Lompat ke isi

Abdul Majid (politikus): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ciko chanzia (bicara | kontrib)
←Mengalihkan ke Abdul Madjid
Tag: Pengalihan baru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Nurbaitaru (bicara | kontrib)
Menghapus pengalihan ke Abdul Madjid
Tag: Menghapus pengalihan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Officeholder
#ALIH[[Abdul Madjid]]
|name = {{PAGENAME}}
|image =
|alt =
|caption =
|office1 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
|constituency1 = [[Jawa Timur]] ([[Kabupaten Jember]])
|term_start1 = 1 Oktober 1999
|term_end1 = 1 Oktober 2004
|predecessor1 = Tidak Ada (Jabatan Baru)
|successor1 =
|birth_name = Abdul Madjid
|birth_date = {{Birth date|1917|11|16|}}
|birth_place = {{negara|Hindia Belanda}} [[Tanggul, Jember]], [[Jawa Timur]]
|death_date = {{death date and age|2012|7|1|1917|11|16}}
|death_place = {{negara| Indonesia}} [[Jakarta]]
|resting_place = Makam Wredatama,[[Tonjong, Tajur Halang, Bogor]]
|nationality = {{flag|Indonesia}}
|other_names =
|known_for = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR RI]]
|religion = [[Islam]]
|children= [[Ratna Riantiarno|Ratna Karya Majid]]
|spouse = Elsje Dauhan (''Almh'')
|relatives= {{unbulleted list|[[Norbertus Riantiarno]] (menantu)|R. Badrus (saudara)|R.Slamet (''Alm'')|(saudara)}}
|alma_mater = [[Meer Uitgebreid Lager Onderwijs]]
|party = {{unbulleted list|{{Parpolicon|PNI}} (1950—1973)|{{Parpolicon|PDI}} (1973—1999)|{{Parpolicon|PDIP}} (1999—2005)|{{Parpolicon|PDP}} (2005—2012)}}
|occupation = {{unbulleted list|[[Seniman]]|[[Politikus]]}}
}}
'''Abdul Madjid''' ({{lahirmati|[[Tanggul, Jember]], [[Jawa Timur]]|16|11|1917|[[Jakarta]]|1|7|2012}})<ref name='abdmjd1'>[http://www.antaranews.com/berita/319219/abdul-madjid-sahabat-bung-karno-wafat Abdul Madjid "Sahabat Bung Karno" Wafat]</ref> adalah politikus [[Indonesia]] yang berhaluan nasionalis.
== Riwayat Hidup ==
Abdul Madjid memulai kariernya dibidang politik pada tahun [[1945]] dengan menjadi anggota [[Partai Nasional Indonesia|PNI]]. Bersama [[Sam Ratulangi|Dr. G.S.S.J Ratulangi]] ia memperjuangkan status [[Minahasa]] yang dijadikan provinsi ke-12 oleh [[Kerajaan Belanda]]. Minahasa pada saat itu adalah bagian dari [[Republik Indonesia Serikat]], dan daerah tempat pensiunan [[KNIL]].
Kesuksesan perjuangan tersebut membuat karier Abdul Madjid melonjak. Ia pernah menjadi Sekretaris Jenderal [[Partai Nasional Indonesia]] dan Sekretaris Jenderal [[Partai Demokrasi Indonesia|PDI]]. Selain itu, ia pernah menjadi anggota Dewan Pertimbangan Pusat [[Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan|PDI-P]] dan menjadi anggota Dewan Pertimbangan [[Partai Demokrasi Pembaruan]] (PDP).
=== Karier di Parlemen ===
Abdul Madjid juga pernah meniti karier politik di Parlemen. Ia menjadi anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong|DPR-GR]] sejak tahun [[1959]]. Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Sementara|DPRS]]/[[Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara|MPRS]] pada periode [[1967]] hingga [[1971]]. Pada masa [[orde baru|Orde Baru]], ia pernah menjadi anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]] dari Fraksi Demokrasi Indonesia pada dua periode yakni [[1972]] hingga [[1977]] dan 1977 hingga [[1982]].<ref>[http://padangulan.wordpress.com/song-before-dawn-nyanyian-fajar-di-banyuwangi/woo-ternyata-belaiau-lahir-di-banyuwangi/ *WOO TERNYATA BELIAU WONG BANYUWANGI(1) Abdul Majid.DR Boedi Mranata.Abu Sangkan.Agus Dermawan]</ref>
Ia meninggal pada [[1 Juli]] [[2012]] di rumahnya di kawasan Jalan Setiabudi [[Jakarta Selatan]]. Jenazahnya dimakamkan esok harinya di Makam Wredatama Tonjong [[Bogor]].<ref name="abdmjd1"/>
== Referensi ==
{{reflist}}
{{DEFAULTSORT:Majid, Abdul}}
[[Kategori:Kelahiran 1917]]
[[Kategori:Kematian 2012]]
[[Kategori:Tokoh dari Jember]]
[[Kategori:Tokoh Angkatan 45]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Nasional Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]
[[Kategori:Pejuang Kemerdekaan]]
{{Indo-bio-stub}}

