Bobengka: Perbedaan antara revisi
k →top: clean up |
k fix |
||
| Baris 4: | Baris 4: | ||
Sumber Bahan Baku Pangan Lokal|url=https://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/jpk/article/download/4018/2688|journal=Jurnal Pertanian Khairun|volume=1|issue=1|pages=22-26}}</ref> sedangkan kue Bobengka dari Sulawesi Utara menggunakan tepung terigu dan juga dipanggang menggunakan oven. |
Sumber Bahan Baku Pangan Lokal|url=https://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/jpk/article/download/4018/2688|journal=Jurnal Pertanian Khairun|volume=1|issue=1|pages=22-26}}</ref> sedangkan kue Bobengka dari Sulawesi Utara menggunakan tepung terigu dan juga dipanggang menggunakan oven. |
||
Selain itu, Bobengka juga dikenal dengan nama '''Babingka''' di [[Filipina]] dan diduga keberadaan kue ini di Sulawesi Utara berkaitan dengan kedatangan bangsa [[Portugal|Portugis]] atau [[Spanyol]]. Dalam beberapa dokumen tercatat nama '''Bibinca''' namun memiliki perbedaan dalam hal bahan dan proses pembuatannya. Namun,terdapat teori bahwa kue ini diperkenalkan |
Selain itu, Bobengka juga dikenal dengan nama '''Babingka''' di [[Filipina]] dan diduga keberadaan kue ini di Sulawesi Utara berkaitan dengan kedatangan bangsa [[Portugal|Portugis]] atau [[Spanyol]]. Dalam beberapa dokumen tercatat nama '''Bibinca''' namun memiliki perbedaan dalam hal bahan dan proses pembuatannya. Namun,terdapat teori bahwa kue ini diperkenalkan oleh [[rahib Katolik]] Portugis dan Spanyol yang bertugas bepergian dari Ternate/[[Maluku]] ke [[Manila]]/Filipina karena misi Katolik. |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
Revisi terkini sejak 12 Juni 2023 04.09
Bobengka adalah kue tradisional yang berasal dari Sulawesi Utara. Kue Bobengka merupakan kue basah yang terbuat dari tepung terigu dan gula merah serta taburan cincangan kenari dan aroma kayu manis. Sekilas, kue Bobengka mirip dengan kue brownies, namun karena menggunakan kelapa kembal yang diparut, tampilannya agak berbeda.[1] Cita rasa yang dihasilkan dari kue Bobengka adalah rasa manis dengan tekstur lembut serta rasa kelapa yang kuat. Penggunaan gula merah pada pembuatan kue Bobengka membuat warna kue ini menjadi gelap.
Di Ternate juga ditemukan kue Bobengka namun berbeda dalam hal bahan utama pembuatannya yang menggunakan ubi kayu dan dengan cara dipanggang,[2] sedangkan kue Bobengka dari Sulawesi Utara menggunakan tepung terigu dan juga dipanggang menggunakan oven.
Selain itu, Bobengka juga dikenal dengan nama Babingka di Filipina dan diduga keberadaan kue ini di Sulawesi Utara berkaitan dengan kedatangan bangsa Portugis atau Spanyol. Dalam beberapa dokumen tercatat nama Bibinca namun memiliki perbedaan dalam hal bahan dan proses pembuatannya. Namun,terdapat teori bahwa kue ini diperkenalkan oleh rahib Katolik Portugis dan Spanyol yang bertugas bepergian dari Ternate/Maluku ke Manila/Filipina karena misi Katolik.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Kurniawan, Selly. "Resep Bobengka, Kue Khas Manado yang Manis, Lembut, dan Gurih". Pikiran-Rakyat.com. Diakses tanggal 2022-07-01.
- ^ Indriani, Zasty; Melati, Rima; Istikharah; Humairoh (2022). "Inventarisir Ragam Jajanan Khas Ternate dan Identifikasi Sumber Bahan Baku Pangan Lokal". Jurnal Pertanian Khairun. 1 (1): 22–26. line feed character di
|title=pada posisi 57 (bantuan)