tahu bahwa dalam 24 jam, Cerita mereka akan hilang jika mereka tidak menambahkannya sebagai sorotan[266] (namun pengguna dapat memeriksa siapa yang melihat Cerita mereka selama 48 jam setelah dipublikasikan).[267] Untuk alasan ini, mereka sangat berguna untuk riset pasar.[268]
Pemeriksaan fakta
Pada tanggal 16 Desember 2019, Facebook (sekarang Meta Platforms) mengumumkan akan memperluas program pengecekan faktanya ke Instagram,[269] dengan menggunakan organisasi pemeriksa fakta pihak ketiga, informasi palsu dapat diidentifikasi, ditinjau, dan dilabeli sebagai informasi tidak benar (false). Konten yang dinilai false atau sebagian false akan dihapus dari halaman jelajah dan halaman tagar, sebagai tambahan, konten yang dinilai false atau sebagian false akan diberi label seperti itu. Dengan penambahan program pengecekan fakta Facebook, muncullah penggunaan teknologi pencocokan gambar untuk menemukan contoh-contoh misinformasi. Jika sebuah konten diberi label false atau sebagian false di Facebook atau Instagram, maka duplikat dari konten tersebut juga akan diberi label false.[270]
Penandaan foto dengan bendera
Menandai foto dengan sebuah bendera berfungsi bila pengguna ingin melakukan pengaduan terhadap penggunaan Instagram lainnya. Hal ini dilakukan bila sebuah foto mengandung unsur pornografi, ancaman, foto curian ataupun foto yang memiliki hak cipta. Dalam menandai sebuah foto dengan bendera (flagging), informasi mengenai pihak yang telah menandainya akan tetap dijaga kerahasiaannya.[271] Para pengguna lainnya juga dapat melaporkan foto yang bukan milik mereka di saat menemukan suatu foto dengan pelanggaran-pelanggaran yang sama.[272]
Instagram di masa depan
Dengan makin berjalannya waktu, Instagram pun terus berkembang. Pada awal mulanya yang hanya beberapa pengguna saja, sekarang sudah melebihi 8 juta pengguna dari seluruh dunia. Tidak hanya itu saja untuk menyeimbangi makin bertambahnya para pengguna Instagram, versi Instagram pun terus meningkat. Pada tanggal 20 September 2011, Instagram telah mengeluarkan versi terbarunya yaitu versi 2.0 dengan beberapa fitur-fitur yang ditambahkan dan juga diperbaiki.[273]
Berkembangnya Instagram sendiri, maka makin banyak juga masyarakat yang ingin menggunakannya. Seperti apa yang tertulis dalam buku Roger F. Fidler mengenai mediamorphosis, bahwa perkembangan media itu terjadi melalui tahapan waktu tertentu dan beriringan dengan perkembangan teknologi yang ada.[274] Namun tidak semua orang awam dapat memiliki iDevice untuk menggunakan Instagram. Orang awam yang ingin menggunakan Instagram, tetapi tidak memiliki iDevice lebih banyak menggunakan sistem operasi Android. Ada pula aplikasi yang menyerupai Instagram di dalam Android, Instaroid yang dalam penggunaannya masih bisa untuk menyukai dan juga mengomentari sebuah foto, namun pada aplikasi ini para pengguna tidak dapat menggunakan kamera melalui Instagram.[275]
Kevin Systrom sebagai CEO dari Instagram belum memastikan apakah Android dapat menggunakan Instagram atau tidak.
"Ini sangat penting bagi kami, tetapi kami hanya 6 orang. Android menjadi prioritas utama kami, namun yang pertama harus kami lakukan adalah membangun tim dan menentukan orang terbaik di dunia untuk bekerja dalam proyek ini."
— Kevin Systrom.[276]
Catatan
Referensi
- ^ "Instagram". App Store.
- ^ "Instagram APKs". APKMirror.
- ^ "Amazon.com: Instagram: Appstore for Android". Amazon.
- ^ "Instagram". App Store. Diakses tanggal 24 April 2023.
- ^ Sebagai contoh:Edwards, Erica B.; Esposito, Jennifer (2019). "Reading social media intersectionally". Intersectional Analysis as a Method to Analyze Popular Culture: Clarity in the Matrix. Futures of Data Analysis in Qualitative Research. Abingdon: Routledge. ISBN 978-0-429-55700-2. Diakses tanggal 20 April 2023.
Instagram (IG) is a photo sharing app created in October of 2010 allowing users to share photos and videos.
