Lompat ke isi

Telkomsat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan sumber mengenai perubahan identitas perseroan dari Patrakom menjadi Telkomsat
Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor
→‎Sejarah: Penambahan sejarah Telkomsat khususnya pada tahun 2020 dan penambahan foto Kantor Pusat Transmisi Satelit Telkomsat
Baris 34: Baris 34:


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Awalnya perusahaan ini didirikan tanggal 28 September 1995 oleh [[Telkom]], [[Indosat]], [[Elnusa]], [[Panutan Duta]], dan [[Humpuss]] dengan nama '''PT Patra Telekomunikasi Indonesia''' (Patrakom) untuk menyediakan [[Sistem Komunikasi Satelit Perminyakan]] (SKSP). Pada tanggal 14 Juni 2013, PT Telkom Indonesia, Tbk mengakuisisi 100% kepemilikan saham Patrakom, ''corporate action'' tersebut memperkuat ''positioning'' Patrakom dalam industri telekomunikasi yang telah berjalan melayani kebutuhan telekomunikasi pada segmen maritim, energi, perkebunan, dan perbankan.[[File:Telkom GSA in km dorolonda.jpg|thumb|Antena milik perusahaan ini di atas KM Dorolonda milik [[Pelni]]]]
Awalnya perusahaan ini didirikan tanggal 28 September 1995 oleh [[Telkom]], [[Indosat]], [[Elnusa]], [[Panutan Duta]], dan [[Humpuss]] dengan nama '''PT Patra Telekomunikasi Indonesia''' (Patrakom) untuk menyediakan [[Sistem Komunikasi Satelit Perminyakan]] (SKSP). Pada tanggal 14 Juni 2013, PT Telkom Indonesia, Tbk mengakuisisi 100% kepemilikan saham Patrakom, ''corporate action'' tersebut memperkuat ''positioning'' Patrakom dalam industri telekomunikasi yang telah berjalan melayani kebutuhan telekomunikasi pada segmen maritim, energi, perkebunan, dan perbankan.
[[Berkas:Pusat Transmisi Satelit Telkomsat.jpg|jmpl|267x267px|Pusat Transmisi Satelit Telkomsat]]
Tanggal 3 Mei 2018 menjadi tonggak sejarah bagi Perseroan yang ditandai dengan [https://www.telkomsat.co.id/id/berita/ceo-telkomgroup-resmikan-telkomsat-102 perubahan identitas] Patrakom menjadi PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) dan pada tanggal 17 September 2018 menerima pengalihan proyek Satelit Merah Putih dari Telkom sebagai asset ''space segment'' pertama yang dimiliki Telkomsat yang menandai pengelolaan bisnis satelit TelkomGroup dikonsolidasikan di Telkomsat ''(Business Line Lead).''<ref>[https://www.telkomsat.co.id/id/berita/ceo-telkomgroup-resmikan-telkomsat-102/ PT Petra Telekomunikasi Indonesia (Pertakom) berubah nama menjadi PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat)]</ref> Pada tahun 2019, perusahaan ini meneken perjanjian usaha dengan Telkom terkait satelit [[Telkom-2]] dan [[Telkom-3S]]. Pada tahun 2020, Telkom mengalihkan bisnis satelitnya ke perusahaan ini. Perusahaan ini kemudian meneken perjanjian untuk mengakuisisi 36% saham [[TS Global Network]] Sdn. Bhd. (TSGN) asal [[Malaysia]] yang dipegang oleh [[Telin]]. Perusahaan ini juga meneken perjanjian untuk mengakuisisi SBU Metrasat milik [[TelkomMetra]].<ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.telkomsat.co.id/id/sejarah-kami|title=Sekilas Perusahaan|publisher=PT Telkom Satelit Indonesia|language=id|access-date=15 April 2023}}</ref>
Tanggal 3 Mei 2018 menjadi tonggak sejarah bagi Perseroan yang ditandai dengan [https://www.telkomsat.co.id/id/berita/ceo-telkomgroup-resmikan-telkomsat-102 perubahan identitas] Patrakom menjadi PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) dan pada tanggal 17 September 2018 menerima pengalihan proyek Satelit Merah Putih dari Telkom sebagai asset ''space segment'' pertama yang dimiliki Telkomsat yang menandai pengelolaan bisnis satelit TelkomGroup dikonsolidasikan di Telkomsat ''(Business Line Lead).''<ref>[https://www.telkomsat.co.id/id/berita/ceo-telkomgroup-resmikan-telkomsat-102/ PT Petra Telekomunikasi Indonesia (Pertakom) berubah nama menjadi PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat)]</ref>

Pada pertengahan tahun 2020, Telkomsat melakukan penandatanganan [https://www.telkomsat.co.id/id/berita/telkomsat-mengakusisi-saham-kepemilikan-tsgn-dari-telin-199 CSPA] ''(Conditional Share Purchase Agreement)'' dengan Telin terkait pengalihan 36% saham TSGN dari Telin kepada Telkomsat. Pada tahun yang sama juga terjadi pemisahan SBU Metrasat dari Telkom Metra sebagai langkah konsolidasi pengelolaan seluruh bisnis satelit TelkomGroup dibawah alih Telkomsat. Dan diakhir tahun 2020, Telkomsat ditunjuk oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika ([[Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia|KOMINFO]]) sebagai pemenang seleksi pengguna Filing Satelit Indonesia di Slot Orbit 113 BT.

