Lompat ke isi

Edward Syah Pernong: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
Yaumilmahpud (bicara | kontrib)
k Menambah konten.
Baris 59: Baris 59:
Brigadir Jenderal Polisi (Purn.) Drs. '''Edward Syah Pernong''', S.H., M.H. ({{lahirmati|[[Jakarta]]|27|1|1958}}) adalah seorang perwira tinggi [[Polri]] yang sejak 31 Desember 2015 dimutasi sebagai Pati Yanma [[Kapolri]] (dalam rangka pensiun).
Brigadir Jenderal Polisi (Purn.) Drs. '''Edward Syah Pernong''', S.H., M.H. ({{lahirmati|[[Jakarta]]|27|1|1958}}) adalah seorang perwira tinggi [[Polri]] yang sejak 31 Desember 2015 dimutasi sebagai Pati Yanma [[Kapolri]] (dalam rangka pensiun).


Edward berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan struktural terakhir jenderal berbintang satu ini adalah Kepala [[Kepolisian Daerah Lampung]] dan digantikan oleh Brigadir Jenderal Polisi [[Ike Edwin]] yang kebetulan ialah adik sepupunya.
Edward Syah Pernong berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan struktural terakhir jenderal berbintang satu ini adalah Kepala [[Kepolisian Daerah Lampung]] dan digantikan oleh Brigadir Jenderal Polisi [[Ike Edwin]] yang kebetulan ialah adik sepupunya.


{{pagename}} meraih sarjana dari fakultas hukum [[Universitas Gadjah Mada]] pada 1983, dan mengawali karier kepolisian saat mendaftar Sekolah Pewira (Sepa). Perjalanan kariernya cukup fantastik. Pertama ditempatkan di PTIK pada 1984. Setelah itu disekolahkan oleh gubernur PTIK di Dikjur Serse.
{{pagename}} meraih sarjana dari fakultas hukum [[Universitas Gadjah Mada]] pada 1983, dan mengawali karier kepolisian saat mendaftar Sekolah Pewira (Sepa). Perjalanan kariernya cukup fantastik. Pertama ditempatkan di PTIK pada 1984. Setelah itu disekolahkan oleh gubernur PTIK di Dikjur Serse.
Baris 65: Baris 65:
Lalu, masuk Selapa Dikreg XX 1992, kemudian ditempatkan di [[Jakarta]], kali ini di [[Polda Metro Jaya]], sebagai Kasubnit I, Reserse Umum. Tidak lebih tiga bulan di sana, dipercayakan menjadi Kasatserse Polres Metro Bekasi pada 1992. Prestasinya dalam mengungkap banyak tindak kejahatan membuat Presiden Soeharto waktu itu memanggilnya ke [[Istana Negara]] dan memberikan Lencana Adhi Satya Bhakti.
Lalu, masuk Selapa Dikreg XX 1992, kemudian ditempatkan di [[Jakarta]], kali ini di [[Polda Metro Jaya]], sebagai Kasubnit I, Reserse Umum. Tidak lebih tiga bulan di sana, dipercayakan menjadi Kasatserse Polres Metro Bekasi pada 1992. Prestasinya dalam mengungkap banyak tindak kejahatan membuat Presiden Soeharto waktu itu memanggilnya ke [[Istana Negara]] dan memberikan Lencana Adhi Satya Bhakti.


Edward Syah Pernong mendapat promosi menduduki jabatan Komisaris Besar kepolisian, yaitu menjadi Kapolres Metro Bekasi, Kapolres Metropolitan [[Jakarta Barat]], dan Kapolwiltabes Semarang. Setelah lebih dari delapan tahun dirinya mendapatkan pangkat Brigadir Jenderal Polisi sesuatu yang langka untuk seseorang yang mengawali karier bukan dari Akpol.
Pangeran Edward Syah Pernong mendapat promosi menduduki jabatan Komisaris Besar kepolisian, yaitu menjadi Kapolres Metro Bekasi, Kapolres Metropolitan [[Jakarta Barat]], dan Kapolwiltabes Semarang. Setelah lebih dari delapan tahun dirinya mendapatkan pangkat Brigadir Jenderal Polisi sesuatu yang langka untuk seseorang yang mengawali karier bukan dari Akpol.


Selain sebagai seorang Perwira tinggi Kepolisian, ia juga adalah sebagai Sultan Kepaksian Pernong di [[Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak]], yang berada di [[Batu Brak]], [[Provinsi Lampung]].<ref name="radarlampung.co.id">http://www.radarlampung.co.id/read/berita-utama/62796-raja-sekala-brak-sandang-pangkat-brigjen{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref name="radarlampung.co.id"/>
Selain sebagai seorang Perwira tinggi Kepolisian, [[Saibatin]] Puniakan Dalom Beliau (SPDB) Pangeran Edward Syah Pernong ia juga adalah sebagai Sultan Sekala Btak Yang Dipertuan Ke-23 bertahta di Gedung Dalom Kepaksian Pernong Sekala Brak, [[Kepaksian Sekala Brak]] ditabalkan pada tahun 688 Hijriyah, [[Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak]] mengedepankan nilai-nilai [[Ideologi]] [[Pancasila]] [[Negara Kesatuan Republik Indonesia]], Kepaksian tersebut berada di Kecamatan [[Batu Brak, Lampung Barat]], [[Provinsi Lampung]] [[Sumatra]].<ref name="radarlampung.co.id">http://www.radarlampung.co.id/read/berita-utama/62796-raja-sekala-brak-sandang-pangkat-brigjen{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref name="radarlampung.co.id"/>


