7 Up: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: pranala ke halaman disambiguasi |
|||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox drink/wd}} |
{{Infobox drink/wd}} |
||
'''7 Up''' atau '''''Seven Up''''' adalah sebuah merek [[minuman soda]] rasa [[jeruk limau]] asal [[Amerika Serikat]]. Di AS, produk ini diproduksi oleh [[Keurig Dr Pepper]], sedangkan di dunia internasional diproduksi oleh [[PepsiCo]]. |
|||
'''7 Up''' ialah [[minuman ringan]] yang mengandung [[jeruk]]/[[limau]]. Di [[Amerika Serikat]] minuman ini diproduksi oleh [[Dr Pepper Snapple Group]], sedangkan di tempat lain oleh [[PepsiCo]]. Logo 7 Up termasuk titik merah di antara '7' dan 'Up', titik merah tersebut tekah dianimasikan dan digunakan sebagai maskot merk itu sebagai [[Cool Spot]]. Minuman ini merupakan persaingan dengan [[Sprite]]. |
'''7 Up''' ialah [[minuman ringan]] yang mengandung [[jeruk]]/[[limau]]. Di [[Amerika Serikat]] minuman ini diproduksi oleh [[Dr Pepper Snapple Group]], sedangkan di tempat lain oleh [[PepsiCo]]. Logo 7 Up termasuk titik merah di antara '7' dan 'Up', titik merah tersebut tekah dianimasikan dan digunakan sebagai maskot merk itu sebagai [[Cool Spot]]. Minuman ini merupakan persaingan dengan [[Sprite]]. |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
[[Charles Leiper Grigg]], pemilik The Howdy Corporation yang berbasis di [[St. Louis]] merupakan penemu minuman ini.<ref name="dpsuhist">{{cite web|title=7 Up – The Making of a Legend |url=http://www.brandspeoplelove.com/csab/?TabId=148 |website= brandspeoplelove.com| publisher= Cadbury-Schweppes|access-date=February 6, 2016|archive-url= https://web.archive.org/web/20080430022917/http://www.brandspeoplelove.com/csab/?TabId=148 |archive-date=April 30, 2008 |date=2006}}</ref> Mulanya produk ini dipasarkan sebagai soda kesehatan dengan nama "Bib-Label Lithiated Lemon-Lime Soda" di tahun 1929,<ref>{{cite web| last= Bellis |first= Mary| url=http://inventors.about.com/library/inventors/bl7up.htm |title=The History of 7up – Charles Leiper Grigg |publisher= | website= inventors.about.com| date=December 21, 2013 |access-date=January 16, 2014}}</ref> dengan mengandung [[litium sitrat]] yang mampu menghilangkan [[stres]] (hingga 1948).<ref>{{Cite journal |last= Abbott| first=Alison|date=April 15, 2019|title=The sorrows of psychiatry|journal=Nature|language=en|volume=568|issue=7752|pages=314–315|doi=10.1038/d41586-019-01170-1| bibcode= 2019Natur.568..314A| doi-access=free}}</ref><ref>{{cite book| last1=Tiekink |first1=Edward R.T. |last2=Gielen| first2=Marcel |title= Metallotherapeutic Drugs and Metal-based Diagnostic Agents : The Use of Metals in Medicine |url= https://archive.org/details/metallotherapeut00giel|url-access=limited|date=2005|publisher=John Wiley and Sons| location= Chichester |isbn= 978-0470864036|page= [https://archive.org/details/metallotherapeut00giel/page/n92 3]}}</ref> Namanya kemudian diperpendek menjadi "7 Up Lithiated Lemon Soda", sebelum menjadi "7 Up" saja di tahun 1936.