Lompat ke isi

Robert Sibarani: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mengedit saja
Tag: Dikembalikan VisualEditor
k Mengembalikan suntingan oleh 114.122.42.47 (pembicaraan) ke revisi terakhir oleh Kris Simbolon
Tag: Pengembalian
Baris 1: Baris 1:
{{Nama Batak|[[Suku Batak Toba|Toba]]|[[Sibarani]]}}
{{Nama Batak|[[Suku Batak Toba|Toba]]|[[Sibarani]]}}


'''Robert Sibarani''' ({{lahirmati|[[Toba Samosir]]|12|2|1964}})<ref>{{Cite web|last=Tarigan i|first=Husna Fadilla|date=27 November 2022|editor-last=Prasandi|editor-first=Ayu|title=SOSOK Prof Robert Sibarani, Dosen USU yang Dinobatkan Sebagai Ilmuan Berpengaruh Dunia|url=https://medan.tribunnews.com/2022/11/27/sosok-prof-robert-sibarani-dosen-usu-yang-dinobatkan-sebagai-ilmuan-berpengaruh-dunia|website=Tribun-medan.com|language=id-ID|access-date=14 Januari 2023}}</ref> adalah seorang [[Profesor|guru besar]] dalam bidang antropolinguistik dari [[Universitas Sumatera Utara]] dengan keahlian pada studi [[antropologi linguistik|multidisiplin dalam kajian bahasa dan seluk-beluk kehidupan manusia termasuk kebudayaan]] untuk menggali kearifan lokal dari tradisi lisan ataru tradisi budaya. Pada usia 37 tahun tepatnya tanggal 1 Oktober 2001, Robert Sibarani diangkat menjadi guru besar tetap di [[Universitas Sumatera Utara|Universitas Sumatra Utara]] (USU) pada bidang antropolinguistik (linguistik antropologi dan antropologi linguistik).<ref name=":0">{{Cite web|date=18 November 2022|title=Kekonsistenan Profesor Robert Sibarani: Mempelopori Antropolinguistik sampai membuat Buku dan Mendirikan Journal of Anthropolinguistics|url=https://suarapublik.co.id/pendidikan/kekonsistenan-profesor-robert-sibarani-mempelopori-antropolinguistik-sampai-membuat-buku-dan-mendirikan-journal-of-anthropolinguistics/|website=Suara Publik|language=id-ID|access-date=14 Januari 2023}}</ref> Saat ini, Ia juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Penelitian USU yang diangkat pada 15 Maret 2021, yang sebelumnya menjadi Direktur Sekolah Pascasarjana USU (2016-2021).<ref>{{Cite web|date=15 Mei 2021|title=Lantik 22 Pejabat, Rektor USU Terapkan Punish & Reward Pimpinan Lembaga dan Satker|url=https://www.gosumut.com/berita/baca/2021/03/15/lantik-22-pejabat-rektor-usu-terapkan-punish-reward-pimpinan-lembaga-dan-satker|website=GoSumut.com|language=id|access-date=14 Januari 2023}}</ref> Dia pernah menjabat antara lain (1) Rektor Universitas Tapanuli (UNITA), 1995-1998; (2) Kapuslit Kemasyarakatan dan Kebudayaan (Lemlit) USU, 2000-2005; (3) Ketua Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPM) USU, 2005-2011; (4) Anggota Dewan Riset Daerah Sumut, 2006-2010; (5) Rektor Universitas Darma Agung Medan selama 2 periode, 2002-2006, 2006-2011.
'''Robert Sibarani''' ({{lahirmati|[[Toba Samosir]]|12|2|1964}})<ref>{{Cite web|last=Tarigan i|first=Husna Fadilla|date=27 November 2022|editor-last=Prasandi|editor-first=Ayu|title=SOSOK Prof Robert Sibarani, Dosen USU yang Dinobatkan Sebagai Ilmuan Berpengaruh Dunia|url=https://medan.tribunnews.com/2022/11/27/sosok-prof-robert-sibarani-dosen-usu-yang-dinobatkan-sebagai-ilmuan-berpengaruh-dunia|website=Tribun-medan.com|language=id-ID|access-date=14 Januari 2023}}</ref> adalah seorang [[Profesor|guru besar]] dalam bidang antropolinguistik dari [[Universitas Sumatera Utara]] dengan keahlian pada bidang [[antropologi linguistik|kajian bahasa dan kebudayaan]] untuk menggali kearifan lokal dari tradisi lisan ataru tradisi budaya. Pada usia 37 tahun tepatnya tanggal 1 Oktober 2001, Robert Sibarani diangkat menjadi guru besar tetap di [[Universitas Sumatera Utara|Universitas Sumatra Utara]] (USU) pada bidang antropolinguistik (linguistik antropologi dan antropologi linguistik).<ref name=":0">{{Cite web|date=18 November 2022|title=Kekonsistenan Profesor Robert Sibarani: Mempelopori Antropolinguistik sampai membuat Buku dan Mendirikan Journal of Anthropolinguistics|url=https://suarapublik.co.id/pendidikan/kekonsistenan-profesor-robert-sibarani-mempelopori-antropolinguistik-sampai-membuat-buku-dan-mendirikan-journal-of-anthropolinguistics/|website=Suara Publik|language=id-ID|access-date=14 Januari 2023}}</ref> Saat ini, Ia juga menjabat sebagai Ketu Lembaga Penelitian USU yang diangkat pada 15 Maret 2021, yang sebelumnya menjadi Direktur Sekolah Pascasarjana USU (2016-2021).<ref>{{Cite web|date=15 Mei 2021|title=Lantik 22 Pejabat, Rektor USU Terapkan Punish & Reward Pimpinan Lembaga dan Satker|url=https://www.gosumut.com/berita/baca/2021/03/15/lantik-22-pejabat-rektor-usu-terapkan-punish-reward-pimpinan-lembaga-dan-satker|website=GoSumut.com|language=id|access-date=14 Januari 2023}}</ref> Dia pernah menjabat antara lain (1) Rektor Universitas Tapanuli (UNITA), 1995-1998; (2) Kapuslit Kemasyarakatan dan Kebudayaan Lemlit USU, 2000-2005; (3) Ketua Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat USU, 2005-2011; (4) Anggota Dewan Riset Daerah Sumut, 2006-2010; (5) Rektor Universitas Darma Agung Medan selama 2 periode, 2002-2006, 2006-2011.


