J&T Express: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 36: | Baris 36: | ||
| footnotes = |
| footnotes = |
||
}} |
}} |
||
'''J&T Express''' |
'''J&T Express''' adalah sebuah perusahaan multinasional yang bermarkas di [[Jakarta]], [[Indonesia]]. Perusahaan ini didirikan pada tanggal [[20 Agustus]] [[2015]]. Perusahaan ini bergerak di bidang ekspedisi. |
||
Pada tahun 2018, J&T telah membangun gudang sortir otomatis di Semarang dan Surabaya. Pada 20 Agustus 2021 [https://alamatjtcargo.com J&T Cargo] resmi diluncurkan sebagai layanan pengiriman kargo dari [https://www.jtcargo.id/aboutus/companyIntroduction J&T]. CEO J&T Express, Robin Lo mengharapkan pengiriman kargo akan menjadi andalan baru bagi pengguna pengiriman kargo Indonesia. |
Pada tahun 2018, J&T telah membangun gudang sortir otomatis di Semarang dan Surabaya. Pada 20 Agustus 2021 [https://alamatjtcargo.com J&T Cargo] resmi diluncurkan sebagai layanan pengiriman kargo dari [https://www.jtcargo.id/aboutus/companyIntroduction J&T]. CEO J&T Express, Robin Lo mengharapkan pengiriman kargo akan menjadi andalan baru bagi pengguna pengiriman kargo Indonesia. |
Revisi per 10 Juli 2023 05.15
![]() | |
J&T Express | |
Swasta | |
Industri | Ekspedisi |
Didirikan | 20 Agustus 2015 |
Kantor pusat | , |
Tokoh kunci | Robin Lo (CEO) |
Situs web | http://www.jet.co.id |
J&T Express adalah sebuah perusahaan multinasional yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 20 Agustus 2015. Perusahaan ini bergerak di bidang ekspedisi.
Pada tahun 2018, J&T telah membangun gudang sortir otomatis di Semarang dan Surabaya. Pada 20 Agustus 2021 J&T Cargo resmi diluncurkan sebagai layanan pengiriman kargo dari J&T. CEO J&T Express, Robin Lo mengharapkan pengiriman kargo akan menjadi andalan baru bagi pengguna pengiriman kargo Indonesia.
Kontroversi
Rujukan
Pranala luar