<ref>{{cite web |url=https://snopes.com/fact-check/7up|title=Origins of the 7Up Soft Drink Name|last=Mikkelson|first=Barbara|date=April 27, 2014|work=Snopes|access-date=September 5, 2021}}</ref> Kurang jelas sebenarnya apa arti dari huruf "7" dalam nama barunya,<ref>{{cite web|url=http://www.snopes.com/business/names/7up.asp |title=7Up |publisher= | website= snopes.com |date=January 13, 2010 |last=Mikkelson |first=Barbara |access-date=January 16, 2014}}</ref> dimana ada yang berpendapat diambil dari 7 bahan utama dari produk ini, <ref>{{Cite web|url=https://www.huffpost.com/entry/7up-history_n_5836322|title=The Original 7-Up Was A Mind-Altering Substance|date=September 17, 2014|website=HuffPost}}</ref>}}<ref name= Our>[http://www.britvic.com/our-brands/brands-a-z/7up britvic.co.uk] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180405052359/http://www.britvic.com/our-brands/brands-a-z/7up |date=April 5, 2018 }}</ref> [[massa atom]] litium yang sebesar 7,<ref>{{cite web |url=https://www.peoplespharmacy.com/articles/rediscovering-lithium-for-mood-disorders |title=Rediscovering Lithium for Mood Disorders |last=Graedon |first=Joe |publisher=The People's Pharmacy |website=peoplespharmacy.com |date=August 21, 2017 |access-date=August 30, 2017}}</ref> atau kemasannya yang sebesar botol 7 ons. |
|||
7 Up ditemukan oleh [[Charles Leiper Grigg]]. 7 Up diluncurkan pada [[musim gugur]] tahun [[1929]] dengan nama ''Bib-Label Lithiated Lemon-Lime Soda'', dan tak berapa lama setelah peluncuran itu berubah nama menjadi 7 Up. Kemudian diluncurkanlah lebih dari 600 minuman jeruk-limau di pasaran. Di akhir tahun [[1940-an]], 7 Up menjadi minuman ringan yang paling banyak terjual di seluruh dunia. |
|||
Hingga tahun 1978 7 Up diproduksi oleh keluarga Grigg, yang kemudian menjualnya di ke perusahaan rokok [[Philip Morris USA|Philip Morris]]. Di tahun 1986, keduanya memecah produsen 7 Up menjadi dua, dimana yang memegang hak produksi di luar AS kepada [[PepsiCo]] (sampai saat ini),<ref>{{cite news |url=https://www.nytimes.com/1986/07/15/business/pepsico-buys-seven-up-s-international-division.html |title= PepsiCo Buys Seven-Up's International Division |newspaper=[[The New York Times]] |date=July 15, 1986 }}</ref> sedangkan untuk pasar AS kepada perusahaan investasi [[Hicks & Haas]].<ref>{{cite news |url=https://www.nytimes.com/1986/10/04/business/seven-up-sale-set-at-240-million.html |title=Seven-Up Sale Set at $240 Million |newspaper=[[The New York Times]] |date=October 4, 1986 }}</ref> Lalu, produsen 7 Up di AS melakukan merger dengan produsen [[Dr Pepper]] di tahun 1988, yang selanjutnya diakuisisi oleh [[Cadbury|Cadbury Schweppes]] di tahun 1995. Perusahaan makanan tersebut lalu melakukan ''[[spin-off]]'' perusahaan minumannya ke dalam [[Dr Pepper Snapple Group]], yang setelah merger lagi dengan Keurig Green Mountain di tahun 2018 menjadi [[Keurig Dr Pepper]]. |
|||
== 7 Up di Indonesia == |
== 7 Up di Indonesia == |
||
Sebelum diakuisisi oleh PepsiCo, pembotolan 7 Up di Indonesia dilakukan perusahaan yang berbeda dengan pembotol Pepsi. Produsen pertamanya adalah PT Perusahaan Limun Indonesia (PLI), ''[[perusahaan patungan|joint venture]]'' antara [[Fraser and Neave]]/F&N (40%)<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=RQQcAQAAMAAJ&dq=Perusahaanlimunindonesia&focus=searchwithinvolume&q=limun Industrial Companies Year Book]</ref> dan PT [[Multi Bintang Indonesia|Perusahaan Bir Indonesia]] sebagai pemegang lisensi.