- ^ a b "Instagram Stories is Now Being Used by 500 Million People Daily". Social Media Today. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ "Instagram hits 1 billion monthly users, up from 800M in September". TechCrunch (dalam bahasa Inggris). 20 Juni 2018. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Lagorio, Christine (27 Juni 2011). "Kevin Systrom and Mike Krieger, Founders of Instagram". Inc. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Sengupta, Somini; Perlroth, Nicole; Wortham, Jenna (13 April 2012). "Behind Instagram's Success, Networking the Old Way". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli
tanggal 14 April 2012. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ a b "Take a Look Back at Instagram's First Posts, Six Years Ago". Time. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ "5 Of The Most Popular Instagram Accounts". Yahoo! Finance. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Siegler, MG (5 Maret 2010). "Burbn's Funding Goes Down Smooth. Baseline, Andreessen Back Stealthy Location Startup". TechCrunch. AOL. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ a b c Shontell, Alyson (9 April 2012). "Meet The 13 Lucky Employees And 9 Investors Behind $1 Billion Instagram". Business Insider. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Beltrone, Gabriel (29 Juli 2011). "Instagram Surprises With Fifth Employee". Adweek. Beringer Capital. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ "Instagram post by Mike Krieger • Jul 16, 2010 at 5:26pm UTC". Instagram. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ "Instagram post by Kevin Systrom • Jul 16, 2010 at 9:24pm UTC". Instagram.
- ^ "Here's The First Instagram Photo Ever". Time.
- ^ Siegler, MG (6 Oktober 2010). "Instagram Launches with the Hope of Igniting Communication Through Images". TechCrunch. AOL. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Siegler, MG (2 Februari 2011). "Instagram Filters Through Suitors To Capture $7 Million in Funding Led By Benchmark". TechCrunch. AOL. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Markowitz, Eric (10 April 2012). "How Instagram Grew From Foursquare Knock-Off to $1 Billion Photo Empire". Inc. Mansueto Ventures. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Tsotsis, Alexia (9 April 2012). "Right Before Acquisition, Instagram Closed $50M at A$500M Valuation From Sequoia, Thrive, Greylock And Benchmark". TechCrunch. AOL. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ "The 26-Year-Old VC Who Cashed In On Instagram". Forbes. Diakses tanggal 23 April 2023.
- ^ Tsotsis, Alexia (3 April 2012). "With Over 30 Million Users on iOS, Instagram Finally Comes To Android". TechCrunch. AOL. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Houston, Thomas (3 April 2012). "Instagram for Android now available". The Verge. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Blagdon, Jeff (4 April 2012). "Instagram for Android breaks 1 million downloads in less than a day". The Verge. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Bell, Karissa (11 Maret 2014). "Instagram Releases Faster, More Responsive Android App". Mashable. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Cohen, David (11 Maret 2014). "Twice As Quick, Half As Large: Instagram Updates Android App". Adweek. Beringer Capital. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Constine, Josh (18 April 2017). "Instagram on Android gets offline mode". TechCrunch. AOL. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ O'Kane, Sean (19 April 2017). "Instagram for Android now works offline". The Verge. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Ghoshal, Abhimanyu (19 April 2017). "Instagram now works offline on Android". The Next Web. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Upbin, Bruce (9 April 2012). "Facebook Buys Instagram For $1 Billion. Smart Arbitrage". Forbes. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Rusli, Evelyn M. (9 April 2012). "Facebook Buys Instagram for $1 Billion". The New York Times. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Oreskovic, Alexei; Shih, Gerry (10 April 2012). "Facebook to buy Instagram for $1 billion". Reuters. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Constine, Josh; Cutler, Kim-Mai (9 April 2012). "Facebook Buys Instagram For $1 Billion, Turns Budding Rival into Its Standalone Photo App". TechCrunch. AOL. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Houston, Thomas (9 April 2012). "Facebook to buy Instagram for $1 billion". The Verge. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ a b c d Segall, Laurie (9 April 2012). "Facebook acquires Instagram for $1 billion". CNNMoney. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ "Facebook's Instagram bid gets go-ahead from the OFT". BBC. 14 Agustus 2012. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Oreskovic, Alexei (22 Agustus 2012). "FTC clears Facebook's acquisition of Instagram". Reuters. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Protalinski, Emil (23 April 2012). "Facebook buying Instagram for $300 million, 23 million shares". ZDNet. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Isaac, Mike (9 April 2012). "Exclusive: Facebook Deal Nets Instagram CEO $400 Million". Wired. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Hamburger, Ellis (5 November 2012). "Instagram launches web profiles, but maintains clear focus on mobile". The Verge. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ "Instagram Launches Embeddable "Badges" To Help You Promote Your Beautiful Profile On The Web". TechCrunch (dalam bahasa Inggris). 21 November 2012. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Carr, Austin (25 Maret 2014). "Instagram Testing Facebook Places Integration To Replace Foursquare". Fast Company. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Steele, Billy (25 March 2014). "Instagram is testing Facebook Places integration for location tagging". Engadget. AOL. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Kastrenakes, Jacob (9 Juni 2015). "Instagram is launching a redesigned website with bigger photos". The Verge. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Lopez, Napier (9 Juni 2015). "Instagram for the Web is getting a cleaner, flatter redesign". The Next Web. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Shadman, Aadil (11 Juni 2015). "Instagram on Web Just Got a Major Design Overhaul". Propakistani.
