Lompat ke isi

Shinkansen: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mahdalena73 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Neverland14 (bicara | kontrib)
memperbarui summary, memperbarui Sejarah, memperbarui Daftar jalur Shinkansen, memperbarui Lihat pula, menambah referensi
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Shinkansen 0-series.jpg|jmpl|250px|ka|Shinkansen seri 0]]
[[Berkas:JR East Shinkansen lineup at Niigata Depot 201210.jpg|jmpl|300x300px|Jajaran kereta Shinkansen [[Perusahaan Kereta Api Jepang Timur|JR East]] pada Oktober 2012]]
[[Berkas:Series-N700S-J2.jpg|jmpl|250px|Shinkansen seri N700S]]
[[Berkas:Shinkansen0-n700.jpg|jmpl|300x300px|Jajaran kereta Shinkansen [[Perusahaan Kereta Api Jepang Barat|JR West]] pada Oktober 2008]]
'''Shinkansen''' ([[bahasa Jepang]]: 新幹線, <small>lit.</small> "jalur utama baru"), juga sering disebut dengan nama '''kereta peluru''', adalah [[kereta kecepatan tinggi]] yang beroperasi terutama di [[Jepang]]. Awalnya Shinkansen dibangun untuk menghubungkan wilayah Jepang yang jauh dengan ibu kotanya, Tokyo, untuk membantu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Di luar perjalanan jarak jauh, beberapa bagian di sekitar [[Daftar wilayah metropolitan di Jepang menurut populasi|wilayah metropolitan terbesar]] digunakan sebagai jaringan kereta api komuter.<ref>{{Cite web|date=2022-05-27|title=What 50 Years of Bullet Trains Have Done for Japan - The Atlantic|url=https://web.archive.org/web/20220527014442/https://www.theatlantic.com/business/archive/2014/10/what-50-years-of-bullet-trains-have-done-for-japan/381143/|website=web.archive.org|access-date=2023-04-26}}</ref><ref>{{Cite web|date=2022-05-16|title=How the Shinkansen bullet train made Tokyo into the monster it is today {{!}} Cities {{!}} The Guardian|url=https://web.archive.org/web/20220516233813/https://www.theguardian.com/cities/2014/sep/30/-sp-shinkansen-bullet-train-tokyo-rail-japan-50-years|website=web.archive.org|access-date=2023-04-26}}</ref> Shinkansen dimiliki oleh Badan Konstruksi, Transportasi, dan Teknologi Kereta Api Jepang, dan dioperasikan oleh lima perusahaan [[Japan Railways|Japan Railways Group]].
[[Berkas:JR East Shinkansen lineup at Niigata Depot 201210.jpg|jmpl|250px|Shinkansen Seri E5~E1]]


Selama lebih dari 50 tahun beroperasinya Shinkansen, dengan mengangkut lebih dari 10 miliar penumpang, Shinkansen tidak pernah mengalami satupun kecelakaan seperti anjlok atau tabrakan, sehingga tidak memiliki catatan kematian atau cedera penumpang.<ref name=":0">{{Cite web|title=About the Shinkansen|url=https://global.jr-central.co.jp/en/about/index.html|website=Central Japan Railway Company|language=ja|access-date=2023-04-26}}</ref>
'''Shinkansen''' (新幹線, juga sering disebut dengan nama kereta peluru) adalah [[kereta kecepatan tinggi]] yang beroperasi terutama di [[Jepang]]. Pemakaian pertama dari Shinkansen adalah pada tahun 1963. Generasi pertama dari Shinkansen dapat melaju hingga kecepatan 210 [[Kilometer|km]]/[[jam]] dengan komponen kendali [[traksi]] [[pengubah sadap]] yang dibantu dengan [[transformator]], [[diode]] dan [[motor arus searah]]. Generasi selanjutnya menerapkan sistem penggerak dengan [[penyearah terkendali silikon]] dan teknologi [[elektronika daya]] dan [[mikroprosesor]]. Pada perkembangan berikutnya digunakan [[teknologi]] [[inverter]] kecepatan dan frekuensi berubah-ubah VVVF dengan penggerak berupa [[motor traksi]] tersebar. Tiap seri Shinkansen mempunyai kecepatan yang berbeda dan bervariasi sesuai dengan jaringan [[transportasi]] yang dilayani. Kecepatan maksimum generasi Shinkansen mencapai 350&nbsp;km/jam. Pemakaian Shinkansen tidak hanya di Jepang, melainkan juga di [[negara]]-negara dalam kawasan [[benua]] [[Eropa]], [[Asia]] ([[Taiwan]] dan [[Tiongkok|Republik Rakyat Tiongkok]]), dan [[Amerika Utara]] ([[Kanada]] dan [[Amerika Serikat]]). Tiap seri Shinkansen mampu menampung lebih dari 1000 [[penumpang]] sesuai dengan jumlah unit [[kereta]].<ref>{{Cite book|last=Haroen|first=Yanuarsyah|date=2017|title=Sistem Transportasi Elektrik|location=Bandung|publisher=ITB Press|isbn=978-602-7861-65-7|pages=25-26|url-status=live}}</ref>


