Sirkulasi Walker: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Sirkulasi Walker''' adalah |
'''Sirkulasi Walker''' atau '''peredaran Walker''' adalah peredaran [[Atmosfer Bumi|atmosfer]] dari arah timur ke arah barat di sepanjang kawasan [[Khatulistiwa|ekuator]]. Penamaan peredaran ini diambil dari nama Gilbert Walker yang pada tahun 1920 menemukan ragam [[tekanan]] atmosfer timur-barat sepanjang [[Samudra Pasifik]]. Pada keadaan normal, peredaran ini ditandai oleh dua [[fenomena alam]]. Pertama, kenaikan udara di Samudera Pasifik bagian barat dekat [[Indonesia]]. Sedangkan yang kedua, penurunan udara di Samudera Pasifik bagian timur lepas pantai [[Amerika Selatan]]. Sirkulasi Walker digambarkan sebagai tekanan [[jungkat-jungkit]] yang disebut Osilasi Selatan. Osilasi ini dinamakan demikian sebagai pembeda osilasi tekanan serupa seperti Osilasi Atlantik Utara dan Osilasi Pasifik Utara.<ref>{{Cite book|last=Tjasyono HK.|first=Bayong|date=2012|url=http://puslitbang.bmkg.go.id/litbang/wp-content/uploads/2018/01/meteo-indonesia-I.pdf|title=Meteorologi Indonesia I: Karakteristik dan Sirkulasi Atmosfer|location=Jakarta|publisher=Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika|isbn=979-99507-5-9|pages=137|url-status=live|access-date=2021-06-03|archive-date=2021-06-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20210603130350/http://puslitbang.bmkg.go.id/litbang/wp-content/uploads/2018/01/meteo-indonesia-I.pdf|dead-url=yes}}</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi terkini sejak 12 Juni 2023 19.59
Sirkulasi Walker atau peredaran Walker adalah peredaran atmosfer dari arah timur ke arah barat di sepanjang kawasan ekuator. Penamaan peredaran ini diambil dari nama Gilbert Walker yang pada tahun 1920 menemukan ragam tekanan atmosfer timur-barat sepanjang Samudra Pasifik. Pada keadaan normal, peredaran ini ditandai oleh dua fenomena alam. Pertama, kenaikan udara di Samudera Pasifik bagian barat dekat Indonesia. Sedangkan yang kedua, penurunan udara di Samudera Pasifik bagian timur lepas pantai Amerika Selatan. Sirkulasi Walker digambarkan sebagai tekanan jungkat-jungkit yang disebut Osilasi Selatan. Osilasi ini dinamakan demikian sebagai pembeda osilasi tekanan serupa seperti Osilasi Atlantik Utara dan Osilasi Pasifik Utara.[1]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Tjasyono HK., Bayong (2012). Meteorologi Indonesia I: Karakteristik dan Sirkulasi Atmosfer (PDF). Jakarta: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. hlm. 137. ISBN 979-99507-5-9. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-06-03. Diakses tanggal 2021-06-03.