- ^ "Pre-2015 Instagram website layout screenshot".
- ^ "Pre-June-2015 Instagram website layout screenshot with "slideshow banner"".
- ^ Warren, Tom (6 Maret 2013). "Nokia wants Instagram for Windows Phone, piles pressure on with #2InstaWithLove". The Verge. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Rubino, Daniel (5 Maret 2013). "Nokia releases #2InstaWithLove social app to put some pressure on Instagram". Windows Central. Mobile Nations. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Warren, Tom (22 Oktober 2013). "Official Instagram Windows Phone app arriving in the 'coming weeks'". The Verge. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Warren, Tom (20 November 2013). "Instagram arrives on Windows Phone, lacks video recording". The Verge. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Dredge, Stuart (20 November 2013). "Instagram arrives on Windows Phone (and yes, you CAN take photos)". The Guardian. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Warren, Tom (28 April 2016). "Instagram launches on Windows 10 Mobile, finally gets video support". The Verge. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Warren, Tom (14 Oktober 2016). "Instagram arrives on Windows 10 PCs and tablets, still not on iPad". The Verge. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Protalinski, Emil (13 Oktober 2016). "Instagram launches for Windows 10 PCs and tablets". VentureBeat. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Carman, Ashley (8 Mei 2017). "You can now upload Instagram photos from its mobile website". The Verge. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Constine, Josh (8 Mei 2017). "Instagram launches mobile web sharing to pursue global growth". TechCrunch. AOL. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Kastrenakes, Jacob (11 Mei 2016). "Instagram launches redesigned app and icon". The Verge. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Perez, Sarah (11 Mei 2016). "Instagram's big redesign goes live with a colorful new icon, black-and-white app and more". TechCrunch. AOL. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Titcomb, James (11 Mei 2016). "Instagram is changing its iconic logo – here's why". The Daily Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Januari 2022. Diakses tanggal 20 APril 2023.
- ^ Newton, Casey (26 April 2016). "Instagram is testing a new black-and-white design". The Verge. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ "How To Turn Off Comments On Instagram". Bustle.
- ^ "Instagram fights abuse with comment disabling and liking". Tech Crunch. 6 Desember 2016.
- ^ O'Brien, Sara Ashley (6 Desember 2016). "Instagram finally lets users disable comments". CNNMoney.
- ^ Zoll, Keiko (10 Mei 2017). "Here's How To Use The New Instagram Mobile Website". Romper (dalam bahasa Inggris).
- ^ "You Can Now Upload Photos to Instagram Without the Mobile App". Later Blog. 4 Mei 2017. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ "Instagram launches "Data Download" tool to let you leave". TechCrunch (dalam bahasa Inggris). 24 April 2018. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Gartenberg, Chaim (24 April 2018). "Instagram adds new data download tool to export pictures and user information". The Verge (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Canales, Katie (24 April 2018). "Instagram is rolling out a feature that will let you download all of your photos and past searches in one fell swoop". Business Insider. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Systrom, Kevin (24 September 2018). "Statement from Kevin Systrom, Instagram Co-Founder and CEO". Instagram. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Kesbeh, Dina (25 September 2018). "Instagram Co-Founders To Step Down". NPR. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Chozick, Amy (19 Januari 2020). "This Is the Guy Who's Taking Away the Likes". The New York Times. hlm. 1. Gale A611692133.
- ^ "Former Facebook News Feed head Adam Mosseri to lead Instagram". NBC News. 1 Oktober 2018.
- ^ Constine, Josh (1 Oktober 2018). "Meet Adam Mosseri, the new head of Instagram". TechCrunch.
- ^ a b Carman, Ashley (30 April 2019). "Instagram will test hiding public like counts in Canada". The Verge. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Shaban, Hamza (1 Mei 2019). "Here's why Instagram is going to hide your 'likes'". The Washington Post. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ a b c "Instagram hides likes count 'to remove pressure'". BBC News. 18 Juli 2019. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Carman, Ashley (17 Juli 2019). "Instagram expands its test to hide like counts". The Verge. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Yurieff, Kaya (14 November 2019). "Instagram is now testing hiding likes worldwide". CNN. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Bryant, Miranda (9 Juli 2019). "Instagram's anti-bullying AI asks users: 'Are you sure you want to post this?'". The Guardian.
- ^ Lee, Dami (7 Oktober 2019). "Instagram's Following tab is going away this week". The Verge. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ "Instagram will no longer snitch on your thirsty late-night likes". Mic. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Indonesia, C. N. N. (8 Oktober 2019). "Instagram Hapus Tab Aktivitas 'Following'". teknologi. CNN Indonesia. Diakses tanggal 2023-04-24.