<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=pWgWAQAAMAAJ&dq=Perusahaan+limun+indonesia+seven+up&focus=searchwithinvolume&q=pembotolan Profile of 100 Top Industries & Managers in Indonesia]</ref> F&N sendiri memberikan bantuan teknis bagi operasional perusahaan baru ini,<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=UIpKAQAAIAAJ&dq=In+Indonesia+%2C+Perusahaan+Limun+Indonesia+%2C+the+associate+company+%2C+for+whom+153.&focus=searchwithinvolume&q=limun Companies Handbook of the Kuala Lumpur Stock Exchange Berhad, Volume 3]</ref> dengan pabriknya berada di [[Jakarta]] dan [[Surabaya]] yang dibangun senilai [[Dolar Singapura|SGD]] 3 juta.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=IcA7AAAAMAAJ&q=PT+PERUSAHAANLIMUN+INDONESIA&dq=PT+PERUSAHAANLIMUN+INDONESIA&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjni5PczM7-AhWAT2wGHdgRDRI4FBDoAXoECAUQAg Economic Bulletin]</ref> Pada tahun 1986 PT PLI tercatat menjual 60.000 peti minuman botol 7 Up dan juga menjual versi kaleng.<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=15pSEAAAQBAJ&pg=PA47&dq=Perusahaan+limun+indonesia+seven+up&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiAltPy2M7-AhWK9zgGHVRcCssQ6AF6BAgIEAI#v=onepage&q=Perusahaan%20limun%20indonesia%20seven%20up&f=false Rintisan Bisnis Tanri Abeng, Memimpin Perusahaan Bir Sampai Menjadi Manajer ...]</ref> |
Sebelum diakuisisi oleh PepsiCo, pembotolan 7 Up di Indonesia dilakukan perusahaan yang berbeda dengan pembotol Pepsi. Produsen pertamanya adalah PT Perusahaan Limun Indonesia (PLI), ''[[perusahaan patungan|joint venture]]'' antara [[Fraser and Neave]]/F&N (40%)<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=RQQcAQAAMAAJ&dq=Perusahaanlimunindonesia&focus=searchwithinvolume&q=limun Industrial Companies Year Book]</ref> dan PT [[Multi Bintang Indonesia|Perusahaan Bir Indonesia]] sebagai pemegang lisensi.<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=pWgWAQAAMAAJ&dq=Perusahaan+limun+indonesia+seven+up&focus=searchwithinvolume&q=pembotolan Profile of 100 Top Industries & Managers in Indonesia]</ref> F&N sendiri memberikan bantuan teknis bagi operasional perusahaan baru ini,<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=UIpKAQAAIAAJ&dq=In+Indonesia+%2C+Perusahaan+Limun+Indonesia+%2C+the+associate+company+%2C+for+whom+153.&focus=searchwithinvolume&q=limun Companies Handbook of the Kuala Lumpur Stock Exchange Berhad, Volume 3]</ref> dengan pabriknya berada di [[Jakarta]] dan [[Surabaya]] yang dibangun senilai [[Dolar Singapura|SGD]] 3 juta.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=IcA7AAAAMAAJ&q=PT+PERUSAHAANLIMUN+INDONESIA&dq=PT+PERUSAHAANLIMUN+INDONESIA&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjni5PczM7-AhWAT2wGHdgRDRI4FBDoAXoECAUQAg Economic Bulletin]</ref> Pada tahun 1986 PT PLI tercatat menjual 60.000 peti minuman botol 7 Up perbulan dan juga menjual versi kaleng.<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=15pSEAAAQBAJ&pg=PA47&dq=Perusahaan+limun+indonesia+seven+up&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiAltPy2M7-AhWK9zgGHVRcCssQ6AF6BAgIEAI#v=onepage&q=Perusahaan%20limun%20indonesia%20seven%20up&f=false Rintisan Bisnis Tanri Abeng, Memimpin Perusahaan Bir Sampai Menjadi Manajer ...]</ref> |
||
