Serie A: Perbedaan antara revisi
Rzkymbchtr (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Rzkymbchtr (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 213: | Baris 213: | ||
| 1989–90 |
| 1989–90 |
||
|- |
|- |
||
| [[A.S. Roma|Roma]] |
| [[A.S. Roma|AS Roma]] |
||
| [[Roma]] |
| [[Roma]] |
||
| Posisi 6 Serie A |
| Posisi 6 Serie A |
Revisi per 16 Juni 2023 12.44
Badan yang mengatur | Lega Serie A |
---|---|
Negara | Italia |
Konfederasi | UEFA |
Dibentuk | 1898 1929 (format saat ini) | (secara resmi)
Jumlah tim | 20 |
Tingkat pada piramida | 1 |
Degradasi ke | Serie B |
Piala domestik | Piala Italia Piala Super Italia |
Piala internasional | Liga Champions UEFA Liga Eropa UEFA Liga Konferensi Eropa UEFA |
Juara bertahan liga | Napoli (gelar ke-3) (2022–2023) |
Klub tersukses | Juventus (36 gelar) |
Penampilan terbanyak | Gianluigi Buffon (653) |
Pencetak gol terbanyak | Silvio Piola (274) |
Situs web | legaseriea.it |
Serie A 2022–2023 |
Serie A (pelafalan dalam bahasa Italia: [ˈsɛːrje ˈa]), juga disebut Serie A TIM karena kesepakatan sponsor dengan Telecom Italia,[1] adalah liga sepak bola profesional tertinggi di sistem liga sepak bola Italia dan telah berjalan selama sembilan puluh tahun lebih sejak dibentuk dengan format saat ini pada musim 1929–30. Liga ini dijalankan oleh Lega Calcio sampai 2010, tetapi organisasi baru, Lega Serie A, dibentuk pada awal musim 2010–11. Serie A sering kali dianggap sebagai salah satu liga sepak bola terbaik di dunia, dan mencapai puncaknya pada 1990-an sampai pertengahan 2000-an.
Serie A disebut sebagai liga nasional terkuat kedua di dunia pada tahun 2014 menurut IFFHS.[2] Serie A menempati posisi ketiga di antara liga-liga Eropa menurut Koefisien UEFA, setelah La Liga dan Premier League, di atas Bundesliga dan Ligue 1. Koefisien ini ditentukan oleh performa klub-klub Italia di Liga Champions dan Liga Europa selama lima tahun terakhir.[3] Serie A sempat memimpin ranking UEFA antara tahun 1986 hingga 1988 dan antara tahun 1990 hingga 1991.[4]
Serie A telah menghasilkan jumlah finalis Liga Champions UEFA dan pendahulunya, Piala Champions terbanyak: klub Italia telah mencapai final kompetisi tersebut sebanyak dua puluh enam kali, dan dua belas kali memenanginya.[5]
Dalam format saat ini, Kejuaraan Sepak Bola Italia diubah dari bentuk regional dan antarregional menjadi sebuah liga yang bersatu sejak musim 1929–30. Gelar juara liga yang dimenangi sebelum 1929 diakui secara resmi oleh FIGC. Musim 1945–46, di mana liga dimainkan dalam format dua wilayah karena Perang Dunia Kedua, sering kali tidak dimasukkan dalam statistik, meskipun diakui secara resmi.[6]
