Roket Pencitraan Berbiaya Rendah: Perbedaan antara revisi

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 15 Mei 2023 10.46

Roket Pencitraan Berbiaya Rendah atau Low-Cost Guided Imaging Rocket (LOGIR) adalah sistem senjata yang sedang dikembangkan untuk Angkatan Laut AS sebagai bagian dari FNC Low-Cost Imaging Terminal Seeker (LCITS). Itu dialihkan sebagai senjata yang digunakan dalam Joint Capability Technology Demonstration Medusa dengan Korea Selatan. Program ini menyediakan roket berpemandu presisi 2,75 inci (70 mm) untuk digunakan dengan sistem Hydra 70 yang ada saat ini, karena memiliki banyak kesamaan dengan program Advanced Precision Kill Weapon System. Perbedaan utama antara sistem adalah bahwa sementara APKWS menggunakan terminal laser homing, membutuhkan target untuk 'dicat' hingga tumbukan, LOGIR akan memandu ke posisi yang disediakan oleh pesawat peluncur, menggunakan pencitraan inframerah pada fase terminal menjadikannya senjata api-dan-lupakan yang sebenarnya. Keuntungan lain dari LOGIR adalah sangat efektif melawan serangan gerombolan musuh seperti perahu kecil, karena tidak perlu panduan berkelanjutan.^[1]^[2]^[3]^[4]^[5]

Versi Korea Selatan, disebut K-LOGIR, digunakan pada sistem pertahanan pantai mobile Korps Marinir ROK Bigung (Poniard). Bigung adalah truk 6×6 yang dilengkapi dengan kontainer 2×18 putaran untuk 36 roket untuk melawan Fast Inshore Attack Craft (FIAC) Korea Utara, kapal pendarat, dan kendaraan pendarat. Roket dilengkapi dengan LCITS menggunakan teknologi pencitraan IIR dengan tambahan unit koreksi inersia berbiaya rendah. LOGIR dirancang untuk mengalahkan target permukaan berkecepatan tinggi berskala kecil, tetapi karena persyaratan biaya yang terbatas, penggunaannya untuk target darat yang kurang kontras menjadi kurang efektif; ia memiliki berat di bawah 17,5 kg (39 lb) dan panjang 1,9 m (6,2 kaki) dengan jangkauan lebih dari 8 km (5,0 mil).

Referensi

[NAVAIR-1] LOGIR moves a step closer to the fleet

[2] "APKWS II "Hellfire Jr." Hydra Rockets Enter SDD Phase - DID".

[3] "Guided Hydra Rockets and hellfire missiles: Program Halts & New Entries - Defense Industry Daily".

[4] "APKWS II: Laser-Guided Hydra Rockets in Production At Last".

[5] ROK Marine Corps Showcasing Bigung for the 1st Time - Armyrecognition.com, 18 October 2017

