Heinz: Perbedaan antara revisi
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
Fitur saranan suntingan: 1 pranala ditambahkan. |
||
Baris 49: | Baris 49: | ||
Pada tahun 1914, Heinz [[Salad Cream]] diciptakan di Inggris.<ref>{{cite web|title=Heinz - History|url=http://www.heinz.com/our-company/about-heinz/history.aspx|website=Heinz.com|publisher=H.J. Heinz Company|accessdate=June 11, 2015|archive-date=2014-07-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20140722103135/http://www.heinz.com/our-company/about-heinz/history.aspx|dead-url=yes}}</ref> |
Pada tahun 1914, Heinz [[Salad Cream]] diciptakan di Inggris.<ref>{{cite web|title=Heinz - History|url=http://www.heinz.com/our-company/about-heinz/history.aspx|website=Heinz.com|publisher=H.J. Heinz Company|accessdate=June 11, 2015|archive-date=2014-07-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20140722103135/http://www.heinz.com/our-company/about-heinz/history.aspx|dead-url=yes}}</ref> |
||
Pada tahun 1930, Howard Heinz, anak Henry Heinz, membantu perusahaan ini selama Depresi Besar dengan menjual makanan bayi dan sup siap saji, yang tenyata sangat diminati oleh masyarakat. Selama Perang Dunia II, [[H. J. Heinz II|"Jack" Heinz]] memimpin perusahaan ini sebagai presiden dan CEO untuk membantu Britania Raya dan menutup kekurangan pasokan makanan. Pabrik Heinz di Pittsburgh pun sempat diubah menjadi pabrik [[pesawat layang]] untuk Departemen Perang. |
Pada tahun 1930, Howard Heinz, anak Henry Heinz, membantu perusahaan ini selama [[Depresi Besar]] dengan menjual makanan bayi dan sup siap saji, yang tenyata sangat diminati oleh masyarakat. Selama Perang Dunia II, [[H. J. Heinz II|"Jack" Heinz]] memimpin perusahaan ini sebagai presiden dan CEO untuk membantu Britania Raya dan menutup kekurangan pasokan makanan. Pabrik Heinz di Pittsburgh pun sempat diubah menjadi pabrik [[pesawat layang]] untuk Departemen Perang. |
||
Pasca perang, Jack Heinz mengembangkan perusahaan ini ke luar Amerika Serikat. Ia juga mengakuisisi [[Ore-Ida]] dan [[StarKist|Starkist Tuna]]. |
Pasca perang, Jack Heinz mengembangkan perusahaan ini ke luar Amerika Serikat. Ia juga mengakuisisi [[Ore-Ida]] dan [[StarKist|Starkist Tuna]]. |
Revisi per 17 Juni 2023 08.19
Divisi | |
Industri | Pengolahan makanan[1] |
Didirikan | Januari 1869 Sharpsburg, Pennsylvania, Amerika Serikat | (dengan nama Heinz Noble & Company)
Pendiri | Henry J. Heinz |
Kantor pusat | Pittsburgh, Pennsylvania |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Produk | Saus, bahan penyedap |
Induk | Kraft Heinz |
Situs web | www |
H. J. Heinz Company adalah sebuah perusahaan pengolahan makanan yang berkantor pusat di One PPG Place di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat.[2] Perusahaan ini didirikan oleh Henry J. Heinz pada tahun 1869. Heinz memproduksi ribuan produk makanan melalui enam pabriknya yang tersebar di enam benua, dan memasarkan produknya ke lebih dari 200 negara dan teritori. Perusahaan ini mengklaim bahwa mereka memiliki 150 merek yang menempati peringkat pertama atau kedua di dunia.[3] Heinz menempati peringkat pertama pada pasar saus tomat di Amerika Serikat dengan pangsa lebih dari 50%;[4][5] sementara merek Ore-Ida menguasai 46% pangsa pasar kentang beku pada tahun 2003.[6]
Sejak tahun 1896, perusahaan ini telah menggunakan slogan "57 Varieties"; yang terinspirasi dari sebuah iklan yang mengiklankan 21 model sepatu berbeda, dan Henry Heinz pun memilih angka 57, walaupun sebenarnya pada saat itu perusahaan ini telah memproduksi lebih dari 60 produk. Pada bulan Februari 2013, Heinz setuju untuk dibeli oleh Berkshire Hathaway dan 3G Capital dengan harga $23 milyar.[7] Pada tanggal 25 Maret 2015, Kraft mengumumkan bahwa mereka bergabung dengan Heinz, atas arahan dari Berkshire Hathaway dan 3G Capital.[8][9] Perusahaan hasil penggabungan, yakni Kraft Heinz Company pun menjadi produsen makanan terbesar kelima di dunia.[10] Berkshire Hathaway resmi menjadi pemilik mayoritas saham Heinz pada tanggal 18 Juni 2015, setelah menggunakan waran untuk mengakuisisi 46 juta lembar saham dengan harga lebih dari $461 juta, sehingga Berkshire dapat menguasai 52,5% saham Heinz.[11]
Sejarah
Pendirian
Heinz didirikan oleh Henry J. Heinz, anak seorang imigran asal Jerman di Amerika Serikat. Ayahnya berasal dari Kallstadt (yang kemudian menjadi bagian dari Rhenish Palatinate Bavaria, yang kini menjadi bagian dari Rhineland-Palatinate). Ibunya, Anna berasal dari Haunetal, Hesse-Kassel, dan keduanya bertemu di Pittsburgh.
