KTI: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
| Baris 17: | Baris 17: | ||
Awalnya, KTI mengajukan [[izin penyelenggaraan penyiaran]] di beberapa daerah, seperti [[Kalimantan Timur]], [[Yogyakarta]], [[Bengkulu]], [[Riau]], [[Nusa Tenggara Barat]], dan beberapa daerah lain. KTI mengklaim sebagai televisi kearifan lokal yang mengutamakan aspek kedekatan dan kekeluargaan.<ref>[https://prasetyatresnac10.wordpress.com/2014/06/24/ada-yang-bisa-jelasin-nggak-tentang-kti-dan-nusantara-tv/Ada yang Bisa Jelasin, Nggak, tentang KTI dan Nusantara TV ?]</ref><ref>[https://123dok.com/article/kondisi-normal-lebaran-tujuan-sumber-lingkungan-peneltian-provinsi.zxljxlnz Sumber: Badan Lingkungan Hidup dan Peneltian Provinsi NTB, 2014.]</ref> Belakangan, siarannya baru muncul pada akhir 2010-an di televisi digital ([[multipleks (televisi)|MUX]] [[TVRI]]) dan [[televisi satelit|satelit]] ([[Palapa D]])<ref name=kti/><ref>[https://www.facebook.com/tvdigitalbandung/posts/selamat-atas-mengudarannya-kti-kreasi-televisi-indonesia-di-mux-35-uhf-mux-tvri-/2190908090999091/ Selamat atas mengudarannya KTI (Kreasi Televisi Indonesia ) di MUX 35 UHF ( MUX TVRI ) Untuk Daerah Bandung dan Sekitarnya]</ref> meskipun hanya bertahan selama kurang lebih setahun sebelum kemudian lenyap tanpa alasan yang jelas.<ref>[https://www.facebook.com/groups/357305085288304/posts/470283077323837/ Ada yg tau kah channel KTI...]</ref> |
Awalnya, KTI mengajukan [[izin penyelenggaraan penyiaran]] di beberapa daerah, seperti [[Kalimantan Timur]], [[Yogyakarta]], [[Bengkulu]], [[Riau]], [[Nusa Tenggara Barat]], dan beberapa daerah lain. KTI mengklaim sebagai televisi kearifan lokal yang mengutamakan aspek kedekatan dan kekeluargaan.<ref>[https://prasetyatresnac10.wordpress.com/2014/06/24/ada-yang-bisa-jelasin-nggak-tentang-kti-dan-nusantara-tv/Ada yang Bisa Jelasin, Nggak, tentang KTI dan Nusantara TV ?]</ref><ref>[https://123dok.com/article/kondisi-normal-lebaran-tujuan-sumber-lingkungan-peneltian-provinsi.zxljxlnz Sumber: Badan Lingkungan Hidup dan Peneltian Provinsi NTB, 2014.]</ref> Belakangan, siarannya baru muncul pada akhir 2010-an di televisi digital ([[multipleks (televisi)|MUX]] [[TVRI]]) dan [[televisi satelit|satelit]] ([[Palapa D]])<ref name=kti/><ref>[https://www.facebook.com/tvdigitalbandung/posts/selamat-atas-mengudarannya-kti-kreasi-televisi-indonesia-di-mux-35-uhf-mux-tvri-/2190908090999091/ Selamat atas mengudarannya KTI (Kreasi Televisi Indonesia ) di MUX 35 UHF ( MUX TVRI ) Untuk Daerah Bandung dan Sekitarnya]</ref> meskipun hanya bertahan selama kurang lebih setahun sebelum kemudian lenyap tanpa alasan yang jelas.<ref>[https://www.facebook.com/groups/357305085288304/posts/470283077323837/ Ada yg tau kah channel KTI...]</ref> |
||
== Lihat pula == |
|||
* [[Daftar stasiun televisi di Indonesia]] |
|||
Revisi per 23 Juni 2023 15.03
| KTI PT Kreasi Televisi Indonesia | |
|---|---|
| Diluncurkan | 1 April 2019 |
| Ditutup | 31 Maret 2020 |
| Slogan | Bangga Menjadi Indonesia |
| Kantor pusat | Prince Center Lt.14, Jl. Jend. Sudirman No.3-4, RT.10/RW.11, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Indonesia |
| Situs web | www |
KTI (singkatan dari Kreasi Televisi Indonesia) adalah sebuah stasiun televisi swasta digital di Indonesia. Mulai bersiaran secara uji coba sejak tahun 2019, program stasiun televisi ini didominasi oleh acara hiburan, terutama film televisi (FTV) eks-SCTV.[1] KTI diperkirakan sudah berdiri sejak awal 2010-an dan kala itu dipimpin oleh Direktur Utama Gilang Iskandar, yang saat ini merupakan sekretaris perusahaan induk SCTV, PT Surya Citra Media Tbk.[2] Meskipun demikian, tidak jelas apakah sebenarnya ada kaitan antara SCM dan KTI atau tidak. Stasiun televisi ini pun juga muncul tanpa gembar-gembor di publik.
Awalnya, KTI mengajukan izin penyelenggaraan penyiaran di beberapa daerah, seperti Kalimantan Timur, Yogyakarta, Bengkulu, Riau, Nusa Tenggara Barat, dan beberapa daerah lain. KTI mengklaim sebagai televisi kearifan lokal yang mengutamakan aspek kedekatan dan kekeluargaan.[3][4] Belakangan, siarannya baru muncul pada akhir 2010-an di televisi digital (MUX TVRI) dan satelit (Palapa D)[1][5] meskipun hanya bertahan selama kurang lebih setahun sebelum kemudian lenyap tanpa alasan yang jelas.[6]
- ^ a b FREKUENSI KTI KREASI TELEVISI INDONESIA PALAPA D TERBARU
- ^ GILANG ISKANDAR
- ^ yang Bisa Jelasin, Nggak, tentang KTI dan Nusantara TV ?
- ^ Sumber: Badan Lingkungan Hidup dan Peneltian Provinsi NTB, 2014.
- ^ Selamat atas mengudarannya KTI (Kreasi Televisi Indonesia ) di MUX 35 UHF ( MUX TVRI ) Untuk Daerah Bandung dan Sekitarnya
- ^ Ada yg tau kah channel KTI...