Lompat ke isi

Bora (peluru kendali): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
Leopard What? (bicara | kontrib)
Pembelian Khan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 2: Baris 2:


Rudal membawa hulu ledak dengan daya ledak tinggi atau fragmentasi 470&nbsp;kg. Akurasinya adalah 30–50 m CEP. Ini telah diuji dan mulai beroperasi pada Mei 2017. Versi Bora-2 dengan jangkauan yang lebih jauh sedang dalam pengembangan.<ref>http://www.janes.com/article/70352/turkey-test-fires-another-bora-ballistic-missile</ref><ref>http://www.military-today.com/missiles/khan.htm</ref><ref>http://www.janes.com/article/79644/turkey-develops-advanced-bora-2-long-range-missile</ref>
Rudal membawa hulu ledak dengan daya ledak tinggi atau fragmentasi 470&nbsp;kg. Akurasinya adalah 30–50 m CEP. Ini telah diuji dan mulai beroperasi pada Mei 2017. Versi Bora-2 dengan jangkauan yang lebih jauh sedang dalam pengembangan.<ref>http://www.janes.com/article/70352/turkey-test-fires-another-bora-ballistic-missile</ref><ref>http://www.military-today.com/missiles/khan.htm</ref><ref>http://www.janes.com/article/79644/turkey-develops-advanced-bora-2-long-range-missile</ref>

Pada tanggal 2 November 2023, Indonesia menandatangani kontrak kerja sama dengan Turki yang didalamnya termasuk pembelian rudal balistik Khan. <ref>{{Cite web|title=Kementerian Pertahanan Republik Indonesia|url=https://www.kemhan.go.id/2022/11/07/disaksikan-menhan-prabowo-di-indo-defence-2022-ri-dan-turki-teken-sejumlah-kontrak-kerja-sama.html|website=www.kemhan.go.id|access-date=2023-06-14}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 14 Juni 2023 19.14

Bora adalah rudal balistik taktis yang dikembangkan oleh perusahaan Turki ROKETSAN. Versi ekspor disebut Khan. Ia memiliki diameter 610 mm, panjang 7,8 m, berat total 2.500 kg, dan jangkauan maksimum 280 hingga 360 km. Ini menggunakan GPS dan panduan inersia dan peluncurnya dipasang di truk VOLAT 8x8.[1][2]

Rudal membawa hulu ledak dengan daya ledak tinggi atau fragmentasi 470 kg. Akurasinya adalah 30–50 m CEP. Ini telah diuji dan mulai beroperasi pada Mei 2017. Versi Bora-2 dengan jangkauan yang lebih jauh sedang dalam pengembangan.[3][4][5]

Pada tanggal 2 November 2023, Indonesia menandatangani kontrak kerja sama dengan Turki yang didalamnya termasuk pembelian rudal balistik Khan. [6]

Referensi

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-20. Diakses tanggal 2020-10-19. 
  2. ^ "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-07. Diakses tanggal 2017-11-01. 
  3. ^ http://www.janes.com/article/70352/turkey-test-fires-another-bora-ballistic-missile
  4. ^ http://www.military-today.com/missiles/khan.htm
  5. ^ http://www.janes.com/article/79644/turkey-develops-advanced-bora-2-long-range-missile
  6. ^ "Kementerian Pertahanan Republik Indonesia". www.kemhan.go.id. Diakses tanggal 2023-06-14.