Henry J. Heinz mulai mengemas makanan dalam skala kecil di Sharpsburg, Pennsylvania, pada tahun 1869.[12] Di sana, ia kemudian mendirikan Heinz Noble & Company bersama temannya, L. Clarence Noble, dan mulai memasarkan lobak kuda. Produk pertama Heinz dan Noble tersebut diberi merek Anchor Brand (sebuah nama yang berarti harapan) dan resep pembuatan lobak kuda tersebut berasal dari ibunya, Anna. Heinz melakukan aktivitas produksi di ruang bawah tanah dari bekas rumah ayahnya.[13]
Perusahaan tersebut kemudian bangkrut pada tahun 1875. Setahun kemudian, Heinz mendirikan F & J Heinz, bersama saudaranya, John Heinz dan sepupunya, Frederick Heinz. Salah satu produk pertama perusahaan ini adalah Heinz Tomato Ketchup. Perusahaan ini pun terus tumbuh.
Pada tahun 1888, Heinz mengajak dua mitranya dan mereorganisasi perusahaan ini menjadi H. J. Heinz Company. Slogan perusahaan ini, "57 varieties", diperkenalkan oleh Heinz pada tahun 1896. Terinspirasi oleh sebuah iklan yang ia lihat saat menaiki kereta layang di New York City (sebuah toko sepatu menampilkan "21 gaya"), Heinz pun memilih angka 57 secara acak karena ia suka dengan pengucapan angka tersebut, dan memilih "7" terutama karena "pengaruh psikologis dari angka tersebut dan signifikansi angka tersebut bagi orang di segala usia."[3]
Abad ke-20
Pada tahun 1905, H. J. Heinz resmi didaftarkan sebagai sebuah badan hukum, dan Heinz pun menjabat sebagai presiden perusahan ini hingga ia meninggal. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan ini mempelopori proses untuk menyiapkan makanan secara higienis, dan memungkinkan perusahaan ini sukses melobi untuk penyusunan Undang-Undang Makanan dan Obat Murni pada tahun 1906.[14] Pada tahun 1908, Heinz membuka pabrik baru di Leamington, Ontario, Kanada untuk memproses tomat dan produk lain. Heinz mengoperasikan pabrik tersebut hingga tahun 2014, saat pabrik tersebut akhirnya dijual.[15]
Heinz merupakan pelopor di bidang "inovasi sains maupun teknologi untuk memecahkan sejumlah masalah, seperti kontaminasi bakteri."[12] Ia juga selalu aktif memantau "kemurnian produknya dengan mengatur pegawainya", serta menawarkan mandi air panas dan manikur mingguan untuk para pekerja wanitanya yang menangani makanan. Selama Perang Dunia I, Heinz bekerja dengan FDA.[12]
Pada tahun 1914, Heinz Salad Cream diciptakan di Inggris.[16]
Pada tahun 1930, Howard Heinz, anak Henry Heinz, membantu perusahaan ini selama Depresi Besar dengan menjual makanan bayi dan sup siap saji, yang tenyata sangat diminati oleh masyarakat. Selama Perang Dunia II, "Jack" Heinz memimpin perusahaan ini sebagai presiden dan CEO untuk membantu Britania Raya dan menutup kekurangan pasokan makanan. Pabrik Heinz di Pittsburgh pun sempat diubah menjadi pabrik pesawat layang untuk Departemen Perang.
Pasca perang, Jack Heinz mengembangkan perusahaan ini ke luar Amerika Serikat. Ia juga mengakuisisi Ore-Ida dan Starkist Tuna.
