Lompat ke isi

Stasiun Lasem: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 6°41′42″S 111°26′12″E / 6.695045°S 111.436754°E / -6.695045; 111.436754
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k top: clean up, typos fixed: Setasiun → Stasiun (2)
Baris 19: Baris 19:
}}
}}
[[Berkas:StasiunLasem2.jpg|jmpl|kiri|250px|Tampak sisi bangunan Stasiun Lasem yang dianggap menampilkan corak khas Tionghoa]]<gallery>
[[Berkas:StasiunLasem2.jpg|jmpl|kiri|250px|Tampak sisi bangunan Stasiun Lasem yang dianggap menampilkan corak khas Tionghoa]]<gallery>
Berkas:Stasiun ka lasem rembang jaman waktu masih aktif.jpg|alt=Setasiun ka lasem rembang jawa tengah waktu masih berfungsi|Setasiun ka lasem rembang jawa tengah waktu masih berfungsi
Berkas:Stasiun ka lasem rembang jaman waktu masih aktif.jpg|alt=Stasiun ka lasem rembang jawa tengah waktu masih berfungsi|Stasiun ka lasem rembang jawa tengah waktu masih berfungsi
</gallery>'''Stasiun Lasem (LS)''' adalah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di [[Dorokandang, Lasem, Rembang]]. Stasiun ini termasuk dalam [[Daerah Operasi IV Semarang|Wilayah Aset IV Semarang]] serta merupakan stasiun kereta api terbesar kedua di Rembang setelah [[Stasiun Rembang]].
</gallery>'''Stasiun Lasem (LS)''' adalah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di [[Dorokandang, Lasem, Rembang]]. Stasiun ini termasuk dalam [[Daerah Operasi IV Semarang|Wilayah Aset IV Semarang]] serta merupakan stasiun kereta api terbesar kedua di Rembang setelah [[Stasiun Rembang]].


Stasiun ini pada awalnya didirikan oleh [[Samarang-Joana Stoomtram Maatschappij]] (SJS) dan dibuka pada 1 Mei 1900. Stasiun ini dijadikan stasiun ujung dari paket pembangunan jalur kereta api lintas cabang Juwana–Rembang–Lasem. Pembangunan stasiun ini dilatarbelakangi oleh daerah Lasem yang merupakan daerah pusat penghasil kerajinan batik.<ref name=":0">{{cite book|title=Verslag der Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij|author=Samarang–Joana Stoomtram|publisher=SJS}}</ref><ref name=":1">{{Cite book|title=Geschiedkundig overzicht van het ontstaan der spoor- en tramwegen in Nederlandsch-Indië|last=Weijerman|first=A.W.E.|publisher=Javasche Boekhandel & Drukkerij|year=1904|isbn=|location=|pages=}}</ref><ref name="reitsma2">{{Cite book|title=Indische Spoorweg-Politiek|last=Reitsma|first=S.A.|publisher=Landsdrukkerij|year=1916|isbn=|location=|pages=}}</ref>
Stasiun ini pada awalnya didirikan oleh [[Samarang-Joana Stoomtram Maatschappij]] (SJS) dan dibuka pada 1 Mei 1900. Stasiun ini dijadikan stasiun ujung dari paket pembangunan jalur kereta api lintas cabang Juwana–Rembang–Lasem. Pembangunan stasiun ini dilatarbelakangi oleh daerah Lasem yang merupakan daerah pusat penghasil kerajinan batik.<ref name=":0">{{cite book|title=Verslag der Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij|author=Samarang–Joana Stoomtram|publisher=SJS}}</ref><ref name=":1">{{Cite book|title=Geschiedkundig overzicht van het ontstaan der spoor- en tramwegen in Nederlandsch-Indië|last=Weijerman|first=A.W.E.|publisher=Javasche Boekhandel & Drukkerij|year=1904|isbn=|location=|pages=}}</ref><ref name="reitsma2">{{Cite book|title=Indische Spoorweg-Politiek|last=Reitsma|first=S.A.|publisher=Landsdrukkerij|year=1916|isbn=|location=|pages=}}</ref>


Stasiun ini dinonaktifkan pada tahun 1992. Jalur dan emplasemennya berubah menjadi pangkalan truk. Bentuk bangunan stasiun ini masih mempertahankan ciri arsitektur stasiun-stasiun besar yang didirikan oleh SJS, yaitu memiliki kanopi besar dengan rangka kayu yang menaungi bangunan loket dan peron.
Stasiun ini dinonaktifkan pada tahun 1992. Jalur dan emplasemennya berubah menjadi pangkalan truk. Bentuk bangunan stasiun ini masih mempertahankan ciri arsitektur stasiun-stasiun besar yang didirikan oleh SJS, yaitu memiliki kanopi besar dengan rangka kayu yang menaungi bangunan loket dan peron.


