Stasiun Lubuk Pakam: Perbedaan antara revisi

Diagram lintasan stasiun
	Legenda

Stasiun Lubuk Pakam
Stasiun Lubuk Pakam
	Stasiun Lubuk Pakam baru
Lokasi	Jalan Pantai Labu; Sekip, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatra Utara 20518; Indonesia;
Koordinat	3°33′51″N 98°52′48″E / 3.56417°N 98.88000°E
Ketinggian	+16,85 m
Operator	Divisi Regional I Sumatra Utara dan Aceh; ; ;
Letak	km 29+366 lintas Medan–Tebing Tinggi–Kisaran–Tanjungbalai; km 0+000 lintas Lubuk Pakam–Bangun Purba;
Jumlah peron	2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama rendah)
Jumlah jalur	3 (jalur 3: sepur lurus)
Layanan	Sribilah Utama (kecuali KA U51 & U56 jadwal paling malam), Putri Deli, dan Siantar Ekspres
Konstruksi
Jenis struktur	Atas tanah
Akses difabel	Ya
Informasi lain
Kode stasiun	LBP; 9306;
Klasifikasi	II
Sejarah
Dibangun kembali	2021
Fasilitas dan teknis
Fasilitas
Diagram lintasan stasiun
Diagram lintasan stasiun
	Legenda
Lokasi pada peta
	Sunting kotak info • L • BBantuan penggunaan templat ini

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Sebaris

Revisi per 19 Juli 2023 05.59

Stasiun Lubuk Pakam (LBP) merupakan stasiun kereta api kelas II yang terletak di antara Lubuk Pakam I/II , dengan Sekip, Lubuk Pakam, Deli Serdang.

Stasiun yang terletak pada ketinggian +16,85 meter ini termasuk dalam Divisi Regional I Sumatra Utara dan Aceh. Stasiun ini dahulunya merupakan stasiun percabangan antara Medan, Tebing Tinggi, dan Bangun Purba. Jalur ke Bangun Purba kini sudah tidak ada lagi.

Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api. Awalnya, jalur 1 merupakan sepur lurus ditambah satu sepur badug yang dahulu memiliki terusan menuju Bangun purba dan menyambung di sisi selatan jalur 1. Setelah bangunan baru stasiun ini selesai dibangun, penomoran jalur di stasiun ini diubah sehingga jalur 1 yang lama menjadi jalur 3 yang baru dan jalur 3 yang lama menjadi jalur 1 yang baru.

Kini bangunan baru stasiun ini berbentuk modern dan tidak memakai arsitektur zaman kolonial. Stasiun ini memiliki atap datar dan memiliki ruang tunggu terbuka yang menjadi pusat perhatiannya. Stasiun ini juga merupakan tempat bongkar muat batu-batu balast/kricak untuk digunakan di jalur-jalur kereta api Sumatra Utara.

Sehubungan dengan rencana pengembangan stasiun, saat ini sedang dilakukan perombakan besar-besaran. Bangunan baru dengan peron tinggi dan kanopi yang memayungi jalur 1 sedang dibangun di hadapan bangunan lama. Total Rp39 miliar rupiah sudah digelontorkan untuk proyek ini.^[3]

Galeri

Stasiun Loeboek Pakam tempo doeloe
Stasiun Lubuk Pakam baru ketika sedang dalam pembangunan

Layanan kereta api

Antarkota

Nama kereta api	Kelas	Tujuan akhir	Keterangan
Sribilah Utama	Eksekutif & bisnis	Medan	Kecuali jadwal malam (KA U51 & U56)
	Eksekutif & bisnis	Rantauprapat	Kecuali jadwal malam (KA U51 & U56)
	Bisnis	Medan	Fakultatif
	Bisnis	Rantauprapat	Fakultatif
	Ekonomi premium	Medan	Dijalankan pada hari tertentu
	Ekonomi premium	Rantauprapat	Dijalankan pada hari tertentu
Putri Deli	Ekonomi	Medan	–
Putri Deli	Ekonomi	Tanjungbalai	–

Lokal

Nama kereta api	Tujuan akhir	Keterangan
Siantar Ekspres	Medan	–
Siantar Ekspres	Siantar	–

Referensi

^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
^ ^a ^b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
^ Gunawan, Indra. "Stasiun Kereta Api Lubukpakam Habiskan Anggaran Rp 39 Miliar, Target Selesai Desember". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2021-10-20.