Pada tahun 1959, salah satu pegawai senior Heinz, Frank Armour Jr. resmi ditunjuk sebagai presiden[17] dan Direktur Operasi H. J. Heinz Co., menggantikan H. J. Heinz II. Ia merupakan orang pertama dari luar keluarga Heinz yang memegang jabatan tersebut. Ia menjadi wakil chairman pada tahun 1966, lalu kemudian menjadi chairman dan CEO anak usaha Heinz, Ore-Ida Foods Inc.[18]
Pada tahun 1969, Tony O'Reilly bergabung ke anak usaha Heinz di Britania Raya, dan kemudian menjadi direktur utamanya. Ia lalu pindah ke Pittsburgh pada tahun 1971, saat ia dipromosikan menjadi Wakil Presiden Senior Heinz untuk wilayah Amerika Utara dan Pasifik. Pada tahun 1973, Robert Burt Gookin dan Jack Heinz memilihnya sebagai Direktur Operasi dan Presiden Heinz.[butuh rujukan] Ia lalu menjadi CEO Heinz pada tahun 1979 dan menjadi chairman pada tahun 1987.[19]
Mulai tahun 1981 hingga 1991, Heinz berhasil meraih laba sebesar 28% tiap tahunnya, dua kali lipat lebih besar dari laba tahunan rata-rata Standard & Poor's selama periode tersebut.[1] Pada tahun 2000, konsolidasi jaringan toko grosir, makin berkembangnya peritel seperti Walmart, dan pertumbuhan merek sendiri menimbulkan kompetisi untuk mendapatkan jatah rak di toko, sehingga menyebabkan tekanan harga pada produk perusahaan ini.[1] Penurunan penjualan Heinz juga disebabkan oleh kurangnya perhatian terhadap perubahan demografi di Amerika Serikat, terutama pertumbuhan populasi Hispanik dan meningkatnya daya beli Afrika-Amerika.[1]
Pada tanggal 4 April 1991, mantan Senator Amerika Serikat, Henry John Heinz III, generasi ketiga keluarga Heinz, dan enam orang lainnya tewas akibat tabrakan antara sebuah helikopter Bell 412 dan pesawat Piper Aerostar yang ditumpangi oleh Heinz di atas Sekolah Dasar Merion di Lower Merion Township, Pennsylvania.[20] Kekayaannya pun diwariskan ke istrinya, Teresa Heinz.
Pada tahun 1998, Tony O'Reilly keluar dari Heinz terkait performa perusahaan. Ia menghadapi tantangan dari internal maupun eksternal perusahaan, termasuk CalPERS.[21] Ia lalu digantikan oleh deputinya, William R. Johnson.[22]
Abad ke-21
Pada tahun 2001, Heinz mengakuisisi bisnis produksi saus pasta, kaldu kering, dan sup milik Borden Foods. CEO William R. Johnson menyatakan bahwa "Bisnis tersebut sangat cocok dengan keahlian Heinz di pengolahan tomat".[23]
Pada tanggal 22 Agustus 2001, Heinz mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi sejumlah merek Anchor Food Products, antara lain merek makanan pembuka Poppers, serta lisensi untuk merek makanan pembuka dan makanan beku TGI Fridays.[24] Akuisisi tersebut resmi selesai pada tanggal 25 September.[25]
Nelson Peltz memulai sebuah perang proksi pada tahun 2006, yang berpuncak pada pemungutan suara untuk menempatkan lima orang yang dinominasikan oleh Peltz di dewan direksi. Setelah pemungutan suara akhir, dua dari lima orang yang dinominasikan oleh Peltz berhasil masuk ke dewan direksi Heinz, yakni Nelson Peltz dan Matthew Craig Walsh.
Pada tahun 2002, Heinz mengumumkan bahwa mereka telah menjual merek StarKist dan 9Lives ke Del Monte Foods.[26]
Pada bulan Juni 2008, Heinz memulai sebuah kampanye iklan di Britania Raya untuk produk "New York Deli Mayo". Iklan tersebut menampilkan dua pria yang berciuman, sehingga menyebabkan masuknya 200 keluhan ke Advertising Standards Authority.[27] Pada tanggal 24 Juni 2008, Heinz menarik iklan tersebut, walaupun rencananya akan terus tayang selama lima minggu. Heinz mengatakan bahwa penarikan tersebut karena sejumlah konsumennya menyampaikan keluhan.[28] Penarikan iklan tersebut juga kontroversial, karena adanya tuduhan homofobia kepada Heinz.[29] Stonewall pun menyerukan boikot terhadap produk Heinz. Sejumlah orang juga menyatakan keheranannya, karena Heinz menuruti permintaan sedikit orang, padahal diperkirakan ada sekitar 3,6 juta gay dan lesbian di Britania Raya.[30]
Catatan
- ^ a b c d Creswell, Julie (September 18, 2000). "Bottled Up Profits aren't flowing like they used to at packaged-goods companies. Can green ketchup and Tuna in a Pouch save Heinz?". Fortune. CNNMoney.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 8, 2013. Diakses tanggal August 31, 2012.
- ^ "Kraft Heinz moving Illinois headquarters from Northfield to Chicago". www.bizjournals.com. Diakses tanggal September 16, 2018.
- ^ a b Byrne, Brendan (March 27, 2013). "Heinz Set For Shareholder Vote". Valuewalk.com.