Liga ini mempunyai tiga klub paling populer di dunia, di mana Juventus, AC Milan dan Inter Milan, semuanya merupakan anggota pendiri G-14, sebuah grup yang mewakili klub-klub elit dan prestisius Eropa. Serie A adalah satu-satunya liga yang mengirim tiga wakil pendiri.[7] Lebih banyak pemain yang memenangi Ballon d'Or ketika bermain di Serie A dari liga sepak bola lain di dunia.[8] Milan adalah salah satu dari dua klub dengan gelar internasional terbanyak di dunia.[9] Juventus, klub Italia paling sukses sepanjang abad ke-20,[10] dan tim Italia paling sukses sepanjang masa,[11] berada di posisi keempat Eropa dan kedelapan di dunia.[12] Juventus adalah satu-satunya klub di dunia yang telah memenangi semua gela resmi kompetisi UEFA yang mungkin diraih dan gelar juara dunia.[13][14][15] Inter Milan, disusul kesuksesan mereka pada musim 2009–10, menjadi tim Italia pertama yang meraih treble.[16]
Format
- 1929–1934 = 18 klub
- 1934–1943 = 16 klub
- 1946–1947 = 20 klub
- 1947–1948 = 21 klub
- 1948–1952 = 20 klub
- 1952–1967 = 18 klub
- 1967–1988 = 16 klub
- 1988–2004 = 18 klub
- 2004–sekarang = 20 klub
Selama berlangsungnya musim kompetisi setiap tahun dari bulan Agustus hingga Juni, setiap klub melawan setiap tim lawan dua kali dengan sistem kandang tandang dengan total pertandingan untuk setiap tim sebanyak 38 pertandingan. Oleh karena itu digunakan sistem putaran (round-robin) di mana klub bertanding 19 kali melawan setiap tim lawan yang berbeda pada putaran pertama dan 19 kali lagi di putaran kedua dengan perbedaan tempat pelaksanaan pertandingan di mana yang sebelumnya kandang menjadi tandang, dan yang tandang dilaksanakan di kandang. Sejak musim kompetisi 1994-1995, tiga poin diberikan kepada tim pemenang dalam setiap pertandingan, satu poin untuk masing-masing tim pada pertandingan yang berakhir seri, dan tim yang kalah tidak mendapatkan poin.
Klub
Peserta 2022–23
20 klub berikut bersaing di Serie A selama musim 2022–23.
Klub | Lokasi | Musim 2021–22 | Musim pertama di Serie A (sebagai round-robin) | Jumlah musim Serie A (sebagai putaran r.) | Musim pertama hingga saat ini | Jumlah musim hingga saat ini | Gelar Serie A | Gelar Nasional | Gelar terbaru |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Atalanta | Bergamo | Posisi 8 Serie A | 1937–38 | 62 | 2011–12 | 12 | 0 | 0 | – |
Bologna | Bologna | Posisi 13 Serie A | 1929–30 | 76 | 2015–16 | 8 | 5 | 7 | 1963–64 |
Cremonese | Cremona | Posisi 2 Serie B | 1929–30 | 8 | 2022–23 | 1 | 0 | 0 | – |
Empoli | Empoli | Posisi 15 Serie A | 1986–87 | 15 | 2021–22 | 2 | 0 | 0 | – |
Fiorentina | Firenze | Posisi 7 Serie A | 1931–32 | 85 | 2004–05 | 19 | 2 | 2 | 1968–69 |
Hellas Verona | Verona | Posisi 9 Serie A | 1957–58 | 32 | 2019–20 | 4 | 1 | 1 | 1984–85 |
Inter Milan | Milan | Posisi 2 Serie A | 1929–30 | 91 | 1929–30 | 91 | 17 | 19 | 2020–21 |
Juventus | Turin | Posisi 4 Serie A | 1929–30 | 90 | 2007–08 | 16 | 34 | 36 | 2019–20 |
