Gungkak (kakek): Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aluminiumky (bicara | kontrib) ←Membuat halaman berisi ''''Gungkak''' adalah sebutan untuk kakek dalam keluarga bangsawan di Bali, khususnya yang memiliki silsilah dari raja raja atau abdi kerajaan dulu, biasanya kata Gungkak ini di sematkan apa bila seorang kakek atau lansia dari kaum kesatria dengan kasat, I Gusti Agung, Anak Agung, dan I Dewa Agung. Biasanya akan otomatis di panggil Gungkak bila mereka lansia atau sudah usia tua.' Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Aluminiumky (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{kembangkan}} |
|||
'''Gungkak''' adalah sebutan untuk kakek dalam keluarga bangsawan di Bali, khususnya yang memiliki silsilah dari raja raja atau abdi kerajaan dulu, biasanya kata Gungkak ini di sematkan apa bila seorang kakek atau lansia dari kaum kesatria dengan kasat, I Gusti Agung, Anak Agung, dan I Dewa Agung. Biasanya akan otomatis di panggil Gungkak bila mereka lansia atau sudah usia tua. |
'''Gungkak''' adalah sebutan untuk kakek dalam keluarga bangsawan di Bali, khususnya yang memiliki silsilah dari raja raja atau abdi kerajaan dulu, biasanya kata Gungkak ini di sematkan apa bila seorang kakek atau lansia dari kaum kesatria dengan kasat, I Gusti Agung, Anak Agung, dan I Dewa Agung. Biasanya akan otomatis di panggil Gungkak bila mereka lansia atau sudah usia tua. |
||
== Referensi == |
Revisi per 19 Juli 2023 08.25
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Gungkak adalah sebutan untuk kakek dalam keluarga bangsawan di Bali, khususnya yang memiliki silsilah dari raja raja atau abdi kerajaan dulu, biasanya kata Gungkak ini di sematkan apa bila seorang kakek atau lansia dari kaum kesatria dengan kasat, I Gusti Agung, Anak Agung, dan I Dewa Agung. Biasanya akan otomatis di panggil Gungkak bila mereka lansia atau sudah usia tua.