Lompat ke isi

Kota Pematangsiantar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k sedikit merapikan
Nikai (bicara | kontrib)
k +no
Baris 58: Baris 58:
[[en:Pematang Siantar]]
[[en:Pematang Siantar]]
[[ms:Pematang Siantar]]
[[ms:Pematang Siantar]]
[[no:Pematang Siantar]]
[[pl:Pematang Siantar]]
[[pl:Pematang Siantar]]

Revisi per 9 Mei 2006 21.58

Kota Pematangsiantar
Daerah tingkat II
Lambang resmi Kota Pematangsiantar
Motto: 
?
Peta
Peta
Kota Pematangsiantar di Indonesia
Kota Pematangsiantar
Kota Pematangsiantar
Peta
Kota Pematangsiantar di Indonesia
Kota Pematangsiantar
Kota Pematangsiantar
Kota Pematangsiantar (Indonesia)
Koordinat: 2°58′N 99°04′E / 2.96°N 99.06°E / 2.96; 99.06
Negara Indonesia
ProvinsiSumatra Utara
Tanggal berdiri24 April 1871
Jumlah satuan pemerintahanDaftar
Pemerintahan
 • Bupati-
Luas
 • Total79,97 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi)
Populasi
 • Total240,831
Demografi
 • AgamaKristen Protestan dan Katolik, Islam, Buddha, Hindu, dan Konghucu
 • BahasaIndonesia
Zona waktu[[UTC]] (WIB)
Kode BPS
1273 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0622
Kode Kemendagri12.72 Edit nilai pada Wikidata
Situs webhttp://www.pematangsiantar.go.id

Kota Pematangsiantar adalah salah satu kota di Provinsi Sumatra Utara, dan kota terbesar kedua di provinsi tersebut setelah Medan. Pematangsiantar karena letaknya yang strategis dilintasi oleh Jalan Raya Lintas Sumatera. Kota ini memiliki luas wilayah 79,97 km2 dan berpenduduk sebanyak 240.787 jiwa (2000).

Kota Pematangsiantar yang hanya berjarak 128 km dari Medan dan 52 km dari Parapat sering menjadi kota perlintasan bagi wisatawan yang hendak ke Danau Toba. Sebagai kota penunjang pariwisata di daerah sekitarnya, kota ini memiliki 8 hotel berbintang, 10 hotel melati dan 268 restoran. Di kota ini masih banyak terdapat sepeda motor BSA model lama sebagai becak bermesin yang menimbulkan bunyi yang keras.

Pematangsiantar walau berstatus kota, namun saat ini masih menjadi ibukota Kabupaten Simalungun. Pada tahun 2006, ibukota Kabupaten Simalungun direncanakan akan dipindahkan secara resmi ke Pematangraya.

Wakil Presiden Republik Indonesia yang ke-3 Adam Malik, lahir di kota ini pada 22 Juli 1917. Kota ini pernah menerima Piala Adipura pada tahun 1993 atas kebersihan dan kelestarian lingkungan kotanya. Sementara itu, karena ketertiban pengaturan lalu lintasnya, kota ini pun meraih penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha pada tahun 1996, namun sayang dengan perkembangan kota hingga tahun 2006, pengaturan ijin trayek angkutan kota sepertinya tidak mempunyai konsep yang jelas sehingga kondisi lalulintas semrawut dan hal ini diperparah oleh sikap masyarakat yang cenderung tidak tertib lalulintas, sehingga melanggar lampu lalulintas menjadi hal yang lazim di kota ini.

Sektor industri yang menjadi tulang punggung perekonomian kota yang terletak di tengah-tengah Kabupaten Simalungun ini adalah industri besar dan sedang. Dari total kegiatan ekonomi di tahun 2000 yang mencapai Rp 1,69 trilyun, pangsa pasar industri mencapai 38,18 persen atau Rp 646 milyar. Sektor perdagangan, hotel dan restoran menyusul di urutan kedua, dengan sumbangan 22,77 persen atau Rp 385 milyar.

Kecamatan

Kota Pematangsiantar terdiri dari 6 kecamatan yaitu:

  1. Siantar Barat
  2. Siantar Marihat
  3. Siantar Martoba
  4. Siantar Selatan
  5. Siantar Timur
  6. Siantar Utara

Sekolah

Di kota Pematangsiantar terdapat Sekolah Tinggi Theologia HKBP, yang kampusnya terletak di Jl. Sangnawaluh No. 6. Juga terdapat Universitas Sultan Agung. Terdapat juga sekolah-sekolah swasta besar seperti Methodist, Sultan Agung dan Kalam Kudus. Sekolah sekolah swasta tersebut telah menghasilkan murid-murid berprestasi yang bertanding di ajang-ajang olimpiade nasional dan juga PON.

Pranala luar