Gungkak (kakek): Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aluminiumky (bicara | kontrib) Reff Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) k Added {{Notability}} tag(Tw) |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Notability|date=Juli 2023}} |
|||
{{kembangkan}} |
{{kembangkan}} |
||
'''Gungkak''' adalah sebutan untuk kakek dalam keluarga bangsawan di Bali, khususnya yang memiliki silsilah dari raja raja atau abdi kerajaan dulu, biasanya kata Gungkak ini di sematkan apa bila seorang kakek atau lansia dari kaum kesatria dengan kasat, I Gusti Agung, Anak Agung, dan I Dewa Agung. Biasanya akan otomatis di panggil Gungkak bila mereka lansia atau sudah usia tua.<ref>{{Cite web|date=2020-11-22|title=8 Kata Sapaan untuk Anggota Keluarga dalam Bahasa Bali, Wajib Catat!|url=https://www.idntimes.com/life/education/alhzeta/sapaan-untuk-anggota-keluarga-dalam-bahasa-bali-c1c2|website=www.idntimes.com|language=id|access-date=2023-07-19}}</ref><ref>{{Cite web|last=Manik|first=Putu|date=2022-11-30|title=16 Nama Anggota Keluarga dalam Bahasa Bali, Lengkap dari Ayah, Ibu, hingga Kakek dan Nenek - Singaraja Post|url=https://www.singarajapost.com/budaya/pr-6085878656/16-nama-anggota-keluarga-dalam-bahasa-bali-lengkap-dari-ayah-ibu-hingga-kakek-dan-nenek|website=16 Nama Anggota Keluarga dalam Bahasa Bali, Lengkap dari Ayah, Ibu, hingga Kakek dan Nenek - Singaraja Post|language=id|access-date=2023-07-19}}</ref> |
'''Gungkak''' adalah sebutan untuk kakek dalam keluarga bangsawan di Bali, khususnya yang memiliki silsilah dari raja raja atau abdi kerajaan dulu, biasanya kata Gungkak ini di sematkan apa bila seorang kakek atau lansia dari kaum kesatria dengan kasat, I Gusti Agung, Anak Agung, dan I Dewa Agung. Biasanya akan otomatis di panggil Gungkak bila mereka lansia atau sudah usia tua.<ref>{{Cite web|date=2020-11-22|title=8 Kata Sapaan untuk Anggota Keluarga dalam Bahasa Bali, Wajib Catat!|url=https://www.idntimes.com/life/education/alhzeta/sapaan-untuk-anggota-keluarga-dalam-bahasa-bali-c1c2|website=www.idntimes.com|language=id|access-date=2023-07-19}}</ref><ref>{{Cite web|last=Manik|first=Putu|date=2022-11-30|title=16 Nama Anggota Keluarga dalam Bahasa Bali, Lengkap dari Ayah, Ibu, hingga Kakek dan Nenek - Singaraja Post|url=https://www.singarajapost.com/budaya/pr-6085878656/16-nama-anggota-keluarga-dalam-bahasa-bali-lengkap-dari-ayah-ibu-hingga-kakek-dan-nenek|website=16 Nama Anggota Keluarga dalam Bahasa Bali, Lengkap dari Ayah, Ibu, hingga Kakek dan Nenek - Singaraja Post|language=id|access-date=2023-07-19}}</ref> |
Revisi per 21 Juli 2023 12.27
Topik artikel ini mungkin tidak memenuhi kriteria kelayakan umum. (Juli 2023) |
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Gungkak adalah sebutan untuk kakek dalam keluarga bangsawan di Bali, khususnya yang memiliki silsilah dari raja raja atau abdi kerajaan dulu, biasanya kata Gungkak ini di sematkan apa bila seorang kakek atau lansia dari kaum kesatria dengan kasat, I Gusti Agung, Anak Agung, dan I Dewa Agung. Biasanya akan otomatis di panggil Gungkak bila mereka lansia atau sudah usia tua.[1][2]
Referensi
- ^ "8 Kata Sapaan untuk Anggota Keluarga dalam Bahasa Bali, Wajib Catat!". www.idntimes.com. 2020-11-22. Diakses tanggal 2023-07-19.
- ^ Manik, Putu (2022-11-30). "16 Nama Anggota Keluarga dalam Bahasa Bali, Lengkap dari Ayah, Ibu, hingga Kakek dan Nenek - Singaraja Post". 16 Nama Anggota Keluarga dalam Bahasa Bali, Lengkap dari Ayah, Ibu, hingga Kakek dan Nenek - Singaraja Post. Diakses tanggal 2023-07-19.