Robert Sibarani merupakan tokoh yang pertama mencetuskan nama antropolinguistik (1994). Dia mendefinisikan antropolinguistik sebagai studi bahasa dalam kerangka kerja antropologi, studi kebudayaan dalam kerangka kerja linguistik, dan studi aspek-aspek lain kehidupan manusia dalam kerangka kerja bersama antara antropologi dan linguistik. Sejalan dengan pendapat Duranti (1997), dia berpendapat bahwa bahasa dan berbahasa merupakan dua objek kajian yang perlu dipelajari secara bersama-sama, bahkan berbahasa lebih berperan penting dalam berkomunikasi. Antropolinguistik mempelajari bahasa sebagai sumber budaya dan mempelajari berbahasa sebagai praktik budaya. Di sisi lain, dia mengatakan bahwa performansi berbahasa memerlukan dukungan kompetensi berbahasa agar berbahasa benar-benar dapat menjalankan fungsi komunikatif yang berbudaya..
Robert Sibaran merupakan tokoh yang pertama mencetuskan nama antropolinguistik (1994). Dia mendefinisikan antropolinguistik sebagai studi bahasa dalam kerangka kerja antropologi, studi kebudayaan dalam kerangka kerja linguistik, dan studi aspek-aspek lain kehidupan manusia dalam kerangka kerja bersama antara antropologi dan linguistik. Sejalan dengan pendapat Duranti (1997), dia berpendapat bahwa bahasa dan berbahasa merupakan dua objek kajian yang perlu dipelajari secara bersama-sama, bahkan berbahasa lebih berperan penting dalam berkomunikasi. Antropolinguistik mempelajari bahasa sebagai sumber budaya dan mempelajari berbahasa sebagai praktik budaya. Di sisi lain, dia mengatakan bahwa performansi berbahasa memerlukan dukungan kompetensi berbahasa agar berbahasa benar-benar dapat menjalankan fungsi komunikatif yang berbudaya..