Dimulai dari [[Tōkaidō Shinkansen]] (515,4 km) pada tahun 1964,<ref name=":0" /> jaringannya telah berkembang sepanjang 2.830,6 km dengan kecepatan maksimum 240–320 km/jam, 283,5 km jalur Mini-Shinkansen dengan kecepatan maksimum 130 km/jam, dan 10,3 km jalur pacu dengan layanan Shinkansen.<ref>{{Cite web|date=2022-02-15|title=Wayback Machine|url=https://web.archive.org/web/20220215162453/https://www.jreast.co.jp/investor/factsheet/pdf/factsheet_01.pdf|website=web.archive.org|access-date=2023-04-26}}</ref> Jaringan tersebut saat ini menghubungkan sebagian besar kota besar di pulau [[Honshū|Honshu]] dan [[Kyūshū|Kyushu]], dan [[Hakodate, Hokkaido|Hakodate]] di pulau utara [[Prefektur Hokkaido|Hokkaido]], dengan perluasan ke [[Sapporo]] yang sedang dibangun dan dijadwalkan akan mulai beroperasi pada Maret 2031.<ref>{{Cite web|title=Hokkaido Shinkansen prepares for launch|url=https://www.railjournal.com/in_depth/hokkaido-shinkansen-prepares-for-launch/|website=International Railway Journal|language=en-GB|access-date=2023-04-26}}</ref> Kecepatan operasional maksimumnya adalah 320 km/jam (di bagian 387,5 km dari [[Tōhoku Shinkansen]]).<ref>{{Cite web|title=JR-EAST:Press Releases - Tohoku Shinkansen Speed Increase|url=https://www.jreast.co.jp/e/press/20071101/index.html|website=www.jreast.co.jp|access-date=2023-04-26}}</ref> Uji coba telah mencatat kecepatan 443 km/jam untuk operasi di rel konvensional pada tahun 1996, dan mencatatkan rekor dunia 603 km/jam untuk kereta [[JR-Maglev|SCMaglev]] pada April 2015.<ref>{{Cite news|last=McCurry|first=Justin|date=2015-04-21|title=Japan's maglev train breaks world speed record with 600km/h test run|url=https://www.theguardian.com/world/2015/apr/21/japans-maglev-train-notches-up-new-world-speed-record-in-test-run|newspaper=The Guardian|language=en-GB|issn=0261-3077|access-date=2023-04-26}}</ref>
Shinkansen dioperasikan oleh empat [[perusahaan]] dalam grup [[Japan Railways]]. Nama Shinkansen sering digunakan oleh orang-orang di luar Jepang untuk merujuk kepada [[kereta api]]<nowiki/>nya, tetapi kata ini dalam [[bahasa Jepang]] sebenarnya merujuk kepada nama jalur kereta api tersebut.{{Butuh rujukan}}

Tokaido Shinkansen asli, yang menghubungkan [[Tokyo]], [[Nagoya]], dan [[Osaka]] (tiga kota terbesar di Jepang) adalah salah satu jalur kereta api kecepatan tinggi tersibuk di dunia. Dalam periode satu tahun sebelum Maret 2017, layanan ini mengangkut 159 juta penumpang,<ref>{{Cite web|title=Central Japan Railway Company|url=https://global.jr-central.co.jp/en/index.html|website=Central Japan Railway Company|language=ja|access-date=2023-04-26}}</ref> dan sejak dibuka lebih dari lima dekade lalu, maskapai ini telah mengangkut lebih dari 6,4 miliar total penumpang.<ref name=":0" /> Di jam sibuk, jalur ini membawa hingga 16 kereta per jam di setiap arah, dengan masing-masing 16 gerbong (kapasitas 1.323 kursi dan kadang-kadang penumpang tambahan hanya bisa berdiri) dengan jarak tempuh minimal tiga menit antar kereta.<ref>{{Cite web|date=2020-11-16|title=Wayback Machine|url=https://web.archive.org/web/20201116023220/https://global.jr-central.co.jp/en/company/ir/annualreport/_pdf/annualreport2019.pdf|website=web.archive.org|access-date=2023-04-26}}</ref>

Jaringan Shinkansen Jepang memiliki jumlah penumpang tahunan tertinggi (maksimal 353 juta pada tahun 2007) dari semua jaringan kereta kecepatan tinggi hingga tahun 2011, ketika jaringan [[Kereta kecepatan tinggi di Tiongkok|kereta kecepatan tinggi Tiongkok]] melampauinya dengan 370 juta penumpang per tahun, mencapai lebih dari 2,3 miliar penumpang tahunan pada 2019.<ref>{{Cite web|last=陈子琰|title=China's railways report 3.57b passenger trips in 2019|url=http://global.chinadaily.com.cn/a/202001/03/WS5e0eada7a310cf3e355824c4.html|website=global.chinadaily.com.cn|access-date=2023-04-26}}</ref>