Lazio | Rome | Posisi 5 Serie A | 1929–30 | 80 | 1988–89 | 35 | 2 | 2 | 1999–00 |
Lecce | Lecce | Juara Serie B | 1985–86 | 17 | 2022–23 | 1 | 0 | 0 | – |
AC Milan | Milan | Juara Serie A Italia | 1929–30 | 89 | 1983–84 | 40 | 16 | 19 | 2021–22 |
Monza | Monza | Pemenang play-off Serie B | 2022–23 | 1 | 2022–23 | 1 | 0 | 0 | – |
Napoli | Napoli | Posisi 3 Serie A | 1929–30 | 77 | 2007–08 | 16 | 2 | 2 | 1989–90 |
AS Roma | Roma | Posisi 6 Serie A | 1929–30 | 90 | 1952–53 | 71 | 3 | 3 | 2000–01 |
Salernitana | Salerno | Posisi 17 Serie A | 1947–48 | 4 | 2021–22 | 2 | 0 | 0 | – |
Sampdoria | Genoa | Posisi 15 Serie A | 1934–35 | 74 | 2012–13 | 11 | 1 | 1 | 1990–91 |
Sassuolo | Sassuolo | Posisi 11 Serie A | 2013–14 | 10 | 2013–14 | 10 | 0 | 0 | – |
Spezia | La Spezia | Posisi 16 Serie A | 2020–21 | 3 | 2020–21 | 3 | 0 | 0 | – |
Torino | Turin | Posisi 10 Serie A | 1929–30 | 79 | 2012–13 | 11 | 5 | 7 | 1975–76 |
Udinese | Udine | Posisi 12 Serie A | 1950–51 | 50 | 1995–96 | 28 | 0 | 0 | – |
Peta
Penampilan klub di Serie A
Di bawah ini adalah daftar klub Serie A yang telah berlaga di kompetisi ketika sudah memakai format liga (dengan total 63). Inter Milan menjadi satu-satunya tim yang tidak pernah absen berlaga di Serie A. Tim yang ditulis tebal berada di Serie A musim ini.
- 90 musim: Internazionale
- 89 musim: Juventus, Roma
- 88 musim: AC Milan
- 84 musim: Fiorentina
- 79 musim: Lazio
- 78 musim: Torino
- 76 musim: Napoli
- 75 musim: Bologna
- 65 musim: Sampdoria
- 61 musim: Atalanta
- 55 musim: Genoa
- 49 musim: Udinese
- 42 musim: Cagliari
- 31 musim: Hellas Verona
- 30 musim: Bari, Vicenza
- 29 musim: Palermo
- 27 musim: Parma
- 26 musim: Triestina
- 23 musim: Brescia
- 19 musim: SPAL
- 18 musim: Livorno
- 17 musim: Catania, Chievo
- 16 musim: Ascoli, Lecce, Padova
- 14 musim: Empoli
- 13 musim: Alessandria, Cesena, Como, Modena, Novara, Perugia, Venezia
- 12 musim: Pro Patria
- 11 musim: Foggia
- 10 musim: Avellino
- 9 musim: Reggina, Siena, Sassuolo
- 8 musim: Lucchese, Piacenza, Sampierdarenese
- 7 musim: Catanzaro, Cremonese, Mantova, Pescara, Pisa, Varese
- 6 musim: Pro Vercelli
- 5 musim: Messina
- 4 musim: Casale
- 3 musim: Crotone, Lecco, Legnano, Reggiana, Salernitana
- 2 musim: Ancona, Benevento, Frosinone, Ternana, Spezia
- 1 musim: Carpi, Pistoiese, Treviso
Juara
Klub | Juara | Juara kedua | Musim juara |
---|---|---|---|
Juventus | 36 | 21 |
|
Internazionale | 19 | 16 | |
AC Milan | 19 | 16 | |
Genoa | 9 | 4 | |
Torino | 7 | 8 | |
Bologna | 7 | 4 | |
Pro Vercelli | 7 | 1 | |
Roma | 3 | 14 | |
Napoli | 3 | 8 | |
Lazio | 2 | 6 | |
Fiorentina | 2 | 5 | |
Cagliari | 1 | 1 | 1969–1970 |
Casale | 1 | — | 1913–1914 |
Novese | 1 | — | 1921–1922 (FIGC) |
Hellas Verona | 1 | — | 1984–1985 |
Sampdoria | 1 | — | 1990–1991 |
- Cetak tebal menyatakan klub yang bermain dalam Serie A 2020–2021.