== Masa kecil dan pendidikan ==
== Masa kecil dan pendidikan ==
Robert Sibarani lahir di [[Laguboti, Toba|Laguboti]], [[Kabupaten Toba]], Provinsi Sumatra Utara pada tanggal 12 Februari 1964. Dia lahir dari pasangan petani; ayahnya bernama St. Kadir Sibarani dan ibunya bernama Sinta br. Pasaribu. Robert Sibarani menjalani pendidikan Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Indonesia. Dia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi pada tahun 1982 dan lulus sarjana di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan tahun 1986 dalam bidang linguistik.<ref name=":0" /> Kemudian, dia melanjutkan pendidikannya di Universitas Padjadjaran pada tahun 1988 dan lulus pada tahun 1990 dalam bidang Filologi, dan kembali melanjutkan pendidikan [[doktor]]al dalam bidang linguistik pada tahun 1991 dan lulus pada Februari1994 dengan predikat ''cum laude'' di universitas yang sama.<ref>{{Cite web|last=|last2=|date=16 Mei 2016|title=Prof Dr Robert Sibarani, MS: Kualitas Magister Perlu Ditingkatkan|url=https://www.hariansib.com/detail/Pendidikan/Prof-Dr-Robert-Sibarani--MS--Kualitas-Magister-Perlu-Ditingkatkan|website=Sinar Indonesia Baru - HarianSIB.com|language=id|access-date=14 Januari 2022}}</ref> Dia mengikuti post-doktor di Universitas Hamburg, Jerman pada Februari-Desember 1994 dengan beasiswa DAAD. Dia mengikuti berbagai program ke Luar Negeri seperti PAR (''Program of Academic Recharging'') tahun 2011 di Universitas Leiden, Belanda, SAME (''Scheme of Academic Mobility Exchange'') di University of Naples L'Orientale, Italy 2013, dan IMS (''International mobility'' ''Staff'') di University of Cologne Jerman tahun 2022. Peraih ''World Top 100 Indonesia Scientists and University Social Scientists 2022'' dan peraih Ilmuan Berpengaruh Dunia ''World's Most Influential Scientists with a level of 2 % of all the world scientists 2022 by Stanford University Ranking'' ini telah banyak menerbitkan buku dan artikel di jurnal internasional bereputasi. Persatuan Guru Besar/Profesor Indonesia (PERGUBI) memberikannya anugrah Profesor Berprestasi pada tanggal 7 Juni 2023 di Jakarta.
Robert Sibarani lahir di [[Laguboti, Toba|Laguboti]], [[Kabupaten Toba]], Sumatra Utara pada tanggal 12 Februari 1964. Dia lahir dari pasangan petani; ayahnya bernama St. Kadir Sibarani dan ibunya bernama Sinta br. Pasaribu. Robert menjalani pendidikan Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Indonesia. Dia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi pada tahun 1982 dan lulus sarjana di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan tahun 1986 dalam bidang linguistik.<ref name=":0" /> Kemudian, dia melanjutkan pendidikannya di Universitas Padjadjaran pada tahun 1988 dan lulus pada tahun 1990 dalam bidang Filologi, dan kembali melanjutkan pendidikan [[doktor]]al dalam bidang linguistik pada tahun 1991 dan lulus pada Februari1994 dengan predikat ''cum laude'' di universitas yang sama.<ref>{{Cite web|last=|last2=|date=16 Mei 2016|title=Prof Dr Robert Sibarani, MS: Kualitas Magister Perlu Ditingkatkan|url=https://www.hariansib.com/detail/Pendidikan/Prof-Dr-Robert-Sibarani--MS--Kualitas-Magister-Perlu-Ditingkatkan|website=Sinar Indonesia Baru - HarianSIB.com|language=id|access-date=14 Januari 2022}}</ref> Dia mengikuti post-doktor di Universitas Hamburg, Jerman pada Februari-Desember 1994 dengan beasiswa DAAD. Dia mengikuti berbagai program ke Luar Negeri seperti PAR (''Program of Academic Recharging'') tahun 2011 di Universitas Leiden, Belanda, SAME (''Scheme of Academic Mobility Exchange'') di University of Naples L'Orientale, Italy 2013, dan IMS (''International mobility'' ''Staff'') di University of Cologne Jerman tahun 2022. Peraih ''World Top 100 Indonesia Scientists and University Social Scientists 2022'' dan peraih ''World's Most Influential Scientists with a level of 2 % of all the world scientists by Stanford University Ranking'' ini telah banyak menerbitkan buku dan artikel di jurnal internasional bereputasi.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 28 Juni 2023 06.02