- ^ Lakshmanan, Ravie. "Instagram now forces people to sign in to view public profiles". Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Oktober 2019. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Bell, Karissa (24 Oktober 2019). "You can't lurk on Instagram anymore unless you're logged in". Mashable. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Mei 2020. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ "Is there a reason why we can no longer view instagram profiles without having to log in?: Instagram". 15 Oktober 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Mei 2020. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ "Instagram has announced a new feature that lets you share posts over video chat, and the platform sped up the rollout to make it available now that more people are quarantining amid the coronavirus outbreak". Business Insider. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ a b Ghaffary, Shirin (30 Maret 2022). "Reels is Facebook's TikTok clone — and its future". Vox. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ "Instagram's pivot to video marks the end of social media as we know it". 9 Juli 2021. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ a b Rauwerda, Annie. "Meta says pivot to video is working as it shoves Reels in front of users". Input. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2022. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ "A look inside Reels: Can Instagram's new feature beat TikTok?". www.businessofbusiness.com. 11 Agustus 2020.
- ^ Carman, Ashley (19 Agustus 2020). "Instagram rolls out suggested posts to keep you glued to your feed". The Verge (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ "Instagram Testing TikTok-Inspired Vertical Stories in Its App". iPhone Hacks | #1 iPhone, iPad, iOS Blog (dalam bahasa Inggris). 3 Februari 2021. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ "Instagram removing the option to share posts in Stories for some users". The Independent (dalam bahasa Inggris). 3 Februari 2021. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Carman, Ashley (1 Maret 2021). "Instagram's new Live Rooms feature lets up to four people go live at once". The Verge (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ a b "Jack Ma's SCMP Joins Hong Kong Media Groups Facing China Control". Bloomberg.com (dalam bahasa Inggris). 16 Maret 2021. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ a b Klar, Rebecca (16 Maret 2021). "Instagram to restrict direct messages between teens and adults they don't follow". TheHill (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ a b "Instagram stops adults from DMing teens who don't follow them". Engadget (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ "A safe version of Instagram". NetMag (dalam bahasa Inggris). 20 Maret 2021. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ @instagram (11 Mei 2021). "Add pronouns to your profile ✨" (Tweet) – via Twitter.
- ^ Carman, Ashley (11 Mei 2021). "Instagram will let people list their pronouns on their profiles". The Verge (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Subin, Samantha (4 Oktober 2021). "Facebook is suffering its worst outage since 2008". CNBC. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ "Facebook, WhatsApp, Instagram suffer worldwide outage". Associated Press. 4 Oktober 2021. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Duffy, Clare; Lyngaas, Sean (4 Oktober 2021). "Facebook, Instagram, WhatsApp go down". CNN Business. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Smith, Timothy (16 Maret 2022). "Zuckerberg Announces Instagram Will Incorporate NFTs".
- ^ "Instagram fined €405M for violating kids' privacy". POLITICO (dalam bahasa Inggris). 5 September 2022. Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Hagstrom, Anders (6 September 2022). "Europe fines Instagram $402 million for 'mishandling' children's data". FOXBusiness (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Pierce, David (5 September 2022). "Instagram was fined $402 million for mishandling teens' data in the EU". The Verge (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 20 April 2023.
- ^ Christison, Colleen. "Instagram Notes Explained: What the Heck Are They For?". Hootsuite. Diakses tanggal 24 April 2023.
- ^ "Share a note with others on Instagram". Instagram. Diakses tanggal 24 April 2023.
- ^ "New Sharing Features on Instagram: Notes, Group Profiles and More". Meta. Diakses tanggal 24 April 2023.
- ^ Dellatto, Marisa. "Meta Launching $12-Per-Month Verification Service—Following Twitter's Lead". Forbes (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 24 April 2023.
