Lompat ke isi

Teh Botol Sosro: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnyaRevisi selanjutnya →
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Dani1603 (bicara | kontrib)
14.471 suntingan
Dani1603 (bicara | kontrib)
14.471 suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21: Baris 21:
== Sejarah ==
== Sejarah ==
[[Berkas:Botol-sosro.jpg|jmpl|254x254px|kanan| Teh Botol Sosro dari masa ke masa.]]
[[Berkas:Botol-sosro.jpg|jmpl|254x254px|kanan| Teh Botol Sosro dari masa ke masa.]]
Teh Botol Sosro yang awalnya bernama Teh Cap Botol, dijual pertama kali tahun 1940, dalam bentuk kemasan teh kering siap saji (sampai sekarang teh ini masih dapat ditemukan di pasaran). Teh berjenis ''[[teh melati]]'' (campuran teh hijau dan bunga melati) sebenarnya terasa enak dan segar, hanya saja cara-cara meracik minuman yang buruk kerap kali menenggelamkan cita rasanya.<ref name="ideas">M. Ma'ruf. 2009. ''50 Business Great Ideas from Indonesia''. Jakarta Selatan: Hikmah</ref> Untuk mengatasi masalah ini, [[keluarga Sosrodjojo]] merancang kampanye mengenai takaran meracik teh yang pas, tetapi kampanye ini gagal disebabkan masyarakat ketika itu menganggap meracik teh dengan baik bukanlah sebuah hal yang penting.<ref name="ideas" /> Akhirnya timbul ide untuk menjual teh ini dalam kemasan botol yang siap diminum.
Teh Botol Sosro yang awalnya bernama Teh Cap Botol, dijual pertama kali tahun 1940, dalam bentuk kemasan teh kering siap saji. Teh berjenis ''[[teh melati]]'' (campuran teh hijau dan bunga melati) sebenarnya terasa enak dan segar, hanya saja cara-cara meracik minuman yang buruk kerap kali menenggelamkan cita rasanya.<ref name="ideas">M. Ma'ruf. 2009. ''50 Business Great Ideas from Indonesia''. Jakarta Selatan: Hikmah</ref> Untuk mengatasi masalah ini, [[keluarga Sosrodjojo]] merancang kampanye mengenai takaran meracik teh yang pas, tetapi kampanye ini gagal disebabkan masyarakat ketika itu menganggap meracik teh dengan baik bukanlah sebuah hal yang penting.<ref name="ideas" /> Akhirnya timbul ide untuk menjual teh ini dalam kemasan botol yang siap diminum.


Salah satu versi cerita menyebutkan bahwa gagasan pengemasan dalam botol itu diilhami oleh kebiasaan anak sekolah di [[Slawi, Tegal|Slawi]], [[Jawa Tengah]], yang kerap membawa minuman teh dalam botol.<ref name="ideas" /> Namun menurut versi yang lebih resmi, seperti yang tertera dalam website Sosro, ide pengemasan dalam botol muncul akibat kegagalan dalam mempromosikan teh botol di Jakarta pada tahun 1953.
Salah satu versi cerita menyebutkan bahwa gagasan pengemasan dalam botol itu diilhami oleh kebiasaan anak sekolah di [[Slawi, Tegal|Slawi]], [[Jawa Tengah]], yang kerap membawa minuman teh dalam botol.<ref name="ideas" /> Namun menurut versi yang lebih resmi, seperti yang tertera dalam website Sosro, ide pengemasan dalam botol muncul akibat kegagalan dalam mempromosikan teh botol di Jakarta pada tahun 1953.
Baris 34: Baris 34:
=== Kemasan ===
=== Kemasan ===
Teh Botol Sosro dijual dalam berbagai kemasan, mulai dari botol kaca dan plastik, kemasan PET dan kotak, masing-masing dijual dalam berbagai volume, dari 220 ml hingga 1 Liter.
Teh Botol Sosro dijual dalam berbagai kemasan, mulai dari botol kaca dan plastik, kemasan PET dan kotak, masing-masing dijual dalam berbagai volume, dari 220 ml hingga 1 Liter.

Selain versi teh siap saji, Sosro juga mengeluarkan teh celup yang dikemas dalam berbagai ukuran. Adapun cikal-bakal Teh Botol Sosro, teh kering bermerek Cap Botol, hingga kini dapat ditemukan di berbagai tempat dan masih diproduksi oleh PT Gunung Slamat, perusahaan di bawah [[Rekso Group]] dalam bentuk teh bubuk (kemasan biru dan hijau) maupun teh celup.


