Meniran Hijau: Perbedaan antara revisi
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Referensi: added Query identifier (Qid) from Wikidata |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 61: | Baris 61: | ||
[[Kategori:Meniran]] |
[[Kategori:Meniran]] |
||
[[Kategori:Phyllanthus]] |
[[Kategori:Phyllanthus]] |
||
{{Tumbuhan-stub}} |
Revisi per 11 Juli 2023 16.34
Meniran Hijau | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Subkerajaan: | |
Divisi: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Tribus: | |
Subtribus: | |
Genus: | |
Spesies: | P. niruri
|
Nama binomial | |
Phyllanthus niruri | |
Sinonim[1] | |
|
Meniran Hijau (Phyllanthus niruri ) adalah sebuah tanaman tropis yang tersebar luas dan biasa ditemukan di daerah pesisir. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman yang biasa tumbuh liar di area taman, kebun, pekarangan rumah, ataupun lahan kosong.
Manfaat dan Efek Samping
Tanaman ini mengandung senyawa fitokimia seperti flavonoid, phyllanthin, dan hypophyllanthin sehingga memiliki sifat antioksidan, antiradang, dan antibakteri. Selain itu tanaman ini juga bersifat basa sehingga dapat mencegah pembentukan batu ginjal yang bersifat asam dan mengurangi ukuran batu ginjal yang sudah terbentuk.
Meniran hijau jarang menyebabkan efek samping jika dikonsumsi sesuai aturan. Namun pada beberapa orang, mengonsumsi tanaman ini dapat menimbulkan efek samping berupa mual, sakit atau kram perut, nyeri saat buang air kecil, dan urine berdarah[2].
Referensi
- ^ "The Plant List: A Working List of All Plant Species". Diakses tanggal June 6, 2014.
- ^ Nareza, Meva (26 September 2022). "Meniran Hijau – Manfaat, dosis dan efek samping". alodokter.com. Diakses tanggal 2023-04-02.