Stasiun ini memiliki ciri khas, yaitu terdapat sentuhan corak khas Tionghoa pada ruang administrasi, [[Pengatur Perjalanan Kereta Api]] (PPKA), pengawas peron (PAP), dan kepala stasiun.<ref>{{Cite web|url=http://irps.or.id/observasi-stasiun-non-aktif-lasem-dan-trekking-jalur-sjs/|title=Observasi Stasiun (Non Aktif) Lasem dan Trekking Jalur SJS {{!}} IRPS|website=irps.or.id|language=en-US|access-date=2018-07-19}}</ref>
Stasiun ini memiliki ciri khas, yaitu terdapat sentuhan corak khas Tionghoa pada ruang administrasi, [[Pengatur Perjalanan Kereta Api]] (PPKA), pengawas peron (PAP), dan kepala stasiun.<ref>{{Cite web|url=http://irps.or.id/observasi-stasiun-non-aktif-lasem-dan-trekking-jalur-sjs/|title=Observasi Stasiun (Non Aktif) Lasem dan Trekking Jalur SJS {{!}} IRPS|website=irps.or.id|language=en-US|access-date=2018-07-19}}</ref>

Revisi per 16 Juli 2023 16.32

Stasiun Lasem
Lasem
Bangunan Stasiun Lasem, dilihat dari arah utara
Lokasi
Koordinat6°41′35″S 111°25′56″E / 6.69306°S 111.43222°E / -6.69306; 111.43222
Operator
Letak
Layanan-
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiI[2]
Sejarah
Dibuka1900
Ditutup1992
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Tampak sisi bangunan Stasiun Lasem yang dianggap menampilkan corak khas Tionghoa

Stasiun Lasem (LS) adalah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Dorokandang, Lasem, Rembang. Stasiun ini termasuk dalam Wilayah Aset IV Semarang serta merupakan stasiun kereta api terbesar kedua di Rembang setelah Stasiun Rembang.

Stasiun ini pada awalnya didirikan oleh Samarang-Joana Stoomtram Maatschappij (SJS) dan dibuka pada 1 Mei 1900. Stasiun ini dijadikan stasiun ujung dari paket pembangunan jalur kereta api lintas cabang Juwana–Rembang–Lasem. Pembangunan stasiun ini dilatarbelakangi oleh daerah Lasem yang merupakan daerah pusat penghasil kerajinan batik.[3][4][5]

Stasiun ini dinonaktifkan pada tahun 1992. Jalur dan emplasemennya berubah menjadi pangkalan truk. Bentuk bangunan stasiun ini masih mempertahankan ciri arsitektur stasiun-stasiun besar yang didirikan oleh SJS, yaitu memiliki kanopi besar dengan rangka kayu yang menaungi bangunan loket dan peron.

Stasiun ini memiliki ciri khas, yaitu terdapat sentuhan corak khas Tionghoa pada ruang administrasi, Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA), pengawas peron (PAP), dan kepala stasiun.[6]

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Samarang–Joana Stoomtram. Verslag der Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij. SJS. 
  4. ^ Weijerman, A.W.E. (1904). Geschiedkundig overzicht van het ontstaan der spoor- en tramwegen in Nederlandsch-Indië. Javasche Boekhandel & Drukkerij. 
  5. ^ Reitsma, S.A. (1916). Indische Spoorweg-Politiek. Landsdrukkerij. 
  6. ^ "Observasi Stasiun (Non Aktif) Lasem dan Trekking Jalur SJS | IRPS". irps.or.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-07-19. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Bangi
menuju Rembang
Rembang–Bojonegoro Jebruk
menuju Bojonegoro

6°41′42″S 111°26′12″E / 6.695045°S 111.436754°E / -6.695045; 111.436754{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman