Lompat ke isi

Sajak lira: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Temp
Tag: pranala ke halaman disambiguasi
 
Baris 1: Baris 1:
{{Sastra}}
[[Berkas:Alkaios Sappho Staatliche Antikensammlungen 2416 n1.jpg|jmpl|ka|[[Alkaios dari Mytilene]] dan [[Sappho]], [[kalathos]] [[Attika]] berfigur merah, sekitar 470 SM, [[Staatliche Antikensammlungen]] (Inv. 2416)]]
[[Berkas:Alkaios Sappho Staatliche Antikensammlungen 2416 n1.jpg|jmpl|ka|[[Alkaios dari Mytilene]] dan [[Sappho]], [[kalathos]] [[Attika]] berfigur merah, sekitar 470 SM, [[Staatliche Antikensammlungen]] (Inv. 2416)]]
'''Sajak lira''' adalah bentuk [[puisi]] yang mengekspresikan perasaan emosional dan personal. Pada masa kuno, sajak jenis ini diiringi dengan lantunan dari alat musik [[Lira (alat musik)|Lira]], karena itulah disebut sajak lira. Sajak lira tidak harus berima dan pada masa kini tidak selalu diiringi oleh musik.<ref>Tom McArthur (ed), ''The Oxford Companion to the English Language'', Oxford University Press, 1992, hlm. 632.</ref> [[Aristoteles]], dalam karyanya ''[[Puitik]]'', menyebutkan sajak lira (''kitharistike'' dimainkan dengan kithara) bersama dengan [[drama]], [[wiracarita]], [[tarian]], [[lukisan]], dan bentuk-benuk [[mimesis]] lainnya.
'''Sajak lira''' adalah bentuk [[puisi]] yang mengekspresikan perasaan emosional dan personal. Pada masa kuno, sajak jenis ini diiringi dengan lantunan dari alat musik [[Lira (alat musik)|Lira]], karena itulah disebut sajak lira. Sajak lira tidak harus berima dan pada masa kini tidak selalu diiringi oleh musik.<ref>Tom McArthur (ed), ''The Oxford Companion to the English Language'', Oxford University Press, 1992, hlm. 632.</ref> [[Aristoteles]], dalam karyanya ''[[Puitik]]'', menyebutkan sajak lira (''kitharistike'' dimainkan dengan kithara) bersama dengan [[drama]], [[wiracarita]], [[tarian]], [[lukisan]], dan bentuk-benuk [[mimesis]] lainnya.

Revisi terkini sejak 27 Mei 2023 05.51

Alkaios dari Mytilene dan Sappho, kalathos Attika berfigur merah, sekitar 470 SM, Staatliche Antikensammlungen (Inv. 2416)

Sajak lira adalah bentuk puisi yang mengekspresikan perasaan emosional dan personal. Pada masa kuno, sajak jenis ini diiringi dengan lantunan dari alat musik Lira, karena itulah disebut sajak lira. Sajak lira tidak harus berima dan pada masa kini tidak selalu diiringi oleh musik.[1] Aristoteles, dalam karyanya Puitik, menyebutkan sajak lira (kitharistike dimainkan dengan kithara) bersama dengan drama, wiracarita, tarian, lukisan, dan bentuk-benuk mimesis lainnya.

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Tom McArthur (ed), The Oxford Companion to the English Language, Oxford University Press, 1992, hlm. 632.

Bacaan lanjutan

[sunting | sunting sumber]