Robert Sibarani (lahir 12 Februari 1964)[1] adalah seorang guru besar dalam bidang antropolinguistik dari Universitas Sumatera Utara dengan keahlian pada bidang kajian bahasa dan kebudayaan untuk menggali kearifan lokal dari tradisi lisan ataru tradisi budaya. Pada usia 37 tahun tepatnya tanggal 1 Oktober 2001, Robert Sibarani diangkat menjadi guru besar tetap di Universitas Sumatra Utara (USU) pada bidang antropolinguistik (linguistik antropologi dan antropologi linguistik).[2] Saat ini, Ia juga menjabat sebagai Ketu Lembaga Penelitian USU yang diangkat pada 15 Maret 2021, yang sebelumnya menjadi Direktur Sekolah Pascasarjana USU (2016-2021).[3] Dia pernah menjabat antara lain (1) Rektor Universitas Tapanuli (UNITA), 1995-1998; (2) Kapuslit Kemasyarakatan dan Kebudayaan Lemlit USU, 2000-2005; (3) Ketua Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat USU, 2005-2011; (4) Anggota Dewan Riset Daerah Sumut, 2006-2010; (5) Rektor Universitas Darma Agung Medan selama 2 periode, 2002-2006, 2006-2011.

Robert Sibaran merupakan tokoh yang pertama mencetuskan nama antropolinguistik (1994). Dia mendefinisikan antropolinguistik sebagai studi bahasa dalam kerangka kerja antropologi, studi kebudayaan dalam kerangka kerja linguistik, dan studi aspek-aspek lain kehidupan manusia dalam kerangka kerja bersama antara antropologi dan linguistik. Sejalan dengan pendapat Duranti (1997), dia berpendapat bahwa bahasa dan berbahasa merupakan dua objek kajian yang perlu dipelajari secara bersama-sama, bahkan berbahasa lebih berperan penting dalam berkomunikasi. Antropolinguistik mempelajari bahasa sebagai sumber budaya dan mempelajari berbahasa sebagai praktik budaya. Di sisi lain, dia mengatakan bahwa performansi berbahasa memerlukan dukungan kompetensi berbahasa agar berbahasa benar-benar dapat menjalankan fungsi komunikatif yang berbudaya..

Masa kecil dan pendidikan

Robert Sibarani lahir di Laguboti, Kabupaten Toba, Sumatra Utara pada tanggal 12 Februari 1964. Dia lahir dari pasangan petani; ayahnya bernama St. Kadir Sibarani dan ibunya bernama Sinta br. Pasaribu. Robert menjalani pendidikan Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Indonesia. Dia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi pada tahun 1982 dan lulus sarjana di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan tahun 1986 dalam bidang linguistik.[2] Kemudian, dia melanjutkan pendidikannya di Universitas Padjadjaran pada tahun 1988 dan lulus pada tahun 1990 dalam bidang Filologi, dan kembali melanjutkan pendidikan doktoral dalam bidang linguistik pada tahun 1991 dan lulus pada Februari1994 dengan predikat cum laude di universitas yang sama.[4] Dia mengikuti post-doktor di Universitas Hamburg, Jerman pada Februari-Desember 1994 dengan beasiswa DAAD. Dia mengikuti berbagai program ke Luar Negeri seperti PAR (Program of Academic Recharging) tahun 2011 di Universitas Leiden, Belanda, SAME (Scheme of Academic Mobility Exchange) di University of Naples L'Orientale, Italy 2013, dan IMS (International mobility Staff) di University of Cologne Jerman tahun 2022. Peraih World Top 100 Indonesia Scientists and University Social Scientists 2022 dan peraih World's Most Influential Scientists with a level of 2 % of all the world scientists by Stanford University Ranking ini telah banyak menerbitkan buku dan artikel di jurnal internasional bereputasi.

Referensi

  1. ^ Tarigan i, Husna Fadilla (27 November 2022). Prasandi, Ayu, ed. "SOSOK Prof Robert Sibarani, Dosen USU yang Dinobatkan Sebagai Ilmuan Berpengaruh Dunia". Tribun-medan.com. Diakses tanggal 14 Januari 2023. 
  2. ^ a b "Kekonsistenan Profesor Robert Sibarani: Mempelopori Antropolinguistik sampai membuat Buku dan Mendirikan Journal of Anthropolinguistics". Suara Publik. 18 November 2022. Diakses tanggal 14 Januari 2023. 
  3. ^ "Lantik 22 Pejabat, Rektor USU Terapkan Punish & Reward Pimpinan Lembaga dan Satker". GoSumut.com. 15 Mei 2021. Diakses tanggal 14 Januari 2023. 
  4. ^ "Prof Dr Robert Sibarani, MS: Kualitas Magister Perlu Ditingkatkan". Sinar Indonesia Baru - HarianSIB.com. 16 Mei 2016. Diakses tanggal 14 Januari 2022.