- Sebuah bentuk penghargaan diberikan kepada Spezia oleh FIGC pada tahun 2002 selaku juara kompetisi tahun 1944 pada saat perang. Namun, FIGC menyatakan hal ini bukan sebagai scudetto.
Menurut kota
Kota | Jumlah keseluruhan | Klub |
---|---|---|
Torino | 43 | Juventus (36) Torino (7) |
Milan | 38 | Internazionale (19) AC Milan (19) |
Genoa | 10 | Genoa (9) Sampdoria (1) |
Bologna | 7 | Bologna (7) |
Vercelli | 7 | Pro Vercelli (7) |
Roma | 5 | Roma (3) Lazio (2) |
Napoli | 3 | Napoli (3) |
Firenze | 2 | Fiorentina (2) |
Cagliari | 1 | Cagliari (1) |
Casale Monferrato | 1 | Casale (1) |
Novi Ligure | 1 | Novese (1) |
Verona | 1 | Verona (1) |
Menurut wilayah
Wilayah | Jumlah keseluruhan | Klub |
---|---|---|
Piedmont | 52 | Juventus (36) Torino (7) Pro Vercelli (7) Casale (1) Novese (1) |
Lombardy | 38 | Internazionale (19) AC Milan (19) |
Liguria | 10 | Genoa (9) Sampdoria (1) |
Emilia-Romagna | 7 | Bologna (7) |
Lazio | 5 | Roma (3) Lazio (2) |
Campania | 3 | Napoli (3) |
Tuscany | 2 | Fiorentina (2) |
Sardinia | 1 | Cagliari (1) |
Veneto | 1 | Verona (1) |
Rekor
Pencetak gol terbanyak
Pemain | Periode | Klub | Gol | |
---|---|---|---|---|
1 | Silvio Piola | 1929–1954 | Pro Vercelli, Lazio, Juventus, Novara | 274 |
2 | Francesco Totti | 1992–2017 | Roma | 250 |
3 | Gunnar Nordahl | 1948–1958 | Milan, Roma | 225 |
4 | José Altafini | 1958–1976 | Milan, Napoli, Juventus | 216 |
4 | Giuseppe Meazza | 1929–1947 | Internazionale, Milan, Juventus | 216 |
6 | Antonio Di Natale | 2002–2016 | Empoli, Udinese | 209 |
7 | Roberto Baggio | 1986–2004 | Fiorentina, Juventus, Milan, Bologna, Internazionale, Brescia | 205 |
8 | Kurt Hamrin | 1956–1971 | Juventus, Padova, Fiorentina, Milan, Napoli | 190 |
9 | Giuseppe Signori | 1991–2004 | Foggia, Lazio, Sampdoria, Bologna | 188 |
9 | Alessandro Del Piero | 1993–2012 | Juventus | 188 |
9 | Alberto Gilardino | 1999–2017 | Piacenza, Verona, Parma, Milan, Fiorentina, Genoa, Bologna, Palermo, Empoli, Pescara | 188 |
Penampilan terbanyak
Pemain | Periode | Klub | Main | |
---|---|---|---|---|
1 | Gianluigi Buffon | 1995–2018 2019–sekarang |
Parma, Juventus F.C, Parma | 653 |
2 | Paolo Maldini | 1984–2009 | Milan | 647 |
3 | Francesco Totti | 1992–2017 | Roma | 619 |
4 | Javier Zanetti | 1995–2014 | Internazionale | 615 |
5 | Gianluca Pagliuca | 1987–2007 | Sampdoria, Internazionale, Bologna, Ascoli | 592 |
6 | Dino Zoff | 1961–1983 | Udinese, Mantova, Napoli, Juventus | 570 |
7 | Pietro Vierchowod | 1980–2000 | Como, Fiorentina, Roma, Sampdoria, Juventus, Milan, Piacenza | 562 |
8 | Roberto Mancini | 1981–2001 | Bologna, Sampdoria, Lazio | 541 |
9 | Silvio Piola | 1929–1954 | Pro Vercelli, Lazio, Juventus, Novara | 537 |
10 | Enrico Albertosi | 1958–1980 | Fiorentina, Cagliari, Milan | 532 |
Televisi penyiar
Referensi
- ^ "TIM AND LEGA SERIE A RENEW SPONSORSHIP AGREEMENT UNTIL 2021". legaseriea.it. 26 Juli 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-22. Diakses tanggal 2019-09-14.
