Lompat ke isi

Amy Ukays: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 22387996 oleh Arya 88 (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan mengubah tanggal lahir atau meninggal [ * ]
Baris 1: Baris 1:
{{Underlinked|date=November 2022}}
{{Underlinked|date=November 2022}}
{{Tanpa referensi|date=Oktober 2019}}{{berbunga-bunga}}{{infobox orang}}
{{Tanpa referensi|date=Oktober 2019}}{{berbunga-bunga}}{{infobox orang}}
'''Azmi bin Hassan''' juga dikenal dengan '''Amy Ukays''' ({{lahirmati||1|12|1973}}) adalah seorang pengarang musik, penerbit, komposer, DJ, pengacara, pemusik dan penyanyi. Amy berasal dari Batu Pahat, Johor. Dia dilahirkan pada di Kampung Parit Laman, Parit Sulong, Batu Pahat, Johor.
'''Azmi bin Hassan''' juga dikenal dengan '''Amy Ukays''' ({{lahirmati||1|12|1971}}) adalah seorang pengarang musik, penerbit, komposer, DJ, pengacara, pemusik dan penyanyi. Amy berasal dari Batu Pahat, Johor. Dia dilahirkan pada di Kampung Parit Laman, Parit Sulong, Batu Pahat, Johor.


== Hobi ==
== Hobi ==

Revisi per 26 Mei 2023 12.48

Infobox orangAmy Ukays
Biografi
Kelahiran1r Desember 1971 Edit nilai pada Wikidata (52 tahun)
Distrik Batu Pahat Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Pekerjaanpenyanyi Edit nilai pada Wikidata
Periode aktif1985 Edit nilai pada Wikidata –
InstrumenVokal Edit nilai pada Wikidata

Songkick: 1775 Modifica els identificadors a Wikidata

Azmi bin Hassan juga dikenal dengan Amy Ukays (lahir 1 Desember 1971) adalah seorang pengarang musik, penerbit, komposer, DJ, pengacara, pemusik dan penyanyi. Amy berasal dari Batu Pahat, Johor. Dia dilahirkan pada di Kampung Parit Laman, Parit Sulong, Batu Pahat, Johor.

Hobi

Azmi Hassan atau Amy Ukays mulai menunjukkan minat pada seni musik di kelas 3 ketika dia terlibat dalam kegiatan sekolah seperti menyanyi, bernyanyi, dan berakting di sekolah. Instrumen pertama yang dimainkan adalah perekam. Pada usia 12 ia mulai menunjukkan minat bermain gitar, terutama ketika bersama teman-temannya. Dia juga akan bolos sekolah dan bermain gitar di kebun kelapa sawit keluarganya. Selain itu, ia diberi hadiah gitar oleh penduduk Indonesia di Malaysia, yang meningkatkan minatnya dalam memainkan alat musik. Namun, minatnya tidak disukai oleh kedua orang tuanya yang ingin dia fokus pada pendidikannya. Akibatnya, dia berulang kali diperkosa dan dimarahi oleh ibunya. Tidak hanya itu, alat musik apa pun yang dimilikinya akan dihancurkan dan dibakar.

Meskipun demikian, ia adalah seorang sarjana yang brilian dan berhasil lulus dengan Certificate in Education (SRP) atau juga dikenal sebagai Penilaian Sekunder (PMR).[berlebihan] Dia terkejut dengan prestasinya tetapi dia tidak senang berada di kelas 4. Dia akhirnya putus sekolah. Setelah itu, ia mendirikan beberapa kelompok di desa bersama teman-temannya. Di mana mereka menentang diri mereka pada pernikahan dan upacara formal.

Lihat pula

Referensi

Pranala luar