Debataraja: Perbedaan antara revisi

Debataraja
Debataraja
Aksara Batak	ᯑᯩᯅᯖ ᯒᯐ ; (Surat Batak Toba)
Nama marga	Simamora; Simamora Debataraja; Debataraja;
Silsilah
Jarak; generasi; dengan; Siraja Batak
1	Si Raja Batak
2	Raja Isumbaon
3	Tuan Sorimangaraja
4	Tuan Sorbadibanua ; (Nai Suanon)
5	Raja Sumba
6	Toga Simamora
7	Debataraja
Nama istri	Tapi Uli Boru Siregar
Nama anak	Sunggu Marpasang;
Nama boru	Si Bontar Mudar
Kekerabatan
Induk marga	Simamora
Kerabat; marga	Purba; Manalu; Silaban; Lumbantoruan; Nababan; Hutasoit; (Menurut seluruh anak dari Si Boru Panggabean boru Lontung)
Turunan	Raja Babiat Naingol; Raja Sampetua; Raja Marbulang;
Matani ari; binsar	Siregar
Asal
Suku	Batak
Etnis	Batak Toba
Daerah asal	Tipang, Baktiraja, Humbang Hasundutan

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Sebaris

Revisi per 20 Juni 2023 11.32

Debataraja (Surat Batak: ᯑᯩᯅᯖ ᯒᯐ; disebut juga sebagai Simamora Debataraja) adalah salah satu marga Batak Toba yang berasal dari Tipang, Baktiraja, Humbang Hasundutan. Leluhur marga Debataraja adalah anak ketiga dari Simamora.

Asal

Simamora, mempersunting siboru Panggabean Boru Siregar sebagai istrinya, dan dikaruniai 3 anak, yaitu Purba, Manalu, dan Debataraja itu sendiri. Leluhur Debataraja, merupakan anak ketiga dari Simamora yang berasal dari daerah Bakkara.

Simamora sejatinya mempersunting boru Saribu Raja sebagai istrinya. Namun karena boru Saribu Raja lama melahirkan, akhirnya Simamora mempersunting Si Boru Panggabean boru Lontung sebagai istri keduanya. Karena adik Simamora, Sihombing, mempersunting Si Boru Panggabean boru Siregar sebagai istrinya dan juga memiliki keturunan dari boru Siregar , maka Debataraja, bersama Purba dan Manalu dianggap berkerabat dengan marga-marga Sihombing karena mereka satu ibu, Si Boru Panggabean boru Siregar boru Lontung, yaitu Silaban, Lumbantoruan, Nababan, dan Hutasoit. ^{[butuh rujukan]}

Debataraja menikah dengan Tapi Uli boru Siregar, memperanakkan satu putra yaitu Sunggu Marpasang. Kemudian, Sunggu Marpasang menikah dengan Sinta Rina Boru Siregar Ritonga dan memperanakkan Raja Babiat Naingol menikah dengan Pinta Riang boru Pasaribu , Raja Sampetua menikah dengan Bunga Hot boru Pasaribu, dan Raja Marbulang menikah dengan Nai Giring Laut boru Nainggolan (putri Ompu Si Raja Tungkup/Tungkup Raja Nainggolan), dan dari ketiga putra itu lahirlah keturunan-keturunan marga Debataraja. Umumnya, keturunan Debataraja lebih sering menggunakan Simamora sebagai nama marga mereka, di belakang nama mereka.

Tugu Simamora Debataraja

Simamora Debataraja memiliki beberapa tugu keturunannya, diantaranya tugu Sunggu Marpasang, terletak di Sosorjulu, Tipang, Humbang Hasundutan. Kemudian tugu Raja Babiat Naingol Simamora terletak di Hutatinggi, Parmonangan, Tapanuli Utara. Kemudian tugu Raja Sampetua Simamora terletak di Sirisirisi, Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan, dan tugu Raja Marbulang Simamora terletak di Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan. Lokasi tugu Raja Sampetua dan Raja Marbulang berada di tempat yang berbeda, tetapi sama-sama berada di Dolok Sanggul.

Tokoh

Saut Parlindungan Simamora

Referensi

Artikel bertopik Batak ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

@@ Baris 16: / Baris 16: @@
 [[Simamora]], mempersunting [[Siregar|siboru Panggabean Boru Siregar]] sebagai istrinya, dan dikaruniai 3 anak, yaitu [[Purba]], [[Manalu]], dan '''Debataraja''' itu sendiri. Leluhur Debataraja, merupakan anak ketiga dari [[Simamora]] yang berasal dari daerah [[Tipang, Baktiraja, Humbang Hasundutan|Bakkara]].
-[[Simamora]] sejatinya mempersunting [[Pasaribu|boru Saribu Raja]] sebagai istrinya. Namun karena boru Saribu Raja lama melahirkan, akhirnya Simamora mempersunting [[Si Raja Lontung|Si Boru Panggabean boru Lontung]] sebagai istri keduanya. Karena adik Simamora, [[Sihombing]], mempersunting Si Boru Panggabean boru Lontung sebagai istrinya dan juga memiliki keturunan dari boru Lontung, maka Debataraja, bersama [[Purba]] dan [[Manalu]] dianggap berkerabat dengan marga-marga Sihombing karena mereka satu ibu, Si Boru Panggabean boru Lontung, yaitu [[Silaban]], [[Lumbantoruan]], [[Nababan]], dan [[Hutasoit]]. {{Butuh rujukan}}
+[[Simamora]] sejatinya mempersunting [[Pasaribu|boru Saribu Raja]] sebagai istrinya. Namun karena boru Saribu Raja lama melahirkan, akhirnya Simamora mempersunting [[Si Raja Lontung|Si Boru Panggabean boru Lontung]] sebagai istri keduanya. Karena adik Simamora, [[Sihombing]], mempersunting Si Boru Panggabean boru Siregar sebagai istrinya dan juga memiliki keturunan dari boru Siregar , maka Debataraja, bersama [[Purba]] dan [[Manalu]] dianggap berkerabat dengan marga-marga Sihombing karena mereka satu ibu, Si Boru Panggabean boru Siregar boru Lontung, yaitu [[Silaban]], [[Lumbantoruan]], [[Nababan]], dan [[Hutasoit]]. {{Butuh rujukan}}
 Debataraja menikah dengan [[Siregar|Tapi Uli boru Siregar]], memperanakkan satu putra yaitu Sunggu Marpasang. Kemudian, Sunggu Marpasang menikah dengan [[Ritonga|Sinta Rina Boru Siregar Ritonga]] dan memperanakkan Raja Babiat Naingol menikah dengan [[Pasaribu|Pinta Riang boru Pasaribu]] , Raja Sampetua menikah dengan [[Pasaribu|Bunga Hot boru Pasaribu]], dan Raja Marbulang menikah dengan [[Nainggolan|Nai Giring Laut boru Nainggolan]] (putri Ompu Si Raja Tungkup/Tungkup Raja Nainggolan), dan dari ketiga putra itu lahirlah keturunan-keturunan marga Debataraja. Umumnya, keturunan Debataraja lebih sering menggunakan [[Simamora]] sebagai nama marga mereka, di belakang nama mereka.