Pertempuran Ain al-Wardah: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 5: | Baris 5: | ||
| caption = |
| caption = |
||
| date = 4 Januari 685 |
| date = 4 Januari 685 |
||
| place = [[Ras al- |
| place = [[Ras al-Ayn|Ras al-'Ain]] |
||
| map_type = Syria |
| map_type = Syria |
||
| map_relief = yes |
| map_relief = yes |
||
Baris 27: | Baris 27: | ||
}} |
}} |
||
[[Berkas:Moavenol-molk - Soleiman ibn Sard.jpg|jmpl|Pasukan Tawwabin digambarkan dalam ubin abad ke-20 di [[Kermanshah]], Iran.]] |
[[Berkas:Moavenol-molk - Soleiman ibn Sard.jpg|jmpl|Pasukan Tawwabin digambarkan dalam ubin abad ke-20 di [[Kermanshah]], Iran.]] |
||
'''Pertempuran 'Ain al-Wardah''' atau ''''Ainul-Wardah''' ({{lang-ar|معركة عين الوردة}}) terjadi pada awal Januari 685 antara pasukan [[dinasti Umayyah]] melawan kelompok yang menamakan dirinya ''[[Pemberontakan At-Tawwabin|At-Tawwabun]]'' ("Mereka yang Bertaubat"), dan merupakan bagian dari [[Perang Saudara Islam II]]. Kelompok At-Tawwabun adalah kelompok pendukung keturunan [[Ali bin Abi Thalib]] yang berasal dari [[Kufah]] (kini di Irak) dan dipimpin oleh seorang [[Sahabat Nabi]] yang bernama [[Sulaiman bin Shurad]], yang menyatakan dirinya ingin bertaubat atas kegagalan mereka membantu [[Husain bin Ali]] yang terbunuh dalam [[Pertempuran Karbala]] pada tahun 680. Kelompok ini bermula sebagai kelompok rahasia yang kecil, tetapi mendapat banyak pengikut setelah kematian Khalifah [[Yazid bin Muawiyah]] pada 683. Mereka begerak menuju basis Umayyah di Syam, walaupun sebelum keberangkatan sebagian besar anggotanya meninggalkan barisan. Tentara kekhalifahan Umayyah dipimpin oleh [[Ubaidullah bin Ziyad]] dan bersiap melakukan serangan ke Irak. Kedua pasukan ini berhadapan dalam pertempuran yang berjalan selama tiga hari di [[Ras al- |
'''Pertempuran 'Ain al-Wardah''' atau ''''Ainul-Wardah''' ({{lang-ar|معركة عين الوردة}}) terjadi pada awal Januari 685 antara pasukan [[dinasti Umayyah]] melawan kelompok yang menamakan dirinya ''[[Pemberontakan At-Tawwabin|At-Tawwabun]]'' ("Mereka yang Bertaubat"), dan merupakan bagian dari [[Perang Saudara Islam II]]. Kelompok At-Tawwabun adalah kelompok pendukung keturunan [[Ali bin Abi Thalib]] yang berasal dari [[Kufah]] (kini di Irak) dan dipimpin oleh seorang [[Sahabat Nabi]] yang bernama [[Sulaiman bin Shurad]], yang menyatakan dirinya ingin bertaubat atas kegagalan mereka membantu [[Husain bin Ali]] yang terbunuh dalam [[Pertempuran Karbala]] pada tahun 680. Kelompok ini bermula sebagai kelompok rahasia yang kecil, tetapi mendapat banyak pengikut setelah kematian Khalifah [[Yazid bin Muawiyah]] pada 683. Mereka begerak menuju basis Umayyah di Syam, walaupun sebelum keberangkatan sebagian besar anggotanya meninggalkan barisan. Tentara kekhalifahan Umayyah dipimpin oleh [[Ubaidullah bin Ziyad]] dan bersiap melakukan serangan ke Irak. Kedua pasukan ini berhadapan dalam pertempuran yang berjalan selama tiga hari di [[Ras al-Ayn|Ras al-'Ain]], yang berakhir dengan hancurnya pasukan Tawwabin dan terbunuhnya pemimpin-pemimpin utamanya, termasuk Sulaiman bin Shurad. Namun, perlawanan penduduk Kufah pro-keluarga Ali tidak berhenti sampai disini, dan akan diteruskan oleh [[Mukhtar ats-Tsaqafi]]. |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi terkini sejak 5 Mei 2023 02.54
