Lompat ke isi

Lin Kualanamu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 46: Baris 46:
Lin Kualanamu mulai beroperasi pada tanggal 25 Juli 2013 bersamaan dengan beroperasinya [[Bandar Udara Internasional Kualanamu]]. KAI Bandara merupakan perusahaan patungan antara [[Kereta Api Indonesia]] dan [[Angkasa Pura II]]. Per 5 Februari 2023, ARS Kualanamu memiliki frekuensi 12 kali perjalanan dari [[Stasiun Medan]] ke [[Stasiun Bandara Kualanamu]] (12 kali perjalanan dari arah sebaliknya), berkapasitas 308 tempat duduk, dengan lama perjalanan bervariasi antara 32-35 menit. Kereta api berangkat dan tiba di peron khusus kereta bandara di jalur layang Stasiun Medan, kecuali tiga perjalanan pertama menuju Kualanamu dan tiga perjalanan terakhir menuju Medan. Jalur ganda dari Stasiun Medan mulai dioperasikan 1 Desember 2019.
Lin Kualanamu mulai beroperasi pada tanggal 25 Juli 2013 bersamaan dengan beroperasinya [[Bandar Udara Internasional Kualanamu]]. KAI Bandara merupakan perusahaan patungan antara [[Kereta Api Indonesia]] dan [[Angkasa Pura II]]. Per 5 Februari 2023, ARS Kualanamu memiliki frekuensi 12 kali perjalanan dari [[Stasiun Medan]] ke [[Stasiun Bandara Kualanamu]] (12 kali perjalanan dari arah sebaliknya), berkapasitas 308 tempat duduk, dengan lama perjalanan bervariasi antara 32-35 menit. Kereta api berangkat dan tiba di peron khusus kereta bandara di jalur layang Stasiun Medan, kecuali tiga perjalanan pertama menuju Kualanamu dan tiga perjalanan terakhir menuju Medan. Jalur ganda dari Stasiun Medan mulai dioperasikan 1 Desember 2019.


Lin ini dilayani menggunakan 4 set rangkaian [[kereta rel diesel elektrik]] (KRDE) yang dibuat di pabrikan [[Korea Selatan]], [[Woojin Industrial Systems|Woojin]]. Pada mulanya layanan ARS ini menggunakan rangkaian KRD eks-KRD Kaligangsa dari Pulau Jawa, namun setelah kedatangan kereta dari Korea Selatan, maka seluruh KRD dari Pulau Jawa tersebut dikembalikan dan saat ini digunakan sebagai [[Kereta api Commuter Line Prambanan Ekspres|Kereta api Prambanan Ekspres]].
Lin ini dilayani menggunakan 4 set rangkaian [[kereta rel diesel elektrik]] (KRDE) yang dibuat di pabrikan [[Korea Selatan]], [[Woojin Industrial Systems|Woojin]]. Pada mulanya layanan ARS ini menggunakan rangkaian KRD eks-[[Kereta api Kaligangsa|KRD Kaligangsa]] dari Pulau Jawa, namun setelah kedatangan kereta dari Korea Selatan, maka seluruh KRD dari Pulau Jawa tersebut dikembalikan dan saat ini digunakan sebagai [[Kereta api Commuter Line Prambanan Ekspres|Kereta api Prambanan Ekspres]].


Pada awal pengoperasian, layanan ini merupakan layanan ekspres antara Stasiun Medan dan Bandara Kualanamu, namun sejak 28 September 2022 layanan ini menambah pemberhentian di Stadiun Bandar Khalipah.
Pada awal pengoperasian, layanan ini merupakan layanan ekspres antara Stasiun Medan dan Bandara Kualanamu, namun sejak 28 September 2022 layanan ini menambah pemberhentian di Stadiun Bandar Khalipah.