- ^ "The world's strongest national leagues 2014". IFFHS. 19 Januari 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Januari 2015.
- ^ "UEFA Country Ranking 2011". Diakses tanggal 9 Agustus 2010.
- ^ "Member associations - Italy - Honours –". uefa.com.
- ^ Kevin Ashby (2007-05-24). "Serie A reiterates star quality". UEFA.com. Diakses tanggal 2007-08-13.
- ^ "Page 21: official statistical records recognized by FIGC" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-02-26. Diakses tanggal 2010-10-03.
- ^ "G-14's members". g14.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-09-02. Diakses tanggal 12 September 2006.
- ^ "European Footballer of the Year ("Ballon d'Or")". RSSSF.com. Diakses tanggal 17 December 2007.
- ^ "Milan top of the world!". Channel4.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-12-18. Diakses tanggal 17 December 2007.
- ^ "Europe's club of the Century". International Federation of Football History & Statistics. Diakses tanggal 2009-09-10.
- ^ "Juventus building bridges in Serie B". fifa.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-23. Diakses tanggal 20 November 2006.
- ^ Fourth most successful European club for confederation and FIFA competitions won with 11 titles. Fourth most successful club in Europe for confederation club competition titles won (11), cf. "Confermato: I più titolati al mondo!" (dalam bahasa Italian). A.C. Milan S.p.A official website. 30 May 2013. Diakses tanggal 19 June 2013.
- ^ Sebagai tambahan, Juventus adalah klub pertama sepanjang sejarah asosiasi sepak bola Italia yang berhasil menjuarai seluruh kompetisi yang bisa mereka menangkan. "Legend: UEFA club competitions". Union des Associations Européennes de Football. 21 August 2006. Archived from the original on 2010-01-31. Diakses tanggal 26 February 2013.
"1985: Juventus end European drought". Union des Associations Européennes de Football. 8 December 1985. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-08. Diakses tanggal 26 February 2013. - ^ "FIFA Club World Championship TOYOTA Cup: Solidarity – the name of the game" (PDF). FIFA Activity Report 2005. Zurich: Fédération Internationale de Football Association: 62. April 2004-May 2005. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2015-09-24. Diakses tanggal 17 December 2012.
- ^ "We are the champions". Fédération Internationale de Football Association. 2005-12-01. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-04-30. Diakses tanggal 2009-10-28.
- ^ "Inter join exclusive treble club". uefa.com. Diakses tanggal 9 August 2012.
- ^ "Italy - All-Time Topscorers". RSSSF.com. 24 Agustus 2012. Diakses tanggal 17 Oktober 2013.
- ^ "Italy - All-Time Most Matches Played in Serie A". RSSSF.com. 24 Agustus 2012. Diakses tanggal 15 Okober 2013.
- ^ Pengadilan di Italia mencabut gelar dan tidak memberikan gelar juara ini kepada tim manapun sehubungan dengan Skandal Calciopoli.
- ^ Gelar ini diberikan secara sub judice melalui pengadilan sehubungan dengan Skandal Calciopoli.
- ^ Gelar ini dicabut dan tidak diberikan kepada tim manapun, sehubungan dengan skandal pengaturan pertandingan Allemandi.