Heinz is as international as they come claiming to have 150 number-one or number two-brands worldwide.
- ^ "Heinz Still 'America's Favorite Ketchup'". CBS MoneyWatch. October 1, 2009.
the Heinz brand generates almost $4 billion in annual sales, with a global reach across all of the company's food categories—ketchup in the United States, salas cream and baked beans in Great Britain, and baby food in Canada and Latin America—and its products enjoy #1 or #2 market share in more than 50 countries
- ^ Javier E. David (February 15, 2013). "The Ketchup War that Never Was: Burger Giants' Link to Heinz". CNBC.
Pittsburgh-based Heinz commands a 60% market share in the U.S
- ^ "Mr. Potato Head A dirt-poor farmer turned spud scraps into gold". CNN Money. November 1, 2003.
- ^ "Berkshire Hathaway, 3G Buying Heinz for $23.3 Billion". Cnbc.com. November 21, 2012. Diakses tanggal February 14, 2013.
- ^ "3G Capital, Berkshire to Buy Kraft Foods, Merge It With Heinz". Bloomberg. March 25, 2015. Diakses tanggal March 25, 2015.
- ^ "H.J. Heinz Company and Kraft Foods Group Sign Definitive Merger Agreement to Form The Kraft Heinz Company". H.J. Heinz Press Release. March 25, 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 25, 2015. Diakses tanggal March 25, 2015.
- ^ Feeney, Nolan (March 25, 2015). "Kraft and Heinz Merge to Become World's 5th-Largest Food Company". TIME magazine.
- ^ Cabural, Marie (June 18, 2015). "Berkshire Hathaway Becomes Majority Owner of H.J. Heinz Company". ValueWalk. Diakses tanggal June 19, 2015.
- ^ a b c "Heinz, Henry John". Collier's New Encyclopedia. 1921.
- ^ Kendall, Joshua (2013). America's Obsessives: The Compulsive Energy That Built a Nation. Grand Central Publishing. hlm. 304. ISBN 9781455502363.
- ^ Petrick, Gabriella M. (2009). "Feeding the Masses: H.J. Heinz and the creation of industrial food". Endeavour. Elsevier Ltd. 33 (1): 29–34. doi:10.1016/j.endeavour.2008.11.002. PMID 19181382.
- ^ CTV News: Heinz to close Leamington, Ont. plant; hundreds of jobs lost
- ^ "Heinz - History". Heinz.com. H.J. Heinz Company. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-22. Diakses tanggal June 11, 2015.
- ^ "PERSONNEL: Change of the Week, Jan. 19, 1959". TIME. TIME Magazine. January 19, 1959. Diakses tanggal January 25, 2016.
- ^ "Search Results Guiding Force Behind Heinz Hall, Frank Armour Jr. Dies At 69". The Pittsburgh Press. Diakses tanggal January 25, 2016.
- ^ Nauright, John (July 2, 2007). "Tony O'Reilly". Encyclopædia Britannica. Encyclopædia Britannica, inc.
- ^ Berry, Lynn (April 5, 1991). "Sen. Heinz killed in plane crash". Gettysburg Times. Diakses tanggal September 11, 2012.
- ^ Lead cover story: "The CEO and the Board", Business Week, September 15, 1997
- ^ Gough, Paul J. (January 19, 2015). "Former Heinz CEO named to board of PepsiCo". Pittsburgh Business Times.
- ^ "Heinz buys Borden units for $270M - Jun. 6, 2001". Diakses tanggal July 16, 2018.
- ^ "Heinz & McCain acquire Anchor Foods". foodnavigator.com. 22 August 2001. Diakses tanggal 30 July 2020.
- ^ "Heinz acquires Anchor's branded products". foodnavigator.com. 25 September 2001. Diakses tanggal 30 July 2020.
- ^ "Heinz sells several units to Del Monte". UPI (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal December 14, 2019.
- ^ Booth, Jenny (June 24, 2008). "Heinz pulls mayonnaise ad over gay kiss furore". The Times. London. Diakses tanggal June 25, 2008.
- ^ Sweney, Mark (June 24, 2008). "Heinz pulls ad showing men kissing". The Guardian. London. Diakses tanggal June 25, 2008.
- ^ Judd, Terri (June 25, 2008). "Kiss goodbye to your sales, Stonewall tells 'homophobic' Heinz after advert is pulled". The Independent. London. Diakses tanggal June 25, 2008.
- ^ Summerskill, Ben (June 24, 2008). "Beanz meanz bigotz". The Guardian. London. Diakses tanggal June 25, 2008.
Referensi
- Condon, Richard (1959). The Manchurian Candidate. McGraw-Hill. ISBN 0-515-09441-2 (The Berkeley Publishing Group paperback edition).
- Dienstag, Eleanor Foa (1994). In Good Company: 125 Years at the Heinz Table. Warner Books.