Pada tahun 2019, perusahaan ini meneken perjanjian usaha dengan Telkom terkait satelit [[Telkom-2]] dan [[Telkom-3S]]. Pada tahun 2020, Telkom mengalihkan bisnis satelitnya ke perusahaan ini. Perusahaan ini kemudian meneken perjanjian untuk mengakuisisi 36% saham [[TS Global Network]] Sdn. Bhd. (TSGN) asal [[Malaysia]] yang dipegang oleh [[Telin]]. Perusahaan ini juga meneken perjanjian untuk mengakuisisi SBU Metrasat milik [[TelkomMetra]].<ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.telkomsat.co.id/id/sejarah-kami|title=Sekilas Perusahaan|publisher=PT Telkom Satelit Indonesia|language=id|access-date=15 April 2023}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 9 Juni 2023 04.18

PT Telkom Satelit Indonesia
Telkomsat
Sebelumnya
PT Patra Telekomunikasi Indonesia (1995 - 2018)
Perseroan terbatas
IndustriSatelit
Didirikan28 September 1995; 28 tahun lalu (1995-09-28)
Kantor
pusat
Jakarta, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh
kunci
Lukman Hakim Abdul Rauf[1]
(Direktur Utama)
Bogi Witjaksono[1]
(Komisaris Utama)
Produk
Merek
PemilikTelkom Indonesia (100%)
Situs webwww.telkomsat.co.id

PT Telkom Satelit Indonesia atau biasa disingkat menjadi Telkomsat, adalah anak usaha Telkom Indonesia yang bergerak dalam penyedia layanan satelit yang berstandar Internasional dengan lingkup portofolio bisnis yang komprehensif dan inovatif dari hulu hingga ke hilir. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, selain memiliki kantor Pusat di Indonesia juga memiliki Kantor Internasional di Malaysia.[2]

Sejarah

Awalnya perusahaan ini didirikan tanggal 28 September 1995 oleh Telkom, Indosat, Elnusa, Panutan Duta, dan Humpuss dengan nama PT Patra Telekomunikasi Indonesia (Patrakom) untuk menyediakan Sistem Komunikasi Satelit Perminyakan (SKSP). Pada tanggal 14 Juni 2013, PT Telkom Indonesia, Tbk mengakuisisi 100% kepemilikan saham Patrakom, corporate action tersebut memperkuat positioning Patrakom dalam industri telekomunikasi yang telah berjalan melayani kebutuhan telekomunikasi pada segmen maritim, energi, perkebunan, dan perbankan.

Pusat Transmisi Satelit Telkomsat

Tanggal 3 Mei 2018 menjadi tonggak sejarah bagi Perseroan yang ditandai dengan perubahan identitas Patrakom menjadi PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) dan pada tanggal 17 September 2018 menerima pengalihan proyek Satelit Merah Putih dari Telkom sebagai asset space segment pertama yang dimiliki Telkomsat yang menandai pengelolaan bisnis satelit TelkomGroup dikonsolidasikan di Telkomsat (Business Line Lead).[3]

Pada pertengahan tahun 2020, Telkomsat melakukan penandatanganan CSPA (Conditional Share Purchase Agreement) dengan Telin terkait pengalihan 36% saham TSGN dari Telin kepada Telkomsat. Pada tahun yang sama juga terjadi pemisahan SBU Metrasat dari Telkom Metra sebagai langkah konsolidasi pengelolaan seluruh bisnis satelit TelkomGroup dibawah alih Telkomsat. Dan diakhir tahun 2020, Telkomsat ditunjuk oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) sebagai pemenang seleksi pengguna Filing Satelit Indonesia di Slot Orbit 113 BT.

Pada tahun 2019, perusahaan ini meneken perjanjian usaha dengan Telkom terkait satelit Telkom-2 dan Telkom-3S. Pada tahun 2020, Telkom mengalihkan bisnis satelitnya ke perusahaan ini. Perusahaan ini kemudian meneken perjanjian untuk mengakuisisi 36% saham TS Global Network Sdn. Bhd. (TSGN) asal Malaysia yang dipegang oleh Telin. Perusahaan ini juga meneken perjanjian untuk mengakuisisi SBU Metrasat milik TelkomMetra.[2]

Referensi

  1. ^ a b "Dewan Direksi". PT Telkom Satelit Indonesia. Diakses tanggal 17 April 2023. 
  2. ^ a b "Sekilas Perusahaan". PT Telkom Satelit Indonesia. Diakses tanggal 15 April 2023. 
  3. ^ PT Petra Telekomunikasi Indonesia (Pertakom) berubah nama menjadi PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat)