Pangkalan TNI AL Batuporon: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 50: | Baris 50: | ||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Lanal Batuporon berdiri atau |
Lanal Batuporon sebenarnya telah berdiri sejak zaman pendudukan Jepang di Indonesia, hal ini dapat di lihat dari bukiti di tutupnya jalur kereta api di Desa Batuporon oleh [[Kaigun]] Jepang dengan alasan, Desa Batuporon akan di jadikan sebuah kawasan militer khusus Angkatan Laut, setelah Proklamsi Kemerdekaan Indonesia, di masa Kepresidenan [[Ir.Soekarno]], [[Lanal Batuporon]] menjadi bagian dari Kodamar Kawasan Timur ( sekarang [[Lantamal V Surabaya]], di masa Orde Baru hingga sebelum tahun 1985, menjadi bagian dari [[Daerah Angkatan Laut Kawasan Timur]] atau [[Komando Armada Kawasan Timur]], kemudian di tahun 1985 mulai berdiri sendiri, dimulai dengan berdirinya Denal Batuporon dengan dasar skep Pangdaeral IV Nomor skep/06/I/1985 tanggal 7 Januari 1985 dengan diresmikan pada tanggal 18 Januari 1985 dengan melihat situasi dan kondisi perkembangan daerah maka di rubahlah nama Denal menjadi Lanal Type C dengan Dasar Skep Kasal Nomor kep/12/VII/1993 tanggal 21 Juli 1993 sampai saat ini.<ref>[https://tni.mil.id/view-168935-sambut-hut-lanal-batuporon-danlanal-batuporon-ajak-prajurit-doa-bersama.html "Sambut HUT Lanal Batuporon"]</ref> |
||
Dan menurut rencana, Markas Besar [[TNI Angkatan Laut]] akan merelokasi Pangkalan TNI Angkatan Laut Lanal Batuporon dari Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, ke Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura. Alasan strategis pemindahan ini untuk memudahkan daya jangkau Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang berada di wilayah Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II, yang mencakup Laut Sulawesi, Selat Makassar, Laut Flores, dan Selat Lombok.<ref>[https://nasional.kompas.com/read/2022/05/30/09055301/lanal-batuporon-bakal-dipindah-ke-sumenep-untuk-permudah-daya-jangkau-kri "Lanal Batuporon Bakal Dipindah ke Sumenep untuk Permudah Daya Jangkau KRI"]</ref><ref>[https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/30/065002578/tni-al-akan-pindahkan-lanal-ke-sumenep-ini-tujuannya?page=all "TNI AL Akan Pindahkan Lanal ke Sumenep"]</ref>. Nantinya setelah di relokasi ke Kabupaten Sumenep Lanal Batuporon akan berubah nama menjadi Lanal Madura Type B. |
Dan menurut rencana, Markas Besar [[TNI Angkatan Laut]] akan merelokasi Pangkalan TNI Angkatan Laut Lanal Batuporon dari Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, ke Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura. Alasan strategis pemindahan ini untuk memudahkan daya jangkau Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang berada di wilayah Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II, yang mencakup Laut Sulawesi, Selat Makassar, Laut Flores, dan Selat Lombok.<ref>[https://nasional.kompas.com/read/2022/05/30/09055301/lanal-batuporon-bakal-dipindah-ke-sumenep-untuk-permudah-daya-jangkau-kri "Lanal Batuporon Bakal Dipindah ke Sumenep untuk Permudah Daya Jangkau KRI"]</ref><ref>[https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/30/065002578/tni-al-akan-pindahkan-lanal-ke-sumenep-ini-tujuannya?page=all "TNI AL Akan Pindahkan Lanal ke Sumenep"]</ref>. Nantinya setelah di relokasi ke Kabupaten Sumenep Lanal Batuporon akan berubah nama menjadi Lanal Madura Type B. |
Revisi per 4 Juli 2023 07.45
Pangkalan TNI AL Batuporon | |
---|---|
Dibentuk | 18 Januari 1985 |
Negara | Indonesia |
Cabang | TNI Angkatan Laut |
Tipe unit | Pangkalan Angkatan Laut Type C |
Bagian dari | Lantamal V Surabaya |
Markas | Batuporon, Bangkalan |
Moto | Samapta Rumeksa |
Ulang tahun | 18 Januari |
Situs web | www.lantamal5.tnial.mil.id |
Pangkalan TNI AL Batuporon atau Lanal Batuporon adalah Pangkalan TNI AL di bawah Komando Pembinaan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V, Surabaya. Lanal Batuporon, Bangkalan, Madura ini memiliki tugas menjaga objek vital dan sekaligus berfungsi sebagai gudang persenjataan dan amunisi milik Arsenal Dissenlekal TNI Angkatan Laut.
Mako Lanal Batuporon, bermarkas di Jl. Mawar No. 33 Kecamatan Kamal, Bangkalan.
Satuan Kerja
- Posal Pagerungan, Kabupaten Sumenep
- Posal Kalianget, Kabupaten Sumenep
- Posal Lumpur, Kabupaten Gresik
- Poskamladu Paciran, Kabupaten Lamongan
Sejarah
Lanal Batuporon sebenarnya telah berdiri sejak zaman pendudukan Jepang di Indonesia, hal ini dapat di lihat dari bukiti di tutupnya jalur kereta api di Desa Batuporon oleh Kaigun Jepang dengan alasan, Desa Batuporon akan di jadikan sebuah kawasan militer khusus Angkatan Laut, setelah Proklamsi Kemerdekaan Indonesia, di masa Kepresidenan Ir.Soekarno, Lanal Batuporon menjadi bagian dari Kodamar Kawasan Timur ( sekarang Lantamal V Surabaya, di masa Orde Baru hingga sebelum tahun 1985, menjadi bagian dari Daerah Angkatan Laut Kawasan Timur atau Komando Armada Kawasan Timur, kemudian di tahun 1985 mulai berdiri sendiri, dimulai dengan berdirinya Denal Batuporon dengan dasar skep Pangdaeral IV Nomor skep/06/I/1985 tanggal 7 Januari 1985 dengan diresmikan pada tanggal 18 Januari 1985 dengan melihat situasi dan kondisi perkembangan daerah maka di rubahlah nama Denal menjadi Lanal Type C dengan Dasar Skep Kasal Nomor kep/12/VII/1993 tanggal 21 Juli 1993 sampai saat ini.[1]
Dan menurut rencana, Markas Besar TNI Angkatan Laut akan merelokasi Pangkalan TNI Angkatan Laut Lanal Batuporon dari Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, ke Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura. Alasan strategis pemindahan ini untuk memudahkan daya jangkau Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang berada di wilayah Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II, yang mencakup Laut Sulawesi, Selat Makassar, Laut Flores, dan Selat Lombok.[2][3]. Nantinya setelah di relokasi ke Kabupaten Sumenep Lanal Batuporon akan berubah nama menjadi Lanal Madura Type B.
Komandan Lanal Batuporon Sejak Tahun 2010 - Sekarang
- Letkol Laut (P) Murcoriyono (2010-2012)
- Letkol Laut (P) Agus Sustiyana (2012-2013)
- Letkol Laut (P) Heru Wahyono (2013-2015)
- Letkol TNI (Mar) Purwanto Hadi Saputro (2015-2016)
- Letkol TNI (Mar) Ena Sulaksana, S.E. (2016-2017)
- Letkol Laut (P) Teguh Wibowo, M.Tr.Hanla. (2017-2020)
- Letkol Laut (P) Dodi Hermanto, M.Tr.Hanla. (2020-2021)
- Letkol Laut (P) Machfud Effendi, M.Tr.Hanla., CHRMP. (2021-2023)
- Letko Laut (P) Imam Ibnu Hajar, S.E., M.Tr.Opsla. (2023-Sekarang)