Kubang Pasu Darul Qiyam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Koreksi Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k tidak lah digunakan His Highness dalam kerajaan2 Melayu. |
||
| Baris 38: | Baris 38: | ||
! Raja Kubang Pasu!! Lama menjabat |
! Raja Kubang Pasu!! Lama menjabat |
||
|- |
|- |
||
| |
| Tunku Anum bin Tunku Abdur Rahman || 1839–1853 |
||
|- |
|- |
||
| |
| Tunku Haji Ishak bin Tunku Muhammad|| 1853–1863 |
||
|} |
|} |
||
Revisi terkini sejak 5 Mei 2023 09.22
Kubang Pasu Darul Qiyam Kerajaan Kubang Pasu Darul Qiyam کراجاءن کوبڠ ڤاسو دار القيام (Jawi) เมืองกุปังปาสู (th) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1839–1864 | |||||||||
.svg) Bendera | |||||||||
 Peta empat kerajaan yang pecah dari Kerajaan Kedah pada tahun 1860 berwarna,setelah Kedah kehilangan wilayah Terang kepada Siam pada tahun 1810,penyerahan Pulau Pinang dan Provinsi Wellesley (Seberang Perai sekarang) ke Britania Raya antara tahun 1786 hingga 1860 dan Perpecahan Kerajaan Kedah pada 1843 yang membuat lahirnya empat kerajaan baru yang terpisah dari Kedah.Wilayah negara yang lain dalam warna cokelat muda. | |||||||||
| Ibu kota | Kota Pulau Pisang | ||||||||
| Bahasa yang umum digunakan | Melayu, Bahasa Melayu Kedah | ||||||||
| Agama | Islam | ||||||||
| Pemerintahan | Monarki | ||||||||
| Raja | |||||||||
• 1839–1853 | Tunku Anum bin Tunku Abdul Rahman | ||||||||
• 1853–1863 | Tunku Haji Ishak bin Tunku Muhammad | ||||||||
| Sejarah | |||||||||
• Pendirian Kerajaan Kubang Pasu | 1839 | ||||||||
• Penyatuan Kubang Pasu ke Kesultanan Kedah | 1864 | ||||||||
| |||||||||
| Sekarang bagian dari |  Thailand Malaysia | ||||||||
Kerajaan Kubang Pasu Darul Qiyam (Jawi: کراجاءن کوبڠ ڤاسو دار القيام; bahasa Thai: เมืองกุปังปาสู ; RTGS: Mueang Kupạngpasu) merupakan sebuah Kerajaan Melayu bersejarah yang terletak di utara Malaysia. Negeri ini didirikan pada tahun 1839 sebagai penghormatan kepada Tunku Anum, seorang anggota kaum kerabat diraja Kedah atas usahanya mengembalikan hubungan diplomatik antara Kedah dengan Siam pada Perang Musuh Bisik tahun 1821. Kerajaan ini menyaksikan pemerintahan dua orang raja sebelum disatukan kembali dengan Kedah pada tahun 1864.
Raja
[sunting | sunting sumber]| Raja Kubang Pasu | Lama menjabat |
|---|---|
| Tunku Anum bin Tunku Abdur Rahman | 1839–1853 |
| Tunku Haji Ishak bin Tunku Muhammad | 1853–1863 |