Batuara: Perbedaan antara revisi
Mengembangkan halaman Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Kategori Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 41: | Baris 41: | ||
|suku=[[Suku Batak|Batak]]}} |
|suku=[[Suku Batak|Batak]]}} |
||
'''Batuara''' (disebut juga sebagai '''Sibatuara''') adalah salah satu marga [[Suku Batak Toba|Batak Toba]] yang berasal dari daerah [[Nainggolan, Samosir|Nainggolan]], [[Kabupaten Samosir|Samosir]]. Marga ini merupakan keturunan dari [[Nainggolan|Toga Nainggolan]] dan sulung dari rumpun marga Nainggolan yang ada. |
'''Batuara''' (disebut juga sebagai '''Sibatuara''') adalah salah satu marga [[Suku Batak Toba|Batak Toba]] yang berasal dari daerah [[Nainggolan, Samosir|Nainggolan]], [[Kabupaten Samosir|Samosir]]. Marga ini merupakan keturunan dari [[Nainggolan|Toga Nainggolan]] dan sulung dari rumpun marga Nainggolan yang ada. |
||
⚫ | |||
⚫ | Batuara dipercaya lahir di Desa [[Sabulan, Sitiotio, Samosir|Sabulan]], Kecamatan [[Sitiotio, Samosir|Sitiotio]] namun dibesarkan di Kecamatan [[Nainggolan, Samosir|Nainggolan]], Kabupaten [[Kabupaten Samosir|Samosir]]. Sibatuara merupakan anak pertama ayahnya yaitu Sibatu serta merupakan cucu pertama [[Nainggolan|Toga Nainggolan]]. |
||
== Penyebaran == |
== Penyebaran == |
||
Marga Batuara merupakan 30 persen dari seluruh Nainggolan yang ada. Hal ini dikarenakan oleh Batuara adalah cucu pertama dan pewaris pertama marga Nainggolan. Sebagian besar dari mereka lebih memilih menggunakan "Nainggolan" karena garis pewaris marga tersebut. Namun didaerah [[Nainggolan, Samosir|Kecamatan Nainggolan]], Samosir, kelompok Batuara ini lebih memilih menggunakan kata "Batuara" dari pada Nainggolan, hal ini disebabkan mereka lebih banyak tinggal di kampung daripada merantau. Dalam artian, kata Nainggolan hanya dipakai oleh para perantau saja, sedangkan yang menetap di daerah [[kabupaten Samosir]] memilih menggunakan nama rumpun masing-masing. |
Marga Batuara merupakan 30 persen dari seluruh Nainggolan yang ada. Hal ini dikarenakan oleh Batuara adalah cucu pertama dan pewaris pertama marga Nainggolan. Sebagian besar dari mereka lebih memilih menggunakan "Nainggolan" karena garis pewaris marga tersebut. Namun didaerah [[Nainggolan, Samosir|Kecamatan Nainggolan]], Samosir, kelompok Batuara ini lebih memilih menggunakan kata "Batuara" dari pada Nainggolan, hal ini disebabkan mereka lebih banyak tinggal di kampung daripada merantau. Dalam artian, kata Nainggolan hanya dipakai oleh para perantau saja, sedangkan yang menetap di daerah [[kabupaten Samosir]] memilih menggunakan nama rumpun masing-masing. |
||
⚫ | |||
⚫ | Batuara dipercaya lahir di Desa [[Sabulan, Sitiotio, Samosir|Sabulan]], Kecamatan [[Sitiotio, Samosir|Sitiotio]] namun dibesarkan di Kecamatan [[Nainggolan, Samosir|Nainggolan]], Kabupaten [[Kabupaten Samosir|Samosir]]. Sibatuara merupakan anak pertama ayahnya yaitu Sibatu serta merupakan cucu pertama [[Nainggolan|Toga Nainggolan]]. |
||
{{Suku-Batak-stub}} |
{{Suku-Batak-stub}} |
||
[[Kategori:Marga Batak]] |
|||
[[Kategori:Marga Batak Toba]] |
|||
[[Kategori:Si Raja Lontung]] |
|||
[[Kategori:Marga Nainggolan]] |
Revisi per 9 Juni 2023 02.17
Batuara | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama marga |
| ||||||||||||||
Silsilah | |||||||||||||||
Jarak generasi dengan Siraja Batak |
| ||||||||||||||
Nama istri | boru Panjaitan | ||||||||||||||
Nama anak |
| ||||||||||||||
Kekerabatan | |||||||||||||||
Induk marga | Toga Nainggolan | ||||||||||||||
Persatuan marga | Toga Nainggolan | ||||||||||||||
Turunan |
| ||||||||||||||
Padan | Siregar | ||||||||||||||
Asal | |||||||||||||||
Suku | Batak | ||||||||||||||
Etnis | Batak Toba | ||||||||||||||
Daerah asal | Nainggolan, Samosir |
Batuara (disebut juga sebagai Sibatuara) adalah salah satu marga Batak Toba yang berasal dari daerah Nainggolan, Samosir. Marga ini merupakan keturunan dari Toga Nainggolan dan sulung dari rumpun marga Nainggolan yang ada.
Asal
Batuara dipercaya lahir di Desa Sabulan, Kecamatan Sitiotio namun dibesarkan di Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir. Sibatuara merupakan anak pertama ayahnya yaitu Sibatu serta merupakan cucu pertama Toga Nainggolan.
Penyebaran
Marga Batuara merupakan 30 persen dari seluruh Nainggolan yang ada. Hal ini dikarenakan oleh Batuara adalah cucu pertama dan pewaris pertama marga Nainggolan. Sebagian besar dari mereka lebih memilih menggunakan "Nainggolan" karena garis pewaris marga tersebut. Namun didaerah Kecamatan Nainggolan, Samosir, kelompok Batuara ini lebih memilih menggunakan kata "Batuara" dari pada Nainggolan, hal ini disebabkan mereka lebih banyak tinggal di kampung daripada merantau. Dalam artian, kata Nainggolan hanya dipakai oleh para perantau saja, sedangkan yang menetap di daerah kabupaten Samosir memilih menggunakan nama rumpun masing-masing.