Lompat ke isi

Parto Patrio: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 14: Baris 14:
| spouse = Ida Muwani <br /> Dina Risty
| spouse = Ida Muwani <br /> Dina Risty
| partner =
| partner =
| yearsactive = 1979 - sekarang
| yearsactive = 1981 - sekarang
| children = 5, termasuk [[Amanda Caesa|Amanda Caesa Addiva]]<!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->
| children = 5, termasuk [[Amanda Caesa|Amanda Caesa Addiva]]<!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->
| parents =
| parents =

Revisi per 14 Juni 2023 13.11

Parto Patrio
Parto dalam acara Ini Talkshow
LahirEddy Soepono
17 April 1961 (umur 63)
Tegal, Jawa Tengah, Indonesia
Nama lainParto Patrio
PekerjaanPelawak, Aktor, Penyanyi
Tahun aktif1981 - sekarang
Suami/istriIda Muwani
Dina Risty
Anak5, termasuk Amanda Caesa Addiva
IMDB: nm4307699 Modifica els identificadors a Wikidata

Eddy Soepono (lahir 17 April 1961) atau lebih dikenal sebagai Parto Patrio salah satu anggota grup trio lawak Patrio yang sempat menjadi salah satu pengisi acara utama Ngelaba dan Opera Van Java.

Kehidupan pribadi

Parto menikah dengan Ida Murwani. Dari pernikahan ini, Parto mempunyai 3 orang anak. Tahun 2001, Parto menikah lagi dengan seorang artis pendatang baru, Dina Risty. Dari istri kedua, Parto mempunyai seorang anak bernama Amanda Caesa.[1]

Kasus

Pada bulan Agustus 2004, Parto terpaksa berurusan dengan polisi atas keterlibatan dalam penggunaan senjata api secara sembarangan. Peristiwa itu terjadi di sebuah cafe tempat acara ulang tahun anak rekannya, Eko Patrio. Saat hendak pulang, langkah Parto dan Dina, istri keduanya, ditahan para wartawan yang hendak meminta konfirmasi kabar bahwa Parto telah sebulan tidak mengunjungi istri pertamanya. Merasa jalannya dihalang-halangi, Parto marah dan menembakkan pistol ke atas.[2] Kasus tersebut berlanjut dengan pelaporan sejumlah pekerja infotainment yang merasa terancam oleh Parto.[3] Namun kasus ini akhirnya selesai dengan perdamaian. Pihak pelapor telah mencabut gugatannya dan telah ditandatanganinya nota kesepakatan antara pelapor dan Parto.[4]

Filmografi

Film

Acara TV

Sinetron

Model video klip

Referensi

Pranala luar