Suku Kao: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 4: | Baris 4: | ||
|pop= |
|pop= |
||
|native_name= |
|native_name= |
||
|langs=[[Bahasa Kao|Kao]], [[Bahasa Modole|Modole]], [[Bahasa Pagu|Pagu]] (dialek Towiliko) |
|langs=[[Bahasa Kao|Kao]], [[Bahasa Modole|Modole]], [[Bahasa Pagu|Pagu]] (dialek Towiliko), [[Bahasa Tobelo|Tobelo]] (dialek Boeng) |
||
|rels=[[Kekristenan]], [[Islam]], [[Agama asli Nusantara|agama tradisional]] |
|rels=[[Kekristenan]], [[Islam]], [[Agama asli Nusantara|agama tradisional]] |
||
|related = [[Suku Tobelo|Tobelo]]{{•}}[[Suku Maba|Maba]]{{•}}[[Suku Sahu|Sahu]] |
|related = [[Suku Tobelo|Tobelo]]{{•}}[[Suku Maba|Maba]]{{•}}[[Suku Sahu|Sahu]] |
||
Baris 11: | Baris 11: | ||
'''Suku Kao''' adalah [[kelompok etnis]] yang mendiami [[Kabupaten Halmahera Utara]], [[Maluku Utara]]. Wilayah adat yang mereka huni disebut sebagai [[Tanah Kao]] yang meliputi lima kecamatan, yakni [[Kao, Halmahera Utara|Kao]], [[Kao Barat]], [[Kao Utara]], [[Kao Teluk]], dan [[Malifut]].<ref>{{cite web|url=https://www.qureta.com/post/23-tahun-nhm-mengeruk-emas-di-tanah-kao|title=23 Tahun NHM Mengeruk Emas di Tanah Kao|website=www.qureta.com|access-date=25-05-2023}}</ref> |
'''Suku Kao''' adalah [[kelompok etnis]] yang mendiami [[Kabupaten Halmahera Utara]], [[Maluku Utara]]. Wilayah adat yang mereka huni disebut sebagai [[Tanah Kao]] yang meliputi lima kecamatan, yakni [[Kao, Halmahera Utara|Kao]], [[Kao Barat]], [[Kao Utara]], [[Kao Teluk]], dan [[Malifut]].<ref>{{cite web|url=https://www.qureta.com/post/23-tahun-nhm-mengeruk-emas-di-tanah-kao|title=23 Tahun NHM Mengeruk Emas di Tanah Kao|website=www.qureta.com|access-date=25-05-2023}}</ref> |
||
Suku Kao memiliki empat sub-suku, yakni [[Suku Pagu|Pagu]], [[Suku Modole|Modole]], [[Suku Boeng|Boeng]], dan [[Suku Towiliko|Towiliko]].<ref>{{cite web|url=http://etnis.id/featured/ritual-tagi-jere-di-tanah-kao/|title=Ritual Tagi Jere di Tanah Kao|website=etnis.id|access-date=25-05-2023}}</ref> Masyarakat suku Kao umumnya bertutur menggunakan [[bahasa Kao]]. Suku Modole memiliki bahasanya sendiri, yakni [[bahasa Modole|Modole]], begitupun dengan suku Pagu yang menuturkan [[bahasa Pagu]] (termasuk suku Towiliko yang menggunakan dialek Towiliko). Bahasa-bahasa tersebut termasuk kedalam [[Rumpun bahasa Papua|bahasa Papua non-Austronesia]].<ref>[https://www.ethnologue.com/18/language/pgu/ Pagu–Isam–Toliwiku] at ''[[Ethnologue]]'' (18th ed., 2015).</ref><ref>[https://www.ethnologue.com/18/language/kax/ Kao] at ''[[Ethnologue]]'' (18th ed., 2015).</ref><ref>[https://www.ethnologue.com/18/language/mqo/ Modole] at ''[[Ethnologue]]'' (18th ed., 2015).</ref> |
Suku Kao memiliki empat sub-suku, yakni [[Suku Pagu|Pagu]], [[Suku Modole|Modole]], [[Suku Boeng|Boeng]], dan [[Suku Towiliko|Towiliko]].<ref>{{cite web|url=http://etnis.id/featured/ritual-tagi-jere-di-tanah-kao/|title=Ritual Tagi Jere di Tanah Kao|website=etnis.id|access-date=25-05-2023}}</ref> Masyarakat suku Kao umumnya bertutur menggunakan [[bahasa Kao]]. Suku Modole memiliki bahasanya sendiri, yakni [[bahasa Modole|Modole]], begitupun dengan suku Pagu yang menuturkan [[bahasa Pagu]] (termasuk suku Towiliko yang menggunakan dialek Towiliko), dan [[bahasa Tobelo]] dialek Boeng yang dituturkan oleh suku Boeng. Bahasa-bahasa tersebut termasuk kedalam [[Rumpun bahasa Papua|bahasa Papua non-Austronesia]].<ref>[https://www.ethnologue.com/18/language/pgu/ Pagu–Isam–Toliwiku] at ''[[Ethnologue]]'' (18th ed., 2015).</ref><ref>[https://www.ethnologue.com/18/language/kax/ Kao] at ''[[Ethnologue]]'' (18th ed., 2015).</ref><ref>[https://www.ethnologue.com/18/language/mqo/ Modole] at ''[[Ethnologue]]'' (18th ed., 2015).</ref> |
||
==Referensi== |
==Referensi== |
Revisi per 29 Mei 2023 17.00
Daerah dengan populasi signifikan | |
---|---|
Maluku Utara (Tanah Kao) | |
Bahasa | |
Kao, Modole, Pagu (dialek Towiliko), Tobelo (dialek Boeng) | |
Agama | |
Kekristenan, Islam, agama tradisional | |
Kelompok etnik terkait | |
Tobelo • Maba • Sahu |
Suku Kao adalah kelompok etnis yang mendiami Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara. Wilayah adat yang mereka huni disebut sebagai Tanah Kao yang meliputi lima kecamatan, yakni Kao, Kao Barat, Kao Utara, Kao Teluk, dan Malifut.[1]
Suku Kao memiliki empat sub-suku, yakni Pagu, Modole, Boeng, dan Towiliko.[2] Masyarakat suku Kao umumnya bertutur menggunakan bahasa Kao. Suku Modole memiliki bahasanya sendiri, yakni Modole, begitupun dengan suku Pagu yang menuturkan bahasa Pagu (termasuk suku Towiliko yang menggunakan dialek Towiliko), dan bahasa Tobelo dialek Boeng yang dituturkan oleh suku Boeng. Bahasa-bahasa tersebut termasuk kedalam bahasa Papua non-Austronesia.[3][4][5]
Referensi
- ^ "23 Tahun NHM Mengeruk Emas di Tanah Kao". www.qureta.com. Diakses tanggal 25-05-2023.
- ^ "Ritual Tagi Jere di Tanah Kao". etnis.id. Diakses tanggal 25-05-2023.
- ^ Pagu–Isam–Toliwiku at Ethnologue (18th ed., 2015).
- ^ Kao at Ethnologue (18th ed., 2015).
- ^ Modole at Ethnologue (18th ed., 2015).