Dalam perkembangannya hak produksi 7 Up untuk pasar di luar AS diambilalih oleh PepsiCo, sehingga produksi 7 Up di Indonesia dialihkan ke perusahaan pembotol Pepsi. Mulanya produsen Pepsi (dan "saudara"-nya seperti [[Mirinda]] dan [[Mountain Dew]]) di Indonesia ada pada PT Pancaran Citra milik grup [[Mantrust]],<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=JUcoAAAAMAAJ&dq=7UP+mantrust&focus=searchwithinvolume&q=Mantrust Eksekutif, Masalah 205-207]</ref><Ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=_OcnAAAAMAAJ&dq=Mantrust+pepsi&focus=searchwithinvolume&q=pepsi Dunia EKUIN dan PERBANKAN, Volume 5,Masalah 5-6]</ref> namun akibat kebangkrutannya di awal 1990-an, PepsiCo mengalihkannya kepada [[Grup Salim]] mulai Oktober 1993,<ref name=informasi>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=nN_sAAAAMAAJ&dq=Mantrust+pepsi&focus=searchwithinvolume&q=indobeverages Informasi, Masalah 215-220]</ref> dan sebagai bagian kerjasama keduanya, tanggal 22 Desember 1993 didirikan PT Pepsi-Cola Indobeverages yang dipegang Salim (lewat PT Gapura Usahatama) 51% dan PepsiCo (lewat Seven Up Netherlands B.V.) 49%.<ref name=kode>[https://daftarperusahaanindonesia.com/2015/01/perusahaan-minuman-ringan-di-jakarta-pepsi-cola-indobeverages-pt/ Perusahaan Minuman Ringan di Jakarta, PEPSI-COLA INDOBEVERAGES, PT]</ref> Perusahaan tersebut kemudian menjadi produsen baru 7 Up di Indonesia. |
Dalam perkembangannya hak produksi 7 Up untuk pasar di luar AS diambilalih oleh PepsiCo, sehingga produksi 7 Up di Indonesia dialihkan ke perusahaan pembotol Pepsi. Mulanya produsen Pepsi (dan "saudara"-nya seperti [[Mirinda]] dan [[Mountain Dew]]) di Indonesia ada pada PT Pancaran Citra milik grup [[Mantrust]],<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=JUcoAAAAMAAJ&dq=7UP+mantrust&focus=searchwithinvolume&q=Mantrust Eksekutif, Masalah 205-207]</ref><Ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=_OcnAAAAMAAJ&dq=Mantrust+pepsi&focus=searchwithinvolume&q=pepsi Dunia EKUIN dan PERBANKAN, Volume 5,Masalah 5-6]</ref> namun akibat kebangkrutannya di awal 1990-an, PepsiCo mengalihkannya kepada [[Grup Salim]] mulai Oktober 1993,<ref name=informasi>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=nN_sAAAAMAAJ&dq=Mantrust+pepsi&focus=searchwithinvolume&q=indobeverages Informasi, Masalah 215-220]</ref> dan sebagai bagian kerjasama keduanya, tanggal 22 Desember 1993 didirikan PT Pepsi-Cola Indobeverages yang dipegang Salim (lewat PT Gapura Usahatama) 51% dan PepsiCo (lewat Seven Up Netherlands B.V.) 49%.<ref name=kode>[https://daftarperusahaanindonesia.com/2015/01/perusahaan-minuman-ringan-di-jakarta-pepsi-cola-indobeverages-pt/ Perusahaan Minuman Ringan di Jakarta, PEPSI-COLA INDOBEVERAGES, PT]</ref> Perusahaan tersebut kemudian menjadi produsen baru 7 Up di Indonesia. |
Revisi per 29 April 2023 09.13
Karakteristik | |
---|---|
Jenis | merek dan pemerekan |
Asal | Amerika Serikat |
Diperkenalkan | 1929 dan 1936 |
Produsen | Dr Pepper Snapple Group (en) , PepsiCo dan Szentkirályi Hungary (en) |
Distributor | PepsiCo dan Britvic |
Warna | merah jambu |
Situs web | https://www.7up.com/ dan http://www.7up.at/ |
7 Up atau Seven Up adalah sebuah merek minuman soda rasa jeruk limau asal Amerika Serikat. Di AS, produk ini diproduksi oleh Keurig Dr Pepper, sedangkan di dunia internasional diproduksi oleh PepsiCo.