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

Revisi per 15 Mei 2023 10.46 sunting Badak Jawa (bicara \| kontrib) Pengecualian blokir IP, Peninjau, Pengembali revisi 23.912 suntingan k Badak Jawa memindahkan halaman Low-Cost Guided Imaging Rocket ke Roket Pencitraan Berbiaya Rendah Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 15 Mei 2023 10.46 sunting balikkan Badak Jawa (bicara \| kontrib) Pengecualian blokir IP, Peninjau, Pengembali revisi 23.912 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan Revisi selanjutnya →
Baris 1:		Baris 1:
	'''Roket Pencitraan Berbiaya Rendah''' atau '''Low-Cost Guided Imaging Rocket (LOGIR)''' adalah sistem [[senjata]] yang sedang dikembangkan untuk [[Angkatan Laut Amerika Serikat\|Angkatan Laut AS]] sebagai bagian dari FNC Low-Cost Imaging Terminal Seeker (LCITS). Itu dialihkan sebagai senjata yang digunakan dalam [[Joint Capability Technology Demonstration]] Medusa dengan [[Korea Selatan]]. Program ini menyediakan roket berpemandu presisi 2,75 inci (70 mm) untuk digunakan dengan sistem Hydra 70 yang ada saat ini, karena memiliki banyak kesamaan dengan program [[Advanced Precision Kill Weapon System]]. Perbedaan utama antara sistem adalah bahwa sementara APKWS menggunakan terminal laser homing, membutuhkan target untuk 'dicat' hingga tumbukan, '''LOGIR''' akan memandu ke posisi yang disediakan oleh pesawat peluncur, menggunakan pencitraan inframerah pada fase terminal menjadikannya senjata api-dan-lupakan yang sebenarnya. Keuntungan lain dari LOGIR adalah sangat efektif melawan serangan gerombolan musuh seperti perahu kecil, karena tidak perlu panduan berkelanjutan.<ref name="NAVAIR">[http://www.navair.navy.mil/index.cfm?fuseaction=home.NAVAIRNewsStory&id=4331 LOGIR moves a step closer to the fleet]</ref><ref>{{cite web\|url=http://www.defenseindustrydaily.com/2006/04/apkws-ii-hellfire-jr-hydra-rockets-enter-sdd-phase/index.php\|title=APKWS II "Hellfire Jr." Hydra Rockets Enter SDD Phase - DID\|publisher=}}</ref><ref>{{cite web\|url=http://www.defenseindustrydaily.com/2007/03/guided-hydra-rockets-program-halts-new-entries/index.php\|title=Guided Hydra Rockets and hellfire missiles: Program Halts & New Entries - Defense Industry Daily\|publisher=}}</ref><ref>{{cite web\|url=http://www.defenseindustrydaily.com/apkws-ii-hellfire-jr-hydra-rockets-enter-sdd-phase-02193/\|title=APKWS II: Laser-Guided Hydra Rockets in Production At Last\|publisher=}}</ref>.<ref>[https://armyrecognition.com/adex_2017_online_show_daily_news/adex_2017_rok_marine_corps_showcasing_bigung_for_the_1st_time.html ROK Marine Corps Showcasing Bigung for the 1st Time] - Armyrecognition.com, 18 October 2017</ref>		'''Roket Pencitraan Berbiaya Rendah''' atau '''Low-Cost Guided Imaging Rocket (LOGIR)''' adalah sistem [[senjata]] yang sedang dikembangkan untuk [[Angkatan Laut Amerika Serikat\|Angkatan Laut AS]] sebagai bagian dari FNC Low-Cost Imaging Terminal Seeker (LCITS). Itu dialihkan sebagai senjata yang digunakan dalam [[Joint Capability Technology Demonstration]] Medusa dengan [[Korea Selatan]]. Program ini menyediakan roket berpemandu presisi 2,75 inci (70 mm) untuk digunakan dengan sistem Hydra 70 yang ada saat ini, karena memiliki banyak kesamaan dengan program [[Advanced Precision Kill Weapon System]]. Perbedaan utama antara sistem adalah bahwa sementara APKWS menggunakan terminal laser homing, membutuhkan target untuk 'dicat' hingga tumbukan, '''LOGIR''' akan memandu ke posisi yang disediakan oleh pesawat peluncur, menggunakan pencitraan inframerah pada fase terminal menjadikannya senjata api-dan-lupakan yang sebenarnya. Keuntungan lain dari LOGIR adalah sangat efektif melawan serangan gerombolan musuh seperti perahu kecil, karena tidak perlu panduan berkelanjutan.<ref name="NAVAIR">[http://www.navair.navy.mil/index.cfm?fuseaction=home.NAVAIRNewsStory&id=4331 LOGIR moves a step closer to the fleet]</ref><ref>{{cite web\|url=http://www.defenseindustrydaily.com/2006/04/apkws-ii-hellfire-jr-hydra-rockets-enter-sdd-phase/index.php\|title=APKWS II "Hellfire Jr." Hydra Rockets Enter SDD Phase - DID\|publisher=}}</ref><ref>{{cite web\|url=http://www.defenseindustrydaily.com/2007/03/guided-hydra-rockets-program-halts-new-entries/index.php\|title=Guided Hydra Rockets and hellfire missiles: Program Halts & New Entries - Defense Industry Daily\|publisher=}}</ref><ref>{{cite web\|url=http://www.defenseindustrydaily.com/apkws-ii-hellfire-jr-hydra-rockets-enter-sdd-phase-02193/\|title=APKWS II: Laser-Guided Hydra Rockets in Production At Last\|publisher=}}</ref><ref>[https://armyrecognition.com/adex_2017_online_show_daily_news/adex_2017_rok_marine_corps_showcasing_bigung_for_the_1st_time.html ROK Marine Corps Showcasing Bigung for the 1st Time] - Armyrecognition.com, 18 October 2017</ref>

	Versi [[Korea Selatan]], disebut '''K-LOGIR''', digunakan pada sistem pertahanan pantai mobile Korps Marinir ROK Bigung (Poniard). '''Bigung''' adalah truk 6×6 yang dilengkapi dengan kontainer 2×18 putaran untuk 36 roket untuk melawan Fast Inshore Attack Craft (FIAC) [[Korea Utara]], kapal pendarat, dan kendaraan pendarat. Roket dilengkapi dengan LCITS menggunakan teknologi pencitraan IIR dengan tambahan unit koreksi inersia berbiaya rendah. LOGIR dirancang untuk mengalahkan target permukaan berkecepatan tinggi berskala kecil, tetapi karena persyaratan biaya yang terbatas, penggunaannya untuk target darat yang kurang kontras menjadi kurang efektif; ia memiliki berat di bawah 17,5 kg (39 lb) dan panjang 1,9 m (6,2 kaki) dengan jangkauan lebih dari 8 km (5,0 mil).		Versi [[Korea Selatan]], disebut '''K-LOGIR''', digunakan pada sistem pertahanan pantai mobile Korps Marinir ROK Bigung (Poniard). '''Bigung''' adalah truk 6×6 yang dilengkapi dengan kontainer 2×18 putaran untuk 36 roket untuk melawan Fast Inshore Attack Craft (FIAC) [[Korea Utara]], kapal pendarat, dan kendaraan pendarat. Roket dilengkapi dengan LCITS menggunakan teknologi pencitraan IIR dengan tambahan unit koreksi inersia berbiaya rendah. LOGIR dirancang untuk mengalahkan target permukaan berkecepatan tinggi berskala kecil, tetapi karena persyaratan biaya yang terbatas, penggunaannya untuk target darat yang kurang kontras menjadi kurang efektif; ia memiliki berat di bawah 17,5 kg (39 lb) dan panjang 1,9 m (6,2 kaki) dengan jangkauan lebih dari 8 km (5,0 mil).