Revisi per 18 Mei 2023 11.40

Abdul Majid (politikus)
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Masa jabatan
1 Oktober 1999 – 1 Oktober 2004
Sebelum
Pendahulu
Tidak Ada (Jabatan Baru)
Pengganti
Petahana
Sebelum
Daerah pemilihanJawa Timur (Kabupaten Jember)
Informasi pribadi
Lahir
Abdul Madjid

(1917-11-16)16 November 1917
Hindia Belanda Tanggul, Jember, Jawa Timur
Meninggal1 Juli 2012(2012-07-01) (umur 94)
Indonesia Jakarta
MakamMakam Wredatama,Tonjong, Tajur Halang, Bogor
Kebangsaan Indonesia
Partai politik
  • PNI (1950—1973)
  • PDI (1973—1999)
  • PDI-P (1999—2005)
  • PDP (2005—2012)
Suami/istriElsje Dauhan (Almh)
AnakRatna Karya Majid
Kerabat
Alma materMeer Uitgebreid Lager Onderwijs
Pekerjaan
Dikenal karenaAnggota DPR RI
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Abdul Madjid (16 November 1917 – 1 Juli 2012)[1] adalah politikus Indonesia yang berhaluan nasionalis.

Riwayat Hidup

Abdul Madjid memulai kariernya dibidang politik pada tahun 1945 dengan menjadi anggota PNI. Bersama Dr. G.S.S.J Ratulangi ia memperjuangkan status Minahasa yang dijadikan provinsi ke-12 oleh Kerajaan Belanda. Minahasa pada saat itu adalah bagian dari Republik Indonesia Serikat, dan daerah tempat pensiunan KNIL.

Kesuksesan perjuangan tersebut membuat karier Abdul Madjid melonjak. Ia pernah menjadi Sekretaris Jenderal Partai Nasional Indonesia dan Sekretaris Jenderal PDI. Selain itu, ia pernah menjadi anggota Dewan Pertimbangan Pusat PDI-P dan menjadi anggota Dewan Pertimbangan Partai Demokrasi Pembaruan (PDP).

Karier di Parlemen

Abdul Madjid juga pernah meniti karier politik di Parlemen. Ia menjadi anggota DPR-GR sejak tahun 1959. Anggota DPRS/MPRS pada periode 1967 hingga 1971. Pada masa Orde Baru, ia pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Demokrasi Indonesia pada dua periode yakni 1972 hingga 1977 dan 1977 hingga 1982.[2]

Ia meninggal pada 1 Juli 2012 di rumahnya di kawasan Jalan Setiabudi Jakarta Selatan. Jenazahnya dimakamkan esok harinya di Makam Wredatama Tonjong Bogor.[1]

Referensi