Ayyub bin Habib al-Lakhmi: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{sedang ditulis}} |
|||
{{infobox officeholder |
{{infobox officeholder |
||
| office = [[Wali Al-Andalus]] |
| office = [[Wali Al-Andalus]] |
Revisi per 28 Juni 2023 07.29
Ayyub bin Habib al-Lakhmi | |
---|---|
Wali Al-Andalus | |
Masa jabatan 716 – 716 (enam bulan) | |
Informasi pribadi | |
Hubungan | Musa bin Nushair (paman dari pihak ibu) |
Orang tua | Habib al-Lakhmi |
Sunting kotak info • L • B |
Ayyub bin Habib al-Lakhmi (bahasa Arab: أيوب بن حبيب اللخمي) adalah gubernur ketiga Al-Andalus pada masa Kekhalifahan Umayyah. Ia merupakan keponakan gubernur pertama Al-Andalus, Musa bin Nushair, dari saudara perempuannya. Setelah terbunuhnya Abdul Aziz bin Musa bin Nushair, gubernur kedua Al-Andalus, rakyat Al-Andalus sepakat mengangkat Ayyub bin Habib al-Lakhmi sebagai penggantinya, dan ia mulai menjabat dari Rajab 97 H sampai Dzulhijjah 97 H. Dalam penanggalan Masehi, masa jabatannya terjadi pada tahun 716 dan hanya menjabat selama enam bulan.[1] Ayyub berhenti menjabat karena dicopot oleh Muhammad bin Yazid yang menjabat sebagai gubernur Ifriqiyah untuk Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik. Muhammad kemudian mengirimkan Al-Hurr bin Abdurrahman Ats-Tsaqafi sebagai gantinya. Peristiwa paling menonjol pada masa pemerintahannya adalah pemindahan ibukota ibu kota Al-Andalus dari Sevilla ke Kordoba dan pembangunan Qal'at Ayyub (Benteng Ayyub).