== Sejarah ==
== Sejarah ==
[[Berkas:Shinkansen 0-series.jpg|jmpl|250px|ka|Shinkansen seri 0]]
Shinkansen dibuka pada [[1 Oktober]] [[1964]] untuk menyambut [[Olimpiade Tokyo 1964|Olimpiade Tokyo]]. Jalur ini langsung sukses, melayani 100 [[juta]] penumpang kurang dari 3 [[tahun]] sejak dibuka pada tanggal [[13 Juli]] [[1967]], dan melayani satu [[1.000.000.000|miliar]] penumpang pada [[1976]].<ref>{{Cite web|last=Nurhalim|first=Rendy|date=02 Januari 2019|title=Ternyata, Olimpiade 1964 Punya Pengaruh Penting Bagi Jaringan Kereta Shinkansen|url=https://www.kabarpenumpang.com/ternyata-olimpiade-1964-punya-pengaruh-penting-bagi-jaringan-kereta-shinkansen/|access-date=21 Oktober 2021}}</ref>
Shinkansen dibuka pada [[1 Oktober]] [[1964]] untuk menyambut [[Olimpiade Tokyo 1964|Olimpiade Tokyo]]. Jalur ini langsung sukses, melayani 100 [[juta]] penumpang kurang dari 3 [[tahun]] sejak dibuka pada tanggal [[13 Juli]] [[1967]], dan melayani satu [[1.000.000.000|miliar]] penumpang pada [[1976]].<ref>{{Cite web|last=Nurhalim|first=Rendy|date=02 Januari 2019|title=Ternyata, Olimpiade 1964 Punya Pengaruh Penting Bagi Jaringan Kereta Shinkansen|url=https://www.kabarpenumpang.com/ternyata-olimpiade-1964-punya-pengaruh-penting-bagi-jaringan-kereta-shinkansen/|access-date=21 Oktober 2021}}</ref>

Pemakaian pertama dari Shinkansen adalah pada tahun 1963. Generasi pertama dari Shinkansen dapat melaju hingga kecepatan 210 [[Kilometer|km]]/[[jam]] dengan komponen kendali [[traksi]] [[pengubah sadap]] yang dibantu dengan [[transformator]], [[diode]] dan [[motor arus searah]]. Generasi selanjutnya menerapkan sistem penggerak dengan [[penyearah terkendali silikon]] dan teknologi [[elektronika daya]] dan [[mikroprosesor]]. Pada perkembangan berikutnya digunakan [[teknologi]] [[inverter]] kecepatan dan frekuensi berubah-ubah VVVF dengan penggerak berupa [[motor traksi]] tersebar. Tiap seri Shinkansen mempunyai kecepatan yang berbeda dan bervariasi sesuai dengan jaringan [[transportasi]] yang dilayani. Kecepatan maksimum generasi Shinkansen mencapai 350&nbsp;km/jam. Pemakaian Shinkansen tidak hanya di Jepang, melainkan juga di [[negara]]-negara dalam kawasan [[benua]] [[Eropa]], [[Asia]] ([[Taiwan]] dan [[Tiongkok|Republik Rakyat Tiongkok]]), dan [[Amerika Utara]] ([[Kanada]] dan [[Amerika Serikat]]). Tiap seri Shinkansen mampu menampung lebih dari 1000 [[penumpang]] sesuai dengan jumlah unit [[kereta]].<ref>{{Cite book|last=Haroen|first=Yanuarsyah|date=2017|title=Sistem Transportasi Elektrik|location=Bandung|publisher=ITB Press|isbn=978-602-7861-65-7|pages=25-26|url-status=live}}</ref>


Pada mulanya Shinkanshen dari [[Stasiun Tokyo|Tokyo]] ke [[Stasiun Shin-Osaka|Shin-Osaka]] (615,4&nbsp;km) memakan waktu kira-kira 4 jam. Pada 1992, Shinkanshen model baru 'Nozomi' yang dapat menghasilkan kecepatan 270&nbsp;km/jam telah menghasilkan perjalanan yang singkat. Rancangan penggunaan landasan kereta api ''linear motor car'' pada abad ke-21 yang akan datang ini diharapkan akan menambah kecepatan Shinkanshen.{{Butuh rujukan}}
Pada mulanya Shinkanshen dari [[Stasiun Tokyo|Tokyo]] ke [[Stasiun Shin-Osaka|Shin-Osaka]] (615,4&nbsp;km) memakan waktu kira-kira 4 jam. Pada 1992, Shinkanshen model baru 'Nozomi' yang dapat menghasilkan kecepatan 270&nbsp;km/jam telah menghasilkan perjalanan yang singkat. Rancangan penggunaan landasan kereta api ''linear motor car'' pada abad ke-21 yang akan datang ini diharapkan akan menambah kecepatan Shinkanshen.{{Butuh rujukan}}
Baris 21: Baris 28:


== Daftar jalur Shinkansen ==
== Daftar jalur Shinkansen ==
[[Berkas:Shinkansen map 201503 en.png|jmpl|ka|250px|Peta jaringan Shinkansen]]