- ^ Buck, Stephanie (30 Mei 2012). "The Beginner's Guide to Instagram". Yahoo!. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2016. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ "Posting & Adding Locations". Instagram Help. Instagram. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Grant, Megan (6 Desember 2016). "How To Remove Followers On Instagram, As Long As You Have A Private Account". Bustle. Bustle Digital Group. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Frommer, Dan (1 November 2010). "Here's How To Use Instagram". Business Insider. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Van Grove, Jennifer (20 September 2011). "Instagram 2.0 Launches: A Faster App With Live Filters & Hi-Res Photos". Mashable. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Geere, Duncan (20 September 2011). "Instagram Adds High-Res Photos, New Filters in Version 2.0". Wired. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Setalvad, Ariha (27 Agustus 2015). "You can now post full-size landscape and portrait photos on Instagram". The Verge. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Williams, Rhiannon (27 Agustus 2015). "Instagram finally drops square picture rules to embrace rectangular photos". The Daily Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Januari 2022. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Stinson, Liz (27 Agustus 2015). "Instagram Ends the Tyranny of the Square". Wired. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Newton, Casey (6 September 2016). "Instagram is getting rid of photo maps". The Verge. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Hinchcliffe, Emma (6 September 2016). "Instagram is killing photo maps". Mashable. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Bell, Karissa (14 Desember 2016). "No more screenshots: Instagram now lets you privately save posts". Mashable. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Garun, Natt (14 Desember 2016). "You can now bookmark Instagram posts to look at later". The Verge. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Welch, Chris (17 April 2017). "Instagram's saved posts can now be organized into Pinterest-like collections". The Verge. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Fingas, Jon (17 April 2017). "Instagram goes after Pinterest with saved post collections". Engadget. AOL. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Constine, Josh (22 Mei 2017). "Instagram deters deletion with reversible "archive" option". TechCrunch. AOL. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Miller, Chance (22 Mei 2017). "Instagram rolling out new 'archive' option for temporarily hiding posts". 9to5Mac. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Newton, Casey (15 Agustus 2017). "Instagram begins organizing comments into threads". The Verge. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Constine, Josh (15 Agustus 2017). "Facebook and Instagram get redesigns for readability". TechCrunch. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ a b Constine, Josh (22 Februari 2017). "Instagram lets you post up to 10 photos or videos as 1 swipeable carousel". TechCrunch. AOL. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ a b Pierce, David (22 Februari 2017). "Instagram Galleries Are Yet Another Reason to Never Leave Instagram". Wired. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Kastrenakes, Jacob (29 Agustus 2017). "Instagram now lets you post landscape and portrait photo albums". The Verge. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Hall, Zac (29 Agustus 2017). "Instagram now lets you share portrait and landscape shots in galleries". 9to5Mac. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ "Instagram launches a portrait mode and a new way to tag friends in Stories". The Verge. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Carman, Ashley (28 November 2018). "Instagram is now using AI to describe photos for users with visual impairments". The Verge. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ "Instagram Live "Rooms" Let Four People Go Live Together". BuzzFeed News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ "Instagram adds a captions option for Stories and soon, Reels". TechCrunch (dalam bahasa Inggris). 4 Mei 2021. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Van Grove, Jennifer (27 Januari 2011). "Instagram Introduces Hashtags for Users & Brands". Mashable. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ "Introducing Hashtags on Instagram". Instagram Blog. Instagram. 26 Januari 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Januari 2012. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ "Instagram Tips: Using Hashtags". Instagram Blog. Instagram. 15 Februari 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Februari 2012. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ "#ThrowbackThursday is only the start: Instagram hashtags for every day of the week". Digital Trends. 4 Mei 2017. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ "Instagram's Most Popular Hashtags Explained". Wix.com. 4 Maret 2015. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Popper, Ben (12 Desember 2017). "Instagram gets more #interesting". The Verge. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Constine, Josh (12 Desember 2017). "Instagram becomes an interest network with hashtag following". TechCrunch. Oath Inc. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Constine, Josh (25 Juni 2012). "Instagram's New "Explore" Brings The Future of Photo Discovery into Focus". TechCrunch. AOL. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Buhr, Sarah; Constine, Josh (23 Juni 2015). "Instagram Gets Newsy With Trends And Place Search For Exploring Anything, Anywhere". TechCrunch. AOL. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Welch, Chris (14 April 2016). "Instagram makes video an even bigger part of its Explore tab". The Verge. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Constine, Josh (14 April 2016). "Instagram launches personalized video feed and themed channels in Explore". TechCrunch. AOL. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Tepper, Fitz (17 Agustus 2016). "Instagram adds an Events channel to show you the best videos from concerts and sporting events". TechCrunch. AOL. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Kokalitcheva, Kia (17 Agustus 2016). "Instagram Now Lets Users Discover New Events-Themed Videos". Fortune. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Newton, Casey (18 Oktober 2016). "Instagram brings stories to the explore tab". The Verge. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Yeung, Ken (18 Oktober 2016). "Instagram adds Stories to search and explore tab". VentureBeat. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ a b Constine, Josh (21 November 2016). "Instagram launches disappearing Live video and messages". TechCrunch. AOL. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ a b Constine, Josh (23 Mei 2017). "Instagram launches Story Search for hashtags and locations". TechCrunch. AOL. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Lofte, Leanna (11 Februari 2012). "Instagram introduces Lux, a new way to enhance your photos". iMore. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ White, Charlie (11 Februari 2012). "Instagram Upgrade Introduces a Powerful New Feature". Mashable. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ "Five New Filters". Instagram Blog. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Desember 2014. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Taylor, Colleen (20 Juni 2013). "Instagram Launches 15-Second Video Sharing Feature, With 13 Filters And Editing". TechCrunch. AOL. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Warren, Christina (20 Juni 2013). "Instagram Adds Video". Mashable. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Langer, Eli (23 Juni 2013). "Instagram Video Taking a Swing at Vine: Study". CNBC. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Madrigal, Alexis C. (20 Juni 2013). "#TeamVine: Instagram Has Video Now, but Not a Video-Making Culture". The Atlantic. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Meyer, Robinson (27 Agustus 2015). "It's No Longer Hip to Be Square—on Instagram, At Least". The Atlantic. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Lelinwalla, Mark (27 Agustus 2015). "Instagram Now Supports Widescreen Images And Videos". Tech Times. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Strange, Adario (29 Maret 2016). "You can now post 60-second videos on Instagram". Mashable. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Roettgers, Janko (29 Maret 2016). "Instagram Bumps Up Video Length From 15 to 60 Seconds". Variety. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ "Share Up to 10 Photos and Videos in One Ad or Post". Instagram for Business.
