Lompat ke isi

Sosis Solo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wiwik P (bicara | kontrib)
Tambah gambar
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
NL2520 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 4: Baris 4:
Makanan ini diadopsi dari sosis pada zaman penjajahan Belanda yang kemudian diubah dan disesuaikan dengan bumbu dan gaya lokal masyarakat [[Kota Surakarta|Kota Solo]] sehingga menjadi makanan khas daerah.
Makanan ini diadopsi dari sosis pada zaman penjajahan Belanda yang kemudian diubah dan disesuaikan dengan bumbu dan gaya lokal masyarakat [[Kota Surakarta|Kota Solo]] sehingga menjadi makanan khas daerah.
Konon kabarnya Kanjeng Sunan [[Pakubuwana X|Pakubowono X]] sendiri yang menggubah dan meracik pertama kali namun sumber yang lain mengatakan bahwa Sosis Solo dibuat karena masyarakat ingin mencoba makanan kesukaan para meneer dan noni Belanda.
Konon kabarnya Kanjeng Sunan [[Pakubuwana X|Pakubowono X]] sendiri yang menggubah dan meracik pertama kali namun sumber yang lain mengatakan bahwa Sosis Solo dibuat karena masyarakat ingin mencoba makanan kesukaan para meneer dan noni Belanda.
Meskipun hasil adopsi dari makanan luar namun rasa maupun penampilan Sosis Solo sangat khas dan berbeda dengan sosis di daerah lainya.
Meskipun hasil adopsi dari makanan luar namun rasa maupun penampilan Sosis Solo sangat khas dan berbeda dengan sosis di daerah lainnya.


Ada 2 jenis Sosis Solo yang dikenal yaitu:
Ada 2 jenis Sosis Solo yang dikenal yaitu:

Revisi per 12 Mei 2023 10.28

sosis solo mbah kakoeng

Sosis Solo adalah makanan khas dari Kota Solo provinsi Jawa Tengah yang terbuat dari daging sapi atau ayam digiling kemudian dibungkus dengan dadar telur. Makanan ini diadopsi dari sosis pada zaman penjajahan Belanda yang kemudian diubah dan disesuaikan dengan bumbu dan gaya lokal masyarakat Kota Solo sehingga menjadi makanan khas daerah. Konon kabarnya Kanjeng Sunan Pakubowono X sendiri yang menggubah dan meracik pertama kali namun sumber yang lain mengatakan bahwa Sosis Solo dibuat karena masyarakat ingin mencoba makanan kesukaan para meneer dan noni Belanda. Meskipun hasil adopsi dari makanan luar namun rasa maupun penampilan Sosis Solo sangat khas dan berbeda dengan sosis di daerah lainnya.

Ada 2 jenis Sosis Solo yang dikenal yaitu:

  1. Sosis Solo Basah yaitu sosis solo yang dikukus.
  2. Sosis Solo Goreng.