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya	Lintas Kereta Api Indonesia			Stasiun berikutnya
Araskabu ke arah Medan		Medan–Tebing Tinggi		Perbaungan ke arah Tebing Tinggi
Terminus		Lubuk Pakam–Bangun Purba		Pagar Marbau ke arah Bangun Purba

3°33′49.8″N 98°52′43.2″E / 3.563833°N 98.878667°E / 3.563833; 98.878667{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman

Artikel bertopik stasiun kereta api di Sumatera Utara ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[bukujarak-1] Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).

[InfoDitjenka-2] Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.

[3] Gunawan, Indra. "Stasiun Kereta Api Lubukpakam Habiskan Anggaran Rp 39 Miliar, Target Selesai Desember". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2021-10-20.

[1]

[2]

[3]

@@ Baris 31: / Baris 31: @@
 Stasiun yang terletak pada ketinggian +16,85 meter ini termasuk dalam [[Divisi Regional I Sumatra Utara dan Aceh]]. Stasiun ini dahulunya merupakan stasiun percabangan antara [[Stasiun Medan|Medan]], [[Stasiun Tebing-Tinggi|Tebing Tinggi]], dan Bangun Purba. [[Jalur kereta api Lubuk Pakam–Bangun Purba|Jalur ke Bangun Purba]] kini sudah tidak ada lagi.
-Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api. Awalnya, jalur 1 merupakan sepur lurus ditambah satu [[sepur badug]] yang menyambung di sisi selatan jalur 1. Setelah bangunan baru stasiun ini selesai dibangun, penomoran jalur di stasiun ini diubah sehingga jalur 1 yang lama menjadi jalur 3 yang baru dan jalur 3 yang lama menjadi jalur 1 yang baru.
+Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api. Awalnya, jalur 1 merupakan sepur lurus ditambah satu [[sepur badug]] yang dahulu memiliki terusan menuju [[Stasiun Bangun Purba|Bangun purba]] dan menyambung di sisi selatan jalur 1. Setelah bangunan baru stasiun ini selesai dibangun, penomoran jalur di stasiun ini diubah sehingga jalur 1 yang lama menjadi jalur 3 yang baru dan jalur 3 yang lama menjadi jalur 1 yang baru.
-Kini bangunan stasiun ini berbentuk modern tanpa menyisakan sama sekali arsitektur zaman kolonial. Stasiun ini memiliki atap datar dan memiliki ruang tunggu terbuka yang menjadi pusat perhatiannya. Stasiun ini juga merupakan tempat bongkar muat [[Balast|batu-batu ''balast''/kricak]] untuk digunakan di jalur-jalur kereta api Sumatra Utara.
+Kini bangunan baru stasiun ini berbentuk modern dan tidak memakai arsitektur zaman kolonial. Stasiun ini memiliki atap datar dan memiliki ruang tunggu terbuka yang menjadi pusat perhatiannya. Stasiun ini juga merupakan tempat bongkar muat [[Balast|batu-batu ''balast''/kricak]] untuk digunakan di jalur-jalur kereta api Sumatra Utara.
 Sehubungan dengan rencana pengembangan stasiun, saat ini sedang dilakukan perombakan besar-besaran. Bangunan baru dengan peron tinggi dan kanopi yang memayungi jalur 1 sedang dibangun di hadapan bangunan lama. Total Rp39 miliar rupiah sudah digelontorkan untuk proyek ini.<ref>{{Cite news|title=Stasiun Kereta Api Lubukpakam Habiskan Anggaran Rp 39 Miliar, Target Selesai Desember|url=https://medan.tribunnews.com/2021/10/14/stasiun-kereta-api-lubukpakam-habiskan-anggaran-rp-39-miliar-target-selesai-desember|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2021-10-20|first=Indra|last=Gunawan}}</ref>