=== Jalur saat ini ===
Jalur utama adalah:{{Butuh rujukan}}
Jalur-jalur utama Shinkansen adalah:{{Butuh rujukan}}
{| class="wikitable"
!Jalur
!Awal
!Akhir
!Panjang
!Operator
!Dibuka
!Penumpang tahunan<ref>{{Cite web|title=鉄道輸送統計調査 年度次 2018年度 {{!}} ファイル {{!}} 統計データを探す|url=https://www.e-stat.go.jp/stat-search/files?page=1&layout=datalist&toukei=00600350&kikan=00600&tstat=000001011026&cycle=8&year=20181&month=0&result_back=1&result_page=1&tclass1val=0|website=政府統計の総合窓口|language=ja|access-date=2023-04-26}}</ref>
|-
![[Tōkaidō Shinkansen]]
|[[Stasiun Tokyo|Tokyo]]
|[[Stasiun Shin-Osaka|Shin-Osaka]]
|515,4 km
|[[Berkas:JR logo (central).svg|25x25px]] [[Perusahaan Kereta Api Jepang Tengah|JR Central]]
|1964
|174.171.000
|-
![[Sanyo Shinkansen|San'yō Shinkansen]]
|[[Stasiun Shin-Osaka|Shin-Osaka]]
|[[Stasiun Hakata|Hakata]]
|553,7 km
|[[Berkas:JR logo (west).svg|25x25px]] [[Perusahaan Kereta Api Jepang Barat|JR West]]
|1972–1975
|76.007.000
|-
![[Tōhoku Shinkansen]]
|[[Stasiun Tokyo|Tokyo]]
|[[Stasiun Shin-Aomori|Shin-Aomori]]
|674,9 km
| rowspan="2" |[[Berkas:JR logo (east).svg|25x25px]] [[Perusahaan Kereta Api Jepang Timur|JR East]]
|1982–2010
|93.489.000
|-
![[Joetsu Shinkansen|Jōetsu Shinkansen]]
|[[Stasiun Ōmiya (Saitama)|Ōmiya]]
|[[Stasiun Niigata|Niigata]]
|269,5 km
|1982
|44.452.000
|-
![[Hokuriku Shinkansen]]
|[[Stasiun Takasaki|Takasaki]]
|[[Stasiun Kanazawa|Kanazawa]]
|345,4 km
|[[Berkas:JR logo (east).svg|25x25px]] [[Perusahaan Kereta Api Jepang Timur|JR East]]
[[Berkas:JR logo (west).svg|25x25px]] [[Perusahaan Kereta Api Jepang Barat|JR West]]
|1997–2015
|31.670.000
|-
![[Kyushu Shinkansen]]
|[[Stasiun Hakata|Hakata]]
|[[Stasiun Kagoshima-Chūō|Kagoshima-Chūō]]
|256,8 km
| rowspan="2" |[[Berkas:JR logo (kyushu).svg|25x25px]] [[Perusahaan Jalur Kereta Api Kyushu|JR Kyushu]]
|2004–2011
|14.488.000
|-
![[Nishi Kyushu Shinkansen|Nishi Kyūshū Shinkansen]]
|[[Stasiun Takeo-Onsen|Takeo-Onsen]]
|[[Stasiun Nagasaki|Nagasaki]]
|66,0 km
|2022
|
|-
![[Hokkaido Shinkansen]]
|[[Stasiun Shin-Aomori|Shin-Aomori]]
|[[Stasiun Shin-Hakodate-Hokuto|Shin-Hakodate-Hokuto]]
|148,9 km
|[[Berkas:JR logo (hokkaido).svg|25x25px]] [[Perusahaan Kereta Api Hokkaido|JR Hokkaido]]
|2016
|1.601.000
|}
[[Berkas:Shinkansen map 201703 en.png|jmpl|310x310px|Peta jaringan Shinkansen]]
Dalam praktiknya, jalur Tokaido, San'yō, dan Kyushu membentuk jalur barat/selatan yang bersebelahan dari Tokyo, karena layanan kereta itu beroperasi antara jalur Tokaido dan San'yō dan antara jalur San'yō dan Kyushu, meskipun jalur tersebut dioperasikan oleh perusahaan yang berbeda.


Jalur Tokaido Shinkansen tidak terhubung secara fisik dengan jalur Tohoku Shinkansen di Stasiun Tokyo, karena dioperasikan oleh perusahaan terpisah dan memiliki [[peron]] terpisah. Oleh karena itu, tidak ada layanan yang melalui antara jalur tersebut. Semua layanan ke utara dari Tokyo berjalan di sepanjang Tohoku Shinkansen hingga setidaknya Ōmiya.
* [[Tokaido Shinkansen]] ([[Stasiun Tokyo|Tokyo]] – [[Stasiun Shin-Osaka|Shin-Osaka]])
* [[Sanyo Shinkansen]] ([[Stasiun Shin-Osaka|Shin-Osaka]] – [[Stasiun Hakata|Hakata]])
* [[Tohoku Shinkansen]] ([[Stasiun Tokyo|Tokyo]] – [[Stasiun Shin-Aomori|Shin-Aomori]])
* [[Joetsu Shinkansen]] ([[Stasiun Omiya|Omiya]] – [[Stasiun Niigata|Niigata]])
* [[Hokuriku Shinkansen]] ([[Stasiun Takasaki|Takasaki]] – [[Stasiun Kanazawa|Kanazawa]])
* [[Kyushu Shinkansen]] ([[Stasiun Hakata|Hakata]] – [[Stasiun Kagoshima-Chuo|Kagoshima-Chuo]])
* [[Hokkaido Shinkansen]] ([[Stasiun Shin-Aomori|Shin-Aomori]] – [[Stasiun Shin-Hakodate-Hokuto|Shin-Hakodate-Hokuto]])


