Ion: Perbedaan antara revisi
terjemahan dari wikipedia inggris |
memperbaiki terjemahan, menambah terjemahan satu paragraf |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Ion''' adalah atom atau sekumpulan atom yang |
'''Ion''' adalah atom atau sekumpulan atom yang [[muatan listrik|bermuatan listrik]]. Ion bermuatan negatif, yang menangkap satu atau lebih [[elektron]], disebut ''anion'', karena dia tertarik menuju [[anode]]. Ion bermuatan positif, yang kehilangan satu atau lebih elektron, disebut ''cation'', karena tertarik ke [[katode]]. Proses pembentukan ion disebut '''ionisasi'''. Atom atau kelompok atom yang terionisasi ditandai dengan tikatas <sup>n+</sup> atau <sup>n-</sup>, di mana ''n'' adalah jumlah elektron yang hilang atau diperoleh. |
||
== Sejarah == |
|||
Ion pertama kali diteorikan oleh [[Michael Faraday]] sekitar tahun 1830, untuk menggambarkan bagian melekul yang bergerak ke anode atau katode. Namun, mekanisme peristiwa ini baru dideskripsikan pada 1884 oleh [[Svante August Arrhenius]] dalam disertasi doktornya di [[University of Uppsala]]. Pada mulanay, teori ini tidak diterima (ia memperoleh gelarnya dengan nilai minimum), tetapi disertasinya memenangi [[Hadiah Nobel Kimia]] pada [[1903]]. |
|||
{{rintisan}} |
|||
[[Category:Ion]] |
|||
[[Category:Fisika]] |
|||
[[Category:Kimia]] |
|||
[[Category:Kimia fisika]] |
|||
[[bg:Йон]] |
|||
[[ca:Ió]] |
|||
[[da:Ion (kemi)]] |
|||
[[de:Ion (Chemie)]] |
|||
[[en:Ion]] |
|||
[[et:Ioon]] |
|||
[[es:Ion]] |
|||
[[eo:Jono]] |
|||
[[fr:Ion]] |
|||
[[it:Ione]] |
|||
[[nl:Ion]] |
|||
[[ja:イオン]] |
|||
[[nds:Ion]] |
|||
[[pl:Jon]] |
|||
[[pt:Íon]] |
|||
[[ro:Ion]] |
|||
[[simple:Ion]] |
|||
[[sr:Јон]] |
|||
[[fi:Ioni]] |
|||
[[sv:Jon]] |
Revisi per 14 Februari 2005 08.26
Ion adalah atom atau sekumpulan atom yang bermuatan listrik. Ion bermuatan negatif, yang menangkap satu atau lebih elektron, disebut anion, karena dia tertarik menuju anode. Ion bermuatan positif, yang kehilangan satu atau lebih elektron, disebut cation, karena tertarik ke katode. Proses pembentukan ion disebut ionisasi. Atom atau kelompok atom yang terionisasi ditandai dengan tikatas n+ atau n-, di mana n adalah jumlah elektron yang hilang atau diperoleh.
Sejarah
Ion pertama kali diteorikan oleh Michael Faraday sekitar tahun 1830, untuk menggambarkan bagian melekul yang bergerak ke anode atau katode. Namun, mekanisme peristiwa ini baru dideskripsikan pada 1884 oleh Svante August Arrhenius dalam disertasi doktornya di University of Uppsala. Pada mulanay, teori ini tidak diterima (ia memperoleh gelarnya dengan nilai minimum), tetapi disertasinya memenangi Hadiah Nobel Kimia pada 1903.