== Produk serupa ==
== Produk serupa ==

Revisi per 1 Mei 2023 15.32

Teh Botol Sosro
Jenis produkMinuman teh beraroma melati
PemilikPT Sinar Sosro
NegaraIndonesia
Diluncurkan1974
Merek terkaitFruit Tea
Situs webSitus web resmi

Teh Botol Sosro adalah merek teh beraroma melati yang dipasarkan oleh PT Sinar Sosro. Teh Botol Sosro sangat populer di Indonesia dan kini juga dijual di berbagai negara di luar Indonesia. Menurut hasil penelitian majalah SWA, Teh Botol Sosro lebih digemari masyarakat Indonesia daripada Coca-Cola.[1] Hasil ini juga masih konsisten dengan penelitian tahun 2011 oleh Youthlab Indonesia, 84% pemuda Indonesia lebih memilih Teh Botol Sosro dibandingkan Coca-Cola.[2]

Teh Botol Sosro pertama kali dijual pada tahun 1940 dalam bentuk kemasan teh kering siap saji. Pada tahun 1969, teh ini mulai dijual dalam kemasan botol dan merupakan produk teh pertama yang dijual dalam botol di Indonesia dan di dunia.[3] Bentuk botol yang dikenal saat ini mulai digunakan pada tahun 1974. Sejak tahun 1990-an, Teh Botol Sosro juga dikemas dalam kotak 200 ml dan 250 ml.

Sejarah

Teh Botol Sosro dari masa ke masa.

Teh Botol Sosro yang awalnya bernama Teh Cap Botol, dijual pertama kali tahun 1940, dalam bentuk kemasan teh kering siap saji. Teh berjenis teh melati (campuran teh hijau dan bunga melati) sebenarnya terasa enak dan segar, hanya saja cara-cara meracik minuman yang buruk kerap kali menenggelamkan cita rasanya.[4] Untuk mengatasi masalah ini, keluarga Sosrodjojo merancang kampanye mengenai takaran meracik teh yang pas, tetapi kampanye ini gagal disebabkan masyarakat ketika itu menganggap meracik teh dengan baik bukanlah sebuah hal yang penting.[4] Akhirnya timbul ide untuk menjual teh ini dalam kemasan botol yang siap diminum.

Salah satu versi cerita menyebutkan bahwa gagasan pengemasan dalam botol itu diilhami oleh kebiasaan anak sekolah di Slawi, Jawa Tengah, yang kerap membawa minuman teh dalam botol.[4] Namun menurut versi yang lebih resmi, seperti yang tertera dalam website Sosro, ide pengemasan dalam botol muncul akibat kegagalan dalam mempromosikan teh botol di Jakarta pada tahun 1953.

Jenis-jenis

Produk

  • Original
  • Less Sugar
  • Green Tea
  • Tawar

Kemasan

Teh Botol Sosro dijual dalam berbagai kemasan, mulai dari botol kaca dan plastik, kemasan PET dan kotak, masing-masing dijual dalam berbagai volume, dari 220 ml hingga 1 Liter.

Selain versi teh siap saji, Sosro juga mengeluarkan teh celup yang dikemas dalam berbagai ukuran. Adapun cikal-bakal Teh Botol Sosro, teh kering bermerek Cap Botol, hingga kini dapat ditemukan di berbagai tempat dan masih diproduksi oleh PT Gunung Slamat, perusahaan di bawah Rekso Group dalam bentuk teh bubuk (kemasan biru dan hijau) maupun teh celup.

Produk serupa

Teh Botol Sosro merupakan salah satu pionir dalam bisnis teh siap saji (ready to-drink tea, RTD).[5] Populernya produk Teh Botol Sosro membuat banyak pemain, termasuk yang disokong perusahaan multinasional, sempat mencoba menawarkan merek "teh botol"-nya sendiri.[6] Teh botol seakan-akan sudah menjadi merek generik bagi berbagai minuman sejenis.[7] Untuk menghadapinya, Sosro tercatat melempar merek "S-Tee" yang menawarkan teh berukuran besar namun terjangkau dan "Fruit Tea" yang dikemas dengan berbagai rasa buah,[8] dan sempat membuat iklan yang mengklaim sebagai "teh botol" yang asli.[9] Beberapa perusahaan yang diketahui pernah mengeluarkan merek teh botol kaca sebagai pesaing Teh Botol Sosro, seperti:

Merek Produsen Catatan
S-Tee PT Sinar Sosro Masih satu atap dengan Teh Botol Sosro. Menargetkan pasar teh berkapasitas besar yang saat itu ditawarkan Tekita.[8]
Fruit Tea Masih satu atap dengan Teh Botol Sosro. Menargetkan penyuka teh rasa buah.[8]
Joy Tea Masih satu atap dengan Teh Botol Sosro. Menawarkan rasa teh hijau.[10]
Tebs Masih satu atap dengan Teh Botol Sosro, menawarkan teh berkarbonasi.[5]
Frestea Coca-Cola Diluncurkan sejak 2002, dengan menawarkan rasa teh "asli Indonesia".[11]
Hi-C Sebenarnya Hi-C di negara asalnya merupakan minuman rasa jeruk. Namun di Indonesia Hi-C diposisikan sebagai minuman teh botol. Namun merek ini gagal dan kemudian digantikan oleh Frestea.[6]
Tekita PT Pepsi-Cola Indobeverages (PepsiCo, Salim Group) Tekita berawal dari Teh Jafar yang diproduksi PT Jafar Utama yang berbasis di Ungaran, Jawa Tengah. Di tahun 1987 setelah pabriknya diakuisisi Grup Mantrust, namanya berubah menjadi Tekita. Kebangkrutan Grup Mantrust di awal 1990-an membuatnya diakuisisi PT Pepsi-Cola Indobeverages.[12] Merek ini pun diluncurkan ulang pasca-akusisi itu dengan menawarkan isi yang lebih banyak.[11]
Lipton Ice Tea PT Golden Mississippi-PT Unilever Indonesia Produk ini diluncurkan pada tahun 1992 sebagai kerja sama Unilever dan Aqua, dimana Aqua akan membotolkan dan mendistribusikan Lipton Ice Tea, sedangkan Unilever akan memberi lisensi produksi. Penjualannya dihentikan akibat krisis moneter.[13]
2 Tang[14] PT Tang Mas Produk ini diluncurkan pada tahun 1989,[15] dan menargetkan pasar ke bawah. Namun dalam perkembangannya kalah saing dibanding Teh Sosro.[16]
Teh Puri Gunung[17] PT Prem Bottling Co. Ltd.
Teh Putri Gunung[18] PT Ratu Gunung Bottling Co.
Teh Botol Cokro[19] PT Umbul Cokro
Teh Jambore[20] PT Gemilang Prakoso Indojaya
Teh Kraton[19]
Teh Atoom[21]
Teh Giju[22] Berasal dari Cirebon.
Teh Victory[19]
Teh Anda[19]
Teh Galan[19]
Teh Rosso[23]
Ina Teh Botol[17]
New Tour[24]
Student[17]

Setelah era teh berbotol kaca berakhir, pesaing Teh Sosro terus bermunculan dengan kemasan gelas, botol plastik, dll. Berbagai merek seperti Teh Pucuk Harum (Mayora Indah), Teh Gelas (OT), Javana/Teh Rio (Wings), Nu (ABC President), Ichi Ocha (Indofood CBP), Mirai Ocha (Garudafood), Fiesta (Charoen Pokphand), Teh Kotak (Ultrajaya), Frestea (Coca-Cola), dan lainnya menjadi pesaing Teh Botol dalam bisnis teh siap saji. Maraknya pesaing dengan kemasan jenis baru ini ditambah iklan yang masif, membuat pangsa pasar Teh Botol Sosro merosot dari 81,52% pada 2006 menjadi 33,80% pada 2016.[25] Untuk mengatasi persaingan ini, Sosro telah mengeluarkan beberapa merek baru,[5] meluncurkan kemasan baru Teh Botol Sosro, sampai mendukung gerakan anak muda.[26]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Mariani, Evi: "Local preference for tea puts Coca-Cola in cold sweat Diarsipkan 2011-06-07 di Wayback Machine.", The Jakarta Post, 3 September 2005
  2. ^ http://www.slideshare.net/yrpasia/notalwayscoca-cola100919184642phpapp01-7680985
  3. ^ http://www.sosro.com/profil-perusahaan.php
  4. ^ a b c M. Ma'ruf. 2009. 50 Business Great Ideas from Indonesia. Jakarta Selatan: Hikmah
  5. ^ a b c Hadirkan Tebs dan Creso, Sanggupkah Teh Botol Sosro Bertahan di Pasar RTD Tea?
  6. ^ a b Eksekutif, Masalah 293-298
  7. ^ Hermawan Kartajaya on marketing
  8. ^ a b c Informasi & peluang bisnis SWA sembada, Volume 21,Masalah 6-10
  9. ^ Teh Botol Sosro, 1979
  10. ^ Sosro Joy Tea, Teh Hijau Dengan Aroma Dan Rasa Yang Membuat Tenang
  11. ^ a b Kapital, Volume 3
  12. ^ PT. PRIMA CAHAYA INDOBEVERAGE
  13. ^ Politik air: penguasaan asing melalui utang
  14. ^ Teh botol jadul
  15. ^ Merek Jadul dan Kerawanan Generasi Ketiga
  16. ^ 36 profil wirausaha sukses Indonesia
  17. ^ a b c Botol 1
  18. ^ MINUMAN BOTOL JADUL LAWAS LANGKA ANTIK
  19. ^ a b c d e ANEKA TEH BOTOL
  20. ^ Langka Teh Botol asli jadul teh Jambore GPI masih Isi
  21. ^ Botol Eks Teh Botol Merek Atoom
  22. ^ Botol Teh Giju Jadul
  23. ^ Botol Minuman Teh Merek " Teh Rosso " ( SOLD OUT / TOS LAKU )
  24. ^ New Tour
  25. ^ Market Share Teh Kemasan Indonesia
  26. ^ Tehbotol Sosro: Kolaborasi, Strategi Dongkrak Cuan di Industri Kreatif

Pranala luar

Ikon rintisan

Artikel bertopik minuman ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Ikon rintisan

Artikel bertopik produk atau barang ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Teh_Botol_Sosro&oldid=23359583"