Dua jalur lebih jauh, dikenal sebagai [[Mini-Shinkansen]] (ミニ新幹線), juga beroperasi dengan meningkatkan jalur yang telah ada:{{Butuh rujukan}}
Dua jalur lebih jauh, dikenal sebagai ''[[Mini-shinkansen]]'' (ミニ新幹線), juga beroperasi dengan meningkatkan jalur yang telah ada:{{Butuh rujukan}}


* [[Yamagata Shinkansen]] ([[Stasiun Fukushima (Fukushima)|Fukushima]] – [[Stasiun Shinjo|Shinjo]])
* [[Yamagata Shinkansen]] ([[Stasiun Fukushima (Fukushima)|Fukushima]] – [[Stasiun Shinjō|Shinjō]])
* [[Akita Shinkansen]] ([[Stasiun Morioka|Morioka]] – [[Stasiun Akita|Akita]])
* [[Akita Shinkansen]] ([[Stasiun Morioka|Morioka]] – [[Stasiun Akita|Akita]])
* [[Nishi-Kyushu Shinkansen]] ([[Takeo-Onsen]] – [[Stasiun nagasaki|Nagasaki]])


Ada dua sepur standar (''standard gauge'') yang secara teknis tidak diklasifikasikan sebagai jalur Shinkansen namun dengan pelayanan Shinkansen:{{Butuh rujukan}}
Terdapat dua jalur dengan [[sepur standar]] (''standard gauge'') yang secara teknis tidak diklasifikasikan sebagai jalur Shinkansen namun dengan pelayanan Shinkansen:{{Butuh rujukan}}


* [[Jalur Hakata Minami]] ([[Stasiun Hakata|Hakata]] – [[Stasiun Hakata-Minami|Hakata-Minami]])
* [[Jalur Hakata Minami]] ([[Stasiun Hakata|Hakata]] – [[Stasiun Hakata-Minami|Hakata-Minami]])
* [[Jalur Gala-Yuzawa]] – secara teknis merupakan cabang dari [[Jalur Joetsu]] – ([[Stasiun Echigo-Yuzawa|Echigo-Yuzawa]] – [[Stasiun Gala-Yuzawa|Gala-Yuzawa]])
* [[Jalur Gala-Yuzawa]] – secara teknis merupakan cabang dari [[Jalur Jōetsu]] – ([[Stasiun Echigo-Yuzawa|Echigo-Yuzawa]] – [[Stasiun Gala-Yuzawa|Gala-Yuzawa]])


=== Jalur di masa depan ===
Jalur berikut masih dalam pengembangan:{{Butuh rujukan}}
Jalur berikut masih dalam pengembangan:{{Butuh rujukan}}


* perpanjangan [[Hokuriku Shinkansen]] (dalam konstruksi, [[Stasiun Kanazawa|Kanazawa]] – [[Stasiun Tsuruga|Tsuruga]]) (dalam pengembangan, [[Stasiun Tsuruga|Tsuruga]]-[[Osaka]])
* Perpanjangan [[Hokuriku Shinkansen]] (dalam konstruksi, [[Stasiun Kanazawa|Kanazawa]] – [[Stasiun Tsuruga|Tsuruga]]) (dalam pengembangan, [[Stasiun Tsuruga|Tsuruga]]-[[Osaka]])
* [[Hokkaido Shinkansen]] (dalam pengembangan, [[Stasiun Shin-Hakodate-Hokuto|Shin-Hakodate-Hokuto]] – [[Stasiun Sapporo|Sapporo]])
* [[Hokkaido Shinkansen]] (dalam pengembangan, [[Stasiun Shin-Hakodate-Hokuto|Shin-Hakodate-Hokuto]] – [[Stasiun Sapporo|Sapporo]])
* [[Chuo Shinkansen]] ([[maglev]], dalam pengembangan, [[Tokyo]] – [[Osaka]])
* [[Chūō Shinkansen]] (rel [[Kereta maglev|maglev]], dalam pengembangan, [[Tokyo]] – [[Osaka]])


Kebanyakan jalur Shinkansen yang diusulkan pada saat masa-masa keemasan pada awal tahun [[1970-an]] telah ditunda hingga waktu yang tidak diketahui pasti. Ini termasuk hubungan ke [[Shikoku]] oleh [[proyek jembatan Honshu-Shikoku]], sebuah hubungan dari [[Shinjuku]] ke [[Omiya]], dan rute yang mencakup seluruh pesisir [[Laut Jepang]] Honshu. Namun, hanya jalur Narita Shinkansen yang disingkirkan dari rencana secara resmi.{{Butuh rujukan}}
Kebanyakan jalur Shinkansen yang diusulkan pada saat masa-masa keemasan pada awal tahun [[1970-an]] telah ditunda hingga waktu yang tidak diketahui pasti. Ini termasuk hubungan ke [[Shikoku]] oleh [[proyek jembatan Honshu-Shikoku]], sebuah hubungan dari [[Shinjuku]] ke [[Omiya]], dan rute yang mencakup seluruh pesisir [[Laut Jepang]] Honshu. Namun, hanya jalur [[Narita Shinkansen]] yang disingkirkan dari rencana secara resmi.{{Butuh rujukan}}