Revisi per 27 Juni 2023 02.50

Lin Kualanamu
A
Kereta api bandara ARS Kualanamu dengan livery terbaru tiba di Stasiun Bandar Khalipah
Informasi umum
Jenis layananEksekutif
StatusBeroperasi
Daerah operasiDivisi Regional I Medan
Mulai beroperasi25 Juli 2013; 11 tahun lalu (2013-07-25) (rute Medan-Kualanamu)
Operator saat iniPT. Kereta Api Indonesia (Persero)
PT Angkasa Pura II (Persero)
Situs webhttps://www.railink.co.id/
Lintas pelayanan
Stasiun awalMedan
Jumlah pemberhentian3
Stasiun akhirKualanamu
Jarak tempuh27 km (17 mi)
Waktu tempuh rerata38-36 menit
Frekuensi perjalanan25 kali sehari pulang-pergi
Jenis relberat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif
Fasilitas restorasiTidak ada
Fasilitas lainAlat pemadam api ringan, rem darurat.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm (3 ft 6 in)
Kecepatan operasional80 km/h (22 m/s)
Pemilik jalurDirektorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia
Nomor pada jadwalU1-U50
Peta rute
KNM
Bandara Kualanamu Bandar Udara Internasional Kualanamu
ke Lubuk Pakam
ARB
Araskabu
BTK
Batang Kuis
BAP
MDN
Medan Atas
ke Pulu Brayan

Lin Kualanamu adalah jalur kereta api bandara yang dioperasikan oleh KAI Bandara dengan rute MedanBandar KhalipahBandara Kualanamu di Sumatra Utara, Indonesia.

Lin Kualanamu mulai beroperasi pada tanggal 25 Juli 2013 bersamaan dengan beroperasinya Bandar Udara Internasional Kualanamu. KAI Bandara merupakan perusahaan patungan antara Kereta Api Indonesia dan Angkasa Pura II. Per 5 Februari 2023, ARS Kualanamu memiliki frekuensi 12 kali perjalanan dari Stasiun Medan ke Stasiun Bandara Kualanamu (12 kali perjalanan dari arah sebaliknya), berkapasitas 308 tempat duduk, dengan lama perjalanan bervariasi antara 32-35 menit. Kereta api berangkat dan tiba di peron khusus kereta bandara di jalur layang Stasiun Medan, kecuali tiga perjalanan pertama menuju Kualanamu dan tiga perjalanan terakhir menuju Medan. Jalur ganda dari Stasiun Medan mulai dioperasikan 1 Desember 2019.

Lin ini dilayani menggunakan 4 set rangkaian kereta rel diesel elektrik (KRDE) yang dibuat di pabrikan Korea Selatan, Woojin. Pada mulanya layanan ARS ini menggunakan rangkaian KRD eks-KRD Kaligangsa dari Pulau Jawa, namun setelah kedatangan kereta dari Korea Selatan, maka seluruh KRD dari Pulau Jawa tersebut dikembalikan dan saat ini digunakan sebagai Kereta api Prambanan Ekspres.

Pada awal pengoperasian, layanan ini merupakan layanan ekspres antara Stasiun Medan dan Bandara Kualanamu, namun sejak 28 September 2022 layanan ini menambah pemberhentian di Stadiun Bandar Khalipah.

Fasilitas yang disediakan dalam kereta api ini adalah fasilitas kenyamanan kereta api eksekutif berupa kereta ber-AC, reclining seat, Wi-Fi, serta layar audio visual.

Proyek kereta api bandara ini merupakan proyek percontohan dan telah dikembangkan di beberapa bandara internasional di Indonesia seperti Jakarta, Yogyakarta, Padang, dan Solo.


Jumlah penumpang per tahun[1]

Tahun Jumlah penumpang
2013 273.562[2]
2014 822.819[3]
2015 691.820[4]
2016 731.024[5]
2017 861.650[6]

Galeri

Referensi

  1. ^ KA Soekarno-Hatta Bakal Pacu Kinerja Railink, Bisnis Indonesia, 8 November 2017, hal. 29
  2. ^ Laporan Tahunan KAI 2013 Diarsipkan 2017-11-09 di Wayback Machine., hal. 170, diakses 9 Nov 2017
  3. ^ Laporan Tahunan KAI 2014 Diarsipkan 2017-05-14 di Wayback Machine., hal. 174, diakses 9 Nov 2017
  4. ^ Laporan Tahunan KAI 2016 Diarsipkan 2017-11-09 di Wayback Machine., hal. 94, diakses 9 Nov 2017
  5. ^ Laporan Tahunan KAI 2016 Diarsipkan 2017-11-09 di Wayback Machine., hal. 94, diakses 9 Nov 2017
  6. ^ Laporan Tahunan KAI 2017, hal. 89, diakses 27 Nov 2018

Pranala luar

(Indonesia) Situs web resmi PT Railink Diarsipkan 2021-04-23 di Wayback Machine.