- ^ "INTRODUCING IGTV – The next generation of video" on Business.Instagram.com.
- ^ a b "What are the video upload requirements for IGTV?". Instagram Help Center. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ "Instagram announces IGTV, a standalone app for longer videos". The Verge. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Rosney, Daniel (20 Juni 2018). "Instagram now allows 60-minute videos". BBC News. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ "Instagram launches IGTV app for creators, 1-hour video uploads". TechCrunch. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ "Instagram is shutting down its standalone IGTV app". TechCrunch (dalam bahasa Inggris). 28 Februari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-10. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Vincent, James (12 November 2019). "Instagram is testing a new video editing tool called Reels that copies TikTok's best features". The Verge (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Vincent, James (12 November 2019). "Instagram is testing a new video editing tool called Reels that copies TikTok's best features". The Verge. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ "5 interesting facts about Instagram Reels". India Today. 4 Agustus 2020.
- ^ Porter, Jon (6 Juli 2020). "Instagram's Reels feature reportedly expands to India following TikTok ban". The Verge (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Alexander, Julia (5 Agustus 2020). "Instagram launches Reels, its attempt to keep you off TikTok". The Verge (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Mehta, Ivan (4 September 2020). "Instagram introduces a Reels button on its home screen so you might finally watch some". The Next web (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Kastrenakes, Jacob (June 17, 2021). "Instagram Reels now has ads". The Verge (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal June 18, 2021.
- ^ Stephanie, Conney (23 Juni 2021). Yusuf, Oik, ed. "Instagram Reels Sudah Bisa Dicoba di Indonesia". KOMPAS.com. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Prima, Erwin (23 Juni 2021). "Instagram Rilis Fitur Reels dan Musik di Indonesia". Tempo. Diakses tanggal 26 April 2023.
- ^ Crook, Jordan (12 Desember 2013). "Instagram Introduces Instagram Direct". TechCrunch. AOL. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Hamburger, Ellis (12 Desember 2013). "Instagram announces Instagram Direct for private photo, video, and text messaging". The Verge. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Segall, Laurie (12 Desember 2013). "Instagram launches direct messaging". CNN. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Setalvad, Ariha (1 September 2015). "Instagram Direct gets a huge update focused on messaging your friends". The Verge. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ McHugh, Molly (1 September 2015). "Today's Instagram Update Could Ease the Dreaded @ Wars". Wired. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Kokalitcheva, Kia (1 September 2015). "Instagram takes on Twitter's direct messages with these new features". Fortune. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Kahn, Jordan (21 November 2016). "Instagram launches live video for Stories, disappearing photos & videos in direct messages". 9to5Mac. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Ingraham, Nathan (21 November 2016). "Instagram adds live video broadcasts and disappearing photos". Engadget. AOL. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Constine, Josh (11 April 2017). "Instagram Direct unites ephemeral and permanent messaging for 375M users". TechCrunch. AOL. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Gottsegen, Gordon (11 April 2017). "Instagram Direct messages just became more like Snapchat". CNET. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Kastrenakes, Jacob (11 April 2017). "Instagram Direct now combines permanent and ephemeral chats". The Verge. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Gartenberg, Chaim (25 Mei 2017). "Instagram is just now offering support for sending links in direct messages". The Verge. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Etherington, Darrell (25 Mei 2017). "Instagram direct messages now support web links and different photo orientations". TechCrunch. AOL. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Carman, Ashley (10 April 2020). "Everyone can now access their Instagram DMs on the web". The Verge (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Amadeo, Ron (17 Agustus 2020). "Facebook Messenger starts taking over Instagram Direct messages". Ars Technica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Constine, Josh (2 Agustus 2016). "Instagram launches "Stories," a Snapchatty feature for imperfect sharing". TechCrunch. AOL. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Newton, Casey (2 Agustus 2016). "Instagram's new stories are a near-perfect copy of Snapchat stories". The Verge. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Johnson, Eric (5 Juni 2017). "Did Instagram copy Snapchat? Not exactly, Instagram CEO Kevin Systrom says". Recode. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Krishna, Swapna (5 Juni 2017). "Instagram CEO downplays criticism that it copied Snapchat". Engadget. AOL. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Newton, Casey (21 November 2016). "Instagram's take on live video arrives with an ephemeral twist". The Verge. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Constine, Josh (11 Januari 2017). "Instagram Stories hits 150M daily users, launches skippable ads". TechCrunch. AOL. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Titcomb, James (11 Januari 2017). "Instagram to show more adverts by putting them in Stories". The Daily Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Januari 2022. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ a b Roettgers, Janko (13 April 2017). "Instagram Clocks 200 Million Daily Users for Its Snapchat Stories Clone". Variety. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Constine, Josh (13 April 2017). "Instagram Stories hits 200M users, surpassing Snapchat as it copies its AR stickers". TechCrunch. AOL. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Statt, Nick (13 April 2017). "Instagram Stories is now more popular than the app it was designed to kill". The Verge. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ O'Kane, Sean (16 Mei 2017). "Instagram adds augmented reality face filters". The Verge. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Constine, Josh (16 Mei 2017). "Instagram launches selfie filters, copying the last big Snapchat feature". TechCrunch. AOL. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Constine, Josh (16 Mei 2017). "Instagram tests Location Stories". TechCrunch. AOL. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Newton, Casey (23 Mei 2017). "You can now search Instagram Stories by location and hashtag". The Verge. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Constine, Josh (20 Juni 2017). "Instagram Stories hits 250M daily users, adds Live video replays". TechCrunch. AOL. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Kastrenakes, Jacob (6 Juli 2017). "Instagram now lets you reply to stories with photos and videos". The Verge. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Etherington, Darrell (6 Juli 2017). "You can now reply to Instagram Stories with photos and video". TechCrunch. AOL. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Garun, Natt (31 Agustus 2017). "You can now view Instagram Stories on the web". The Verge. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Lumb, David (31 Agustus 2017). "Instagram Stories now work in your browser". Engadget. Oath Inc. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ "Menambahkan cerita ke Sorotan Cerita Anda | Pusat Bantuan". help.instagram.com. Diakses tanggal 26 April 2023.
- ^ "Instagram". Tej SolPro. Diakses tanggal 16 September 2019.
- ^ Tsotsis, Alexia (2 April 2013). "Monetization TBD ... Instagram Hires Facebook's Emily White As Director of Business Operations". TechCrunch. AOL. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Shontell, Alyson (9 September 2013). "Emily White Has The Large Task of Turning A Zero-Revenue Business For Facebook into A Money-Making Machine". Business Insider. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Rusli, Evelyn M. (8 September 2013). "Instagram Pictures Itself Making Money". The Wall Street Journal. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Dugdale, Addy (4 Desember 2013). "Snapchat Snaps Up Facebook And Instagram's Emily White As Its New COO". Fast Company. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Bort, Julie (3 Desember 2013). "Snapchat Just Nabbed An Important Advertising Exec Away From Facebook". Business Insider. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Wagner, Kurt (13 Agustus 2014). "Instagram Hires New Ad Chief". Recode. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Panzarino, Matthew (3 Oktober 2013). "Instagram To Start Showing In-Feed Video And Image Ads To US Users". TechCrunch. AOL. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Covert, Adrian (3 Oktober 2013). "Instagram: Now with ads". CNN. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Welch, Chris (1 November 2013). "Instagram launches ads with sponsored post from Michael Kors". The Verge. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Van Grove, Jennifer (1 November 2013). "The preview is over: Instagram ads are here". CNET. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Kastrenakes, Jacob (30 Oktober 2014). "Instagram launches video ads today". The Verge. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Sawers, Paul (30 Oktober 2014). "Instagram video ads are rolling out today, watch 4 of them here". The Next Web. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Dove, Jackie (9 Juni 2014). "Instagram will introduce ads in the UK, Canada and Australia 'later this year'". The Next Web. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Ong, Josh (17 September 2014). "Instagram to introduce advertising in the UK in 'the coming weeks'". The Next Web. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Sloane, Garett (4 Maret 2015). "Instagram Unveils New Features for Advertisers, From Carousel-Style Photos to Web Links". Adweek. Beringer Capital. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Oreskovic, Alexei (4 Maret 2015). "Facebook's Instagram rolls out new 'carousel' ads". Reuters. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Swant, Marty (30 Oktober 2015). "Why Offering Self-Service Carousel Ads Could Attract More Marketers to Instagram". Adweek. Beringer Capital. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Sullivan, Mark (29 Oktober 2015). "Instagram will sell carousel ads to businesses via self-service". VentureBeat. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Morrison, Maureen (3 Mei 2016). "Instagram Adds Video to Ad Carousel". Advertising Age. Crain Communications. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Ha, Anthony (24 Februari 2016). "There Are Now 200K Advertisers on Instagram". TechCrunch. AOL. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Ha, Anthony (22 September 2016). "And now there are 500K active advertisers on Instagram". TechCrunch. AOL. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Ingram, David (22 Maret 2017). "Instagram says advertising base tops one million businesses". Reuters. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Yeung, Ken (22 Maret 2017). "Instagram now has 1 million advertisers, will launch business booking tool this year". VentureBeat. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ a b c Perez, Sarah (31 Mei 2016). "Instagram officially announces its new business tools". TechCrunch. AOL. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Griffifths, Sarah (15 Agustus 2016). "Instagram launches business tools to help users buy and sell". Wired. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Raymundo, Oscar (31 Mei 2016). "Instagram will let you run a business profile if you have a Facebook Page". MacWorld. International Data Group. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Carman, Ashley (15 November 2018). "Instagram will now let users shop items from video posts". The Verge. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Newton, Casey (19 Maret 2019). "Instagram adds in-app checkout as part of its big push into shopping". The Verge. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Gilbert, Ben (24 Maret 2020). "Instagram is targeting fake coronavirus news and finally taking disinformation and hoaxes seriously". Business Insider. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Spangler, Todd (8 Juni 2021). "Instagram Will Let Creators Earn Shopping Referral Commissions, Part of Facebook's Monetization Push". Variety. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Hamburger, Ellis (29 Juli 2014). "This is Bolt, Instagram's new messaging app". The Verge. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Shontell, Alyson (29 Juli 2014). "Instagram Launches Its One-Tap Photo App Bolt To Rival TapTalk And Mirage". Business Insider. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Kuang, Cliff (26 Agustus 2014). "Hyperlapse, Instagram's New App, Is Like a $15,000 Video Setup in Your Hand". Wired. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Etherington, Darrell (26 Agustus 2014). "Instagram's New Hyperlapse App Makes Mobile Timelapse And Steady Video Capture Easy". TechCrunch. AOL. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Protalinski, Emil (14 Mei 2015). "Microsoft Hyperlapse apps launch on Android and Windows to turn your shaky videos into smooth timelapses". VentureBeat. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Perez, Sarah (7 Maret 2022). "Instagram's Boomerang and Hyperlapse apps disappear from app stores". TechCrunch. TechCrunch. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Chaykowski, Kathleen (22 Oktober 2015). "Instagram Launches New App 'Boomerang' For Making GIF-Like Videos". Forbes. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Sawers, Paul (22 Oktober 2015). "Instagram launches Boomerang, an app that creates crazy, looping 1-second videos". VentureBeat. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Kelly, Heather (3 Juni 2011). "10 cool things to do with Instagram". MacWorld. International Data Group. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ a b "Instagram Kills Off Feed Reading Apps". TechCrunch. 17 November 2015. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ "Gramfeed is now Picodash". gramfeed.
Instagram based apps cannot have the word "insta" or "gram" in the name
- ^ "Instagram suddenly chokes off developers as Facebook chases privacy". TechCrunch. 2 April 2018. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Bell, Karissa (19 November 2015). "Instagram is cracking down on third-party apps". Mashable. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ Sumit (7 Oktober 2019). "Can You Use Instagram Without An Account". Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Mei 2020. Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ "When does my Instagram story disappear?". Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 April 2020. Diakses tanggal 26 April 2023.
- ^ "How can I tell who's seen my Instagram Story?". Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 April 2020. Diakses tanggal May 31, 2020.
- ^ Carter, Rebekah (18 Juni 2019). "We Tried The Best Instagram Viewers: Here's what we Learned – Followergrowth". Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Desember 2019. Diakses tanggal 26 April 2023.
- ^ Kozlowska, Hanna (17 Desember 2019). "Instagram will finally fact-check posts". Quartz (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 25 April 2023.
- ^ "Combatting Misinformation on Instagram". About Facebook (dalam bahasa Inggris). 16 Desember 2019. Diakses tanggal 26 April 2023.
- ^ Admin. "Flagging Photos". Instagram. Diakses tanggal 25 September 2011.
- ^ Admin. "Support Center". Instagram. Diakses tanggal 25 September 2011.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Federico Vitcci. "Instagram 2.0 Now Available: Live Filters, New Camera UI, Faster Engine". Mac Stories. Diakses tanggal 25 September 2011.
- ^ Roger F Fidler. Mediamorphosis: Understanding New Media. (California : A Sage Publications Company, 1997)
- ^ Mu-ik Jeon. "Instaroid". Market Android. Diakses tanggal 25 Septembe 2011. [pranala nonaktif permanen]
- ^ "Instagram akan Mampir ke Android". Indocomtech. Diakses tanggal 25 September 2011.
Pranala luar
- (Inggris) Situs web resmi