=== Teknologi Shinkansen di luar Jepang ===
== Teknologi Shinkansen di luar Jepang ==
* [[Kereta kecepatan tinggi Taiwan]] (jalur kereta yang menggunakan teknologi Shinkansen di [[Republik Tiongkok]], dibuka pada tahun 2007)<ref>{{Cite web|title=Taiwan Railway Administration High-Speed Network – Railway Technology|url=https://www.railway-technology.com/projects/taiwan/|website=www.railway-technology.com|language=en-GB|access-date=6 Juni 2021}}</ref>
* [[Kereta kecepatan tinggi Taiwan]] (jalur kereta yang menggunakan teknologi Shinkansen di [[Republik Tiongkok]], dibuka pada tahun 2007)<ref>{{Cite web|title=Taiwan Railway Administration High-Speed Network – Railway Technology|url=https://www.railway-technology.com/projects/taiwan/|website=www.railway-technology.com|language=en-GB|access-date=6 Juni 2021}}</ref>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Maglev]]
* [[Transportasi di Jepang]]
* [[Transportasi rel di Jepang]]
* [[Kereta Maglev Shanghai]]
* [[Kereta kecepatan tinggi di Tiongkok]]
* [[Kereta kecepatan tinggi di Eropa]]
* [[Kereta kecepatan tinggi di India]]
* [[Kereta kecepatan tinggi di Indonesia]]
* [[Kereta kecepatan tinggi di Amerika Serikat]]


{{Commons|Shinkansen}}
{{Commons|Shinkansen}}
Baris 63: Baris 145:
<references />
<references />
{{Authority control}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Kereta kecepatan tinggi]]

[[Kategori:Kereta kecepatan tinggi di Asia]]
[[Kategori:Kereta kecepatan tinggi di Jepang]]
[[Kategori:Shinkansen| ]]
[[Kategori:Shinkansen| ]]
[[Kategori:Kereta api]]
[[Kategori:Kereta api]]
[[Kategori:Transportasi di Jepang]]
[[Kategori:Transportasi di Jepang]]
[[Kategori:Transportasi rel di Jepang]]
[[Kategori:Kata dan frasa Jepang]]
[[Kategori:Kata dan frasa Jepang]]

Revisi per 26 April 2023 18.26

Jajaran kereta Shinkansen JR East pada Oktober 2012
Jajaran kereta Shinkansen JR West pada Oktober 2008

Shinkansen (bahasa Jepang: 新幹線, lit. "jalur utama baru"), juga sering disebut dengan nama kereta peluru, adalah kereta kecepatan tinggi yang beroperasi terutama di Jepang. Awalnya Shinkansen dibangun untuk menghubungkan wilayah Jepang yang jauh dengan ibu kotanya, Tokyo, untuk membantu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Di luar perjalanan jarak jauh, beberapa bagian di sekitar wilayah metropolitan terbesar digunakan sebagai jaringan kereta api komuter.[1][2] Shinkansen dimiliki oleh Badan Konstruksi, Transportasi, dan Teknologi Kereta Api Jepang, dan dioperasikan oleh lima perusahaan Japan Railways Group.

Selama lebih dari 50 tahun beroperasinya Shinkansen, dengan mengangkut lebih dari 10 miliar penumpang, Shinkansen tidak pernah mengalami satupun kecelakaan seperti anjlok atau tabrakan, sehingga tidak memiliki catatan kematian atau cedera penumpang.[3]

Dimulai dari Tōkaidō Shinkansen (515,4 km) pada tahun 1964,[3] jaringannya telah berkembang sepanjang 2.830,6 km dengan kecepatan maksimum 240–320 km/jam, 283,5 km jalur Mini-Shinkansen dengan kecepatan maksimum 130 km/jam, dan 10,3 km jalur pacu dengan layanan Shinkansen.[4] Jaringan tersebut saat ini menghubungkan sebagian besar kota besar di pulau Honshu dan Kyushu, dan Hakodate di pulau utara Hokkaido, dengan perluasan ke Sapporo yang sedang dibangun dan dijadwalkan akan mulai beroperasi pada Maret 2031.[5] Kecepatan operasional maksimumnya adalah 320 km/jam (di bagian 387,5 km dari Tōhoku Shinkansen).[6] Uji coba telah mencatat kecepatan 443 km/jam untuk operasi di rel konvensional pada tahun 1996, dan mencatatkan rekor dunia 603 km/jam untuk kereta SCMaglev pada April 2015.[7]