7 Up ialah minuman ringan yang mengandung jeruk/limau. Di Amerika Serikat minuman ini diproduksi oleh Dr Pepper Snapple Group, sedangkan di tempat lain oleh PepsiCo. Logo 7 Up termasuk titik merah di antara '7' dan 'Up', titik merah tersebut tekah dianimasikan dan digunakan sebagai maskot merk itu sebagai Cool Spot. Minuman ini merupakan persaingan dengan Sprite.
Sejarah
Charles Leiper Grigg, pemilik The Howdy Corporation yang berbasis di St. Louis merupakan penemu minuman ini.[1] Mulanya produk ini dipasarkan sebagai soda kesehatan dengan nama "Bib-Label Lithiated Lemon-Lime Soda" di tahun 1929,[2] dengan mengandung litium sitrat yang mampu menghilangkan stres (hingga 1948).[3][4] Namanya kemudian diperpendek menjadi "7 Up Lithiated Lemon Soda", sebelum menjadi "7 Up" saja di tahun 1936.[5] Kurang jelas sebenarnya apa arti dari huruf "7" dalam nama barunya,[6] dimana ada yang berpendapat diambil dari 7 bahan utama dari produk ini, [7]}}[8] massa atom litium yang sebesar 7,[9] atau kemasannya yang sebesar botol 7 ons.
Hingga tahun 1978 7 Up diproduksi oleh keluarga Grigg, yang kemudian menjualnya di ke perusahaan rokok Philip Morris. Di tahun 1986, keduanya memecah produsen 7 Up menjadi dua, dimana yang memegang hak produksi di luar AS kepada PepsiCo (sampai saat ini),[10] sedangkan untuk pasar AS kepada perusahaan investasi Hicks & Haas.[11] Lalu, produsen 7 Up di AS melakukan merger dengan produsen Dr Pepper di tahun 1988, yang selanjutnya diakuisisi oleh Cadbury Schweppes di tahun 1995. Perusahaan makanan tersebut lalu melakukan spin-off perusahaan minumannya ke dalam Dr Pepper Snapple Group, yang setelah merger lagi dengan Keurig Green Mountain di tahun 2018 menjadi Keurig Dr Pepper.
7 Up di Indonesia
Sebelum diakuisisi oleh PepsiCo, pembotolan 7 Up di Indonesia dilakukan perusahaan yang berbeda dengan pembotol Pepsi. Produsen pertamanya adalah PT Perusahaan Limun Indonesia (PLI), joint venture antara Fraser and Neave/F&N (40%)[12] dan PT Perusahaan Bir Indonesia sebagai pemegang lisensi.[13] F&N sendiri memberikan bantuan teknis bagi operasional perusahaan baru ini,[14] dengan pabriknya berada di Jakarta dan Surabaya yang dibangun senilai SGD 3 juta.[15] Pada tahun 1986 PT PLI tercatat menjual 60.000 peti minuman botol 7 Up perbulan dan juga menjual versi kaleng.[16]
Dalam perkembangannya hak produksi 7 Up untuk pasar di luar AS diambilalih oleh PepsiCo, sehingga produksi 7 Up di Indonesia dialihkan ke perusahaan pembotol Pepsi. Mulanya produsen Pepsi (dan "saudara"-nya seperti Mirinda dan Mountain Dew) di Indonesia ada pada PT Pancaran Citra milik grup Mantrust,[17][18] namun akibat kebangkrutannya di awal 1990-an, PepsiCo mengalihkannya kepada Grup Salim mulai Oktober 1993,[19] dan sebagai bagian kerjasama keduanya, tanggal 22 Desember 1993 didirikan PT Pepsi-Cola Indobeverages yang dipegang Salim (lewat PT Gapura Usahatama) 51% dan PepsiCo (lewat Seven Up Netherlands B.V.) 49%.[20] Perusahaan tersebut kemudian menjadi produsen baru 7 Up di Indonesia.
