Lompat ke isi

Data: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan by Restatolahdata (bicara): Iklan, promosi
Tag: Pembatalan
k Membalikkan revisi 23351475 oleh Hysocc (bicara)
Tag: Pembatalan
Baris 15: Baris 15:


== Jenis Data ==
== Jenis Data ==
Dalam statistik, data dapat dikelompokkan ke dalam empat level pengukuran yang berbeda, yaitu nominal, ordinal, interval, dan ratio. Setiap level pengukuran memiliki karakteristik dan jenis analisis statistik yang berbeda-beda.
Data yang berupa angka-angka disebut data kuantitatif, sedangkan data yang bukan berupa angka disebut data kualitatif. Berdasarkan cara memperolehnya, data kuantitatif terbagi atas data diskrit dan data kontinu. Data diskrit adalah data yang diperoleh dengan cara menghitung, sedangkan data kontinu adalah data yang diperoleh dengan cara mengukur.

* Data Nominal adalah tipe data yang hanya mempunyai kategori atau label tanpa urutan atau nilai numerik. Contoh data nominal adalah jenis kelamin, agama, warna, dan sebagainya.
* Data Ordinal adalah tipe data yang memiliki kategori dengan urutan atau tingkatan. Contoh data ordinal adalah tingkat pendidikan,ranking dikelas, atau tingkat kepuasan pelanggan. Data ordinal dapat diurutkan, namun tidak dapat dilakukan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian.
* Data Interval adalah tipe data yang memiliki kategori atau label dengan urutan dan jarak antar kategori yang sama. Contoh data interval adalah suhu dalam skala Celcius atau Fahrenheit, waktu, dan sebagainya.
* Data Ratio adalah tipe data yang memiliki kategori atau label dengan urutan dan jarak antar kategori yang sama serta memiliki nol absolut dan nol relatif. Contoh data ratio adalah usia, berat badan, tinggi badan, dan sebagainya.<ref name=":0">{{Cite web|last=Lukman|first=Siregar|title=Pahami Jenis-Jenis Data untuk Memudahkan Analisa Data|url=https://blog.restatolahdata.id/pahami-jenis-jenis-data-penelitian|website=www.restatolahdata.id|language=id|access-date=2023-04-30}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 1 Mei 2023 05.53

Data (serapan dari bahasa Latin: data) adalah catatan atas kumpulan fakta.[1] Dalam penggunaan sehari-hari, data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.

Etimologi dan terminologi

Kata Latin data adalah bentuk jamak dari datum, yang berarti "sesuatu yang diberikan" dan partisip masa lampau netral dari dare, yang berarti "memberi".[2] Dalam bahasa Indonesia, kata data seringkali digunakan dalam bentuk tunggal, dengan "data-data" sebagai bentuk jamaknya. Dalam bahasa sehari-hari kata "data" paling sering digunakan dalam bentuk tunggal sebagai kata benda massal.

Pengertian

Dalam keilmuan, fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri. Hal ini dinamakan deskripsi. Pemilahan banyak berdasarkan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya dinamakan klasifikasi.

Dalam pokok bahasan Manajemen Pengetahuan, data dicirikan sebagai sesuatu yang bersifat mentah dan tidak memiliki konteks. Dia sekadar ada dan tidak memiliki signifikansi makna di luar keberadaannya itu. Dia bisa muncul dalam berbagai bentuk, terlepas dari apakah dia bisa dimanfaatkan atau tidak.

Menurut berbagai sumber lain, data dapat didefinisikan sebagai berikut:

  • Menurut kamus Bahasa Inggris-Indonesia, data berasal dari kata datum yang berarti fakta.
  • Dari sudut pandang bisnis, data bisnis adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi.[3]
  • Pengertian lain menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari suatu kejadian yang dihadapi.[butuh rujukan]

Jenis Data

Dalam statistik, data dapat dikelompokkan ke dalam empat level pengukuran yang berbeda, yaitu nominal, ordinal, interval, dan ratio. Setiap level pengukuran memiliki karakteristik dan jenis analisis statistik yang berbeda-beda.

  • Data Nominal adalah tipe data yang hanya mempunyai kategori atau label tanpa urutan atau nilai numerik. Contoh data nominal adalah jenis kelamin, agama, warna, dan sebagainya.
  • Data Ordinal adalah tipe data yang memiliki kategori dengan urutan atau tingkatan. Contoh data ordinal adalah tingkat pendidikan,ranking dikelas, atau tingkat kepuasan pelanggan. Data ordinal dapat diurutkan, namun tidak dapat dilakukan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian.
  • Data Interval adalah tipe data yang memiliki kategori atau label dengan urutan dan jarak antar kategori yang sama. Contoh data interval adalah suhu dalam skala Celcius atau Fahrenheit, waktu, dan sebagainya.
  • Data Ratio adalah tipe data yang memiliki kategori atau label dengan urutan dan jarak antar kategori yang sama serta memiliki nol absolut dan nol relatif. Contoh data ratio adalah usia, berat badan, tinggi badan, dan sebagainya.[4]

Referensi

  1. ^ Vardiansyah, Dani. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Indeks, Jakarta 2008. Hal.3
  2. ^ "data | Etymology, origin and meaning of data by etymonline". www.etymonline.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-06-23. 
  3. ^ "Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Bangka". bappeda.bangka.go.id. Diakses tanggal 2022-05-17. 
  4. ^ Lukman, Siregar. "Pahami Jenis-Jenis Data untuk Memudahkan Analisa Data". www.restatolahdata.id. Diakses tanggal 2023-04-30.