Tokaido Shinkansen asli, yang menghubungkan Tokyo, Nagoya, dan Osaka (tiga kota terbesar di Jepang) adalah salah satu jalur kereta api kecepatan tinggi tersibuk di dunia. Dalam periode satu tahun sebelum Maret 2017, layanan ini mengangkut 159 juta penumpang,[8] dan sejak dibuka lebih dari lima dekade lalu, maskapai ini telah mengangkut lebih dari 6,4 miliar total penumpang.[3] Di jam sibuk, jalur ini membawa hingga 16 kereta per jam di setiap arah, dengan masing-masing 16 gerbong (kapasitas 1.323 kursi dan kadang-kadang penumpang tambahan hanya bisa berdiri) dengan jarak tempuh minimal tiga menit antar kereta.[9]

Jaringan Shinkansen Jepang memiliki jumlah penumpang tahunan tertinggi (maksimal 353 juta pada tahun 2007) dari semua jaringan kereta kecepatan tinggi hingga tahun 2011, ketika jaringan kereta kecepatan tinggi Tiongkok melampauinya dengan 370 juta penumpang per tahun, mencapai lebih dari 2,3 miliar penumpang tahunan pada 2019.[10]

Sejarah

Shinkansen seri 0

Shinkansen dibuka pada 1 Oktober 1964 untuk menyambut Olimpiade Tokyo. Jalur ini langsung sukses, melayani 100 juta penumpang kurang dari 3 tahun sejak dibuka pada tanggal 13 Juli 1967, dan melayani satu miliar penumpang pada 1976.[11]

Pemakaian pertama dari Shinkansen adalah pada tahun 1963. Generasi pertama dari Shinkansen dapat melaju hingga kecepatan 210 km/jam dengan komponen kendali traksi pengubah sadap yang dibantu dengan transformator, diode dan motor arus searah. Generasi selanjutnya menerapkan sistem penggerak dengan penyearah terkendali silikon dan teknologi elektronika daya dan mikroprosesor. Pada perkembangan berikutnya digunakan teknologi inverter kecepatan dan frekuensi berubah-ubah VVVF dengan penggerak berupa motor traksi tersebar. Tiap seri Shinkansen mempunyai kecepatan yang berbeda dan bervariasi sesuai dengan jaringan transportasi yang dilayani. Kecepatan maksimum generasi Shinkansen mencapai 350 km/jam. Pemakaian Shinkansen tidak hanya di Jepang, melainkan juga di negara-negara dalam kawasan benua Eropa, Asia (Taiwan dan Republik Rakyat Tiongkok), dan Amerika Utara (Kanada dan Amerika Serikat). Tiap seri Shinkansen mampu menampung lebih dari 1000 penumpang sesuai dengan jumlah unit kereta.[12]

Pada mulanya Shinkanshen dari Tokyo ke Shin-Osaka (615,4 km) memakan waktu kira-kira 4 jam. Pada 1992, Shinkanshen model baru 'Nozomi' yang dapat menghasilkan kecepatan 270 km/jam telah menghasilkan perjalanan yang singkat. Rancangan penggunaan landasan kereta api linear motor car pada abad ke-21 yang akan datang ini diharapkan akan menambah kecepatan Shinkanshen.[butuh rujukan]

Keamanan

Tidak ada daftar kecelakaan yang berakibat fatal dalam pengoperasian Shinkansen sejak sekitar 40 tahun yang lalu. Namun ada beberapa orang terluka dan satu kefatalan dikarenakan pintu yang menjepit penumpang atau barang mereka. Selain itu ada beberapa percobaan bunuh diri oleh penumpang. Karena itu beberapa stasiun telah memasang pagar pelindung. Meskipun begitu tetap saja ada percobaan bunuh diri oleh penumpang yang memanjat pagar pengaman tersebut.[butuh rujukan]

Untuk menghadapi gempa bumi kereta ini dilengkapi dengan sistem pendeteksian yang akan memberhentikan kereta bila gempa bumi terdeteksi. Pada gempa bumi Chuetsu di Oktober 2004 sebuah Shinkansen yang dekat dengan pusat gempa lepas dari relnya, tetapi tidak ada penumpang yang terluka. Kereta generasi berikutnya, FASTECH 360 akan memiliki sayap rem penahan angin (yang mirip dengan kegunaan telinga) untuk membantu proses pemberhentian bila gempa bumi terdeteksi.[butuh rujukan]

Ketepatan waktu

Pada 2003, JR Central melaporkan jadwal waktu rata-rata Shinkansen tepat dalam 0,1 menit atau 6 detik dari waktu yang telah dijadwalkan. Ini termasuk seluruh kesalahan alami dan manusia dan dihitung dari seluruh 160.000 perjalanan yang dijalani oleh Shinkansen. Rekor sebelumnya dari 1997 dan tercatat 0,3 menit atau 18 detik.[butuh rujukan]

Daftar jalur Shinkansen

Jalur saat ini

Jalur-jalur utama Shinkansen adalah:[butuh rujukan]

Jalur Awal Akhir Panjang Operator Dibuka Penumpang tahunan[13]
Tōkaidō Shinkansen Tokyo Shin-Osaka 515,4 km JR Central 1964 174.171.000
San'yō Shinkansen Shin-Osaka Hakata 553,7 km JR West 1972–1975 76.007.000
Tōhoku Shinkansen Tokyo Shin-Aomori 674,9 km JR East 1982–2010 93.489.000
Jōetsu Shinkansen Ōmiya Niigata 269,5 km 1982 44.452.000
Hokuriku Shinkansen Takasaki Kanazawa 345,4 km JR East

JR West

1997–2015 31.670.000
Kyushu Shinkansen Hakata Kagoshima-Chūō 256,8 km JR Kyushu 2004–2011 14.488.000
Nishi Kyūshū Shinkansen Takeo-Onsen Nagasaki 66,0 km 2022
Hokkaido Shinkansen Shin-Aomori Shin-Hakodate-Hokuto 148,9 km JR Hokkaido 2016 1.601.000
Peta jaringan Shinkansen

Dalam praktiknya, jalur Tokaido, San'yō, dan Kyushu membentuk jalur barat/selatan yang bersebelahan dari Tokyo, karena layanan kereta itu beroperasi antara jalur Tokaido dan San'yō dan antara jalur San'yō dan Kyushu, meskipun jalur tersebut dioperasikan oleh perusahaan yang berbeda.

Jalur Tokaido Shinkansen tidak terhubung secara fisik dengan jalur Tohoku Shinkansen di Stasiun Tokyo, karena dioperasikan oleh perusahaan terpisah dan memiliki peron terpisah. Oleh karena itu, tidak ada layanan yang melalui antara jalur tersebut. Semua layanan ke utara dari Tokyo berjalan di sepanjang Tohoku Shinkansen hingga setidaknya Ōmiya.

Dua jalur lebih jauh, dikenal sebagai Mini-shinkansen (ミニ新幹線), juga beroperasi dengan meningkatkan jalur yang telah ada:[butuh rujukan]

Terdapat dua jalur dengan sepur standar (standard gauge) yang secara teknis tidak diklasifikasikan sebagai jalur Shinkansen namun dengan pelayanan Shinkansen:[butuh rujukan]

Jalur di masa depan

Jalur berikut masih dalam pengembangan:[butuh rujukan]

Kebanyakan jalur Shinkansen yang diusulkan pada saat masa-masa keemasan pada awal tahun 1970-an telah ditunda hingga waktu yang tidak diketahui pasti. Ini termasuk hubungan ke Shikoku oleh proyek jembatan Honshu-Shikoku, sebuah hubungan dari Shinjuku ke Omiya, dan rute yang mencakup seluruh pesisir Laut Jepang Honshu. Namun, hanya jalur Narita Shinkansen yang disingkirkan dari rencana secara resmi.[butuh rujukan]

Teknologi Shinkansen di luar Jepang

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "What 50 Years of Bullet Trains Have Done for Japan - The Atlantic". web.archive.org. 2022-05-27. Diakses tanggal 2023-04-26. 
  2. ^ "How the Shinkansen bullet train made Tokyo into the monster it is today | Cities | The Guardian". web.archive.org. 2022-05-16. Diakses tanggal 2023-04-26. 
  3. ^ a b c "About the Shinkansen". Central Japan Railway Company (dalam bahasa Jepang). Diakses tanggal 2023-04-26. 
  4. ^ "Wayback Machine" (PDF). web.archive.org. 2022-02-15. Diakses tanggal 2023-04-26. 
  5. ^ "Hokkaido Shinkansen prepares for launch". International Railway Journal (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-04-26. 
  6. ^ "JR-EAST:Press Releases - Tohoku Shinkansen Speed Increase". www.jreast.co.jp. Diakses tanggal 2023-04-26. 
  7. ^ McCurry, Justin (2015-04-21). "Japan's maglev train breaks world speed record with 600km/h test run". The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077. Diakses tanggal 2023-04-26. 
  8. ^ "Central Japan Railway Company". Central Japan Railway Company (dalam bahasa Jepang). Diakses tanggal 2023-04-26. 
  9. ^ "Wayback Machine" (PDF). web.archive.org. 2020-11-16. Diakses tanggal 2023-04-26. 
  10. ^ 陈子琰. "China's railways report 3.57b passenger trips in 2019". global.chinadaily.com.cn. Diakses tanggal 2023-04-26. 
  11. ^ Nurhalim, Rendy (02 Januari 2019). "Ternyata, Olimpiade 1964 Punya Pengaruh Penting Bagi Jaringan Kereta Shinkansen". Diakses tanggal 21 Oktober 2021. 
  12. ^ Haroen, Yanuarsyah (2017). Sistem Transportasi Elektrik. Bandung: ITB Press. hlm. 25–26. ISBN 978-602-7861-65-7. 
  13. ^ "鉄道輸送統計調査 年度次 2018年度 | ファイル | 統計データを探す". 政府統計の総合窓口 (dalam bahasa Jepang). Diakses tanggal 2023-04-26. 
  14. ^ "Taiwan Railway Administration High-Speed Network – Railway Technology". www.railway-technology.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 6 Juni 2021.