Lompat ke isi

Kardinal (astrologi): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Astrologi menggunakan HotCat
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Baris 1: Baris 1:
Praktek [[astrologi]] mengakui ada empat '''zodiak kardinal''': [[Aries (astrologi)|Aries]], [[Kanser (astrologi)|Cancer]], [[Libra (astrologi)|Libra]], dan [[Kaprikornus (astrologi)|Capricorn]] yang terkadang juga disebut sebagai '''zodiak reakti'''f. Zodiak kardinal diasosiasikan dengan orang-orang yang memiliki perilaku dan sifat yang spesifik seperti keras, dapat memotivasi diri sendir (''self-motivated''), berwawasan luas dan ambisius.
Praktek [[astrologi]] mengakui ada empat '''zodiak kardinal''': [[Aries (astrologi)|Aries]], [[Kanser (astrologi)|Cancer]], [[Libra (astrologi)|Libra]], dan [[Kaprikornus (astrologi)|Capricorn]] yang terkadang juga disebut sebagai '''zodiak reakti'''f. Zodiak kardinal diasosiasikan dengan orang-orang yang memiliki perilaku dan sifat yang spesifik seperti keras, dapat memotivasi diri sendiri (''self-motivated''), berwawasan luas dan ambisius.


Kata "cardinal" berasal dari bahasa Latin yang berarti "penting", karena masing-masing zodiak ini menandai titik balik perubahan musim. Zodiak ini dianggap zodiak yang ''dapat dipindahkan'' oleh ahli astrologi tradisional, seperti yang [[Guido Bonatti|Bonatti]] katakan, "udara" berubah ketika [[Planet dalam astrologi|Matahari]] memasuki setiap zodiak ini dan membawa perubahan musim.<ref>Guido Bonatti, ''Liber Astronomiae, Part II.'' [tr. Robert Zoller]. Project Hindsight Latin Track, The Golden Hind Press (Berkeley Springs, WV, 1994.) Pp. 2-3.</ref> Terkadang kata ''cardinal'' disalah-artikan dengan kata ''[[Rumah sudut|angular]]''.
Kata "cardinal" berasal dari bahasa Latin yang berarti "penting", karena masing-masing zodiak ini menandai titik balik perubahan musim. Zodiak ini dianggap zodiak yang ''dapat dipindahkan'' oleh ahli astrologi tradisional, seperti yang [[Guido Bonatti|Bonatti]] katakan, "udara" berubah ketika [[Planet dalam astrologi|Matahari]] memasuki setiap zodiak ini dan membawa perubahan musim.<ref>Guido Bonatti, ''Liber Astronomiae, Part II.'' [tr. Robert Zoller]. Project Hindsight Latin Track, The Golden Hind Press (Berkeley Springs, WV, 1994.) Pp. 2-3.</ref> Terkadang kata ''cardinal'' disalah-artikan dengan kata ''[[Rumah sudut|angular]]''.

Revisi terkini sejak 21 Juni 2023 10.11

Praktek astrologi mengakui ada empat zodiak kardinal: Aries, Cancer, Libra, dan Capricorn yang terkadang juga disebut sebagai zodiak reaktif. Zodiak kardinal diasosiasikan dengan orang-orang yang memiliki perilaku dan sifat yang spesifik seperti keras, dapat memotivasi diri sendiri (self-motivated), berwawasan luas dan ambisius.

Kata "cardinal" berasal dari bahasa Latin yang berarti "penting", karena masing-masing zodiak ini menandai titik balik perubahan musim. Zodiak ini dianggap zodiak yang dapat dipindahkan oleh ahli astrologi tradisional, seperti yang Bonatti katakan, "udara" berubah ketika Matahari memasuki setiap zodiak ini dan membawa perubahan musim.[1] Terkadang kata cardinal disalah-artikan dengan kata angular.

Zodiak angular adalah zodiak yang terletak pada sudut astrologi semua bagan kelahiran. Zodiak angular mungkin saja termasuk zodiak kardinal, zodiak tetap (fixed) atau zodiak bisa berubah (mutable), tergantung pada waktu kelahiran pada grafik, tetapi hanya Aries, Cancer, Libra, dan Capricorn yang merupakan zodiak kardinal. Awal zodiak ini berkaitan dengan ekuinoks dan soltis.

Empat zodiak kardinal adalah:

  • Aries (): lintasan Matahari yang melaluinya menandai mulainya musim semi di belahan bumi utara, dan musim gugur di belahan bumi selatan .
  • Cancer ( ): mulainya musim panas di belahan bumi utara, dan musim dingin di belahan bumi selatan.
  • Libra ( ): mulainya musim gugur di belahan bumi utara, dan musim semi di belahan bumi selatan.
  • Capricorn ( ): mulainya musim dingin di belahan bumi utara, dan musim panas di belahan bumi selatan.

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Guido Bonatti, Liber Astronomiae, Part II. [tr. Robert Zoller]. Project Hindsight Latin Track, The Golden Hind Press (Berkeley Springs, WV, 1994.) Pp. 2-3.