== Riwayat jabatan ==
== Riwayat jabatan ==

Revisi per 31 Mei 2023 20.36

Edward Syah Pernong
Berkas:Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan Ke 23.jpg
Kepala Kepolisian Daerah Lampung
Masa jabatan
5 Juni 2015 – 31 Desember 2015
Sebelum
Pendahulu
Heru Winarko
Pengganti
Ike Edwin
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir27 Januari 1958 (umur 66)
Jakarta
HubunganIrjen. Pol. (Purn.) Ike Edwin (adik sepupu)
Anak
,Istri Puniakan Ratu Ir. Nurul Adiati
Almamater
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang Kepolisian Negara Republik Indonesia
Masa dinas1984—2016
Pangkat Brigadir Jenderal Polisi
SatuanReserse
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Brigadir Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Edward Syah Pernong, S.H., M.H. (lahir 27 Januari 1958) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 31 Desember 2015 dimutasi sebagai Pati Yanma Kapolri (dalam rangka pensiun).

Edward Syah Pernong berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan struktural terakhir jenderal berbintang satu ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Lampung dan digantikan oleh Brigadir Jenderal Polisi Ike Edwin yang kebetulan ialah adik sepupunya.

Edward Syah Pernong meraih sarjana dari fakultas hukum Universitas Gadjah Mada pada 1983, dan mengawali karier kepolisian saat mendaftar Sekolah Pewira (Sepa). Perjalanan kariernya cukup fantastik. Pertama ditempatkan di PTIK pada 1984. Setelah itu disekolahkan oleh gubernur PTIK di Dikjur Serse.

Lalu, masuk Selapa Dikreg XX 1992, kemudian ditempatkan di Jakarta, kali ini di Polda Metro Jaya, sebagai Kasubnit I, Reserse Umum. Tidak lebih tiga bulan di sana, dipercayakan menjadi Kasatserse Polres Metro Bekasi pada 1992. Prestasinya dalam mengungkap banyak tindak kejahatan membuat Presiden Soeharto waktu itu memanggilnya ke Istana Negara dan memberikan Lencana Adhi Satya Bhakti.

Pangeran Edward Syah Pernong mendapat promosi menduduki jabatan Komisaris Besar kepolisian, yaitu menjadi Kapolres Metro Bekasi, Kapolres Metropolitan Jakarta Barat, dan Kapolwiltabes Semarang. Setelah lebih dari delapan tahun dirinya mendapatkan pangkat Brigadir Jenderal Polisi sesuatu yang langka untuk seseorang yang mengawali karier bukan dari Akpol.

Selain sebagai seorang Perwira tinggi Kepolisian, Saibatin Puniakan Dalom Beliau (SPDB) Pangeran Edward Syah Pernong ia juga adalah sebagai Sultan Sekala Btak Yang Dipertuan Ke-23 bertahta di Gedung Dalom Kepaksian Pernong Sekala Brak, Kepaksian Sekala Brak ditabalkan pada tahun 688 Hijriyah, Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak mengedepankan nilai-nilai Ideologi Pancasila Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kepaksian tersebut berada di Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat, Provinsi Lampung Sumatra.[2][2]

Riwayat jabatan

  • Penempatan Pertama: Perwira Pada Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (1984)
  • Panit Reserse Umum Korps Reserse Polri (1986)
  • Kasubnit I Reserse Umum Polda Metro Jaya (1992)
  • Kasat Serse Polres Metro Bekasi (1992)
  • Kasat Serse Polres Metro Jakarta Pusat (1995)
  • Wakapolres Metro Jakarta Utara
  • Kasat Reserse Tipiter Polda Jawa Barat (2000)
  • Kasat Reserse Polwiltabes Bandung (2000)
  • Kapolres Bandung Tengah (2001)
  • Kapolres Bandung (2002)
  • Wakapoltabes Palembang (2003)
  • Kapolres Metro Bekasi (2004)
  • Kapolres Metro Jakarta Barat (2006)
  • Penyidik Utama Dit. V/Tipiter Bareskrim Polri (2008)
  • Kapolwiltabes Semarang (2009)
  • Kadepkum Dit Akademik Akpol (2010)
  • Wakapolda Sulawesi Tengah (2013)
  • Wakapolda Maluku Utara (2013)
  • Widyaiswara Madya Sespim Polri (2013)
  • Karorenmin Bareskrim Polri (2014)
  • Kapolda Lampung (2015)
  • Analis Kebijakan Utama Sahli Kapolri (2016)
  • Pati Sahli Kapolri (2016)

Referensi