Pistol solder: Perbedaan antara revisi
Bulandari27 (bicara | kontrib) k Menghapus Kategori:Pengolahan logam; Menambah Kategori:Pengerjaan logam menggunakan HotCat |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas: |
[[Berkas:2023 Lutownica transformatorowa Lutola 6B.jpg|jmpl| Pistol solder]] |
||
[[Berkas:Solder-Soldering_gun-Trafo.JPG|jmpl| Bagian dalam dari pistol solder]] |
[[Berkas:Solder-Soldering_gun-Trafo.JPG|jmpl| Bagian dalam dari pistol solder]] |
||
[[Berkas:Solder_on_spool.jpeg|ka|jmpl| Gulungan solder setebal 1,6 mm.]] |
[[Berkas:Solder_on_spool.jpeg|ka|jmpl| Gulungan solder setebal 1,6 mm.]] |
Revisi terkini sejak 16 Juli 2023 17.58
Pistol solder adalah suatu alat bertenaga listrik yang berbentuk seperti pistol dan digunakan untuk menyolder logam menggunakan solder (logam pengisi) berbahan timah untuk menciptakan sambungan mekanis yang kuat dan penghantar listrik yang baik. Alat ini memiliki tombol berbentuk sakelar geser sehingga alat tersebut dapat dengan mudah dioperasikan dengan satu tangan. Bagian tengah alat berisi transformator (trafo) dengan belitan/kumparan primer terhubung ke listrik utama saat tombol dinyalakan, dan belitan/kumparan sekunder yang hanya terdiri dari satu kali lilit dan terdiri dari kawat tembaga tebal dengan hambatan listrik yang sangat rendah. Ujung pistol, yang terbuat dari kawat tembaga tipis berbentuk lilitan/putaran, diikat ke ujung sekunder trafo dengan sekrup, sehingga melengkapi sirkuit pada bagian sekunder trafo. Ketika bagian primer trafo diberikan energi, arus listrik berjumlah sekitar beberapa ratus ampere mengalir melalui bagian sekunder dan dengan sangat cepat memanaskan ujung tembaga. Karena bagian ujung tersebut memiliki hambatan yang jauh lebih tinggi daripada kumparan tembaga yang bersambungan dengannya, bagian ujung menjadi sangat panas sementara sisa kumparan sekunder tersebut menghangat pada kecepatan yang jauh lebih lambat. Belitan sekunder tambahan tersebut sering digunakan untuk menyalakan lampu pilot sebagai penanda pada benda tersebut.
Pistol solder berguna ketika sambungan yang akan disolder harus dikerjakan dengan selang waktu sebentar-sebentar. Bagian perangkat yang memancarkan panas secara konstan harus diletakkan pada tempat yang aman saat pistol solder dinyalakan tetapi tidak benar-benar digunakan, untuk mengurangi kerusakan atau cedera karena kontak tidak sengaja dengan bagian panas tersebut.