| ||||||||||||||||||||||||||
Pertempuran 'Ain al-Wardah atau 'Ainul-Wardah (bahasa Arab: معركة عين الوردة) terjadi pada awal Januari 685 antara pasukan dinasti Umayyah melawan kelompok yang menamakan dirinya At-Tawwabun ("Mereka yang Bertaubat"), dan merupakan bagian dari Perang Saudara Islam II. Kelompok At-Tawwabun adalah kelompok pendukung keturunan Ali bin Abi Thalib yang berasal dari Kufah (kini di Irak) dan dipimpin oleh seorang Sahabat Nabi yang bernama Sulaiman bin Shurad, yang menyatakan dirinya ingin bertaubat atas kegagalan mereka membantu Husain bin Ali yang terbunuh dalam Pertempuran Karbala pada tahun 680. Kelompok ini bermula sebagai kelompok rahasia yang kecil, tetapi mendapat banyak pengikut setelah kematian Khalifah Yazid bin Muawiyah pada 683. Mereka begerak menuju basis Umayyah di Syam, walaupun sebelum keberangkatan sebagian besar anggotanya meninggalkan barisan. Tentara kekhalifahan Umayyah dipimpin oleh Ubaidullah bin Ziyad dan bersiap melakukan serangan ke Irak. Kedua pasukan ini berhadapan dalam pertempuran yang berjalan selama tiga hari di Ras al-'Ain, yang berakhir dengan hancurnya pasukan Tawwabin dan terbunuhnya pemimpin-pemimpin utamanya, termasuk Sulaiman bin Shurad. Namun, perlawanan penduduk Kufah pro-keluarga Ali tidak berhenti sampai disini, dan akan diteruskan oleh Mukhtar ats-Tsaqafi.
Referensi
[sunting | sunting sumber]Sumber
[sunting | sunting sumber]- Daftary, Farhad (1990). The Ismāʿı̄lı̄s: Their History and Doctrines. Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-37019-6.
- Donner, Fred M. (2010). Muhammad and the Believers, at the Origins of Islam. Cambridge, Massachusetts: Harvard University Press. ISBN 978-0-674-05097-6.
- Hawting, G.R., ed. (1989). The History of al-Ṭabarī, Volume XX: The Collapse of Sufyānid Authority and the Coming of the Marwānids: The Caliphates of Muʿāwiyah II and Marwān I and the Beginning of the Caliphate of ʿAbd al-Malik, A.D. 683–685/A.H. 64–66. Seri SUNY dalam Studi Timur Dekat. Albany, New York: State University of New York Press. ISBN 978-0-88706-855-3.
- Hawting, Gerald R. (2000). The First Dynasty of Islam: The Umayyad Caliphate AD 661–750 (edisi ke-Second). London and New York: Routledge. ISBN 0-415-24072-7.
- Halm, Heinz (1997). Shia Islam: From Religion to Revolution. Diterjemahkan oleh Allison Brown. Princeton: Markus Wiener Publishers. ISBN 1-55876-134-9.
- Jafri, S. M. (2000). The Origins and Early Development of Shi'a Islam. Oxford: Oxford University Press. ISBN 0195793870.
- Kennedy, Hugh N. (2001). The Armies of the Caliphs: Military and Society in the Early Islamic State. London and New York: Routledge. ISBN 0-415-25093-5.
- Rotter, Gernot (1982). Die Umayyaden und der zweite Bürgerkrieg (680-692) (dalam bahasa German). Wiesbaden: Deutsche Morgenländische Gesellschaft. ISBN 9783515029131.
- Wellhausen, Julius (1901). Die religiös-politischen Oppositionsparteien im alten Islam (dalam bahasa German). Berlin: Weidmann'sche Buchhandlung. OCLC 453206240.
- Wellhausen, Julius (1927). The Arab Kingdom and its Fall. Diterjemahkan oleh Margaret Graham Weir. Calcutta: University of Calcutta. OCLC 752790641.
- Zakeri, Mohsen (1995). Sasanid Soldiers in Early Muslim Society: The Origins of 'Ayyārān and Futuwwa. Wiesbaden: Otto Harrassowitz. ISBN 978-3-447-03652-8.