Lompat ke isi

Festival Palu Nomoni: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
Baris 1: Baris 1:
'''Festival Palu Nomoni''' adalah sebuah festival tahunan yang diadakan di kota [[Kota Palu|Palu]] pada bulan September. Festival ini mulai diadakan pada tahun 2008 dan awalnya disebut "Festival Teluk Palu".<ref name="indonesiatravel">[https://www.indonesia.travel/gb/en/event-festivals/the-palu-nomoni-festival-2016 The Palu Nomoni Festival 2016], 7 Februari 2018, dari situs resmi Pariwisata Indonesia, diakses 17 Oktober 2018</ref> Festival ini diiringi dengan "Maraton Internasional Palu Nomoni" sejak tahun 2016.<ref name="indonesiatravel"/> Festival tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan ritual adat [[balia]], yang merupakan bagian dari tradisi [[suku Kaili]] di Lembah Palu.<ref name="tempo">[https://travel.tempo.co/read/806490/ritual-balia-meriahkan-festival-pesona-palu Ritual Balia Meriahkan Festival Pesona Palu], 22 September 2016, dari situs Tempo, diakses 17 Oktober 2018</ref> Pertunjukan ritual ini dilakukan agar warisan budaya tersebut tidak punah dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.<ref name="tempo"/>
'''Festival Palu Nomoni''' adalah sebuah festival tahunan yang diadakan di kota [[Kota Palu|Palu]] pada bulan September. Festival ini mulai diadakan pada tahun 2008 dan awalnya disebut "Festival Teluk Palu".<ref name="indonesiatravel">[https://www.indonesia.travel/gb/en/event-festivals/the-palu-nomoni-festival-2016 The Palu Nomoni Festival 2016] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190403215816/https://www.indonesia.travel/gb/en/event-festivals/the-palu-nomoni-festival-2016 |date=2019-04-03 }}, 7 Februari 2018, dari situs resmi Pariwisata Indonesia, diakses 17 Oktober 2018</ref> Festival ini diiringi dengan "Maraton Internasional Palu Nomoni" sejak tahun 2016.<ref name="indonesiatravel"/> Festival tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan ritual adat [[balia]], yang merupakan bagian dari tradisi [[suku Kaili]] di Lembah Palu.<ref name="tempo">[https://travel.tempo.co/read/806490/ritual-balia-meriahkan-festival-pesona-palu Ritual Balia Meriahkan Festival Pesona Palu] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20211026235050/https://travel.tempo.co/read/806490/ritual-balia-meriahkan-festival-pesona-palu |date=2021-10-26 }}, 22 September 2016, dari situs Tempo, diakses 17 Oktober 2018</ref> Pertunjukan ritual ini dilakukan agar warisan budaya tersebut tidak punah dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.<ref name="tempo"/>


Pada tanggal 28 September 2018, [[Gempa bumi dan tsunami Sulawesi 2018|gempa bumi besar mengguncang kota Palu]]. Gempa tersebut kemudian disusul oleh [[tsunami]]. Peristiwa ini bertepatan dengan pembukaan Festival Palu Nomoni di [[Pantai Talise]], sehingga banyak hadirin yang menjadi korban.<ref>[http://www.thejakartapost.com/news/2018/09/30/bodies-are-everywhere-central-sulawesi-earthquake.html ‘Bodies are everywhere’: Central Sulawesi earthquake], 30 September 2018, dari situs Jakarta Post, diakses 17 Oktober 2018</ref>
Pada tanggal 28 September 2018, [[Gempa bumi dan tsunami Sulawesi 2018|gempa bumi besar mengguncang kota Palu]]. Gempa tersebut kemudian disusul oleh [[tsunami]]. Peristiwa ini bertepatan dengan pembukaan Festival Palu Nomoni di [[Pantai Talise]], sehingga banyak hadirin yang menjadi korban.<ref>[http://www.thejakartapost.com/news/2018/09/30/bodies-are-everywhere-central-sulawesi-earthquake.html ‘Bodies are everywhere’: Central Sulawesi earthquake] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220407050905/https://www.thejakartapost.com/news/2018/09/30/bodies-are-everywhere-central-sulawesi-earthquake.html |date=2022-04-07 }}, 30 September 2018, dari situs Jakarta Post, diakses 17 Oktober 2018</ref>


== Catatan kaki ==
== Catatan kaki ==

Revisi terkini sejak 20 Juli 2023 19.18

Festival Palu Nomoni adalah sebuah festival tahunan yang diadakan di kota Palu pada bulan September. Festival ini mulai diadakan pada tahun 2008 dan awalnya disebut "Festival Teluk Palu".[1] Festival ini diiringi dengan "Maraton Internasional Palu Nomoni" sejak tahun 2016.[1] Festival tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan ritual adat balia, yang merupakan bagian dari tradisi suku Kaili di Lembah Palu.[2] Pertunjukan ritual ini dilakukan agar warisan budaya tersebut tidak punah dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.[2]

Pada tanggal 28 September 2018, gempa bumi besar mengguncang kota Palu. Gempa tersebut kemudian disusul oleh tsunami. Peristiwa ini bertepatan dengan pembukaan Festival Palu Nomoni di Pantai Talise, sehingga banyak hadirin yang menjadi korban.[3]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b The Palu Nomoni Festival 2016 Diarsipkan 2019-04-03 di Wayback Machine., 7 Februari 2018, dari situs resmi Pariwisata Indonesia, diakses 17 Oktober 2018
  2. ^ a b Ritual Balia Meriahkan Festival Pesona Palu Diarsipkan 2021-10-26 di Wayback Machine., 22 September 2016, dari situs Tempo, diakses 17 Oktober 2018
  3. ^ ‘Bodies are everywhere’: Central Sulawesi earthquake Diarsipkan 2022-04-07 di Wayback Machine., 30 September 2018, dari situs Jakarta Post, diakses 17 Oktober 2018