Pada tanggal 12 September 2013, 49% saham PepsiCo di PT Pepsi-Cola Indobeverages diakuisisi oleh PT Indofood Asahi Sukses Beverage/IASB dan PT Asahi Indofood Beverage Makmur/AIBM (perusahaan patungan Indofood CBP-Asahi Breweries) dengan transaksi bernilai US$ 30 juta.[21] Lalu pada 29 Juni 2018, perusahaan tersebut dimerger bersama dengan PT IASB dan PT Buana Distrindo ke dalam PT AIBM, pasca-pelepasan saham Asahi.[22] Hal ini membuat produksi Pepsi, 7 Up, Mirinda dan produk lainnya beralih ke PT Anugerah Indofood Barokah Makmur (nama baru AIBM). Namun, semakin lama nampak pemasaran produk-produk PepsiCo di Indonesia kurang diseriusi oleh Indofood dengan produk-produknya banyak menghilang di pasaran.[23] Akhirnya, mulai 10 Oktober 2019, kontrak antara PT Anugerah Indofood Barokah Makmur dengan PepsiCo berakhir sehingga semua produk minuman dari PepsiCo berhenti dijual di Indonesia.[24]
Rujukan
- ^ "7 Up – The Making of a Legend". brandspeoplelove.com. Cadbury-Schweppes. 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 30, 2008. Diakses tanggal February 6, 2016.
- ^ Bellis, Mary (December 21, 2013). "The History of 7up – Charles Leiper Grigg". inventors.about.com. Diakses tanggal January 16, 2014.
- ^ Abbott, Alison (April 15, 2019). "The sorrows of psychiatry". Nature (dalam bahasa Inggris). 568 (7752): 314–315. Bibcode:2019Natur.568..314A. doi:10.1038/d41586-019-01170-1 .
- ^ Tiekink, Edward R.T.; Gielen, Marcel (2005). Metallotherapeutic Drugs and Metal-based Diagnostic Agents : The Use of Metals in Medicine. Chichester: John Wiley and Sons. hlm. 3. ISBN 978-0470864036.
- ^ Mikkelson, Barbara (April 27, 2014). "Origins of the 7Up Soft Drink Name". Snopes. Diakses tanggal September 5, 2021.
- ^ Mikkelson, Barbara (January 13, 2010). "7Up". snopes.com. Diakses tanggal January 16, 2014.
- ^ "The Original 7-Up Was A Mind-Altering Substance". HuffPost. September 17, 2014.
- ^ britvic.co.uk Diarsipkan April 5, 2018, di Wayback Machine.
- ^ Graedon, Joe (August 21, 2017). "Rediscovering Lithium for Mood Disorders". peoplespharmacy.com. The People's Pharmacy. Diakses tanggal August 30, 2017.
- ^ "PepsiCo Buys Seven-Up's International Division". The New York Times. July 15, 1986.
- ^ "Seven-Up Sale Set at $240 Million". The New York Times. October 4, 1986.
- ^ Industrial Companies Year Book
- ^ Profile of 100 Top Industries & Managers in Indonesia
- ^ Companies Handbook of the Kuala Lumpur Stock Exchange Berhad, Volume 3
- ^ Economic Bulletin
- ^ Rintisan Bisnis Tanri Abeng, Memimpin Perusahaan Bir Sampai Menjadi Manajer ...
- ^ Eksekutif, Masalah 205-207
- ^ Dunia EKUIN dan PERBANKAN, Volume 5,Masalah 5-6
- ^ Informasi, Masalah 215-220
- ^ Perusahaan Minuman Ringan di Jakarta, PEPSI-COLA INDOBEVERAGES, PT
- ^ 2013 Tahun Akuisisi Grup Salim, Bagaimana Prospek Sahamnya?
- ^ LapTahunan ICBP 2019
- ^ Dikabarkan putus kerja sama dengan Pepsi, ini kata Indofood (ICBP)
- ^ Pepsi Hengkang dari RI, Coca Cola Justru Ekspansi Pabrik